Logo

#diet aman koleksi artikel, ditemukan 1 artikel

Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru

LIGHTWEIGHT CHALLENGE 2022 KEMBALI HADIR UNTUK PEJUANG OBESITAS!

LIGHTweight Challenge 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

LIGHTweight Challenge (LWC) ialah sebuah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Klinik LIGHThouse Indonesia yang bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi para pejuang obesitas. Program ini dikemas semenarik mungkin agar peserta lomba dapat melakukan diet secara menyenangkan dan menyehatkan.

Kompetisi ini diperuntukkan untuk membantu para peserta lomba mencapai target berat badan ideal dan kesehatan yang optimal. Kompetisi LWC 2022 dirancang dengan komprehensif yang turut dipandu oleh Slim Right Expert seperti dokter, perawat, nutritionist, hingga psikolog sehingga kompetisi ini dapat terjamin keamanannya untuk seluruh peserta. 

Kompetisi LWC 2022 diselenggarakan di kota-kota besar seperti, Jabodetabek, Surabaya & Medan yang akan diselenggarakan selama 12 minggu. Kompetisi ini akan memilih sebanyak 60 orang sebagai finalis yang terdiri dari 20 peserta dari Jabodetabek, 20 peserta dari Medan, dan 20 peserta dari Surabaya.

Program LWC 2022 hanya memilih pendaftar dengan komitmen yang kuat untuk menjadi salah satu finalis. Diakhir kompetisi akan dipilih 3 pemenang yang terdiri dari Juara I, Juara II dan Juara III dengan total hadiah hingga jutaan rupiah. Berikut rangkaian hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang LWC 2022:

 

Rangkaian hadiah pemenang LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Selain itu, LWC 2022 juga akan memberikan EXTRA bonus hadiah berupa produk-produk dari Segari Indonesia dan Mitra Segari untuk 20 finalis LWC 2022 Jakarta dan 3 unit sepeda dari Rodalink Indonesia untuk pemenang di wilayah Jabodetabek, Medan & Surabaya. Berikut kriteria peserta yang dapat mengikuti kompetisi LWC 2022:

KRITERIA PESERTA

  1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 20-45 tahun dengan kondisi badan gemuk dan/atau BMI >27.5
  2. Belum pernah terdaftar sebagai pasien Klinik LIGHThouse Indonesia
  3. Berdomisili di Jabodetabek, Medan dan Surabaya
  4. Memiliki motivasi dan komitmen untuk mendapatkan berat badan ideal

TATA CARA MENDAFTAR LWC 2022

Tata Cara Regist LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia) 
  1. Peserta bisa klik link di bio Instagram @lighthouse_indo dan sesuaikan dengan pilihan masing-masing daerah domisili peserta (Jabodetabek, Surabaya dan Medan).
  2. Peserta wajib mengisi seluruh form registrasi dari step 1 – step 4 untuk memenuhi syarat.
    • Step 1: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc_bRNAA0wrSLIsyZXtb850vFOOmQySv3_4tVTVhv1o3FQeGg/viewform (Profil peserta)
    • Step 2: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc6GqTshoS9TG2n5kHcIrUCWxJY_4FIzjXWsYk5jiwrD1pDpA/viewform (Personality test)
    • Step 3: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfmzXzsjh6G4lZ5PncxAXfYIWv5-OnGt6BPn7JvIUZNovxuOA/viewform (Psychology test)
    • Step 4: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScpP114q6OYx_4_rTdpeMkTInBMUcF7COSTMGNIpZMvVJuHcg/viewform (Video interview)

PENGUMUMAN PESERTA FINALIS 

Para peserta yang terpilih menjadi finalis LWC 2022 akan diumumkan pada:

Wilayah Jabodetabek: 4 Oktober 2022

Wilayah Medan & Surabaya: 10 Oktober 2022 

Untuk update informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui website kami di lighthouse-clinic.com/ atau akun Instagram resmi Klinik LIGHThouse Indonesia di @lighthouse_indo.

Are you ready to lose and win the game?

Jadilah bagian dari #LWC2022 & beat the game! 🔥

 

08/28/2025
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru

Bye Overweight dan Obesitas, 600 Orang Berhasil Turun Berat Badan Melalui LWC!

600 orang berhasil turun berat badan dengan LWC (Source: Arsip Klinik LIGHThouse)

Dewasa ini, overweight dan obesitas masih menjadi masalah kesehatan yang sering dialami di Indonesia. Obesitas ialah suatu kondisi ketika lemak menumpuk di dalam tubuh yang disebabkan oleh kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Berat badan berlebih dan obesitas juga dapat menjadi faktor utama munculnya penyakit-penyakit kronis yang dapat mengganggu kesehatan hingga kematian. Penyakit kronis yang dapat diderita seperti hipertensi, diabetes melitus, osteoarthritis, dan lain sebagainya.

Overweight dan obesitas adalah kedua hal yang berbeda. Overweight ditandai dengan body mass index 25.0 atau <30. Namun, jika obesitas berada pada range BMI >30. Dalam rangka mengatasi permasalahan overweight dan obesitas, Klinik LIGHThouse menyelenggarakan kompetisi penurunan berat badan secara GRATIS di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Surabaya dan Medan.

Kompetisi ini dilakukan selama 12 minggu dan dipandu langsung oleh Slim Right Expert seperti Dokter, Ahli Gizi, Psikolog hingga Psikiater. Program LWC 2022 ini dirancang khusus dengan komprehensif mulai dari screening kesehatan, personality test, psychology test, treatment hingga produk-produk rendah kalori untuk penunjang program diet. Dengan demikian, kompetisi LWC 2022 ini sudah teruji keamanannya untuk seluruh peserta.

Berikut Syarat dan Ketentuan peserta mengikuti LWC 2022 di Medan:

  1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 20-45 tahun dengan kondisi badan gemuk dan/atau BMI >27.5
  2. Belum pernah terdaftar sebagai pasien Klinik LIGHThouse Indonesia
  3. Berdomisili di Medan
  4. Memiliki motivasi dan komitmen untuk mendapatkan berat badan ideal

Jika telah sesuai dengan kriteria peserta LWC 2022 diatas, peserta WAJIB mengisi form pendaftaran yang ada di link berikut: bit.ly/LWC2022MDN atau bisa klik link di bio IG @lighthouse_indo dan klik link pendaftaran untuk wilayah Medan. Pendaftaran akan ditutup pada 4 Oktober 2022.

Program LWC akan memilih 60 orang finalis yang terdiri dari 20 orang dari Jabodetabek, 20 orang dari Surabaya, dan 20 orang dari Medan. Dalam kesempatan ini, LWC akan memilih kembali peserta lomba dengan tingkat persentase turun berat badan dan mematuhi seluruh rules kompetisi sebagai 3 pemenang yang terdiri dari Juara I, Juara II, dan Juara III dengan total hadiah hingga jutaan rupiah.

Berikut rangkaian hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang LWC 2022:

Rangkaian hadiah pemenang LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Pemenang ke 1 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai seniai Rp 5.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 5.000.000
  • Produk senilai Rp 5.000.000

Pemenang ke 2 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 3.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 3.000.000
  • Produk senilai Rp 3.000.000

Pemenang ke 3 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 2.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 2.000.000
  • Produk senilai Rp 2.000.000

Selain itu, LWC 2022 juga akan memberikan GRATIS Paket Program LIGHTweight senilai Rp 20.000.000 untuk seluruh finalis saat kompetisi dan EXTRA bonus 3 unit sepeda dari Rodalink Indonesia untuk pemenang di wilayah Jabodetabek, Medan & Surabaya.

Untuk seluruh finalis yang berhasil lolos seleksi akan dihubungi lebih lanjut oleh tim LIGHThouse Indonesia melalui kontak yang sudah dicantumkan oleh masing-masing peserta di Google Form. Are you ready to lose and win the game? Jadilah bagian dari #LWC2022 & beat the game! 

Special thanks to our media partner:

@tribunmedancom

 

08/28/2025
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru

LIGHTweight Challenge 2022 Kembali Hadir di Medan!

LWC 2022 Akan Diselenggarakan di Medan (Source: Arsip Klinik LIGHThouse Indonesia)

Kompetisi turun berat badan pertama di Indonesia kembali hadir di Kota Medan! Walaupun masih di tengah Covid-19, kompetisi yang juga diselenggarakan di Jabodetabek dan Surabaya ini akan menggunakan 2 sistem kompetisi yaitu secara online dan offline. Kompetisi yang akan dilaksanakan selama 12 minggu ini akan memilih sebanyak 60 orang sebagai finalis.

Dimana 60 orang tersebut terdiri dari 20 orang dari Jabodetabek, 20 orang dari Surabaya dan 20 orang dari Medan. Klinik LIGHThouse Indonesia menyelenggarakan kompetisi tahunan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan inspirasi kepada pejuang obesitas untuk mendapatkan berat badan ideal serta kesehatan yang optimal.

Kompetisi ini dirancang khusus dengan komprehensif dan dipandu oleh Slim Right Expert seperti dokter, perawat, nutritionist, hingga psikolog. Sehingga kompetisi ini dapat terjamin keamanannya untuk seluruh peserta. Selain itu, kompetisi ini juga menyediakan hadiah menarik yaitu uang tunai senilai puluhan juta rupiah dan EXTRA bonus hadiah yang tak kalah fantastis.

Program LWC 2022 hanya memilih pendaftar dengan komitmen yang kuat untuk menjadi  finalis. Setelah itu, barulah diakhir kompetisi akan dipilih 3 pemenang yang terdiri dari Juara I, Juara II dan Juara III dengan total hadiah hingga jutaan rupiah. Berikut rangkaian hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang LWC 2022:

Rangkaian hadiah pemenang LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Pemenang ke 1 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai seniai Rp 5.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 5.000.000
  • Produk senilai Rp 5.000.000

Pemenang ke 2 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 3.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 3.000.000
  • Produk senilai Rp 3.000.000

Pemenang ke 3 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 2.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 2.000.000
  • Produk senilai Rp 2.000.000

Selain itu, LWC 2022 juga akan memberikan GRATIS Paket Program LIGHTweight senilai Rp 20.000.000 untuk seluruh finalis saat kompetisi dan EXTRA bonus 3 unit sepeda dari Rodalink Indonesia untuk pemenang di wilayah Jabodetabek, Medan & Surabaya. Kompetisi LWC ini tidak dipungut biaya apapun atau GRATIS.

Berikut Syarat dan Ketentuan peserta mengikuti LWC 2022 di Medan:

  1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 20-45 tahun dengan kondisi badan gemuk dan/atau BMI >27.5
  2. Belum pernah terdaftar sebagai pasien Klinik LIGHThouse Indonesia
  3. Berdomisili di Medan
  4. Memiliki motivasi dan komitmen untuk mendapatkan berat badan ideal

Jika telah sesuai dengan kriteria peserta LWC 2022 diatas, peserta WAJIB mengisi form pendaftaran yang ada di link berikut: bit.ly/LWC2022MDN atau bisa klik link di bio IG @lighthouse_indo dan klik link pendaftaran untuk wilayah Medan. Proses pendaftaran dilaksanakan mulai 8 Agustus – 4 Oktober 2022.

Untuk seluruh finalis yang berhasil lolos seleksi akan dihubungi lebih lanjut oleh tim LIGHThouse Indonesia melalui kontak yang sudah dicantumkan oleh masing-masing peserta di Google Form. Are you ready to lose and win the game? Jadilah bagian dari #LWC2022 & beat the game! 

Special thanks to our media partner:

@tribunmedancom

 

 

08/28/2025
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Weight Control Tips

Turun Berat Badan Bisa Dapat Cuan Puluhan Juta Rupiah?

Turun berat badan dapat cuan (Source: freepik.com)

Bosan dengan tubuh obesitas?

Ingin langsing tapi tidak tahu diet yang cocok untuk tubuh seperti apa?

Klinik LIGHThouse Indonesia menyelenggarakan sebuah kompetisi turun berat badan pertama di Indonesia atau LIGHTweight challenge (LWC) untuk seluruh pejuang obesitas di Medan agar mendapatkan berat badan idealnya dan kesehatan yang optimal. Kompetisi yang diselenggarakan selama 12 minggu ini didampingi dengan oleh Slim Right Expert seperti Dokter, Ahli Gizi, Psikolog hingga Psikiater yang ahli dalam penurunan berat badan.

Kompetisi ini tidak memungut biaya apapun dan dapat diikuti oleh siapa saja yang memenuhi syarat dan ketentuan kompetisi. Berikut Syarat dan ketentuan kriteria peserta yang dapat mengikuti LWC 2022:

  1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 20-45 tahun dengan kondisi badan gemuk dan/atau BMI >27.5
  2. Belum pernah terdaftar sebagai pasien Klinik LIGHThouse Indonesia
  3. Berdomisili di Medan
  4. Memiliki motivasi dan komitmen untuk mendapatkan berat badan ideal

Jika telah sesuai dengan kriteria peserta LWC 2022 diatas, peserta WAJIB mengisi form pendaftaran yang ada di link berikut: bit.ly/LWC2022MDN atau bisa klik link di bio IG @lighthouse_indo dan klik link pendaftaran untuk wilayah Medan. Proses pendaftaran LWC 2022 ini akan berakhir pada 4 Oktober 2022.

Selain di Medan kompetisi ini juga diselenggarakan di kota-kota besar lainnya seperti Jabodetabek dan Surabaya dengan menyaring sebanyak 60 orang finalis yang terdiri dari 20 orang Jabodetabek, 20 orang Surabaya dan 20 orang dari Medan. Program LWC 2022 hanya memilih pendaftar dengan komitmen yang kuat untuk menjadi finalis.

Di akhir kompetisi LWC 2022 akan memilih 3 pemenang yang terdiri dari Juara I, Juara II, dan Juara III dengan total hadiah hingga jutaan rupiah. Berikut rangkaian hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang LWC 2022:

Rangkaian hadiah pemenang LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Pemenang ke 1 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai seniai Rp 5.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 5.000.000
  • Produk senilai Rp 5.000.000

Pemenang ke 2 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 3.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 3.000.000
  • Produk senilai Rp 3.000.000

Pemenang ke 3 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 2.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 2.000.000
  • Produk senilai Rp 2.000.000

Selain itu, LWC 2022 juga akan memberikan GRATIS Paket Program LIGHTweight senilai Rp 20.000.000 untuk seluruh finalis saat kompetisi dan EXTRA bonus 3 unit sepeda dari Rodalink Indonesia untuk pemenang di wilayah Jabodetabek, Medan & Surabaya. Kompetisi LWC ini tidak dipungut biaya apapun atau GRATIS.

Untuk seluruh finalis yang berhasil lolos seleksi akan dihubungi lebih lanjut oleh tim LIGHThouse Indonesia melalui kontak yang sudah dicantumkan oleh masing-masing peserta di Google Form. Are you ready to lose and win the game? Jadilah bagian dari #LWC2022 & beat the game! 

Special thanks to our media partner:

@tribunmedancom

08/28/2025
Selengkapnya
Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Tummy Talk, Weight Control Tips

LIGHThouse, Pionir Klinik Turun Berat Badan Pertama di Indonesia

Klinik LIGHThouse Indonesia

Saat ini kasus obesitas di Indonesia kian meningkat, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terungkap bahwa 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab masyarakat Indonesia mengalami kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan pada awal tahun 2020, masyarakat mengalami panic attack dan mulai menimbun bahan makanan.

Selain itu, adanya perubahan gaya hidup juga memengaruhi seseorang mengalami obesitas seperti jarang melakukan olahraga, tidak melakukan defisit kalori, dan habits (kebiasaan) buruk lainnya.

Obesitas dapat berbahaya apabila tidak segera ditanggulangi dengan baik. Mengapa obesitas bisa berbahaya untuk tubuh? Karena obesitas terjadi akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih akibat tidak seimbangnya kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan yang dibakar. Hal ini tentu dapat mengganggu kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Berat badan berlebih dan obesitas dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, osteoarthritis, penyakit jantung koroner, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit kronis inilah yang dapat menyebabkan seseorang akan terganggu kesehatannya hingga menyebabkan kematian.

Dengan demikian, Klinik LIGHThouse hadir membantu pejuang obesitas mendapatkan berat badan idealnya dan kesehatan yang optimal melalui program penurunan berat badan yang komprehensif, inovatif, medically supervised, safe & effective, dan mudah untuk diikuti.

Didirikan pada tahun 2004, klinik LIGHThouse telah menangani lebih dari 80.000 pasien dalam pelayanan kontrol berat badan dan kontur tubuh yang dirancang khusus oleh dr. Grace Judio-Kahl. Hingga saat ini, Klinik LIGHThouse telah memiliki 11 cabang yang terdiri dari cabang Kebayoran, Lotte Shopping Avenue, BSD Tangerang, Lippo Mall Puri, Surabaya, PIM 3, Cilandak, Thamrin, Kelapa Gading, Cibubur, hingga Medan.

LIGHTweight ialah salah satu program andalan LIGHThouse yang telah teruji efektifitasnya untuk menurunkan berat badan. Program ini telah teruji berhasil menurunkan berat badan 3,5x lebih banyak dibandingkan dengan program penurunan berat badan konvensional. Selain itu, program ini juga telah teruji mampu membuat pasien memiliki kontrol diri terhadap makanan dan pengetahuan nutrisi lebih baik.

Program turun berat badan di Klinik LIGHThouse tentu dipandu langsung oleh Slim Right Expert yaitu terdiri dari Dokter, Ahli Gizi (nutritionist), Psikolog hingga Psikiater yang akan menyesuaikan metode diet dengan masing-masing kepribadian pasien. Hal ini dilakukan agar program diet terasa menyenangkan dan tidak menyiksa.

Selain layanan konsultasi, Klinik LIGHThouse juga menyediakan layanan treatment yang ditangani langsung oleh ahli medis. Treatment LIGHThouse terdiri dari dua kategori yang terdiri dari kategori injectable dan non-injectable. Treatment injectable ialah treatment yang melakukan tindakan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh. Treatment ini terdiri dari Treatment Injex, Treatment Semaline, dan Treatment LipoBurn/LipoBurn Forte.

Sebaliknya, treatment non-injectable ialah treatment yang tidak memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh. Namun, menggunakan alat medis dengan teknologi canggih untuk membantu menurunkan berat badan. Treatment ini terdiri dari Treatment LipoStripping, Treatment Mini LipoStripping, Treatment Lyphatic Drainage, Treatment E-line dan Treatment LIGHTwave.

Selain treatment, Klinik LIGHThouse juga menyediakan penunjang program turun berat badan lainnya seperti obat-obatan (mengandung bahan-bahan herbal) dan produk-produk rendah kalori yang didesain khusus untuk menurunkan berat badan. Seluruh layanan yang ada (dalam bentuk jasa atau produk) dapat diakses melalui website kami di lighthouse-clinic.com/ atau akun Instagram kami di @lighthouse_indo, @lightcoach_indo, @lightmeal_indo dan marketplace.

08/28/2025
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Weight Control Tips

LWC MEDAN 2022 BERHASIL TURUNKAN BERAT BADAN HINGGA PULUHAN KILOGRAM DALAM 6 MINGGU!

Kegiatan LWC Medan 2022 secara online (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Program LIGHTweight Challenge Medan 2022 yang diselenggarakan oleh LIGHThouse Indonesia saat ini telah berlangsung selama 6 minggu. Dari waktu ke waktu, antusiasme seluruh finalis sangat terasa dalam kompetisi ini. Terlihat dari semangat mereka saat melakukan program diet, mengikuti arahan dari slim right expert, hingga meramaikan media sosial LIGHThouse Indonesia dengan progres penurunan berat badan masing-masing.

 

Antusias Finalis LWC Medan 2022 (mengunggah foto makanan yang mereka konsumsi ke Instagram) (Source: Instagram LIGHThouse Indonesia (@lighthouse_indo)) 

Euforia finalis LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022) juga terlihat dari unggahan media sosial mereka ketika mengabadikan foto makanan yang mereka konsumsi, sampai berbagi resep makanan sehat yang direkomendasikan Klinik LIGHThouse Indonesia. Finalis yang berhasil lolos mengikuti program ini terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda. Selain ingin memiliki berat badan ideal dan pola hidup yang jauh lebih sehat, alasan lain yang cukup banyak diungkapkan oleh finalis ialah ingin mengikuti program hamil. Sebagai informasi, obesitas juga menjadi salah satu faktor penghambat untuk memiliki momongan.

Berbagai macam cara pasti akan dilakukan agar dapat memiliki keturunan yang sehat, salah satunya menurunkan berat badan berlebih dan mengubah pola hidup menjadi lebih ideal. Debby (32) merupakan finalis yang mengikuti program LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022) dengan motivasi ingin segera memiliki keturunan. “Karena sekarang saya sudah menginjak usia 32 tahun, saya ingin mengikuti program hamil agar dapat memiliki keturunan”, ujarnya. 

Selain itu, Debby (32) juga menyebutkan jika obesitas membuat dirinya mudah merasa lelah saat beraktivitas dan kurang berstamina saat bekerja. Hal ini juga cukup mengganggu tingkat kepercayaan dirinya saat bertemu dengan orang banyak. “Saya mengalami permasalahan berat badan sudah sejak usia remaja dan itu sangat mengganggu saya. Sekarang saya merasa mudah lelah saat beraktivitas, kurang bersemangat saat bekerja, dan kurang percaya diri. Apalagi saat bertemu dengan orang banyak.”, ucapnya. 

Rasa kurang bersemangat saat melakukan aktivitas sehari-hari juga dirasakan oleh finalis LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022) lainnya. Nadya (22) juga mengungkapkan bahwa obesitas membuat dirinya menjadi lebih malas dan tidak produktif. “Obesitas membuat aku jadi lebih malas dan tidak produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari.”, ungkapnya.

Berat badan ideal ialah harapan bagi semuaorang. Selain agar memiliki stamina yang prima, berat badan ideal mampu membuat tubuh terhindar dari penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan efek jangka panjang hingga kematian. Tidak heran penderita obesitas melakukan berbagai macam cara untuk kembali mendapatkan berat badan ideal. Beberapa finalis juga mengungkapkan bahwa sebelum mengikuti program LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022), mereka telah mencoba berbagai macam metode diet lainnya namun belum berhasil.

Hal ini diungkapkan oleh Fiskha (30) yang menyebut bahwa ia mengalami diet yoyo setelah mencoba metode penurunan berat badan sebelum LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022). “Saya sudah melakukan berbagai macam cara agar berat badan saya bisa kembali ideal. Namun, saya malah mengalami diet yoyo yang mengakibatkan berat badan saya naik kembali”, ujar Fiskha.

Program LIGHTweight yang dijalani dalam kompetisi ini dirancang khusus oleh dr. Grace Judio Kahl selaku CEO & Founder LIGHT Indonesia, agar program turun berat badan terasa lebih ringan, menyenangkan, dan tidak membebani para pejuang diet. Selain pola makan, program ini juga menerapkan behaviour theraphy oleh psikolog untuk memberikan edukasi tentang pola pikir seluruh finalis mengenai tubuh ideal dan sehat. 

Berdasarkan data program LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022) ini, terlihat penurunan signifikan berat badan para finalis yang telah berjalan selama 6 minggu lamanya. Total penurunan berat badan seluruh finalis LWC Medan 2022 berhasil menyentuh puluhan kilogram dari total berat badan awal mereka. Walaupun finalis LIGHTweight Challenge Medan 2022 (LWC 2022) mengalami beragam hambatan untuk tetap konsisten mengikuti program dari slim right expert, namun mereka tetap berusaha keras untuk mencapai target masing-masing demi berat badan ideal yang jadi impian.

Semangat untuk para LWC Medan 2022 Fighters! 

#BeatTheGame #BeatFatBeLight

08/28/2025
Selengkapnya
Acara, Healthy Recipes, Tummy Talk, Weight Control Tips

Intip Cara Rayakan Valentine Tanpa Takut Berat Badan Naik

Takut berat badan naik saat rayakan valentine?

Hari Valentine merupakan sebuah momen perayaan yang kerap kali dilakukan oleh seseorang yang memiliki pasangan dalam rangka berbagai kasih sayang antara keduanya. Tahukah LIGHTbuddy, hari valentine identik dengan apa?

Yaps, betul!

Momen Valentine identik dengan bunga atau cokelat untuk hadiah sebagai simbol rasa cinta terhadap pasangan. Selain itu, tidak sedikit pula pasangan yang merayakannya dengan melakukan dinner bersama.

Hal ini tentu dapat membuat berat badan LIGHTbuddy akan naik. Apalagi jika tidak dikontrol dengan melakukan defisit kalori. Berikut hal-hal yang harus dilakukan agar tidak mengalami kenaikan berat badan saat merayakan valentine:

Tetap Lakukan Defisit Kalori 

Source: freepik.com

Momen perayaan valentine biasanya dihiasi dengan acara dinner yang terdiri dari berbagai macam menu makanan dan juga minuman yang berkalori tinggi. Namun, jangan khawatir! Hal ini tetap bisa diatasi apabila melakukan defisit kalori.

Defisit kalori ialah suatu cara untuk menurunkan berat badan dengan mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari. Jadi, apabila di malam hari akan ada kegiatan dinner bersama pasangan, maka atur pola makan di pagi dan siang hari agar asupan yang dikonsumsi tidak memiliki kalori yang tinggi.

Dengan begitu, kegiatan saat Hari Valentine tidak akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Perbanyak Lakukan Aktivitas Fisik 

Source: pinterest.com

Selain mengatur pola makan, menjaga berat badan saat perayaan valentine juga harus diimbangi dengan aktifitas fisik. Tidak harus melakukan olahraga berat dan berlebihan, LIGHTbuddy cukup melakukan olahraga ringan seperti jogging, threadmill, lari, atau aktifitas fisik ringan lainnya.

Konsumsi Makanan yang Sehat 

Source: pinterest.com

Saat merayakan Valentine, memang seringkali mengonsumsi makanan yang tinggi kalori seperti wine, alkohol, junk food, ataupun makanan yang tinggi kalori lainnya. Namun, LIGHTbuddy bisa untuk mengganti menu makanan tersebut dengan makanan yang rendah kalori seperti buah-buahan segar, alkohol bisa diganti dengan jus atau smoothies buah, salad, roti gandum, olahan dada ayam, atau olahan daging tanpa lemak, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, perayaan valentine bisa tetap dinikmati tanpa harus takut akan mengalami kenaikan berat badan. Konsultasikan pola makanmu dengan Ahli Gizi mulai 99k di Klinik LIGHThouse.

02/15/2023
Selengkapnya
Inside LIGHThouse, Tummy Talk, Weight Control Tips

Journaling Diet Untuk Apa?

Kegiatan Journaling (Source: www.freepik.com)

Apa yang ada dibenak LIGHTbuddy saat mendengar kata “Journaling“?

Mungkin LIGHTbuddy sudah akrab dengan kata-kata “Dear diary…” atau “Hari ini aku..” Yaps, betul!

Kegiatan journaling biasanya dilakukan oleh seseorang saat ingin bercerita mengenai keluh kesah, pengalaman atau apapun yang dituangkan dalam bentuk tulisan di sebuah buku notes atau buku catatan. Biasanya, dalam jurnal tersebut sang penulis akan bercerita penuh mengenai apa yang mereka alami.

Lalu, bagaimana dengan journaling diet?

Hampir sama dengan kegiatan journaling pada umumnya, journaling diet ini dilakukan untuk keperluan weight loss journey agar dapat mempermudah LIGHTbuddy saat melakukan program turun berat badan. Pada kegiatan ini, LIGHTbuddy bisa memasang target berat badan ideal dan estimasi waktu yang diinginkan.

Setelah kedua hal tersebut dituliskan pada journaling, LIGHTbuddy bisa dengan mudah melihat progress weight loss yang LIGHTbuddy telah lalui. Journaling diet ini juga bisa digunakan sebagai weight loss report lho, LIGHTbuddy! Jadi, LIGHTbuddy tidak perlu bersusah payah untuk menjalankan program turun berat badan.

Dalam melakukan journaling diet ini, LIGHTbuddy juga tidak perlu takut apabila dalam prosesnya tidak mengalami kenaikan grafik atau penurunan berat badan yang signifikan. Karena weight loss journey pasti mengalami any ups and downs dalam prosesnya. Hal ini juga bukan berarti LIGHTbuddy gagal dalam melakukan turun berat badan.

Journaling diet sendiri bisa dijadikan sebagai alat untuk bisa lebih mengenal diri sendiri. Dimana, LIGHTbuddy bisa membaca ulang apa yang telah LIGHTbuddy tuliskan dalam diary tersebut.

Dari kegiatan itu, LIGHTbuddy bisa menganalisa apa saja rutinitas yang LIGHTbuddy lakukan dalam keseharian, makanan apa yang dikonsumsi, apa aktivitas LIGHTbuddy sehari, apakah aktivitas tersebut sebanding dengan apa yang LIGHTbuddy konsumsi? LIGHTbuddy akan mengetahui sendiri jawabannya.

So, bagaimana? tertarik melakukan Journaling diet agar program diet lebih menyenangkan dan sesuai dengan target berat badan idealmu?

Ingin mengetahui artikel lainnya dan seputar Klinik LIGHThouse? Silakan kunjungi website www.lighthouse-indonesia.com atau DM ke akun IG @lighthouse_indo ya!

 

 

 

01/26/2023
Selengkapnya
LightWEIGHT Challenge 2021

Tantang Masyarakat Perangi Obesitas Kala Pandemi, LWC Hadir Kembali Dengan Hadiah Senilai Puluhan Juta Rupiah!

 

Menjawab antusiasme para pejuang obesitas, LightWEIGHT Challenge hadir kembali di pertengahan 2021. Misi diselenggarakannya kompetisi penurunan berat badan tahunan oleh Klinik LightHOUSE Indonesia ini tak lain untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas bahwa diet dapat dilakukan secara menyehatkan dan menyenangkan namun tetap optimal. Mengingat antusisme yang begitu besar, durasi pendaftaran peserta akan dibuka mulai tanggal 20 Agustus – 25 September 2021. Formulir pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 dapat diakses dengan cara klik di sini.

Jika di tahun sebelumnya terjaring 20 semifinalis yang berhasil melaju ke tahap final hingga terpilih 3 pemenang utama, maka di LightWEIGHT Challenge 2021 jumlah finalis akan ditambah menjadi 45 orang. Begitu pula dengan jumlah pemenang yang akan ditambah menjadi 6 pemenang utama dan 2 pemenang hadiah tambahan selama kompetisi berlangsung. Bertambahnya jumlah peserta dilatarbelakangi karena cakupan peserta LightWEIGHT Challenge 2021 diperluas tak sebatas dari Jabodetabek, Surabaya, dan Medan saja, kini pejuang obesitas yang berdomisili di Jawa, Bali dan Makassar dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Para peserta tak perlu khawatir akan protokol kesehatan karena mengingat kompetisi ini berlangsung di tengah pandemi, maka mulai dari tahap pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 hingga agenda kompetisi akan diselenggarakan secara offline & online.

Rangkaian kegiatan dalam LightWEIGHT Challenge dirancang sekomprehensif dan semenarik mungkin dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LightHOUSE Indonesia. Apabila terpilih, peserta akan dipandu untuk menjalani program LightWEIGHT, yakni program penurunan berat badan paling komprehensif, mudah diikuti dan menyenangkan, di bawah supervisi langsung dari ahli medis klinik lightHOUSE. Program LightWEIGHT sendiri berdurasi 8 minggu, sehingga peserta yang mengikuti LightWEIGHT Challenge 2021 diwajibkan menjaga komitmen dalam mengikuti rangkaian kegiatan di LightWEIGHT Challenge 2021. Tak perlu khawatir, tiap peserta akan mendapat bimbingan psikologis dari para psikolog, sehingga peserta tak akan merasa stres atau tertekan di tengah berlangsungnya kompetisi.

Dengan diselenggarakannya LightWEIGHT Challenge 2021, Klinik LightHOUSE Indonesia berharap dapat turut andil menurunkan angka obesitas di Indonesia, sekaligus menggerakkan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan cara-cara yang aman baik dari segi medis, maupun psikologis.

Jika kamu berusia 20 – 45 tahun, sedang berjuang lepas dari obesitas, dan tergerak untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat, daftarkan dirimu dan taklukkan LightWEIGHT Challenge 2021!

08/20/2021
Selengkapnya
Weight Control Tips

Menurunkan Berat Badan Dengan Terapi CBT dan Bedah Bariatrik, Apakah Aman?

Hampir setiap tahun ada jenis diet baru yang mengklaim lebih efektif, lebih aman, lebih sehat. Namun, setiap tahun pula angka obesitas dan orang yang kelebihan berat badan terus bertambah. Padahal diet dan cara-cara penurunan berat badan tersebut sederhana. Publikasi dan sosialisasinya juga cukup luas melalui buku, artikel kesehatan, dan dari mulut ke mulut.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana jika diet saja belum cukup untuk menurunkan berat badan? Sehingga orang-orang mulai memikirkan cara lain untuk menurunkan berat badan seperti menggunakan metode Terapi Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dan Bedah Bariatrik. Dua jenis terapi ini terbukti efektif menurunkan berat badan bila disertai penerapan pola makan yang benar.

Terapi Cognitive Behaviour Therapy (CBT)

Konsultan penurun berat badan, peneliti tingkah laku dan pemerhati gaya hidup dari klinik lightHOUSE, dr. Grace Judio-Kahl, M.Sc, M.H, CHt. mengatakan “cara penurunan berat badan umumnya adalah dengan pengaturan pola makan dan olahraga”. Ia menambahkan, rata-rata klinik penurunan berat badan di Indonesia menitikberatkan pada terapi obat dan tindakan penunjang lain seperti akupunktur, suntik, mesoterapi, dan sebagainya yang sifatnya kosmetik, bukan medis.

Baca Juga: Berat Badan Melonjak Saat PMS? Begini Cara Menjaganya!

dr. Grace memaparkan hasil penelitian klinis tentang efektivitas terapi CBT. Penelitian yang dilakukan mulai 9 April s.d 27 Oktober 2012 ini melibatkan sekitar 60 orang. Sebanyak 30 orang mendapatkan program CBTKombi dan 33 orang dengan program konvensional konsultasi. Para peserta menjalani kedua jenis terapi tersebut minimal 3 bulan dan memiliki BMI minimal 25. Responden kedua grup tersebut homogen dari segi usia, status sosial dan BMI.

Hasil penelitian menunjukkan, kelompok CBTKombi mengalami penurunan berat badan 3,5 kali lebih banyak dibandingkan dengan kelompok konvensional dan signifikan dari uji statistik (6,33 vs. 1,82kg, p < 0,001). Jumlah pasien yang mengalami penurunan berat badan 3,5 kali lebih banyak dan yang turun lebih dari 10% mencapai dua kali lebih banyak daripada kelompok konvensional, serta lebih sedikit pasien yang turun kurang dari 5%. Selain itu, pada kelompok CBTKombi, pasien yang lepas obat penurun berat badan setelah program sebanyak 42,4%. Sementara pada kelompok konvensional 83,4% masih menggantungkan diri pada obat.

Pasien yang lapar mata atau compulsive overeating disorder (COD), sering diet dan gagal atau binge eating disorder (BED), dan yang makan karena stres atau emotional eating disorder (EED), mengalami perbaikan signifikan pada kelompok CBT Kombi. Sementara pada kelompok konvensional kondisinya malah memburuk.

Menurut dr. Grace, secara keseluruhan CBT lebih efektif membantu penurunan berat badan karena lebih komprehensif. Kelemahan program ini adalah pasien harus meluangkan waktu lebih banyak. Kemungkinan pasien konvensional tidak mengalami perbaikan karena mereka belum siap berubah dan mengharapkan tindakan instan. Pada pasien semacam ini dibutuh tindakan yang lebih invasif atau dosis obat yang tinggi.

Baca Juga: Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Bedah Bariatrik

Bedah bariatrik atau bariatric surgery adalah operasi untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas morbid (obesitas yang menyebabkan penyakit) di mana metode lain seperti diet, olahraga, dan pengobatan tidak efektif. Tindakan ini dapat membantu pasien sulit yang masuk golongan obesitas berat atau yang harus menurunkan berat badan hingga berpuluh kg. Untuk memperbaiki kondisi kesehatannya, diperlukan operasi bariatrik atau operasi penurunan berat badan. Operasi ini berbeda dengan operasi yang sifatnya kosmetik seperti sedot lemak atau tummy tuck yang fungsinya terbatas untuk tujuan kosmetik pengecilan lingkar-lingkar badan dan bukan untuk menurunkan berat badan.

Prosedur ini masih sangat jarang dilakukan oleh dokter bedah di Indonesia dan masih menuai kontroversi. Meskipun, di negara-negara berpenduduk dengan ukuran tubuh besar, seperti Amerika, sudah sering dilakukan. Konsultan bedah senior di Divisi Bedah Metabolik dari Tan Tock Seng Hospital, Singapura, Dr. Aaryan N. Koura, MD menjelaskan bagaimana sebenarnya bedah bariatrik yang aman.

Ada beberapa jenis bedah bariatrik, yang paling ringan adalah operasi pemasukan balon. “Caranya dengan memasukan balon menggunakan alat edoskopi ke dalam lambung. kemudian balon akan dikembangkan sehingga memberi sensasi kenyang. Prosedur ini dapat membantu pasien mengurangi asupan makanan. Namun, hasilnya tidak permanen dan kemungkinan berat badan kembali naik lebih tinggi,” ujar Dr. Koura. Ia menambahkan, prosedur ini tidak disetujui oleh FDA di Amerika Serikat. Karena risikonya tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Operasi yang lebih invasif yaitu gastric banding atau Vertical Sleeve Gastrectomy dan Roux-en-Y Gastric Bypass. Keduanya merupakan prosedur yang diajurkan karena lebih permanen dan efektif mengurangi berat badan. Operasi dilakukan dengan tehnik laparaskopi sehingga tergolong operasi kecil dengan masa pemulihan yang singkat. Perbedaan keduanya antara lain: Vertical Sleeve Gastrectomy, secara permanen mengurangi 60-80% ukuran lambung sehingga sensasi rasa lapar berkurang akibat produksi hormon Ghrelin yang juga berkurang. “Saya banyak menyarankan operasi ini karena aman, efektif, dan tidak membutuhkan pengawasan pascaoperasi yang intensif,” Dr. Koura menerangkan.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Sementara itu, Roux-en-Y Gastric Bypass adalah memotong lambung dan menyambungnya dengan usus. Efek samping yang mungkin terjadi dari kedua prosedur tersebut antara lain mual, muntah, kemungkinan devisiensi vitamin. Pada Gastric Bypass ada kemungkinan terjadi pendarahan. “Tindakan Gastric Bypass sangat disarankan bagi penderita diabetes yang kesulitan mengontrol pola makan. Pada sebagian besar pasien ditemukan tingkat gula darah menurun signifikan pascaoperasi,” ia menjelaskan.

“Efek samping harus diwaspadai adalah berat badan kembali naik,” kata Dr. Koura. Ia menyarankan tindakan operasi semacam ini harus tetap diimbangi dengan perubahan pola makan. “Karena, bila dipaksa makan dalam jumlah banyak, lambung pasien dapat kembali membesar,” ujarnya. Demikian pula bila tidak ada perubahan perilaku. “Karena itulah terapi seperti CBT Kombi diperlukan sebagai pendamping,” dr. Grace menambahkan.

Program LightWEIGHT

Untuk memaksimalkan operasi bariatrik guna menurunkan berat badan, dibutuhkan penanganan dari berbagai spesialis, baik sebelum ataupun seusai operasi. LightHOUSE Indonesia lewat program lightWEIGHT turut ambil bagian dalam memaksimalkan operasi bariatrik. LightWEIGHT merupakan suatu program kombinasi terapi kognitif perilaku atau cognitive behavior therapy (CBT) dengan kombinasi neurohipnoterapi. Tujuan program ini adalah untuk mengubah perilaku dan memotivasi pasien agar mampu menjalankan pola hidup dan pola makan yang lebih sehat aik sebelum ataupun seusai operasi.

08/25/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022