Logo

#Diet mayo salah koleksi artikel, ditemukan 1 artikel

Tummy Talk, Weight Control Tips

Mengapa Diet Mayo yang Populer Saat Ini Salah?

Bener gak sih memilih Diet Mayo untuk mendapatkan berat badan yang ideal?

Beberapa waktu yang lalu beredar Diet Mayo yang tersebar dari blog dan sosial media. Diet ini populer karena banyak orang, termasuk selebriti, yang berhasil menurunkan berat badan dalam waktu 12-14 hari. Namun, tahukah Kamu kalau ternyata diet yang beredar itu salah?

Konsultan pengaturan berat badan, dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE mengatakan, diet mayo yang asli berasal dari Mayo Clinic, sebuah rumah sakit di New York, yang terkenal karena memiliki dokter-dokter hebat. Diet Mayo yang asli merupakan rancangan para ahli Mayo Clinik dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Sementara itu, program diet mayo yang beredar di Indonesia belakangan merupakan fad diet berjangka waktu 12-14 hari dengan konsumsi makanan rendah karbohidrat (bahkan ada yang tanpa karbohidrat) dan rendah kalori. Beberapa melarang konsumsi garam, ada pula yang hanya membatasi. “Diet semacam ini manjur karena rendah karbo dan kalori. Asupan karbohidrat yang sedikit membuat tubuh membakar cadangan gula dan tepung di dalam tubuh,” kata dr. Grace.

Baca Juga: Efek Samping Diet Mayo Menurut dr. Grace Judio

Ia menambahkan, cadangan gula berikatan dengan air. “Bila air tidak diikat maka dapat keluar dari tubuh,” dr. Grace menjelaskan. Demikian pula dengan garam yang di beberapa jenis diet mayo dilarang atau dibatasi konsumsinya—cek juga bahaya garam yang picu risiko penyakit jantung.

Garam mengikat air sehingga tanpa garam, air tidak bisa disimpan dalam tubuh. Dengan keluarnya air dari dalam tubuh, tidak heran bila pelaku diet mayo bisa menurunkan berat dengan cepat. Namun perlu diingat, dalam penurunan berat badan yang ingin dihilangkan adalah lemak tubuh, bukan air dalam tubuh.

Diet mayo yang beredar di masyarakat umumnya mengatur konsumsi makanan dengan kalori hanya 500-800  per hari. Pengurangan asupan kalori dengan drastis ini juga tidak sama dengan diet mayo yang asli. Diet mayo yang asli memang mengurangi asupan kalori tapi tidak secara drastis dan tetap dengan gizi berimbang dan tinggi serat.

Baca Juga: Pengalaman Turun 18 Kg tanpa Pantang Garam & Cukup Minum Air Putih

“Pengurangan garam juga dianjurkan tapi lebih untuk garam-garam tersembunyi yang ada dalam makanan olahan,” kata dr. Grace. Makanan olahan yang dimaksud antara lain terasi, telur asin, ikan asin, bumbu penyedap, dan kaldu blok.

Untuk lightBUDDY yang membutuhkan panduan khusus mengenai panduan diet yang tepat dan efektif, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan tim ahli lightHOUSE. Saat ini kami menyediakan fasilitas appointment online sehingga kamu dapat membuat janji bertemu dokter tanpa harus datang ke klinik.

09/02/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Efek Samping Diet Mayo Menurut dr. Grace Judio

Apakah ada efek samping dari Diet Mayo menurut dr. Grace Judio?

Diet mayo yang beredar saat ini merupakan fad diet berjangka waktu 12-14 hari dengan konsumsi makanan rendah karbohidrat (bahkan ada yang tanpa karbohidrat) dan rendah kalori. Beberapa melarang konsumsi garam, ada pula yang hanya membatasi. Diet mayo ini tidak ada kaitannya dengan Mayo Clinic di Amerika Serikat yang juga mengeluarkan diet dengan konsep pengaturan pola makan sehat berimbang dan perubahan pola hidup.

Kenali Jenis Diet Mayo

Kedua jenis diet mayo ini memiliki efek samping. Diet mayo “palsu” yang banyak beredar tentunya memiliki efek samping yang lebih merugikan kesehatan dibanding diet mayo yang sebenarnya. “Tidak mengonsumsi karbohidrat bisa berujung pada konstipasi,” ujar dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE. Ia menyarankan minimal konsumsi karbohidrat tinggi serat satu kali sehari. Contoh karbohidrat tinggi serat yaitu oat, nasi merah atau hitam, dan kentang rebus berkulit.

Diet mayo yang sedang populer ini juga membatasi asupan kalori 500-800 per hari. Sementara rata-rata kebutuhan kalori orang per hari adalah 1500-1800 per hari. Penurunan asupan kalori yang ekstrim seperti ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan tubuh, apalagi jika dilakukan tanpa pengawasan dokter atau ahli gizi.

Baca Juga: Diet Tanpa Pantang, Pelajari Cara Mudah Kurangi Porsi Makan

“Diet rendah kalori yang ekstrim biasanya sulit untuk diterapkan dalam jangka waktu panjang. Jika diet ini sudah tidak dilakukan lagi, bukan tidak mungkin berat badan akan kembali naik dan bisa saja ke angka yang lebih besar dari sebelumnya,” dr. Grace menjelaskan.

Cocok untuk Si Penurut

“Diet mayo yang populer itu cocok untuk orang yang dapat didikte dan penurut. Lupakan diet mayo jika suka modifikasi. Orang yang seperti ini lebih baik berusaha tahu intisari dari program diet itu, kenapa diet ini manjur. Sehingga dia kemudian bisa modifikasi sendiri dengan saran dari ahli,” ujar pendiri klinik lightHOUSE ini.

Bila Anda tipe suka didikte, sebaiknya hati-hati karena diet mayo hanya sekitar dua minggu lamanya. “Setelah itu mau melakukan pola makan seperti apa? Takutnya setelah selesai berat badan malah naik terus,” dr. Grace mengingatkan.

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

Sementara, diet mayo yang asli juga bukan berarti lebih baik. Setiap orang menurut dr. Grace memiliki karakter yang dapat memengaruhi kesuksesan mereka dalam menjalankan program penurunan berat badan. “Apakah diet mayo yang asli lebih terjamin dalam menurunkan berat badan? Belum tentu. Segala jenis diet berisiko berat badan naik setelah selesai program,” kata dr. Grace.

Itulah mengapa dibutuhkan konsultasi dengan para ahli, terutama yang mengerti tentang pola makan yang dapat menyesuaikan dengan gaya hidup dan kepribadian seseorang. Segera konsultasikan diri anda pada tim ahli dari Klinik lightHOUSE untuk mendapatkan program diet yang tepat untuk Anda. Tinggal datangi salah satu dari 5 cabang klinik yang kami miliki, dan kami siap membantu Anda.

08/29/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022