Logo

#Turun berat badan koleksi artikel, ditemukan 3 artikel

Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Tummy Talk

FATOLOGY FOR A NEW LIGHTHOUSE PROGRAM!

Obesitas ialah penumpukan lemak berlebih pada tubuh yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dengan energi yang digunakan. Selain adanya penumpukan lemak, berat badan berlebih juga dapat disebabkan oleh kurangnya aktifitas fisik seperti berolahraga dan aktifitas lainnya dalam sehari.

Klinik LIGHThouse menjadi pionir weight control center di Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 18 tahun untuk membantu menurunkan berat badan & menjaga berat badan pasien agar tetap ideal. LIGHThouse juga menyediakan program khusus untuk membantu penurunan berat badan yang disebut dengan LIGHTweight program.

Masih berfokus dengan lemak dan obesitas, saat ini Klinik LIGHThouse membuat inovasi yaitu merancang program baru untuk membuang lemak dalam tubuh yang disebut dengan Fatology program. Fatology juga dirancang khusus oleh dr. Grace Judio Kahl dengan layanan yang disupervisi medis & disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing pasien.

“Fatology kita rancang khusus untuk membantu pasien membuang lemak yang telah tumbuh banyak di tubuhnya dan sulit dihilangkan hanya dengan melakukan mengatur pola makan dan olahraga saja. Istilah ini kita sebut dengan Lipohypertrophy.”  ujar dr. Grace.

Diagnosa lipohypertrophy dapat dilihat dari hasil screening persentase lemak tubuh & melalui konsultasi dokter atau Slim Right Expert di Klinik LIGHThouse. Program Fatology hanya tersedia di cabang baru Klinik LIGHThouse yaitu LIGHThouse Simatupang yang berlokasi di alamat berikut:

📍Jl. TB Simatupang No.19, RT.7/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12430 (Wisma MRA).

Klinik ini ialah transformasi Klinik Cilandak yang berpindah lokasi ke daerah Simatupang. LIGHThouse Simatupang juga memiliki beberapa layanan terbaru dan terlengkap. Apabila ingin mengunjuki LIGHThouse Simatupang, LIGHTbuddy bisa menghubungi nomor berikut:

📞(021) 27651868

Instagram: @fatology.official

05/23/2023
Selengkapnya
Healthy Recipes, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Promo LIGHThouse, Tummy Talk, Weight Control Tips

Puasa Jadi Tambah Gemuk?

Bulan Ramadhan ialah momen ibadah menahan makan dan minum yang dijalankan oleh masyarakat islam di seluruh dunia. Dengan begitu, tidak heran momen puasa ini dijadikan sebagai momen yang tepat untuk memulai diet oleh masyarakat yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas.

Namun, alih-alih langsing justru malah mengalami bertambahnya berat badan. Padahal seharian tidak mengonsumsi makanan ataupun minuman selain di waktu berbuka dan sahur. Lantas, mengapa puasa dapat membuat seseorang justru mengalami kenaikan berat badan? Apakah saat berpuasa lemak dalam tubuh tidak meluruh?

Berpuasa memang dilakukan dengan cara menahan nafsu makan dan minum untuk beberapa waktu tertentu. Namun, tetap saja LIGHTbuddy harus mengingat 5 LIGHT Diet Rules agar penurunan berat badan dapat terjadi saat melakukan puasa. Berikut penyebab LIGHTbuddy tambah gemuk walaupun sedang menjalankan puasa:

Mengonsumsi gula & tepung berlebih

Gorengan/ Tahu goreng tepung.

Source: www.freepik.com

Gorengan ialah makanan yang identik sebagai menu langganan untuk berbuka puasa di Indonesia. Bahkan menu yang satu ini, hampir kerap kali dikonsumsi masyarakat Indonesia saat berbuka puasa. Tapi, tahukah LIGHTbuddy? Kalau gorengan ini memiliki kandungan yang tinggi kalori? Bahkan, 1 pcs gorengan bisa mencapai 100-200 kalori.

Coba bayangkan, apabila LIGHTbuddy mengonsumsi 5 pcs gorengan setiap berbuka. Berapa kalori yang terkuras akibat gorengan tersebut? Sedangkan, kebutuhan kalorimu setiap hari misalkan hanya 1200 kalori. Tidak heran bulan puasa dapat membuat timbangan semakin ke kanan!

Tidak melakukan defisit kalori

Defisit Kalori.

Source: www.freepik.com

Defisit kalori ialah suatu cara untuk mengatur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Walaupun sedang berpuasa, tubuh tetap harus melakukan defisit kalori, lho! Atur pola makan saat berbuka dan sahur dengan menyesuaikan kebutuhan kalori harian tubuh LIGHTbuddy. Hindari kalap saat berbuka dan sahur, karena hanya akan membuat lemak bertumpuk dan menyebabkan berat badan akan terus bertambah.

Kurang melakukan aktifitas fisik atau berolahraga 

Aktifitas fisik atau melakukan olahraga seringkali dilewati oleh LIGHTbuddy yang berpuasa dengan alasan takut lemas dan batal puasanya. Padahal, walaupun sedang menjalankan puasa tubuh tetap harus melakukan olahraga agar metabolisme tubuh dapat bekerja secara optimal. Kegiatan aktifitas fisik yang dilakukan juga tidak harus yang berat-berat. LIGHTbuddy bisa melakukan jogging, melakukan pekerjaam rumah, dan lain sebagainya.

Tidur setelah sahur 

Durasi tidur malam yang terbatas karena harus bangun untuk sahur membuat sebagian masyarakat memilih untuk melanjutkan tidur setelah sahur. Nyatanya, tidur setelah sahur ini tidak disarankan lho LIGHTbuddy! Karena idealnya waktu tidur setelah makan ialah 2 – 3 jam. Waktu ini adalah waktu terbaik tubuh agar dapat mencerna makanan yang telah dikonsumsi secara optimal.

Merasa kelima hal di atas relate sama diri kamu? Tidak perlu khawatir LIGHTbuddy!

Klinik LIGHThouse siap mendampingimu untuk menurunkan berat badan dan maintaining berat badanmu bersama Slim Right Expert. Selain itu, Ahli Gizi juga akan membantu mengatur pola makan berbuka dan sahurmu sehingga berat badan tetap aman walaupun sedang menjalankan puasa. Tidak lupa juga untuk rutin melakukan treatment injectable atau non-injectable secara rutin sebagai penunjang turun berat badan.

Try signature program LIGHThouse mulai 99K aja! Klik link di bawah ini untuk mendapatkan promonya:

http://bit.ly/PromoNewPatients

04/05/2023
Selengkapnya
Acara, Healthy Recipes, Tummy Talk, Weight Control Tips

Intip Cara Rayakan Valentine Tanpa Takut Berat Badan Naik

Takut berat badan naik saat rayakan valentine?

Hari Valentine merupakan sebuah momen perayaan yang kerap kali dilakukan oleh seseorang yang memiliki pasangan dalam rangka berbagai kasih sayang antara keduanya. Tahukah LIGHTbuddy, hari valentine identik dengan apa?

Yaps, betul!

Momen Valentine identik dengan bunga atau cokelat untuk hadiah sebagai simbol rasa cinta terhadap pasangan. Selain itu, tidak sedikit pula pasangan yang merayakannya dengan melakukan dinner bersama.

Hal ini tentu dapat membuat berat badan LIGHTbuddy akan naik. Apalagi jika tidak dikontrol dengan melakukan defisit kalori. Berikut hal-hal yang harus dilakukan agar tidak mengalami kenaikan berat badan saat merayakan valentine:

Tetap Lakukan Defisit Kalori 

Source: freepik.com

Momen perayaan valentine biasanya dihiasi dengan acara dinner yang terdiri dari berbagai macam menu makanan dan juga minuman yang berkalori tinggi. Namun, jangan khawatir! Hal ini tetap bisa diatasi apabila melakukan defisit kalori.

Defisit kalori ialah suatu cara untuk menurunkan berat badan dengan mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari. Jadi, apabila di malam hari akan ada kegiatan dinner bersama pasangan, maka atur pola makan di pagi dan siang hari agar asupan yang dikonsumsi tidak memiliki kalori yang tinggi.

Dengan begitu, kegiatan saat Hari Valentine tidak akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Perbanyak Lakukan Aktivitas Fisik 

Source: pinterest.com

Selain mengatur pola makan, menjaga berat badan saat perayaan valentine juga harus diimbangi dengan aktifitas fisik. Tidak harus melakukan olahraga berat dan berlebihan, LIGHTbuddy cukup melakukan olahraga ringan seperti jogging, threadmill, lari, atau aktifitas fisik ringan lainnya.

Konsumsi Makanan yang Sehat 

Source: pinterest.com

Saat merayakan Valentine, memang seringkali mengonsumsi makanan yang tinggi kalori seperti wine, alkohol, junk food, ataupun makanan yang tinggi kalori lainnya. Namun, LIGHTbuddy bisa untuk mengganti menu makanan tersebut dengan makanan yang rendah kalori seperti buah-buahan segar, alkohol bisa diganti dengan jus atau smoothies buah, salad, roti gandum, olahan dada ayam, atau olahan daging tanpa lemak, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, perayaan valentine bisa tetap dinikmati tanpa harus takut akan mengalami kenaikan berat badan. Konsultasikan pola makanmu dengan Ahli Gizi mulai 99k di Klinik LIGHThouse.

02/15/2023
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Tummy Talk

KESERUAN AWARDING LIGHTWEIGHT CHALLENGE JABODETABEK 2022!

Awarding LIGHTweight Challenge Jabodetabek 2022

Source: Arsip Klinik LIGHThouse 

Sudah berjalan selama 12 minggu lamanya, LIGHTweight Challenge yang diselenggarakan oleh Klinik LIGHThouse sudah memasuki sesi pengumuman ketiga finalis terbaik yang berhasil mendapatkan hadiah total hingga puluhan juta rupiah. Awarding LIGHTweight Challenge area Jabodetabek diselenggarakan secara online (via zoom) pada Sabtu, 7 Januari 2023 yang dimeriahi oleh seluruh finalis dan juga suporter finalis LWC Jabodetabek 2022.

Acara ini juga dihadiri oleh narasumber-narasumber yang terdiri dari Ibu Esty Meirizka selaku Head of Marketing LIGHT, Anindita Citra selaku Psikolog Klinik LIGHThouse & Rizky Setyowati selaku Ahli Gizi Klinik LIGHThouse. Selain itu, dalam acara tersebut juga terdapat sesi talkshow dengan narasumber mengenai Journey LWC 2022. 

Selain pengumuman pemenang LWC Jabodetabek 2022, acara tersebut juga dihiasi dengan sesi quiz dan doorprize dengan hadiah yang tidak kalah menarik. Sesi tersebut diperuntukkan hanya untuk para suporter yang terdaftar. Untuk sesi quiz, suporter diharuskan untuk menjawab pertanyaan pembawa acara dengan cepat dan tepat. Sedangkan, untuk sesi doorprize dilakukan dengan cara mengundi nama suporter yang telah melakukan registrasi melalui aplikasi picker wheel.

Pemenang LIGHTweight Challenge Jabodetabek 2022 berhak mendapatkan hadiah special berupa:

Pemenang ke 1

  • Uang tunai senilai 5 juta rupiah
  • LIGHThouse package senilai 5 juta rupiah
  • LIGHTmeal Supply Voucher senilai 3 juta rupiah
  • Skin Treatment Package by NMW
  • 1 buah sepeda dari Rodalink

Pemenang ke 2 

  • Uang tunai senilai 3 juta rupiah
  • LIGHThouse package senilai 3 juta rupiah
  • LIGHTmeal Supply Voucher 2 juta rupiah
  • Skin Treatment Package by NMW
  • Voucher dari Rodalink

Pemenang ke 3 

  • Uang tunai senilai 2 juta rupiah
  • LIGHThouse package senilai 2 juta rupiah
  • LIGHTmeal Supply Voucher 1 juta rupiah
  • Skin Treatment Package by NMW
  • Voucher dari Rodalink

Ketiga pemenang LWC ini dilihat dari beberapa indikator, salah satunya adalah persentase penurunan berat badan tertinggi yang dialami oleh peserta.

Pemenang pertama dari kompetisi LWC Jabodetabek ini ialah Anjani Puteri Melati. Dari berat badan 86.7 kg, Anjani berhasil menurunkan berat badan dengan persentase sebesar 21.22% sehingga saat ini memiliki berat badan 68.3 kg dalam waktu 12 minggu.

Pemenang kedua dari kompetisi LWC Jabodetabek ini ialah Dhea Nadia Irawati Permana. Dari berat badan 73.3 kg, Dhea berhasil menurunkan berat badan dengan persentase sebesar 21.01% sehingga saat ini memiliki berat badan 57.9 kg dalam waktu 12 minggu.

Sedangkan, untuk pemenang ketiga dari kompetisi LWC Jabodetabek ini ialah Clareza Arief WardhanaDari berat badan 95.3 kg, Clareza berhasil menurunkan berat badan sebanyak 18.26% sehingga saat ini memiliki berat badan 77.9 kg dalam waktu 12 minggu.

Klinik LIGHThouse mengucapkan selamat kepada ketiga pemenang yang berhasil menurunkan berat badannya dan tetap berjuang untuk mencapai berat badan idealnya masing-masing. Jangan sampai berhenti sampai disini, terus lanjutkan usaha dan konsisten.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai LIGHTweight Challenge silakan kunjungi Instagram LIGHThouse di @lighthouse_indo dan kunjungi website kami di www.lighthouse-indonesia.com. Sampai jumpa di LIGHTweight Challenge berikutnya!

 

01/26/2023
Selengkapnya
Inside LIGHThouse, Tummy Talk, Weight Control Tips

Journaling Diet Untuk Apa?

Kegiatan Journaling (Source: www.freepik.com)

Apa yang ada dibenak LIGHTbuddy saat mendengar kata “Journaling“?

Mungkin LIGHTbuddy sudah akrab dengan kata-kata “Dear diary…” atau “Hari ini aku..” Yaps, betul!

Kegiatan journaling biasanya dilakukan oleh seseorang saat ingin bercerita mengenai keluh kesah, pengalaman atau apapun yang dituangkan dalam bentuk tulisan di sebuah buku notes atau buku catatan. Biasanya, dalam jurnal tersebut sang penulis akan bercerita penuh mengenai apa yang mereka alami.

Lalu, bagaimana dengan journaling diet?

Hampir sama dengan kegiatan journaling pada umumnya, journaling diet ini dilakukan untuk keperluan weight loss journey agar dapat mempermudah LIGHTbuddy saat melakukan program turun berat badan. Pada kegiatan ini, LIGHTbuddy bisa memasang target berat badan ideal dan estimasi waktu yang diinginkan.

Setelah kedua hal tersebut dituliskan pada journaling, LIGHTbuddy bisa dengan mudah melihat progress weight loss yang LIGHTbuddy telah lalui. Journaling diet ini juga bisa digunakan sebagai weight loss report lho, LIGHTbuddy! Jadi, LIGHTbuddy tidak perlu bersusah payah untuk menjalankan program turun berat badan.

Dalam melakukan journaling diet ini, LIGHTbuddy juga tidak perlu takut apabila dalam prosesnya tidak mengalami kenaikan grafik atau penurunan berat badan yang signifikan. Karena weight loss journey pasti mengalami any ups and downs dalam prosesnya. Hal ini juga bukan berarti LIGHTbuddy gagal dalam melakukan turun berat badan.

Journaling diet sendiri bisa dijadikan sebagai alat untuk bisa lebih mengenal diri sendiri. Dimana, LIGHTbuddy bisa membaca ulang apa yang telah LIGHTbuddy tuliskan dalam diary tersebut.

Dari kegiatan itu, LIGHTbuddy bisa menganalisa apa saja rutinitas yang LIGHTbuddy lakukan dalam keseharian, makanan apa yang dikonsumsi, apa aktivitas LIGHTbuddy sehari, apakah aktivitas tersebut sebanding dengan apa yang LIGHTbuddy konsumsi? LIGHTbuddy akan mengetahui sendiri jawabannya.

So, bagaimana? tertarik melakukan Journaling diet agar program diet lebih menyenangkan dan sesuai dengan target berat badan idealmu?

Ingin mengetahui artikel lainnya dan seputar Klinik LIGHThouse? Silakan kunjungi website www.lighthouse-indonesia.com atau DM ke akun IG @lighthouse_indo ya!

 

 

 

01/26/2023
Selengkapnya
LightWEIGHT Challenge 2021

Tantang Masyarakat Perangi Obesitas Kala Pandemi, LWC Hadir Kembali Dengan Hadiah Senilai Puluhan Juta Rupiah!

 

Menjawab antusiasme para pejuang obesitas, LightWEIGHT Challenge hadir kembali di pertengahan 2021. Misi diselenggarakannya kompetisi penurunan berat badan tahunan oleh Klinik LightHOUSE Indonesia ini tak lain untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas bahwa diet dapat dilakukan secara menyehatkan dan menyenangkan namun tetap optimal. Mengingat antusisme yang begitu besar, durasi pendaftaran peserta akan dibuka mulai tanggal 20 Agustus – 25 September 2021. Formulir pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 dapat diakses dengan cara klik di sini.

Jika di tahun sebelumnya terjaring 20 semifinalis yang berhasil melaju ke tahap final hingga terpilih 3 pemenang utama, maka di LightWEIGHT Challenge 2021 jumlah finalis akan ditambah menjadi 45 orang. Begitu pula dengan jumlah pemenang yang akan ditambah menjadi 6 pemenang utama dan 2 pemenang hadiah tambahan selama kompetisi berlangsung. Bertambahnya jumlah peserta dilatarbelakangi karena cakupan peserta LightWEIGHT Challenge 2021 diperluas tak sebatas dari Jabodetabek, Surabaya, dan Medan saja, kini pejuang obesitas yang berdomisili di Jawa, Bali dan Makassar dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Para peserta tak perlu khawatir akan protokol kesehatan karena mengingat kompetisi ini berlangsung di tengah pandemi, maka mulai dari tahap pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 hingga agenda kompetisi akan diselenggarakan secara offline & online.

Rangkaian kegiatan dalam LightWEIGHT Challenge dirancang sekomprehensif dan semenarik mungkin dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LightHOUSE Indonesia. Apabila terpilih, peserta akan dipandu untuk menjalani program LightWEIGHT, yakni program penurunan berat badan paling komprehensif, mudah diikuti dan menyenangkan, di bawah supervisi langsung dari ahli medis klinik lightHOUSE. Program LightWEIGHT sendiri berdurasi 8 minggu, sehingga peserta yang mengikuti LightWEIGHT Challenge 2021 diwajibkan menjaga komitmen dalam mengikuti rangkaian kegiatan di LightWEIGHT Challenge 2021. Tak perlu khawatir, tiap peserta akan mendapat bimbingan psikologis dari para psikolog, sehingga peserta tak akan merasa stres atau tertekan di tengah berlangsungnya kompetisi.

Dengan diselenggarakannya LightWEIGHT Challenge 2021, Klinik LightHOUSE Indonesia berharap dapat turut andil menurunkan angka obesitas di Indonesia, sekaligus menggerakkan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan cara-cara yang aman baik dari segi medis, maupun psikologis.

Jika kamu berusia 20 – 45 tahun, sedang berjuang lepas dari obesitas, dan tergerak untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat, daftarkan dirimu dan taklukkan LightWEIGHT Challenge 2021!

08/20/2021
Selengkapnya
Acara, Kabar Tebaru

Journey of Permanent Weight Loss dengan lightHOUSE lightWEIGHT Challenge!

Memiliki berat badan tidak ideal sudah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Selain mengganggu masalah penampilan, berat badan berlebih juga memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Karenanya, penting bagi kita untuk menjaga berat badan agar tetap ideal. Namun tidak semua orang dapat dengan mudah mendapatkannya.

lightHOUSE Indonesia selaku klinik pionir penurunan berat badan dengan program penurunan yang komprehensif terus berupaya membantu masyarakat Indonesia yang memiliki permasalahan berat badan berlebih. Dengan program penurunan berat badan yang komprehensif  tersebut, lightHOUSE sudah membantu lebih dari puluhan ribu  orang untuk mendapatkan berat badan idealnya.

Tidak hanya sampai disitu, sebagai bentuk nyata kepedulian lightHOUSE terhadap berbagai permasalahan berat badan di Indonesia, lightHOUSE mengadakan sebuah kompetisi penurunan berat badan setiap tahunnya, yang diberi nama lightWEIGHT Challenge.

lightWEIGHT Challenge merupakan kompetisi penurunan berat badan terlengkap yang diselenggarakan oleh klinik lightHOUSE Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan duta baru yang dapat memberikan inspirasi dan edukasi bagi masyarakat mengenai bahaya obesitas dan cara penurunan berat badan yang sehat, tapi juga mudah dan menyenangkan.

Setiap pendaftar yang kemudian terpilih menjadi finalis lightWEIGHT Challenge akan mengikuti program andalan di klinik lightHOUSE, yaitu lightWEIGHT Program. Program ini berlangsung sekitar 12 kali pertemuan selama 12 minggu. lightWEIGHT Program ini dirancang secara sistematis dan komprehensif dengan melibatkan para ahli medis : dokter, ahli gizi, dan psikolog.

Secara klinis, program lightWEIGHT terbukti 3,5 kali lebih efektif menurunkan berat badan dibandingkan bentuk terapi konvensional. Dan berdasarkan clinical trial yang dilakukan klinik lightHOUSE, program penurunan berat badan tanpa pendampingan yang tepat, hasilnya 90% gagal.

Journey of Permanent Weight Loss dengan lightHOUSE lightWEIGHT Challenge!
Febrina Elissa, Juara pertama LWC 2016

Kompetisi penurunan berat badan ini terbuka untuk semua masyarakat Indonesia dengan kriteria usia 20-45 tahun, dengan kondisi badan Gemuk dan/atau BMI > 27.5. Untuk lightWEIGHT Challenge 2017 sendiri sudah dibuka pendaftarannya per bulan Agustus 2017. Pendaftaran gratis dan bisa mendaftar langsung secara online melewati tautan berikut:  http://lighthouse-indonesia.com/lwc/

Nah untuk kamu yang ingin merasakan journey of permanent weight loss, tidak ada salahnya kamu mencoba kesempatan baik ini. Pastikan kamu segera mendaftar karena penutupan pendaftaran akan dilakukan pada akhir bulan November 2017!

Journey of Permanent Weight Loss dengan lightHOUSE lightWEIGHT Challenge!

08/23/2017
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022