Logo

Ditemukan 0 artikel berkaitan

Tummy Talk, Weight Control Tips

Intip Bahaya Kelebihan Minum Boba

Boba kini menjadi minuman banyak digandrungi, rasanya yang manis ditambah kesegaran dari susu dan es batu menjadikan siapapun tertarik untuk mengasupnya. Tapi di balik kenikmatan boba yang menyegarkan, ternyata bahaya kelebihan minum boba juga mengintai kesehatan. 

Kalori dalam segelas boba setidaknya berasal dari susu, pemanis, serta boba itu sendiri yang mengandung 283-350 kalori. Namun, segelas boba lengkap juga mengandung gula setidaknya 85 kalori belum ditambah dengan karbohidrat yang banyak terkandung di dalamnya. 

Tidak untuk Anak-anak ataupun Orang Tua

Boba hendaknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang tua. Selain karena orang tua yang sudah lanjut usia memiliki metabolisme yang semakin melemah, biasanya penyakit kronis mulai bermunculan pada usia tersebut.

Begitupun dengan anak-anak, membiarkan anak-anak untuk terus menerus mengonsumsi boba sama saja mendorong obesitas sejak dini. 

Kelebihan minum boba dapat berbahaya bagi kesehatan anak. Karena, akan terjadi penumpukan jumlah kalori harian. Di samping itu, anak-anak akan lebih mudah kenyang dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah. 

Bahaya Kelebihan Minum Boba

Tingginya komposisi gula yang terkonsentrasi dalam segelas boba merupakan salah satu faktor yang membuat risiko obesitas semakin besar. Apabila tidak segera ditangani, maka kelebihan minum boba dapat memungkinkan untuk menderita penyakit lain seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, asam urat, gangguan pencernaan, dan kanker. 

Obesitas menjadi salah satu dampak dari bahaya kelebihan minum boba, alasannya karena konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebih dari boba. Bahaya kelebihan minum boba juga dapat dirasakan dengan timbulnya gangguan pada aspek psikologis seperti apnea tidur, masalah pernapasan, penyakit mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan mental lain. 

Tips Mengurangi Kelebihan Minum Boba

Mengurangi bahaya kelebihan minum boba dan ketergantungannya dapat dimulai dari diri sendiri. Kamu dapat mulai dengan mengurangi jumlah konsumsi boba dalam seminggu. Misalnya, jika kamu terbiasa mengonsumsi minuman boba seminggu 3 kali, maka kurangilah menjadi dua kali dalam seminggu. Setelah terbiasa, kamu dapat menguranginya hingga jumlah yang lebih sedikit dan pada akhirnya terbiasa.

Akan tetapi, jika kamu tetap ingin mengonsumsinya maka siasati topping boba dengan menggantinya menjadi grass jelly, aloe vera, atau popping boba. Tidak hanya itu, kamu dapat mengganti susu full cream dengan krimer serta gula atau pemanis lainnya dengan madu. 

Kamu juga bisa memulai olahraga untuk mengurangi bahaya kelebihan minum boba. Dengan berolahraga secara rutin, maka fungsi-fungsi organ tubuh dapat meningkat dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit serta menjaga berat badan. Perbanyak pula makan sayuran dan buah-buahan untuk menstabilkan nutrisi dalam tubuh dan menyimbangkan makronutrien.

Bagi kamu yang terlanjur kelebihan minum boba dan mulai merasakan dampaknya seperti obesitas, maka dapat mengikuti program Eating Habit yang tersedia di Klinik LightHOUSE. Klinik LightHOUSE akan membantu kamu untuk memperbaiki kesadaran dalam pola makan dan diet untuk mencapai penurunan berat badan yang permanen. Kamu akan dibimbing oleh para praktisi yang ahli di bidangnya masing-masing dengan berbagai pengalaman dalam menangani obesitas.

03/07/2022
Selengkapnya
Healthy Recipes, Weight Control Tips

Ide Resep Tempe Brokoli Teriyaki Tinggi Protein 

Keinginan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat, bergizi, dan mudah dibuat tentu menjadi keinginan dan kebutuhan siapapun. Beragam nutrisi hingga protein pada dasarnya tidak hanya ditemukan dalam protein hewani, namun juga nabati. Misalnya saja, kamu dapat mengganti sumber protein nabati berupa daging merah dengan sumber nabati lain seperti tahu, tempe, almond, dll.

Salah satu sumber protein nabati yakni brokoli dan tempe yang sudah lama akrab di tengah masyarakat. Tidak perlu repot ketika mengolahnya, berikut menu tempe brokoli teriyaki sehat nan nikmat yang bisa kamu coba sendiri di rumah! 

Bahan-bahan:

  •         230 gr tempe
  •         32 gr ragi nutrisi
  •         230 gr brokoli
  •         4 siung bawang putih
  •         30 ml minyak zaitun atau alpukat
  •         Saus teriyaki buatan sendiri (1/4 sdm kecap bebas gluten, ½ sdm sirup maple, 2 siung bawang putih, ½ sdt jahe, dan 1 sdt minyak zaitun)
  •         Nasi matang, quinoa, atau nasi kembang kol
  •         Biji wijen

 

Cara Pembuatan

  1.   Campur semua bahan-bahan saus teriyaki ke dalam mangkuk kecil lalu sisihkan, kocok saus teriyaki bersama-sama dalam mangkuk kaca kecil.
  2.   Tumis, siapkan wajan besar dengan api ukuran sedang-rendah, masak tempe yang telah dipotong dengan sedikit minyak. Tambahkan minyak sedikit demi sedikit namun seperlunya saja untuk menjaga tempe agar tidak mengering.
  3.   Tambahkan saus. Setelah tempe berubah warna hingga cokelat keemasan, tambahkan saus teriyaki dan ragi nutrisi, aduk hingga tempe terlapisi seluruh saus.
  4.   Tambahkan brokoli. Masukkan kuntum brokoli dan bawang putih ke dalam wajan. Tumis dan didihkan selama sekitar 10 menit.
  5.   Matikan api setelah brokoli empuk dan berwarna cerah. Sajikan brokoli dan tempe di atas quinoa, nasi atau nasi kembang kol. Tambahkan daun bawang dan biji wijen sebagai hiasan.

 

Kandungan Kalori

Porsi: 1/3 porsi tanpa nasi

Total kalori: 331 kalori

Karbohidrat: 21 gr

Protein: 21 gr

Lemak: 20 gr

Lemak jenuh: 3 gr

Lemak tak jenuh ganda: 16 gr

Natrium: 981 mg

Serat: 5 gr

Gula: 3 gr

 

02/21/2022
Selengkapnya
Weight Control Tips

Intip Kalori dalam Segelas Boba Brown Sugar

Siapa yang tidak kenal dengan minuman hits asal Taiwan satu ini? Ya, apalagi kalau bukan Boba Brown Sugar. Saat ini Boba Brown Sugar yang sedang menjadi trend di semua kalangan terkhusus anak muda. Satu satu item penting yang pasti wajib ada di dalamnya yakni boba itu sendiri.

Butiran boba yang umumnya berwarna hitam kecokelatan berasal dari tepung tapioka yang dicampurkan dengan gula. Setelah melalui proses panjang, boba kemudian dipadukan dengan susu, teh hitam, dan lelehan gula. Siapapun pasti ngiler dibuatnya!

Mungkin kamu memang sudah tidak asing dengan boba. Bagaimana tidak, rasanya dahulu hampir di setiap sekolah menyediakan minuman dengan boba yang beraneka ragam rasa dan harga. Tambahan topping yang beraneka macam seperti choco chips, kacang, rainbow crispy, hingga parutan keju dan cokelat batang memang sejak dahulu menyegarkan masa-masa sekolah.

Namun, eksistensi dan inovasi terus berkembang. Boba Brown Sugar kini jadi pilihan anak muda untuk melepas dahaga atau sekadar menjadi minuman wajib saat berkunjung ke kafe-kafe. Bahkan, di kota-kota besar kamu tak perlu merasa kesulitan, karena hampir di setiap toko minuman kekinian menyajikan Boba Brown Sugar dengan pilihan varian rasa lainnya.

Di balik rasanya yang nikmat dan menggugah selera, tapi apa kamu yakin untuk terus mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang panjang? Karena ternyata ada beberapa hal yang mesti kamu waspadai jika menjadikan boba sebagai sahabat karibmu saat menjalani aktivitas sehari-hari!

Berikut rincian kalori dalam segelas Boba Brown Sugar:

1. Susu

Satu gelas boba brown sugar dengan +- 500 ml terdapat enam hingga sembilan sendok makan susu kental manis mengandung 200-300 kalori. Susu yang biasanya dituangkan dalam boba brown sugar biasanya menggunakan susu full cream mengandung lemak jenuh yang dapat menambah jumlah kalori lebih selain protein dan nutrisi yang sudah terkandung di dalamnya.

2. Boba

Boba yang berasal dari tepung tapioka memiliki kalori 100 untuk 5 sendok makan. Dalam boba juga terdapat pemanis yang biasanya berasal dari gula putih, gula merah, sirup gula, fruktosa, dan madu.

3. Gula

Meski kita mengenal brown sugar yang berasal dari gula aren, tapi ternyata banyak jenis yang berasal dari gula pasir. Dalam satu sendok teh brown sugar saja mengandung 17 Kalori, sementara 16 kalori untuk gula pasir.

Memang, penggunaan brown sugar dalam minuman dapat menggugah siapapun untuk menyantapnya. Tapi, rata-rata gula dalam segelas Boba Brown Sugar mengandung lima sendok teh gula atau setara dengan 85 kalori. Yakin masih mau konsumsi?

4. Teh Hitam

Teh, apapun jenisnya memang digadang memiliki kalori rendah yakni sekitar 1-2 kalori. Namun yang perlu kamu waspadai ialah campuran di dalam the hitammu ya!

Lalu berapakah total kalori yang ada dalam satu gelas boba brown sugar? Untuk segelas Boba Brown Sugar ukuran 500 ml memiliki kalori +- 267-419, lengkap dengan pemanis atau gula, boba, teh hitam, serta susu. 

Perlu kamu ingat, bahwa boba bukan merupakan minuman pokok yang memberi banyak nutrisi bagi tubuh. Sehingga kamu perlu menimbang dua kali untuk mengonsumsinya. Terlebih agar tidak melebihi total kalori yang dibutuhkan oleh tubuh per hari.

02/07/2022
Selengkapnya
Weight Control Tips

Berat Badan Turun dengan Tidur Malam Teratur?

Siapa dari kamu yang masih suka tidur hingga larut malam? Mengerjakan tugas sekolah, meneruskan pekerjaan, atau streaming drama Korea memang asik dijalankan pada malam hari. Tapi apakah kamu tahu kalau tidur malam tidak teratur dapat menghambat kerja metabolisme tubuh?

Metabolisme bekerja dengan mengubah apapun yang kita makan atau minum (kalori) ke dalam tubuh menjadi energi melalui hasil reaksi kimia. Keberlangsungan hidup kita mulai dari bernafas, berpikir, dan bergerak merupakan hasil dari metabolisme.

Tapi kalau kamu memiliki masalah pada waktu tidur malam, mulai khawatirlah dari sekarang! Sebab, tubuh kamu akan mengalami kesulitan dalam memproses cadangan makanan untuk dijadikan energi. Dampaknya ketika kamu mengasup kalori dalam jumlah banyak sementara tingkat metabolismemu rendah maka bisa mendorong bertambahnya berat badan. Hal ini terjadi karena terganggunya hormon tiroid yang berfungsi dalam proses metabolisme. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur malam tidak teratur termasuk kurang tidur dapat mempengaruhi preferensi seseorang dalam pemilihan makanan. Kamu yang tidur tidak teratur akan cenderung memilih makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi kalori. Neurotransmiter dalam tubuh yang berfungsi membawa pesan akan mengirimkan sinyal yang dapat meningkatkan nafsu makan dan sinyal berkurangnya perasaan kenyang saat kondisi kamu sedang kekurangan tidur.

5 Tips untuk Bisa Tidur Teratur di Malam Hari
1. Buat Jadwal Tidur

Jika kamu terbiasa tidur pukul 12 malam, maka hari ini mulailah tidur satu jam lebih awal misalnya hingga pukul 11. Lakukan perlahan sampai kamu mencapai jam tidur normal sesuai dengan golongan usiamu. Untuk orang dewasa jangan lupa tidur 7-9 jam permalam ya!

2. Nyalakan Lilin Aromaterapi atau Diffuser

Saat ini sudah banyak dijual lilin aromaterapi atau diffuser di pasar elektronik. Wangi khas yang dapat menyesuaikan mood dari lilin aromaterapi maupun diffuser dapat membuat kamu lebih tenang menjelang waktu tidur.

3. Bersihkan Kamar

Di penghujung malam, biasanya kamar akan dipenuhi dengan barang-barang setelah beraktivitas seharian. Kamar yang bersih dapat menambah perasaan positif dan membuat kamu lebih siap untuk tidur.

4. Hindari kafein

Hendaknya kamu tidak mengasup makanan atau minuman apapun yang mengandung kafein dalam jangka waktu 2 jam sebelum tidur. Kafein di malam hari hanya dapat memacu kamu lebih aktif dan mengacaukan rencana tidur lebih teratur.

5. Perhatikan sumber cahaya

Hindari cahaya dari gawai, laptop, ataupun televisi minimal satu jam sebelum tidur. Tidur dengan lampu yang redup juga akan memudahkan kamu untuk tidur lebih cepat dibanding dengan lampu yang menyala. Usahakan jadi kebiasaan baru ya!

Bukan tidak mungkin berat badan turun dengan mengubah kebiasaan baru, salah satunya dengan tidur malam teratur. Cara ini mungkin tidak sepenuhnya dapat berhasil tanpa diiringi dengan pola makan teratur dan diet seimbang serta ditambah dengan aktivitas yang rutin. Kamu dapat mengkonsultasikan permasalahan penurunan berat badamu di LightHOUSE dengan Paket Terapi Kebiasaan (Behaviour Therapy Package).

Kamu dapat mengkonsultasikan kesulitan yang dihadapi saat menurunkan berat badan, termasuk menjaga pola hidup yang seimbang. Para psikolog di LightHOUSE akan membantu menemukan sumber permasalahan dan mendampingi terapi kamu hingga permasalahan berat badanmu terselesaikan.

 

 

01/31/2022
Selengkapnya
Weight Control Tips

Kesalahan Olahraga yang Buat Kamu Tetap Berisi

Siapapun pasti ingin mendapatkan berat badan yang ideal. Seiring dengan niat yang menggebu tentu kamu melakukan berbagai cara untuk segera mencapai hasil yang diinginkan salah satunya dengan berolahraga. Olahraga memang membantu dalam meningkatkan kesuksesan program diet namun dengan tetap diimbangi pola makan yang sehat.

Beberapa kebaikan yang bisa kamu rasakan saat mulai rutin berolahraga dalam program diet kamu, seperti badan jadi lebih bugar, memperkuat otot, dan mempercepat metabolisme tubuh. Selain berpengaruh pada fisik, ternyata berolahraga secara rutin juga bisa menambah mood menjadi baik loh! Tentu kamu ingin menjalankan diet dengan senang dan optimis kan?

Tapi, simak beberapa kesalahan saat olahraga berikut yang buat sulit turunkan berat badan:

1. Tidak Melakukan Defisit Kalori

Salah satu faktor penting yang kerap luput saat terlampau fokus menurunkan berat badan yakni melupakan defisit kalori atau pengurangan kalori. Kita mungkin saja terlalu sibuk berolahraga namun tanpa sadar kurang memperhatikan asupan yang dikonsumsi. Terutama saat kelelahan pasca olahraga, tentu hasrat untuk kembali mengisi energi ke dalam tubuh semakin menggebu.

Pengurangan kalori saat program diet menjadi hal wajib bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Kamu bisa memulainya dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan berlemak jenuh tinggi, seperti gorengan, jeroan, atau aneka olahan dari susu. Makanan tinggi lemak jenuh biasanya memiliki kalori yang tinggi dan sulit diserap oleh tubuh, alhasil tubuh menjadikannya sebagai cadangan dan berdampak pada peningkatan berat badan.

Kamu juga bisa kurangi konsumsi cairan yang mengandung banyak kalori, baik yang tinggi gula, pemanis buatan, atau tinggi karbohidrat. Produk cair kadang membuat kita tidak sadar saat mengasupnya, sekalipun punya kandungan kalori yang tinggi.

Pemilihan makanan saat defisit kalori juga diperlukan agar gizi yang masuk ke dalam tubuh tetap seimbang dan tidak menghambat metabolisme tubuh. Kamu bisa memperbanyak protein untuk kenyang lebih lama serta perbanyak sayuran sebagai sumber nutrisi yang rendah kalori. Mulai sekarang jangan lagi berpikir kalau sudah olahraga boleh makan apa saja ya!

2. Berharap Lemak Hilang di Tempat yang Kamu Mau

Kamu tentu tidak ingin kelelahan namun nihil hasil kan? Bukannya mendapat badan yang diinginkan, kamu justru membuang waktu dengan harapan sia-sia. Mengharapkan lemak hilang di tempat yang kita inginkan sama saja seperti mengharapkan perubahan yang semu.

Lemak di bagian tubuh tertentu tidak akan hilang begitu saja hanya dengan mengandalkan olahraga. Lemak baru akan hilang ketika kamu sudah mengurangi jumlah lemak atau total fat keseluruhan dalam tubuh. Kamu juga perlu memastikan pembakaran lemak terjadi saat olahraga dan mematuhi jadwal yang telah ditentukan, sehingga tidak sekadar mengeluarkan keringat.

Jika kamu memiliki masalah obesitas pilihlah aktivitas fisik yang tinggi atau latihan olahraga yang diintegralkan dengan treatment. Kamu bisa pilih olahraga yang dinilai efektif dalam membakar lemak seperti High Intensity Interval Training (HIIT) melalui latihan kardio dengan intensitas yang tinggi. HIIT biasanya dilakukan dalam durasi yang cepat namun memiliki dampak yang lebih besar.

Lebih lanjut kamu dapat mencoba berkonsultasi di Klinik LightHOUSE untuk mendapatkan pendampingan selama masa penurunan berat badanmu. Tidak perlu khawatir! Kamu akan dipandu oleh ahli terbaik di bidangnya untuk menjaga diet kamu menjadi lebih sehat dan terarah. Tentunya, kamu akan dipandu untuk meningkatkan kontrol diri, terapi kebiasaan makan, serta permainan edukatif yang mendukung kamu turun berat badan.

01/24/2022
Selengkapnya
LightWEIGHT Challenge 2021

Tantang Masyarakat Perangi Obesitas Kala Pandemi, LWC Hadir Kembali Dengan Hadiah Senilai Puluhan Juta Rupiah!

 

Menjawab antusiasme para pejuang obesitas, LightWEIGHT Challenge hadir kembali di pertengahan 2021. Misi diselenggarakannya kompetisi penurunan berat badan tahunan oleh Klinik LightHOUSE Indonesia ini tak lain untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi para pejuang obesitas bahwa diet dapat dilakukan secara menyehatkan dan menyenangkan namun tetap optimal. Mengingat antusisme yang begitu besar, durasi pendaftaran peserta akan dibuka mulai tanggal 20 Agustus – 25 September 2021. Formulir pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 dapat diakses dengan cara klik di sini.

Jika di tahun sebelumnya terjaring 20 semifinalis yang berhasil melaju ke tahap final hingga terpilih 3 pemenang utama, maka di LightWEIGHT Challenge 2021 jumlah finalis akan ditambah menjadi 45 orang. Begitu pula dengan jumlah pemenang yang akan ditambah menjadi 6 pemenang utama dan 2 pemenang hadiah tambahan selama kompetisi berlangsung. Bertambahnya jumlah peserta dilatarbelakangi karena cakupan peserta LightWEIGHT Challenge 2021 diperluas tak sebatas dari Jabodetabek, Surabaya, dan Medan saja, kini pejuang obesitas yang berdomisili di Jawa, Bali dan Makassar dapat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Para peserta tak perlu khawatir akan protokol kesehatan karena mengingat kompetisi ini berlangsung di tengah pandemi, maka mulai dari tahap pendaftaran LightWEIGHT Challenge 2021 hingga agenda kompetisi akan diselenggarakan secara offline & online.

Rangkaian kegiatan dalam LightWEIGHT Challenge dirancang sekomprehensif dan semenarik mungkin dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LightHOUSE Indonesia. Apabila terpilih, peserta akan dipandu untuk menjalani program LightWEIGHT, yakni program penurunan berat badan paling komprehensif, mudah diikuti dan menyenangkan, di bawah supervisi langsung dari ahli medis klinik lightHOUSE. Program LightWEIGHT sendiri berdurasi 8 minggu, sehingga peserta yang mengikuti LightWEIGHT Challenge 2021 diwajibkan menjaga komitmen dalam mengikuti rangkaian kegiatan di LightWEIGHT Challenge 2021. Tak perlu khawatir, tiap peserta akan mendapat bimbingan psikologis dari para psikolog, sehingga peserta tak akan merasa stres atau tertekan di tengah berlangsungnya kompetisi.

Dengan diselenggarakannya LightWEIGHT Challenge 2021, Klinik LightHOUSE Indonesia berharap dapat turut andil menurunkan angka obesitas di Indonesia, sekaligus menggerakkan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan cara-cara yang aman baik dari segi medis, maupun psikologis.

Jika kamu berusia 20 – 45 tahun, sedang berjuang lepas dari obesitas, dan tergerak untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat, daftarkan dirimu dan taklukkan LightWEIGHT Challenge 2021!

08/20/2021
Selengkapnya
Weight Control Tips

Diet bikin ASI Tidak Lancar? Produk Ini Bikin Ibu Tidak Takut Lagi Untuk Diet Selama Masa Menyusui.

Kenaikan berat badan pada masa kehamilan menjadi hal yang diperhatikan dan dikhawatirkan oleh para Ibu. Belum lagi terpacu melihat banyaknya artis dan selebgram yang berhasil kembali langsing setelah melahirkan, membuat dorongan untuk menurunkan berat badan muncul dari dalam. Tak heran, setelah para Ibu mulai mengusahakan agar tubuhnya kembali pada berat badan ideal dengan melakukan diet.

Masalahnya, apakah Ibu yang masih menyusui sebenarnya boleh melakukan diet? Diet yang identik dengan mengurangi asupan makanan, dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas ASI. Saat menyusui, mitos yang dipegang oleh para Ibu adalah produksi ASI yang banyak identik dengan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh Ibu. Padahal sebenarnya, angka kecukupan gizi sudah mengatur penambahan kalori untuk Ibu yang sedang hamil maupun menyusui.

 

Pilihan ini membuat Ibu menjadi dilema, apakah harus mengembalikan berat badan ideal, atau tetap bertahan mengkonsumsi banyak makanan agar produksi ASI terjaga kuantitasnya untuk si kecil?

Baik Ibu dan anak berhak untuk mendapatkan yang terbaik bagi tubuhnya. Menurunkan berat badan setelah kehamilan bukan hanya untuk alasan penampilan semata, namun juga untuk memastikan tubuh tetap berada dalam kondisi yang sehat juga prima. Di sisi lain, produksi ASI merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi oleh Ibu.

Memahami kekhawatiran para Ibu yang sedang menyusui, Klinik lightHOUSE menghadirkan Fenumil untuk mengatasi masalah tersebut. Fenumil merupakan obat herbal yang diproduksi oleh Klinik lightHOUSE untuk membantu menjaga produksi ASI selama menjalankan program diet selama masa menyusui. Minuman herbal ini mengandung dua hal yang bermanfaat bagi Ibu menyusui, yaitu ekstrak biji klabet dan ekstrak daun katuk. Trigonella foenum-graceum, atau ekstrak biji klabet, dapat membantu meningkatkan hormon oksitosin untuk memperlancar aliran ASI. Selain itu, ada sauropus androgynus atau ekstrak daun katuk yang kaya akan laktagogum dan prolaktin yang dapat menjaga produksi ASI.

Kapan waktu yang terbaik untuk Ibu menyusui mulai melakukan diet?

Pada dasarnya, Ibu dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan awal hingga usia anak 2 tahun. Untuk dapat menurunkan berat badan, dibutuhkan pengaturan pola makan dan manajemen penurunan berat badan yang tepat agar Ibu dapat kembali meraih berat badan yang ideal.

Ibu dapat melakukan konsultasi dengan SlimRight Expert terkait dengan waktu yang sesuai untuk memulai program diet Ibu. Dengan pendampingan dari ahlinya, Ibu akan mendapatkan program diet yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhnya, terutama pada masa menyusui. Dengan bantuan Fenumil, Ibu tetap dapat menurunkan berat badan dan memastikan produksi ASI tetap terjaga dengan baik.

Fenumil bisa didapatkan di seluruh cabang Klinik lightHOUSE, atau melalui LightHOUSE Online Shop di sini.

04/15/2021
Selengkapnya
Weight Control Tips

LITOPRENA: Mengurangi Nafsu Makan dan Melunturkan Lemak Tubuh

Bosan dengan perut yang dipenuhi lemak? Ingin tubuh terlihat langsing tanpa lemak menggelambir?

Anda tidak sendiri. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh. Mulai dari meminum perasan lemon, tidak makan nasi, semua sia-sia. Bukannya lemak menghilang, kita malah kelaparan dan lemak masih ada dalam tubuh. Mungkin Anda sudah menyerah, berpikir bahwa faktor genetik dari keluarga membuat Anda tidak bisa kurus?


Namun, semuanya berubah setelah saya mengenal Litoprena!
Teman saya yang tadinya memiliki masalah yang sama, terlihat sudah tidak lagi memiliki perut buncit. Rahasianya hanya dengan mengonsumsi rutin obat Litoprena! Ajaibnya, Litoprena mampu mengeluarkan lemak yang ada dalam tubuh dan menekan nafsu makan saya. Tidak ada lagi rasa lapar yang menyiksa saat saya berusaha menjalankan diet. Sungguh mengagumkan!

 

Terbuat dari bahan-bahan alami, Anda tidak perlu khawatir terhadap efek samping dari Litoprena. Bahan-bahan yang digunakan dalam Litoprena adalah :

  • Garcinia cambogia fructus, yang sangat terkenal karena keampuhannya menurunkan berat badan
  • Phaseolus vulgaris fructus, berfungsi untuk membantu penyerapan kolesterol dan membantu mengeliminasi lemak serta membantu mengurangi penyerapan gula dengan cara memperlambat pencernaan karbohidrat
  • Guazuma ulmifolia folium, yang dipercaya dapat membantu anda menghambat penyerapan lemak hingga kolesterol


Bagaimana Hasilnya?

Awalnya saya tidak percaya. Saya pikir, obat ini pasti sama seperti obat lain. Mana mungkin lemak bisa keluar hanya dengan obat saja? Tunggu sampai anda lihat hasil yang diperoleh setelah pemakaian Litoprena :

 

Perlahan, LEMAK DI TUBUH SAYA MULAI HILANG!

Litoprena ini patut Anda coba. Dengan harganya yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat tanpa harus menyiksa diri. Saking manjurnya, stock obat ini menjadi terbatas dan mulai sulit dicari. Namun, Anda bisa mendapatkan Litoprena yang asli dan sudah termasuk 2x Konsul Ahli Gizi untuk pola makan yang tepat untuk masing-masing orang di sini. Cobalah konsumsi obat ini secara rutin dan rasakan manfaatnya!

 

 

11/15/2020
Selengkapnya
Weight Control Tips

Klinik lightHOUSE Ajak Perbaiki Kebiasaan Makan dengan #LiveRightSlimRight Challenge dalam Hari Kesehatan Mental Sedunia

Apakah lightBuddy sering mengalihkan rasa stress dengan makan? Tetap makan saat kondisi tidak lapar atau perut kenyang? Atau cenderung mengisi perut hingga penuh? Hati-hati, mungkin anda sedang mengalami emotional eating!

Apa Itu Emotional Eating?

Emotional eating adalah salah satu jenis gangguan psikologis yang ditandai perilaku atau kebiasaan makan yang abnormal atau terganggu. Emotional eating terjadi jika anda makan untuk menyalurkan emosi tertentu. Makanan menjadi sarana untuk memberikan kenyamanan bagi anda dan pelarian dari emosi yang anda rasakan.

Ketika anda terjebak dalam emotional eating, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada tubuh. Ketika emotional eating terjadi, seseorang cenderung memilih makanan yang kurang sehat sebagai comfort food. Misalnya kue, minuman yang manis, pizza, ayam goreng, dan lainnya. Konsumsi makanan-makanan tersebut akan menaikkan berat badan dan lama kelamaan akan mempengaruhi performa dan kesehatan tubuh anda.

Untuk mengatasi emotional eating, anda bisa mempelajari bedanya lapar perut atau lapar mata. Berikut ini adalah cara yang dianjurkan oleh Psikolog Klinik lightHOUSE, Naomi Tobing, untuk mempelajari bedanya lapar perut dan lapar mata :

 

Bagaimana Membedakan Lapar Perut atau Lapar Mata?

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengecek lapar perut atau lapar mata :

  • Pertama, saat muncul keinginan makan, pastikan dulu apakah itu lapar perut atau lapar mata? Saat kita lapar mata, akan ada tanda fisik seperti perut berbunyi, kepala pusing, san sebagainya. Tanda tersebut akan hilang kalau kita makan. Tetapi jika tidak ada sinyal lapar dari perut dan mulutnya kepengen makan, makan hanya menjadi cara untuk mengisi emosi saja.
  • Kedua, lapar mata biasanya munculnya tiba-tiba, harus langsung dipenuhi saat itu juga. Sementara lapar perut biasanya muncul secara bertahap, makannya bisa apa aja, bukan harus satu makanan yang spesifik atau favorit kamu. Lapar mata erat kaitannya dengan stimulus eksternal yg diterima alat indra kita, misalnya setelah melihat iklan makanan, atau melewati toko roti.

 

Bagaimana Cara Menghindarinya?

Untuk mencegah emotional eating, lightBuddy bisa melakukan latihan kontrol diri. Psikolog Klinik lightHOUSE, Naomi Tobing, memberikan beberapa langkah untuk melatih kontrol diri :

  • Pilihlah Makanan Yang Terbaik Untuk Dikonsumsi.

Dari segala jenis makanan yang ingin lightBuddy konsumsi, pilihlah yang terbaik untuk diri lightBuddy. Terbaik artinya memiliki efek positif untuk tubuh. Namun, jangan dikonsumsi secara berlebihan.

  • Lakukan Praktek Mindful Eating

Rasakan wangi makanan yang ingin anda makan, kunyahlah secara perlahan, rasakan makanan yang sedang anda santap.

  • Lakukan Aktivitas Lain Untuk Menghilangkan Stress

Rasa stress mulai timbul? Hilangkan kebiasaan makan untuk menghilangkan stress, mulailah mengalihkan rasa stress dengan aktivitas lainnya. Misalnya membaca buku, bermain bersama anak atau binatang peliharaan, menonton film seri, dan kegiatan lainnya. Temukanlah kegiatan yang lightBuddy sukai.

 

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Klinik lightHOUSE mengadakan #LiveRightSlimRight Challenge untuk mengajak lightBuddy lebih sadar akan kesehatan mental dan membangun kebiasaan makan yang lebih baik. Dalam challenge ini, peserta challenge bisa mencoba praktek kontrol diri sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Psikolog Klinik lightHOUSE, Naomi Tobing dan membagikan perjalanannya melakukan kontrol diri di Instagram.

Eating disorder adalah salah satu gangguan mental yang sering kali tidak ditangani dengan baik. Padahal, efeknya bisa saja sampai mengganggu kesehatan tubuh. Klinik lightHOUSE berharap challenge ini dapat membantu lightBuddy mengenal jenis gangguan mental dan cara mengatasinya.

Jika anda sedang mengalami emotional eating dan ingin memperbaiki eating habitmu, Klinik lightHOUSE sebagai SlimRight Expert menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog yang bisa diakses secara online maupun offline. Dengan biaya mulai dari Rp. 50.000, anda bisa mengawali langkah untuk memelihara kesehatan jiwa. Daftarkan sesi konsultasi anda bersama Psikolog Klinik lightHOUSE di sini.

Yuk kita bangun kebiasaan makan yang lebih baik untuk tubuh lebih sehat bersama Klinik lightHOUSE<, #YourSlimRightExpert!

10/14/2020
Selengkapnya
Tummy Talk

Klinik lightHOUSE adakan Adakan Kompetisi Penurunan Berat Badan Untuk Memacu Masyarakat Indonesia Mendapatkan Kembali Tubuh Sehat Ideal Di Era New Normal

Telah lebih dari 3 bulan kita menjalani masa karantina akibat pandemi COVID-19. Selama masa karantina, ada batasan hal yang dapat dilakukan dan juga penyesuaian aktifitas sehari-hari yang harus dilakukan di rumah. Tak jarang, hal tersebut menimbulkan stress untuk sebagian besar masyarakat, yang akhirnya mengalihkan stressnya dengan memakan makanan berkalori tinggi sebagai reward atau dalih penenang.

Mengalihkan stress dengan konsumsi makanan yang berlebihan bukanlah hal yang bijak. Hal tersebut dapat memperburuk daya tahan tubuh, atau malah menjerumuskan kita pada penyakit lainnya seperti hipertensi, jantung, dan diabetes. Padahal, di masa pandemi seperti saat ini, sangat dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat agar resiko tertularnya virus COVID-19 dapat dihindari.

Daya tahan tubuh yang baik dan berat badan ideal bisa didapatkan melalui konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Selain itu, pengaturan pola makan juga akan membantu proses penurunan berat badan. Untuk memacu dan mendukung masyarakat Indonesia mendapatkan kembali tubuh yang sehat dan ideal, Klinik lightHOUSE mengadakan dua kompetisi penurunan berat badan, yaitu LightWEIGHT Challenge dan #LDR Challenge.

 

Apa Itu lightWEIGHT Challenge?

lightWEIGHT Challenge (LWC) adalah salah satu signature event tahunan lightHOUSE Indonesia. LWC merupakan kompetisi turun berat badan yang akan membantu para peserta lomba mencapai goal dan impian mendapatkan berat badan ideal, kontrol diri dan kesehatan yang optimal.

Jika di tahun-tahun sebelumnya LightWEIGHT Challenge hanya dapat diikuti oleh masyarakat dengan domisili Jabodetabek, tahun ini Klinik lightHOUSE menambah area cakupan finalis menjadi Jabodetabek, Surabaya, dan Medan.

Selama menjalankan program ini, pasien tidak akan sendiri. Selama 4 minggu, finalis akan menjalankan program komprehensif yang akan dijalankan oleh pasien akan dilakukan dibawah supervisi medis Klinik lightHOUSE, yaitu dokter, perawat, ahli gizi, dan psikolog secara GRATIS.

Melalui kompetisi lightWEIGHT Challenge ini, Klinik lightHOUSE berharap dapat memacu dan mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mempunyai tubuh yang lebih sehat dan ideal. Dengan ilmu yang diberikan, diharapkan para peserta lightWEIGHT Challenge juga dapat menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman dan mampu mengedukasi gaya hidup sehat ke masyarakat umum.

Ingin menjadi salah satu LWC Fighter? Anda masih berkesempatan untuk mendaftar melalui https://lighthouse-clinic.com/lwc2020/ hingga tanggal 05 Juni 2020. Setelah melakukan registrasi, anda akan dihubungi kembali untuk melakukan interview secara online, yang akan menentukan langkah anda berikutnya dalam menjadi finalis kompetisi LightWEIGHT Challenge.

 

Apa itu #LDR Challenge?

Tidak hanya membuka kompetisi untuk masyarakat Jabodetabek, Surabaya dan Medan, Klinik lightHOUSE juga membuka kesempatan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi penurunan berat badan yang dilakukan secara online, yaitu #LDR Challenge atau #LangsingDariRumah Challenge.

Berbeda dengan LightWEIGHT Challenge, dalam #LDR Challenge tidak diadakan babak penyisihan. Seluruh peserta yang mendaftar #LDRChallenge dapat ikut berkompetisi untuk memenangkan hadiah dengan total nilai jutaan rupiah dan tubuh yang sehat, juga ideal.

Tertantang menjalankan LDR Challenge?

Anda cukup membeli paket LDR di LightHOUSE Online Shop dan Tokopedia, daftarkan diri anda di https://lighthouse-clinic.com/ldr_challenge/ dengan menyertakan bukti pembelian paket LDR anda, maka anda akan resmi berkompetisi dalam #LDRChallenge.

Paket LDR akan mendukung program awal anda, yang dapat digunakan selama 5 hari. Agar hasil program anda lebih optimal, anda dapat menggunakan panduan pola makan serta materi dari Ahli Gizi saat konsultasi online untuk waktu selebihnya.

Kesulitan menentukan menu makanan? Anda dapat menggunakan ready meals dari Klinik lightHOUSE untuk mendapatkan hasil yang optimal saat menjalankan acuan dari Ahli Gizi tanpa perlu mengalami kesulitan memasak atau menghitung kalori secara manual.

 

Apa Bedanya LightWEIGHT Challenge dan #LDR Challenge?

Meskipun keduanya merupakan kompetisi penurunan berat badan, ada beberapa hal yang membedakan kedua kompetisi tersebut. Anda dapat memilih untuk mengikuti salah satu kompetisi di atas. Berikut perbedaan dari kedua kompetisi tersebut :

 

Melalui kedua program ini, Klinik lightHOUSE berharap masyarakat Indonesia dapat terpacu untuk mendapatkan tubuh sehat dan ideal. Tidak hanya itu, diharapkan edukasi tentang cara diet yang baik juga sehat yang dijalankan oleh peserta dapat menginspirasi masyarakat Indonesia lainnya tentang pentingnya menjaga tubuh dan berat badan tetap ideal, tentunya dengan cara yang sehat.

Tentukan kompetisi pilihanmu segera dan dapatkan tubuh sehat ideal bersama Klinik lightHOUSE, #YourEatRightExpert 😉

06/02/2020
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022