Logo

#Terapi CBT koleksi artikel, ditemukan 1 artikel

Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru

Bye Overweight dan Obesitas, 600 Orang Berhasil Turun Berat Badan Melalui LWC!

600 orang berhasil turun berat badan dengan LWC (Source: Arsip Klinik LIGHThouse)

Dewasa ini, overweight dan obesitas masih menjadi masalah kesehatan yang sering dialami di Indonesia. Obesitas ialah suatu kondisi ketika lemak menumpuk di dalam tubuh yang disebabkan oleh kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Berat badan berlebih dan obesitas juga dapat menjadi faktor utama munculnya penyakit-penyakit kronis yang dapat mengganggu kesehatan hingga kematian. Penyakit kronis yang dapat diderita seperti hipertensi, diabetes melitus, osteoarthritis, dan lain sebagainya.

Overweight dan obesitas adalah kedua hal yang berbeda. Overweight ditandai dengan body mass index 25.0 atau <30. Namun, jika obesitas berada pada range BMI >30. Dalam rangka mengatasi permasalahan overweight dan obesitas, Klinik LIGHThouse menyelenggarakan kompetisi penurunan berat badan secara GRATIS di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Surabaya dan Medan.

Kompetisi ini dilakukan selama 12 minggu dan dipandu langsung oleh Slim Right Expert seperti Dokter, Ahli Gizi, Psikolog hingga Psikiater. Program LWC 2022 ini dirancang khusus dengan komprehensif mulai dari screening kesehatan, personality test, psychology test, treatment hingga produk-produk rendah kalori untuk penunjang program diet. Dengan demikian, kompetisi LWC 2022 ini sudah teruji keamanannya untuk seluruh peserta.

Berikut Syarat dan Ketentuan peserta mengikuti LWC 2022 di Medan:

  1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 20-45 tahun dengan kondisi badan gemuk dan/atau BMI >27.5
  2. Belum pernah terdaftar sebagai pasien Klinik LIGHThouse Indonesia
  3. Berdomisili di Medan
  4. Memiliki motivasi dan komitmen untuk mendapatkan berat badan ideal

Jika telah sesuai dengan kriteria peserta LWC 2022 diatas, peserta WAJIB mengisi form pendaftaran yang ada di link berikut: bit.ly/LWC2022MDN atau bisa klik link di bio IG @lighthouse_indo dan klik link pendaftaran untuk wilayah Medan. Pendaftaran akan ditutup pada 4 Oktober 2022.

Program LWC akan memilih 60 orang finalis yang terdiri dari 20 orang dari Jabodetabek, 20 orang dari Surabaya, dan 20 orang dari Medan. Dalam kesempatan ini, LWC akan memilih kembali peserta lomba dengan tingkat persentase turun berat badan dan mematuhi seluruh rules kompetisi sebagai 3 pemenang yang terdiri dari Juara I, Juara II, dan Juara III dengan total hadiah hingga jutaan rupiah.

Berikut rangkaian hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang LWC 2022:

Rangkaian hadiah pemenang LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Pemenang ke 1 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai seniai Rp 5.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 5.000.000
  • Produk senilai Rp 5.000.000

Pemenang ke 2 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 3.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 3.000.000
  • Produk senilai Rp 3.000.000

Pemenang ke 3 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 2.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 2.000.000
  • Produk senilai Rp 2.000.000

Selain itu, LWC 2022 juga akan memberikan GRATIS Paket Program LIGHTweight senilai Rp 20.000.000 untuk seluruh finalis saat kompetisi dan EXTRA bonus 3 unit sepeda dari Rodalink Indonesia untuk pemenang di wilayah Jabodetabek, Medan & Surabaya.

Untuk seluruh finalis yang berhasil lolos seleksi akan dihubungi lebih lanjut oleh tim LIGHThouse Indonesia melalui kontak yang sudah dicantumkan oleh masing-masing peserta di Google Form. Are you ready to lose and win the game? Jadilah bagian dari #LWC2022 & beat the game! 

Special thanks to our media partner:

@tribunmedancom

 

08/28/2025
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Weight Control Tips

Turun Berat Badan Bisa Dapat Cuan Puluhan Juta Rupiah?

Turun berat badan dapat cuan (Source: freepik.com)

Bosan dengan tubuh obesitas?

Ingin langsing tapi tidak tahu diet yang cocok untuk tubuh seperti apa?

Klinik LIGHThouse Indonesia menyelenggarakan sebuah kompetisi turun berat badan pertama di Indonesia atau LIGHTweight challenge (LWC) untuk seluruh pejuang obesitas di Medan agar mendapatkan berat badan idealnya dan kesehatan yang optimal. Kompetisi yang diselenggarakan selama 12 minggu ini didampingi dengan oleh Slim Right Expert seperti Dokter, Ahli Gizi, Psikolog hingga Psikiater yang ahli dalam penurunan berat badan.

Kompetisi ini tidak memungut biaya apapun dan dapat diikuti oleh siapa saja yang memenuhi syarat dan ketentuan kompetisi. Berikut Syarat dan ketentuan kriteria peserta yang dapat mengikuti LWC 2022:

  1. Laki-laki dan perempuan yang berusia 20-45 tahun dengan kondisi badan gemuk dan/atau BMI >27.5
  2. Belum pernah terdaftar sebagai pasien Klinik LIGHThouse Indonesia
  3. Berdomisili di Medan
  4. Memiliki motivasi dan komitmen untuk mendapatkan berat badan ideal

Jika telah sesuai dengan kriteria peserta LWC 2022 diatas, peserta WAJIB mengisi form pendaftaran yang ada di link berikut: bit.ly/LWC2022MDN atau bisa klik link di bio IG @lighthouse_indo dan klik link pendaftaran untuk wilayah Medan. Proses pendaftaran LWC 2022 ini akan berakhir pada 4 Oktober 2022.

Selain di Medan kompetisi ini juga diselenggarakan di kota-kota besar lainnya seperti Jabodetabek dan Surabaya dengan menyaring sebanyak 60 orang finalis yang terdiri dari 20 orang Jabodetabek, 20 orang Surabaya dan 20 orang dari Medan. Program LWC 2022 hanya memilih pendaftar dengan komitmen yang kuat untuk menjadi finalis.

Di akhir kompetisi LWC 2022 akan memilih 3 pemenang yang terdiri dari Juara I, Juara II, dan Juara III dengan total hadiah hingga jutaan rupiah. Berikut rangkaian hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang LWC 2022:

Rangkaian hadiah pemenang LWC 2022 (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia)

Pemenang ke 1 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai seniai Rp 5.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 5.000.000
  • Produk senilai Rp 5.000.000

Pemenang ke 2 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 3.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 3.000.000
  • Produk senilai Rp 3.000.000

Pemenang ke 3 LWC 2022 akan mendapatkan:

  • Uang tunai senilai Rp 2.000.000
  • Paket lanjutan senilai Rp 2.000.000
  • Produk senilai Rp 2.000.000

Selain itu, LWC 2022 juga akan memberikan GRATIS Paket Program LIGHTweight senilai Rp 20.000.000 untuk seluruh finalis saat kompetisi dan EXTRA bonus 3 unit sepeda dari Rodalink Indonesia untuk pemenang di wilayah Jabodetabek, Medan & Surabaya. Kompetisi LWC ini tidak dipungut biaya apapun atau GRATIS.

Untuk seluruh finalis yang berhasil lolos seleksi akan dihubungi lebih lanjut oleh tim LIGHThouse Indonesia melalui kontak yang sudah dicantumkan oleh masing-masing peserta di Google Form. Are you ready to lose and win the game? Jadilah bagian dari #LWC2022 & beat the game! 

Special thanks to our media partner:

@tribunmedancom

08/28/2025
Selengkapnya
Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Tummy Talk, Weight Control Tips

LIGHThouse, Pionir Klinik Turun Berat Badan Pertama di Indonesia

Klinik LIGHThouse Indonesia

Saat ini kasus obesitas di Indonesia kian meningkat, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terungkap bahwa 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab masyarakat Indonesia mengalami kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan pada awal tahun 2020, masyarakat mengalami panic attack dan mulai menimbun bahan makanan.

Selain itu, adanya perubahan gaya hidup juga memengaruhi seseorang mengalami obesitas seperti jarang melakukan olahraga, tidak melakukan defisit kalori, dan habits (kebiasaan) buruk lainnya.

Obesitas dapat berbahaya apabila tidak segera ditanggulangi dengan baik. Mengapa obesitas bisa berbahaya untuk tubuh? Karena obesitas terjadi akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih akibat tidak seimbangnya kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan yang dibakar. Hal ini tentu dapat mengganggu kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Berat badan berlebih dan obesitas dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, osteoarthritis, penyakit jantung koroner, dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit kronis inilah yang dapat menyebabkan seseorang akan terganggu kesehatannya hingga menyebabkan kematian.

Dengan demikian, Klinik LIGHThouse hadir membantu pejuang obesitas mendapatkan berat badan idealnya dan kesehatan yang optimal melalui program penurunan berat badan yang komprehensif, inovatif, medically supervised, safe & effective, dan mudah untuk diikuti.

Didirikan pada tahun 2004, klinik LIGHThouse telah menangani lebih dari 80.000 pasien dalam pelayanan kontrol berat badan dan kontur tubuh yang dirancang khusus oleh dr. Grace Judio-Kahl. Hingga saat ini, Klinik LIGHThouse telah memiliki 11 cabang yang terdiri dari cabang Kebayoran, Lotte Shopping Avenue, BSD Tangerang, Lippo Mall Puri, Surabaya, PIM 3, Cilandak, Thamrin, Kelapa Gading, Cibubur, hingga Medan.

LIGHTweight ialah salah satu program andalan LIGHThouse yang telah teruji efektifitasnya untuk menurunkan berat badan. Program ini telah teruji berhasil menurunkan berat badan 3,5x lebih banyak dibandingkan dengan program penurunan berat badan konvensional. Selain itu, program ini juga telah teruji mampu membuat pasien memiliki kontrol diri terhadap makanan dan pengetahuan nutrisi lebih baik.

Program turun berat badan di Klinik LIGHThouse tentu dipandu langsung oleh Slim Right Expert yaitu terdiri dari Dokter, Ahli Gizi (nutritionist), Psikolog hingga Psikiater yang akan menyesuaikan metode diet dengan masing-masing kepribadian pasien. Hal ini dilakukan agar program diet terasa menyenangkan dan tidak menyiksa.

Selain layanan konsultasi, Klinik LIGHThouse juga menyediakan layanan treatment yang ditangani langsung oleh ahli medis. Treatment LIGHThouse terdiri dari dua kategori yang terdiri dari kategori injectable dan non-injectable. Treatment injectable ialah treatment yang melakukan tindakan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh. Treatment ini terdiri dari Treatment Injex, Treatment Semaline, dan Treatment LipoBurn/LipoBurn Forte.

Sebaliknya, treatment non-injectable ialah treatment yang tidak memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh. Namun, menggunakan alat medis dengan teknologi canggih untuk membantu menurunkan berat badan. Treatment ini terdiri dari Treatment LipoStripping, Treatment Mini LipoStripping, Treatment Lyphatic Drainage, Treatment E-line dan Treatment LIGHTwave.

Selain treatment, Klinik LIGHThouse juga menyediakan penunjang program turun berat badan lainnya seperti obat-obatan (mengandung bahan-bahan herbal) dan produk-produk rendah kalori yang didesain khusus untuk menurunkan berat badan. Seluruh layanan yang ada (dalam bentuk jasa atau produk) dapat diakses melalui website kami di lighthouse-clinic.com/ atau akun Instagram kami di @lighthouse_indo, @lightcoach_indo, @lightmeal_indo dan marketplace.

08/28/2025
Selengkapnya
LightWEIGHT Challenge 2021

Tantang Masyarakat Perangi Obesitas Kala Pandemi, LWC Hadir Kembali Dengan Hadiah Senilai Puluhan Juta Rupiah!

 

Menjawab antusiasme para pejuang obesitas, LightWEIGHT Challenge hadir kembali di pertengahan 2021. Misi diselenggarakannya kompetisi penurunan berat badan tahunan oleh Klinik LightHOUSE Indonesia ini tak lain untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas bahwa diet dapat dilakukan secara menyehatkan dan menyenangkan namun tetap optimal. Mengingat antusisme yang begitu besar, durasi pendaftaran peserta akan dibuka mulai tanggal 20 Agustus – 25 September 2021. Formulir pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 dapat diakses dengan cara klik di sini.

Jika di tahun sebelumnya terjaring 20 semifinalis yang berhasil melaju ke tahap final hingga terpilih 3 pemenang utama, maka di LightWEIGHT Challenge 2021 jumlah finalis akan ditambah menjadi 45 orang. Begitu pula dengan jumlah pemenang yang akan ditambah menjadi 6 pemenang utama dan 2 pemenang hadiah tambahan selama kompetisi berlangsung. Bertambahnya jumlah peserta dilatarbelakangi karena cakupan peserta LightWEIGHT Challenge 2021 diperluas tak sebatas dari Jabodetabek, Surabaya, dan Medan saja, kini pejuang obesitas yang berdomisili di Jawa, Bali dan Makassar dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Para peserta tak perlu khawatir akan protokol kesehatan karena mengingat kompetisi ini berlangsung di tengah pandemi, maka mulai dari tahap pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 hingga agenda kompetisi akan diselenggarakan secara offline & online.

Rangkaian kegiatan dalam LightWEIGHT Challenge dirancang sekomprehensif dan semenarik mungkin dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LightHOUSE Indonesia. Apabila terpilih, peserta akan dipandu untuk menjalani program LightWEIGHT, yakni program penurunan berat badan paling komprehensif, mudah diikuti dan menyenangkan, di bawah supervisi langsung dari ahli medis klinik lightHOUSE. Program LightWEIGHT sendiri berdurasi 8 minggu, sehingga peserta yang mengikuti LightWEIGHT Challenge 2021 diwajibkan menjaga komitmen dalam mengikuti rangkaian kegiatan di LightWEIGHT Challenge 2021. Tak perlu khawatir, tiap peserta akan mendapat bimbingan psikologis dari para psikolog, sehingga peserta tak akan merasa stres atau tertekan di tengah berlangsungnya kompetisi.

Dengan diselenggarakannya LightWEIGHT Challenge 2021, Klinik LightHOUSE Indonesia berharap dapat turut andil menurunkan angka obesitas di Indonesia, sekaligus menggerakkan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan cara-cara yang aman baik dari segi medis, maupun psikologis.

Jika kamu berusia 20 – 45 tahun, sedang berjuang lepas dari obesitas, dan tergerak untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat, daftarkan dirimu dan taklukkan LightWEIGHT Challenge 2021!

08/20/2021
Selengkapnya
Weight Control Tips

Menurunkan Berat Badan Dengan Terapi CBT dan Bedah Bariatrik, Apakah Aman?

Hampir setiap tahun ada jenis diet baru yang mengklaim lebih efektif, lebih aman, lebih sehat. Namun, setiap tahun pula angka obesitas dan orang yang kelebihan berat badan terus bertambah. Padahal diet dan cara-cara penurunan berat badan tersebut sederhana. Publikasi dan sosialisasinya juga cukup luas melalui buku, artikel kesehatan, dan dari mulut ke mulut.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana jika diet saja belum cukup untuk menurunkan berat badan? Sehingga orang-orang mulai memikirkan cara lain untuk menurunkan berat badan seperti menggunakan metode Terapi Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dan Bedah Bariatrik. Dua jenis terapi ini terbukti efektif menurunkan berat badan bila disertai penerapan pola makan yang benar.

Terapi Cognitive Behaviour Therapy (CBT)

Konsultan penurun berat badan, peneliti tingkah laku dan pemerhati gaya hidup dari klinik lightHOUSE, dr. Grace Judio-Kahl, M.Sc, M.H, CHt. mengatakan “cara penurunan berat badan umumnya adalah dengan pengaturan pola makan dan olahraga”. Ia menambahkan, rata-rata klinik penurunan berat badan di Indonesia menitikberatkan pada terapi obat dan tindakan penunjang lain seperti akupunktur, suntik, mesoterapi, dan sebagainya yang sifatnya kosmetik, bukan medis.

Baca Juga: Berat Badan Melonjak Saat PMS? Begini Cara Menjaganya!

dr. Grace memaparkan hasil penelitian klinis tentang efektivitas terapi CBT. Penelitian yang dilakukan mulai 9 April s.d 27 Oktober 2012 ini melibatkan sekitar 60 orang. Sebanyak 30 orang mendapatkan program CBTKombi dan 33 orang dengan program konvensional konsultasi. Para peserta menjalani kedua jenis terapi tersebut minimal 3 bulan dan memiliki BMI minimal 25. Responden kedua grup tersebut homogen dari segi usia, status sosial dan BMI.

Hasil penelitian menunjukkan, kelompok CBTKombi mengalami penurunan berat badan 3,5 kali lebih banyak dibandingkan dengan kelompok konvensional dan signifikan dari uji statistik (6,33 vs. 1,82kg, p < 0,001). Jumlah pasien yang mengalami penurunan berat badan 3,5 kali lebih banyak dan yang turun lebih dari 10% mencapai dua kali lebih banyak daripada kelompok konvensional, serta lebih sedikit pasien yang turun kurang dari 5%. Selain itu, pada kelompok CBTKombi, pasien yang lepas obat penurun berat badan setelah program sebanyak 42,4%. Sementara pada kelompok konvensional 83,4% masih menggantungkan diri pada obat.

Pasien yang lapar mata atau compulsive overeating disorder (COD), sering diet dan gagal atau binge eating disorder (BED), dan yang makan karena stres atau emotional eating disorder (EED), mengalami perbaikan signifikan pada kelompok CBT Kombi. Sementara pada kelompok konvensional kondisinya malah memburuk.

Menurut dr. Grace, secara keseluruhan CBT lebih efektif membantu penurunan berat badan karena lebih komprehensif. Kelemahan program ini adalah pasien harus meluangkan waktu lebih banyak. Kemungkinan pasien konvensional tidak mengalami perbaikan karena mereka belum siap berubah dan mengharapkan tindakan instan. Pada pasien semacam ini dibutuh tindakan yang lebih invasif atau dosis obat yang tinggi.

Baca Juga: Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Bedah Bariatrik

Bedah bariatrik atau bariatric surgery adalah operasi untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas morbid (obesitas yang menyebabkan penyakit) di mana metode lain seperti diet, olahraga, dan pengobatan tidak efektif. Tindakan ini dapat membantu pasien sulit yang masuk golongan obesitas berat atau yang harus menurunkan berat badan hingga berpuluh kg. Untuk memperbaiki kondisi kesehatannya, diperlukan operasi bariatrik atau operasi penurunan berat badan. Operasi ini berbeda dengan operasi yang sifatnya kosmetik seperti sedot lemak atau tummy tuck yang fungsinya terbatas untuk tujuan kosmetik pengecilan lingkar-lingkar badan dan bukan untuk menurunkan berat badan.

Prosedur ini masih sangat jarang dilakukan oleh dokter bedah di Indonesia dan masih menuai kontroversi. Meskipun, di negara-negara berpenduduk dengan ukuran tubuh besar, seperti Amerika, sudah sering dilakukan. Konsultan bedah senior di Divisi Bedah Metabolik dari Tan Tock Seng Hospital, Singapura, Dr. Aaryan N. Koura, MD menjelaskan bagaimana sebenarnya bedah bariatrik yang aman.

Ada beberapa jenis bedah bariatrik, yang paling ringan adalah operasi pemasukan balon. “Caranya dengan memasukan balon menggunakan alat edoskopi ke dalam lambung. kemudian balon akan dikembangkan sehingga memberi sensasi kenyang. Prosedur ini dapat membantu pasien mengurangi asupan makanan. Namun, hasilnya tidak permanen dan kemungkinan berat badan kembali naik lebih tinggi,” ujar Dr. Koura. Ia menambahkan, prosedur ini tidak disetujui oleh FDA di Amerika Serikat. Karena risikonya tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Operasi yang lebih invasif yaitu gastric banding atau Vertical Sleeve Gastrectomy dan Roux-en-Y Gastric Bypass. Keduanya merupakan prosedur yang diajurkan karena lebih permanen dan efektif mengurangi berat badan. Operasi dilakukan dengan tehnik laparaskopi sehingga tergolong operasi kecil dengan masa pemulihan yang singkat. Perbedaan keduanya antara lain: Vertical Sleeve Gastrectomy, secara permanen mengurangi 60-80% ukuran lambung sehingga sensasi rasa lapar berkurang akibat produksi hormon Ghrelin yang juga berkurang. “Saya banyak menyarankan operasi ini karena aman, efektif, dan tidak membutuhkan pengawasan pascaoperasi yang intensif,” Dr. Koura menerangkan.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Sementara itu, Roux-en-Y Gastric Bypass adalah memotong lambung dan menyambungnya dengan usus. Efek samping yang mungkin terjadi dari kedua prosedur tersebut antara lain mual, muntah, kemungkinan devisiensi vitamin. Pada Gastric Bypass ada kemungkinan terjadi pendarahan. “Tindakan Gastric Bypass sangat disarankan bagi penderita diabetes yang kesulitan mengontrol pola makan. Pada sebagian besar pasien ditemukan tingkat gula darah menurun signifikan pascaoperasi,” ia menjelaskan.

“Efek samping harus diwaspadai adalah berat badan kembali naik,” kata Dr. Koura. Ia menyarankan tindakan operasi semacam ini harus tetap diimbangi dengan perubahan pola makan. “Karena, bila dipaksa makan dalam jumlah banyak, lambung pasien dapat kembali membesar,” ujarnya. Demikian pula bila tidak ada perubahan perilaku. “Karena itulah terapi seperti CBT Kombi diperlukan sebagai pendamping,” dr. Grace menambahkan.

Program LightWEIGHT

Untuk memaksimalkan operasi bariatrik guna menurunkan berat badan, dibutuhkan penanganan dari berbagai spesialis, baik sebelum ataupun seusai operasi. LightHOUSE Indonesia lewat program lightWEIGHT turut ambil bagian dalam memaksimalkan operasi bariatrik. LightWEIGHT merupakan suatu program kombinasi terapi kognitif perilaku atau cognitive behavior therapy (CBT) dengan kombinasi neurohipnoterapi. Tujuan program ini adalah untuk mengubah perilaku dan memotivasi pasien agar mampu menjalankan pola hidup dan pola makan yang lebih sehat aik sebelum ataupun seusai operasi.

08/25/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022