Logo

Ditemukan 296 artikel berkaitan

Weight Control Tips

Kesalahan Olahraga yang Buat Kamu Tetap Berisi

Siapapun pasti ingin mendapatkan berat badan yang ideal. Seiring dengan niat yang menggebu tentu kamu melakukan berbagai cara untuk segera mencapai hasil yang diinginkan salah satunya dengan berolahraga. Olahraga memang membantu dalam meningkatkan kesuksesan program diet namun dengan tetap diimbangi pola makan yang sehat.

Beberapa kebaikan yang bisa kamu rasakan saat mulai rutin berolahraga dalam program diet kamu, seperti badan jadi lebih bugar, memperkuat otot, dan mempercepat metabolisme tubuh. Selain berpengaruh pada fisik, ternyata berolahraga secara rutin juga bisa menambah mood menjadi baik loh! Tentu kamu ingin menjalankan diet dengan senang dan optimis kan?

Tapi, simak beberapa kesalahan saat olahraga berikut yang buat sulit turunkan berat badan:

1. Tidak Melakukan Defisit Kalori

Salah satu faktor penting yang kerap luput saat terlampau fokus menurunkan berat badan yakni melupakan defisit kalori atau pengurangan kalori. Kita mungkin saja terlalu sibuk berolahraga namun tanpa sadar kurang memperhatikan asupan yang dikonsumsi. Terutama saat kelelahan pasca olahraga, tentu hasrat untuk kembali mengisi energi ke dalam tubuh semakin menggebu.

Pengurangan kalori saat program diet menjadi hal wajib bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Kamu bisa memulainya dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan berlemak jenuh tinggi, seperti gorengan, jeroan, atau aneka olahan dari susu. Makanan tinggi lemak jenuh biasanya memiliki kalori yang tinggi dan sulit diserap oleh tubuh, alhasil tubuh menjadikannya sebagai cadangan dan berdampak pada peningkatan berat badan.

Kamu juga bisa kurangi konsumsi cairan yang mengandung banyak kalori, baik yang tinggi gula, pemanis buatan, atau tinggi karbohidrat. Produk cair kadang membuat kita tidak sadar saat mengasupnya, sekalipun punya kandungan kalori yang tinggi.

Pemilihan makanan saat defisit kalori juga diperlukan agar gizi yang masuk ke dalam tubuh tetap seimbang dan tidak menghambat metabolisme tubuh. Kamu bisa memperbanyak protein untuk kenyang lebih lama serta perbanyak sayuran sebagai sumber nutrisi yang rendah kalori. Mulai sekarang jangan lagi berpikir kalau sudah olahraga boleh makan apa saja ya!

2. Berharap Lemak Hilang di Tempat yang Kamu Mau

Kamu tentu tidak ingin kelelahan namun nihil hasil kan? Bukannya mendapat badan yang diinginkan, kamu justru membuang waktu dengan harapan sia-sia. Mengharapkan lemak hilang di tempat yang kita inginkan sama saja seperti mengharapkan perubahan yang semu.

Lemak di bagian tubuh tertentu tidak akan hilang begitu saja hanya dengan mengandalkan olahraga. Lemak baru akan hilang ketika kamu sudah mengurangi jumlah lemak atau total fat keseluruhan dalam tubuh. Kamu juga perlu memastikan pembakaran lemak terjadi saat olahraga dan mematuhi jadwal yang telah ditentukan, sehingga tidak sekadar mengeluarkan keringat.

Jika kamu memiliki masalah obesitas pilihlah aktivitas fisik yang tinggi atau latihan olahraga yang diintegralkan dengan treatment. Kamu bisa pilih olahraga yang dinilai efektif dalam membakar lemak seperti High Intensity Interval Training (HIIT) melalui latihan kardio dengan intensitas yang tinggi. HIIT biasanya dilakukan dalam durasi yang cepat namun memiliki dampak yang lebih besar.

Lebih lanjut kamu dapat mencoba berkonsultasi di Klinik LightHOUSE untuk mendapatkan pendampingan selama masa penurunan berat badanmu. Tidak perlu khawatir! Kamu akan dipandu oleh ahli terbaik di bidangnya untuk menjaga diet kamu menjadi lebih sehat dan terarah. Tentunya, kamu akan dipandu untuk meningkatkan kontrol diri, terapi kebiasaan makan, serta permainan edukatif yang mendukung kamu turun berat badan.

01/24/2022
Selengkapnya
Weight Control Tips

Diet bikin ASI Tidak Lancar? Produk Ini Bikin Ibu Tidak Takut Lagi Untuk Diet Selama Masa Menyusui.

Kenaikan berat badan pada masa kehamilan menjadi hal yang diperhatikan dan dikhawatirkan oleh para Ibu. Belum lagi terpacu melihat banyaknya artis dan selebgram yang berhasil kembali langsing setelah melahirkan, membuat dorongan untuk menurunkan berat badan muncul dari dalam. Tak heran, setelah para Ibu mulai mengusahakan agar tubuhnya kembali pada berat badan ideal dengan melakukan diet.

Masalahnya, apakah Ibu yang masih menyusui sebenarnya boleh melakukan diet? Diet yang identik dengan mengurangi asupan makanan, dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas ASI. Saat menyusui, mitos yang dipegang oleh para Ibu adalah produksi ASI yang banyak identik dengan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh Ibu. Padahal sebenarnya, angka kecukupan gizi sudah mengatur penambahan kalori untuk Ibu yang sedang hamil maupun menyusui.

 

Pilihan ini membuat Ibu menjadi dilema, apakah harus mengembalikan berat badan ideal, atau tetap bertahan mengkonsumsi banyak makanan agar produksi ASI terjaga kuantitasnya untuk si kecil?

Baik Ibu dan anak berhak untuk mendapatkan yang terbaik bagi tubuhnya. Menurunkan berat badan setelah kehamilan bukan hanya untuk alasan penampilan semata, namun juga untuk memastikan tubuh tetap berada dalam kondisi yang sehat juga prima. Di sisi lain, produksi ASI merupakan prioritas utama yang harus dipenuhi oleh Ibu.

Memahami kekhawatiran para Ibu yang sedang menyusui, Klinik lightHOUSE menghadirkan Fenumil untuk mengatasi masalah tersebut. Fenumil merupakan obat herbal yang diproduksi oleh Klinik lightHOUSE untuk membantu menjaga produksi ASI selama menjalankan program diet selama masa menyusui. Minuman herbal ini mengandung dua hal yang bermanfaat bagi Ibu menyusui, yaitu ekstrak biji klabet dan ekstrak daun katuk. Trigonella foenum-graceum, atau ekstrak biji klabet, dapat membantu meningkatkan hormon oksitosin untuk memperlancar aliran ASI. Selain itu, ada sauropus androgynus atau ekstrak daun katuk yang kaya akan laktagogum dan prolaktin yang dapat menjaga produksi ASI.

Kapan waktu yang terbaik untuk Ibu menyusui mulai melakukan diet?

Pada dasarnya, Ibu dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan awal hingga usia anak 2 tahun. Untuk dapat menurunkan berat badan, dibutuhkan pengaturan pola makan dan manajemen penurunan berat badan yang tepat agar Ibu dapat kembali meraih berat badan yang ideal.

Ibu dapat melakukan konsultasi dengan SlimRight Expert terkait dengan waktu yang sesuai untuk memulai program diet Ibu. Dengan pendampingan dari ahlinya, Ibu akan mendapatkan program diet yang tepat sesuai dengan kondisi tubuhnya, terutama pada masa menyusui. Dengan bantuan Fenumil, Ibu tetap dapat menurunkan berat badan dan memastikan produksi ASI tetap terjaga dengan baik.

Fenumil bisa didapatkan di seluruh cabang Klinik lightHOUSE, atau melalui LightHOUSE Online Shop di sini.

04/15/2021
Selengkapnya
Weight Control Tips

LITOPRENA: Mengurangi Nafsu Makan dan Melunturkan Lemak Tubuh

Bosan dengan perut yang dipenuhi lemak? Ingin tubuh terlihat langsing tanpa lemak menggelambir?

Anda tidak sendiri. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh. Mulai dari meminum perasan lemon, tidak makan nasi, semua sia-sia. Bukannya lemak menghilang, kita malah kelaparan dan lemak masih ada dalam tubuh. Mungkin Anda sudah menyerah, berpikir bahwa faktor genetik dari keluarga membuat Anda tidak bisa kurus?


Namun, semuanya berubah setelah saya mengenal Litoprena!
Teman saya yang tadinya memiliki masalah yang sama, terlihat sudah tidak lagi memiliki perut buncit. Rahasianya hanya dengan mengonsumsi rutin obat Litoprena! Ajaibnya, Litoprena mampu mengeluarkan lemak yang ada dalam tubuh dan menekan nafsu makan saya. Tidak ada lagi rasa lapar yang menyiksa saat saya berusaha menjalankan diet. Sungguh mengagumkan!

 

Terbuat dari bahan-bahan alami, Anda tidak perlu khawatir terhadap efek samping dari Litoprena. Bahan-bahan yang digunakan dalam Litoprena adalah :

  • Garcinia cambogia fructus, yang sangat terkenal karena keampuhannya menurunkan berat badan
  • Phaseolus vulgaris fructus, berfungsi untuk membantu penyerapan kolesterol dan membantu mengeliminasi lemak serta membantu mengurangi penyerapan gula dengan cara memperlambat pencernaan karbohidrat
  • Guazuma ulmifolia folium, yang dipercaya dapat membantu anda menghambat penyerapan lemak hingga kolesterol


Bagaimana Hasilnya?

Awalnya saya tidak percaya. Saya pikir, obat ini pasti sama seperti obat lain. Mana mungkin lemak bisa keluar hanya dengan obat saja? Tunggu sampai anda lihat hasil yang diperoleh setelah pemakaian Litoprena :

 

Perlahan, LEMAK DI TUBUH SAYA MULAI HILANG!

Litoprena ini patut Anda coba. Dengan harganya yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat tanpa harus menyiksa diri. Saking manjurnya, stock obat ini menjadi terbatas dan mulai sulit dicari. Namun, Anda bisa mendapatkan Litoprena yang asli dan sudah termasuk 2x Konsul Ahli Gizi untuk pola makan yang tepat untuk masing-masing orang di sini. Cobalah konsumsi obat ini secara rutin dan rasakan manfaatnya!

 

 

11/15/2020
Selengkapnya
Weight Control Tips

Klinik lightHOUSE Ajak Perbaiki Kebiasaan Makan dengan #LiveRightSlimRight Challenge dalam Hari Kesehatan Mental Sedunia

Apakah lightBuddy sering mengalihkan rasa stress dengan makan? Tetap makan saat kondisi tidak lapar atau perut kenyang? Atau cenderung mengisi perut hingga penuh? Hati-hati, mungkin anda sedang mengalami emotional eating!

Apa Itu Emotional Eating?

Emotional eating adalah salah satu jenis gangguan psikologis yang ditandai perilaku atau kebiasaan makan yang abnormal atau terganggu. Emotional eating terjadi jika anda makan untuk menyalurkan emosi tertentu. Makanan menjadi sarana untuk memberikan kenyamanan bagi anda dan pelarian dari emosi yang anda rasakan.

Ketika anda terjebak dalam emotional eating, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada tubuh. Ketika emotional eating terjadi, seseorang cenderung memilih makanan yang kurang sehat sebagai comfort food. Misalnya kue, minuman yang manis, pizza, ayam goreng, dan lainnya. Konsumsi makanan-makanan tersebut akan menaikkan berat badan dan lama kelamaan akan mempengaruhi performa dan kesehatan tubuh anda.

Untuk mengatasi emotional eating, anda bisa mempelajari bedanya lapar perut atau lapar mata. Berikut ini adalah cara yang dianjurkan oleh Psikolog Klinik lightHOUSE, Naomi Tobing, untuk mempelajari bedanya lapar perut dan lapar mata :

 

Bagaimana Membedakan Lapar Perut atau Lapar Mata?

Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengecek lapar perut atau lapar mata :

  • Pertama, saat muncul keinginan makan, pastikan dulu apakah itu lapar perut atau lapar mata? Saat kita lapar mata, akan ada tanda fisik seperti perut berbunyi, kepala pusing, san sebagainya. Tanda tersebut akan hilang kalau kita makan. Tetapi jika tidak ada sinyal lapar dari perut dan mulutnya kepengen makan, makan hanya menjadi cara untuk mengisi emosi saja.
  • Kedua, lapar mata biasanya munculnya tiba-tiba, harus langsung dipenuhi saat itu juga. Sementara lapar perut biasanya muncul secara bertahap, makannya bisa apa aja, bukan harus satu makanan yang spesifik atau favorit kamu. Lapar mata erat kaitannya dengan stimulus eksternal yg diterima alat indra kita, misalnya setelah melihat iklan makanan, atau melewati toko roti.

 

Bagaimana Cara Menghindarinya?

Untuk mencegah emotional eating, lightBuddy bisa melakukan latihan kontrol diri. Psikolog Klinik lightHOUSE, Naomi Tobing, memberikan beberapa langkah untuk melatih kontrol diri :

  • Pilihlah Makanan Yang Terbaik Untuk Dikonsumsi.

Dari segala jenis makanan yang ingin lightBuddy konsumsi, pilihlah yang terbaik untuk diri lightBuddy. Terbaik artinya memiliki efek positif untuk tubuh. Namun, jangan dikonsumsi secara berlebihan.

  • Lakukan Praktek Mindful Eating

Rasakan wangi makanan yang ingin anda makan, kunyahlah secara perlahan, rasakan makanan yang sedang anda santap.

  • Lakukan Aktivitas Lain Untuk Menghilangkan Stress

Rasa stress mulai timbul? Hilangkan kebiasaan makan untuk menghilangkan stress, mulailah mengalihkan rasa stress dengan aktivitas lainnya. Misalnya membaca buku, bermain bersama anak atau binatang peliharaan, menonton film seri, dan kegiatan lainnya. Temukanlah kegiatan yang lightBuddy sukai.

 

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Klinik lightHOUSE mengadakan #LiveRightSlimRight Challenge untuk mengajak lightBuddy lebih sadar akan kesehatan mental dan membangun kebiasaan makan yang lebih baik. Dalam challenge ini, peserta challenge bisa mencoba praktek kontrol diri sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh Psikolog Klinik lightHOUSE, Naomi Tobing dan membagikan perjalanannya melakukan kontrol diri di Instagram.

Eating disorder adalah salah satu gangguan mental yang sering kali tidak ditangani dengan baik. Padahal, efeknya bisa saja sampai mengganggu kesehatan tubuh. Klinik lightHOUSE berharap challenge ini dapat membantu lightBuddy mengenal jenis gangguan mental dan cara mengatasinya.

Jika anda sedang mengalami emotional eating dan ingin memperbaiki eating habitmu, Klinik lightHOUSE sebagai SlimRight Expert menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog yang bisa diakses secara online maupun offline. Dengan biaya mulai dari Rp. 50.000, anda bisa mengawali langkah untuk memelihara kesehatan jiwa. Daftarkan sesi konsultasi anda bersama Psikolog Klinik lightHOUSE di sini.

Yuk kita bangun kebiasaan makan yang lebih baik untuk tubuh lebih sehat bersama Klinik lightHOUSE<, #YourSlimRightExpert!

10/14/2020
Selengkapnya
Tummy Talk

Klinik lightHOUSE adakan Adakan Kompetisi Penurunan Berat Badan Untuk Memacu Masyarakat Indonesia Mendapatkan Kembali Tubuh Sehat Ideal Di Era New Normal

Telah lebih dari 3 bulan kita menjalani masa karantina akibat pandemi COVID-19. Selama masa karantina, ada batasan hal yang dapat dilakukan dan juga penyesuaian aktifitas sehari-hari yang harus dilakukan di rumah. Tak jarang, hal tersebut menimbulkan stress untuk sebagian besar masyarakat, yang akhirnya mengalihkan stressnya dengan memakan makanan berkalori tinggi sebagai reward atau dalih penenang.

Mengalihkan stress dengan konsumsi makanan yang berlebihan bukanlah hal yang bijak. Hal tersebut dapat memperburuk daya tahan tubuh, atau malah menjerumuskan kita pada penyakit lainnya seperti hipertensi, jantung, dan diabetes. Padahal, di masa pandemi seperti saat ini, sangat dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat agar resiko tertularnya virus COVID-19 dapat dihindari.

Daya tahan tubuh yang baik dan berat badan ideal bisa didapatkan melalui konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Selain itu, pengaturan pola makan juga akan membantu proses penurunan berat badan. Untuk memacu dan mendukung masyarakat Indonesia mendapatkan kembali tubuh yang sehat dan ideal, Klinik lightHOUSE mengadakan dua kompetisi penurunan berat badan, yaitu LightWEIGHT Challenge dan #LDR Challenge.

 

Apa Itu lightWEIGHT Challenge?

lightWEIGHT Challenge (LWC) adalah salah satu signature event tahunan lightHOUSE Indonesia. LWC merupakan kompetisi turun berat badan yang akan membantu para peserta lomba mencapai goal dan impian mendapatkan berat badan ideal, kontrol diri dan kesehatan yang optimal.

Jika di tahun-tahun sebelumnya LightWEIGHT Challenge hanya dapat diikuti oleh masyarakat dengan domisili Jabodetabek, tahun ini Klinik lightHOUSE menambah area cakupan finalis menjadi Jabodetabek, Surabaya, dan Medan.

Selama menjalankan program ini, pasien tidak akan sendiri. Selama 4 minggu, finalis akan menjalankan program komprehensif yang akan dijalankan oleh pasien akan dilakukan dibawah supervisi medis Klinik lightHOUSE, yaitu dokter, perawat, ahli gizi, dan psikolog secara GRATIS.

Melalui kompetisi lightWEIGHT Challenge ini, Klinik lightHOUSE berharap dapat memacu dan mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mempunyai tubuh yang lebih sehat dan ideal. Dengan ilmu yang diberikan, diharapkan para peserta lightWEIGHT Challenge juga dapat menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman dan mampu mengedukasi gaya hidup sehat ke masyarakat umum.

Ingin menjadi salah satu LWC Fighter? Anda masih berkesempatan untuk mendaftar melalui https://lighthouse-clinic.com/lwc2020/ hingga tanggal 05 Juni 2020. Setelah melakukan registrasi, anda akan dihubungi kembali untuk melakukan interview secara online, yang akan menentukan langkah anda berikutnya dalam menjadi finalis kompetisi LightWEIGHT Challenge.

 

Apa itu #LDR Challenge?

Tidak hanya membuka kompetisi untuk masyarakat Jabodetabek, Surabaya dan Medan, Klinik lightHOUSE juga membuka kesempatan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi penurunan berat badan yang dilakukan secara online, yaitu #LDR Challenge atau #LangsingDariRumah Challenge.

Berbeda dengan LightWEIGHT Challenge, dalam #LDR Challenge tidak diadakan babak penyisihan. Seluruh peserta yang mendaftar #LDRChallenge dapat ikut berkompetisi untuk memenangkan hadiah dengan total nilai jutaan rupiah dan tubuh yang sehat, juga ideal.

Tertantang menjalankan LDR Challenge?

Anda cukup membeli paket LDR di LightHOUSE Online Shop dan Tokopedia, daftarkan diri anda di https://lighthouse-clinic.com/ldr_challenge/ dengan menyertakan bukti pembelian paket LDR anda, maka anda akan resmi berkompetisi dalam #LDRChallenge.

Paket LDR akan mendukung program awal anda, yang dapat digunakan selama 5 hari. Agar hasil program anda lebih optimal, anda dapat menggunakan panduan pola makan serta materi dari Ahli Gizi saat konsultasi online untuk waktu selebihnya.

Kesulitan menentukan menu makanan? Anda dapat menggunakan ready meals dari Klinik lightHOUSE untuk mendapatkan hasil yang optimal saat menjalankan acuan dari Ahli Gizi tanpa perlu mengalami kesulitan memasak atau menghitung kalori secara manual.

 

Apa Bedanya LightWEIGHT Challenge dan #LDR Challenge?

Meskipun keduanya merupakan kompetisi penurunan berat badan, ada beberapa hal yang membedakan kedua kompetisi tersebut. Anda dapat memilih untuk mengikuti salah satu kompetisi di atas. Berikut perbedaan dari kedua kompetisi tersebut :

 

Melalui kedua program ini, Klinik lightHOUSE berharap masyarakat Indonesia dapat terpacu untuk mendapatkan tubuh sehat dan ideal. Tidak hanya itu, diharapkan edukasi tentang cara diet yang baik juga sehat yang dijalankan oleh peserta dapat menginspirasi masyarakat Indonesia lainnya tentang pentingnya menjaga tubuh dan berat badan tetap ideal, tentunya dengan cara yang sehat.

Tentukan kompetisi pilihanmu segera dan dapatkan tubuh sehat ideal bersama Klinik lightHOUSE, #YourEatRightExpert 😉

06/02/2020
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Cemas Berlebihan Akibat Virus Corona? Begini Cara Mengatasinya!

Beberapa hari yang lalu, kita dikejutkan dengan munculnya berita mengenai dua kasus virus Corona di Indonesia. Bagaimana reaksi kamu setelah mendengarkan kabar tersebut? Waspada namun biasa saja, atau malah cemas dan panik?

Menurut psikolog Klinik lightHOUSE, Anindita Citra, cemas pada dasarnya adalah antisipasi dari diri kita. Munculnya keinginan untuk menanggulangi kejadian buruk. Semakin tinggi keinginan kita untuk mengantisipasi, maka semakin tinggi pula kecemasan yang akan muncul.

 

Apakah Cemas Merupakan Hal yang Wajar?

Cemas sebenarnya adalah reaksi normal yang muncul ketika seseorang menghadapi situasi yang penuh tekanan. Namun , apabila rasa cemas muncul secara terus menerus dan mempengaruhi mood, konsentrasi, produktivitas, serta mempengaruhi hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarmu, maka perasaan ini dapat berubah menjadi hal yang menganggu.

Salah satu contoh signifikan yang mengganggu orang-orang sekitar kita adalah dengan memborong masker dalam jumlah berlebihan. Padahal menurut WHO, penggunaan masker sendiri tidak dapat menghindari penyakit jika tidak diikuti dengan kebersihan tangan dan langkah preventif lainnya. WHO juga menyatakan bahwa seseorang yang sedang tidak dalam keadaan sakit, tidak perlu menggunakan masker, karena tidak ada bukti autentik bahwa masker dapat melindungi orang yang tidak sakit.

Pembelian masker berlebihan membuatnya menjadi langka di pasaran. Hal ini tentu merugikan orang-orang yang betul-betul membutuhkan masker, seperti orang-orang yang dalam pekerjaannya membutuhkan masker, dan orang yang betul-betul sedang sakit.

 

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Kita Sedang Merasa Cemas?

Ada beberapa tanda yang menunjukkan kecemasan yang kamu alami. Beberapa tanda tersebut adalah :

  • Tanda fisik : jantung berdebar-debar, otot-otot di bagian tubuh tertentu tegang, berkeringat, dan perut kram.
  • Tanda emosi : gelisah, tidak tenang, khawatir, takut dan parno.
  • Pikiran : cenderung memikirkan hal yang terburuk yang mungkin terjadi.

 

Tips Mengelola Kecemasan

Jika mengalami 3 tanda di atas, Citra menyarankan kamu melakukan beberapa hal di bawah ini untuk menghindari rasa cemas yang berlebihan :

  1. Relaksasi. Coba kendalikan pernafasanmu dengan mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan. Ulangi beberapa kali hingga tubuh merasa nyaman. Dengan begitu, ketegangan di otot-otot tubuhmu akan berkurang, terutama di bagian dada, leher dan kepala.
  2. Mindset. Refleksikan pikiran apa yang membuatmu merasa cemas. Apakah pikiran tersebut realistis? Jika tidak realistis, coba alihkan ke alternatif pikiran lain yang lebih menenangkan.

Lakukanlah hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, namun tetap berikan ruang untuk berserah diri. Antisipasi itu memang penting, tapi jangan sampai hal tersebut merepotkan dan menyusahkan diri anda sendiri, bahkan sampai merusak hubunganmu dengan orang-orang tersayang. Ingat, cemas yang berlebihan tidak akan membantu menyelesaikan masalah dan justru dapat menambah runyam keadaan. Jika kamu tetap tenang, maka kamu akan mampu berpikir dan bertindak dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

03/04/2020
Selengkapnya
Tummy Talk

Jaga Daya Tahan Tubuh dan Hindari Virus Corona dengan 7 Langkah Ini!

Indonesia digemparkan dengan kabar kemunculan kasus pertama virus Corona kemarin (02/03/2020). Tentu kita semua menjadi lebih waspada setelah mendengar kabar tersebut. Namun, menularnya virus Corona sebenarnya dapat kita antisipasi.

Dr. Grace Judio-Kahl, Founder dan CEO Klinik lightHOUSE, memberikan beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk menjaga daya tahan tubuh dan menghindari virus Corona :

 

Rajin Mencuci Tangan dengan Benar

Memang terdengar sepele, lightBuddy. Namun mencuci tangan adalah cara yang efektif untuk mengehilangkan kuman dan virus berbahaya yang ada di tanganmu sebelumnya. Jangan hanya mencuci tangan dengan air biasa, tetapi cucilah tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Usapkan sabun pada punggung tangan, telapak tangan, dan sela-sela jari, bilas hingga bersih dan keringkan.

Jika kondisimu tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, kamu dapat menggunakan hand sanitizer. Namun tetap saja, cuci tangan sabun akan lebih efektif membunuh kuman. Alkohol pada hand sanitizer memang bisa mencegah virus Corona, namun belum tentu ampuh membunuh virus lain dan kotoran pada tangan.

 

Gunakan Masker Jika Sedang Sakit

Jika kamu menunjukkan tanda-tanda batuk, demam, dan mengalami kesulitan bernafas, gunakan masker saat sedang beraktivitas. Sebagian orang menganggap penggunaan masker memang kurang nyaman, namun nyatanya efektif menyebarkan virus ke orang lain. Mengutip informasi dari  WHO, penggunaan masker sendiri tidak dapat menghindari penyakit jika tidak diikuti dengan kebersihan tangan dan langkah preventif lainnya.

WHO menyatakan bahwa penggunaan masker sebaiknya dilakukan oleh orang yang betul-betul membutuhkan dan sedang sakit dan orang yang merawat pasien terindikasi virus Corona. Untuk kamu yang sedang tidak dalam keadaan sakit, tidak perlu menggunakan masker, karena tidak ada bukti autentik bahwa masker dapat melindungi orang yang tidak sakit.

Periksakan dirimu ke rumah sakit yang telah dirujuk untuk mengatasi virus Corona untuk memastikan status kesehatanmu.

 

Makan Makanan Bergizi Tinggi Namun Rendah Kalori

Menjaga kesehatan tubuh adalah hal terpenting yang harus kamu lakukan. Pilihlah makanan dengan nilai gizi yang tinggi dengan nilai kalori yang rendah seperti ikan, ayam, tahu, dan tempe. Tetapi, sebisa mungkin hindari mengolah bahan makanan tersebut dengan cara digoreng. Dengan digoreng, selain mengandung banyak lemak, juga akan meningkatkan nilai kalori makanan tersebut. Alih-alih mencoba memberi asupan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kamu hanya akan meningkatkan berat badanmu. Selain digoreng, kamu dapat membuat soup, pepes, dan lainnya untuk bahan makanan yang kamu pilih.

Bingung bagaimana mengolah makanan tersebut? Kamu bisa mencontoh olahan dari bahan tersebut dari resep-resep pilihan dari klinik lightHOUSE. Resepnya bisa kamu lihat di sini.

 

Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Segar

Selain mengonsumsi makanan berigizi dan rendah kalori, mengonsumsi buah dan sayur juga harus dilakukan. Pilihlah sayur yang kaya serat, vitamin, dan mineral, seperti brokoli, bayam, asparagus, dan wortel. Jika ingin mengonsumsi buah dengan cara di jus, jangan menambahkan gula dalam jumlah yang banyak. Begitu pula saat mengolah sayur. Hindari penambahan mentega, margarine, atau butter dalam jumlah yang banyak.

 

Hindari Konsumsi Makanan dengan Gula dan Lemak Tinggi

Tanpa sadar, kita seringkali mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak. Misalnya bubble tea, cookies, martabak, dan lainnya. Makanan-makanan tersebut tidak efektif dalam menjaga daya tahan tubuh. Alih-alih menjadi lebih kuat, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan gula dan lemak yang tinggi malah akan membuat tubuhmu lebih mudah diserang penyakit.

 

Konsumsi Vitamin dan Istirahat yang Cukup

Cuci tangan sudah, makan makanan sehat juga sudah. Jangan lupa istirahat yang cukup, agar tubuh dapat berfungsi maksimal dalam mengikuti aktivitas harianmu. Saat tubuh kurang fit, kamu akan dengan mudah terkena penyakit. Jika dirasa butuh, kamu dapat mengonsumsi vitamin dan juga suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

 

Makan Saat Lapar dan Ikuti Petunjuk 5 lightDIET Rules

Last but not least, kontrol dirimu untuk makan saat kamu benar-benar merasa lapar. Makanlah tepat pada waktunya, dan hindari mengonsumsi makanan lain diluar jam makanmu. Ikuti petunjuk 5 lightDIET Rules dari klinik lightHOUSE untuk pola makan lebih baik dan daya tahan tubuh lebih terjaga.

 

Mau tau apa saja 5 lightDIET Rules ala Klinik lightHOUSE? Ikuti program signature weight loss program Klinik lightHOUSE, lightWEIGHT Program, dan pelajari cara mengatur pola makan untuk tubuh yang lebih sehat dan berat badan ideal.

Say #NoObeCity and stay healthy to avoid Corona virus with lightHOUSE, Your SlimRight Expert.

03/03/2020
Selengkapnya
Weight Control Tips

Cara Menyiasati Diet Pada Pesta Akhir Tahun

Dalam hitungan beberapa hari, tahun 2019 akan segera berakhir. Seiring berjalannya waktu, undangan mengikuti pesta akhir tahun mulai berdatangan. Bagi sebagian orang yang sedang menjalankan diet, pesta tahun baru dapat menjadi awal lengahnya diri terhadap kontrol makanan. Pasalnya, saat pesta tahun baru, seseorang cenderung tidak mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsi. Maka dari itu, Founder dan CEO klinik lightHOUSE, dr. Grace Judio-Kahl, memberikan beberapa tips menyiasati diet pada pesta akhir tahun.

Yang pertama, jika ingin mempertahankan berat badan, perhatikan jatah kebutuhan kalori per hari. Jika kurang paham tentang nilai kalori, cobalah untuk mengonsumsi sarapan dalam porsi kecil. Pilihlah makanan seperti qunioa atau telur untuk sarapan. Sangat memungkinkan untuk memilih makanan dengan porsi yang lebih sedikit di pagi hari, karena aktifitas belum dimulai dan godaaannya lebih sedikit.

Untuk konsumsi minuman, cobalah untuk menghindari minuman manis atau minuman dengan kalori yang besar. Jika ingin makan dalam porsi yang cukup besar pada malam hari, usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman yang mengandung gula atau kalori yang besar. Misalnya teh, kopi, atau susu. Mengurangi minuman manis pada siang hari bertujuan untuk menyisihkan kebutuhan kalori untuk pesta pada malam harinya.

Lalu bagaimana jika kita ingin meminum alkohol saat pesta?

Untuk lightBuddy yang ingin mengonsumsi alkohol saat pesta akhir tahun, dr. Grace memberikan sebuah tips. Saat dinner, cukup menyantap main course. Dari appetizer, main course, dan dessert, pilihlah yang paling mengenyangkan. Jika memilih makanan yang kurang mengenyangan seperti appetizer atau dessert, dikhawatirkan akan sulit tidur setelah pesta karena kelaparan. Jika memilih menyantap main course, kamu akan mempunyai jatah kalori tersisa untuk meminum wine atau cocktail.

Usahakan untuk memilih minuman dengan kadar kalori paling sedikit. Semakin tinggi persentase alkoholnya, maka nilai kalorinya akan lebh besar. Maka dari itu, pilihlah dengan bijak jenis minuman yang ingin kamu konsumsi. Jika ingin minum wine, pilihlah white wine. Menurut dr. Grace, white wine mempunyai nilai kalori yang lebih kecil dibandingkan red wine. Jadikan cocktail sebagai pilihan terakhir, karena nilai kalori yang terkandung dalam cocktail lebih besar dari segelas wine, 1 can beer, dan 1  shot glass hard liquor. Nilai kalori yang lebih banyak dalam cocktail berasal dari campuran liquor, gula, coke, dan lainnya.

Dr. Grace menambahkan, jika ingin mengonsumsi hard liquor seperti vodka, gin, atau whisky, campurlah dengan es. Setelahnya, minum pelan-pelan seiring dengan mencairnya es. Hal ini dilakukan untuk mencairkan jumlah kalori dan alkoholnya.

Nikmati pesta akhir tahunmu tanpa mengabaikan kesehatan, dengan #DimulaiDariNiat!

12/30/2019
Selengkapnya
Tummy Talk

Ini Dia Tips Liburan Tanpa Lebar-an!

Tahun 2019 akan berakhir dalam hitungan minggu. Biasanya di akhir tahun, banyak orang yang memanfaatkan sisa cuti atau masa berliburnya untuk berwisata ke luar kota atau keluar negeri. Sayangnya, berlibur kerap kali menjadi salah satu faktor naiknya berat badan. Saat berlibur, seseorang cenderung banyak makan karena merasa sayang. Takut merasa menyesal atau kecewa karena tidak mencoba makanan khas dari tempat tersebut.  Namun kamu tidak perlu khawatir, lightBuddy! Berikut ini ada tips dari SlimRight Expert untuk menyiasati liburan tanpa lebaran :

Bawalah Baju dengan Ukuran Body Fit

Liburan tidak dapat dipisahkan dari wisata kuliner. Saat berlibur, kita pasti tergoda untuk mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. Membawa pakaian yang slim fit dapat membantu kamu menahan keinginan untuk makan berlebihan. Dengan mengenakan pakaian yang fit di badan, kamu bisa lebih tahu kondisi perut apakah sudah cukup terisi penuh atau belum. Kalau sudah membuncit, kontrol berat badannya, ya! 😊

Kontrol Diri dari Lapar Mata

“Wah, es krim nya kelihatan enak banget! Pas banget sama cuaca panas!”
“ Kuenya lucu banget, kalau nggak ke sini mungkin nggak ketemu lagi!”

Sebelum makan, coba tanyakan kepada dirimu. Kamu betulan lapar, apau hanya lapar mata saja? Kalau hanya lapar mata, sebaiknya kamu menunda makannya. Kalau mengikuti keinginan mata, tanpa sadar kamu akan makan berlebihan. Akibatnya, sepulang berlibur berat badan menjadi naik, deh.

Jika betul-betul ingin mencoba makanan tertentu, kamu bisa berbagi dengan teman atau kerabatmu. Cukup konsumsi makanan untuk mengisi rasa penasaranmu saja.

Jangan Biarkan Dirimu Kelaparan!

Kontrol diri bukan berarti membuat diri kelaparan lho, lightBuddy! Justru saat kelaparan, kamu akan lebih gelap mata saat mengonsumsi sesuatu. Lebih baik kamu makan saat perut merasa lapar.

Pilihlah Makanan yang Terbaik

“Pilih makanan yang paling baik itu maksudnya seperti apa, sih?”

Dari sekian banyak makanan khas daerah tersebut, pilihlah makanan yang paling direkomendasikan. Misalnya saja daerah yang kamu kunjungi terkenal dengan sate, soto dan kue-kuenya. Kamu bisa memilih salah satu makanan yang paling direkomendasikan dari daerah tersebut.

Batasi Makanan yang Manis dan Berminyak

Berlibur bukan berarti tidak menjaga asupan makanan. Setelah menjaga makanan sedemikian rupa di hari-hari biasa, nggak mau kan rusak hanya karena liburan beberapa hari?

Meski dalam suasana liburan, kamu juga perlu memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh tubuhmu. Jika memungkinkan, batasi konsumsi makanan manis dan berminyak.

Jika merasa butuh pendampingan khusus, kamu bisa melakukan konsultasi dengan SlimRight Expert dari klinik lightHOUSE. Dokter dan ahli gizi dari klinik lightHOUSE akan membantu menyusunkan program diet yang sesuai dengan aktivitas dan kebiasaan kamu. Sekarang, waktu berlibur bukan lagi alasan naiknya berat badan. Saatnya liburan tanpa lebar-an, hanya dengan pendampingan dari klinik lightHOUSE. Happy holiday!

12/19/2019
Selengkapnya
Weight Control Tips

Diet Berdasarkan DNA, Solusi Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Efektif

Berbagai macam tren diet yang populer berganti dari tahun ke tahun. Tidak sedikit juga yang gagal menurunkan berat badannya meskipun sudah menggunakan metode diet yang sedang populer karena tingkat keberhasilannya dengan waktu yang singkat. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang menjadi gemuk, salah satunya adalah karena faktor genetik. Setiap manusia memiliki deoxyribonucleic acid atau DNA unik yang turut mempengaruhi cara tubuh mengolah makanan. Karena itu, tes DNA dapat menjadi salah satu cara untuk mengetahui dengan pasti potensi bentuk tubuh seseorang.

Pengecekan DNA sendiri sangat penting untuk mengetahui pola diet dan tingkat keberhasilannya sesuai karakter tubuh. Fungsinya adalah untuk mengecek jika ada mutasi gen dalam tubuh seseorang yang dapat membuatnya cepat gemuk atau susah langsing. Lewat uji DNA, dapat diketahui apakah seseorang lebih cocok melakukan diet rendah karbohidrat, lemak, atau kalori. Selain itu, akan terlacak juga respons tubuh terhadap makanan, pola penyerapan dan penyimpanan lemak, serta kecenderungan untuk naik berat badan.

LightHOUSE Indonesia, dalam hal ini, merupakan klinik pertama di Indonesia yang menyediakan layanan tes DNA untuk mengetahui cara terbaik dalam membantu mengurangi berat badan anda. Karena program penurunan berat badan bisa sangat individual, program diet yang akan diberikan dapat disesuaikan dengan identitas gen setiap klien yang telah melakukan tes DNA terlebih dahulu. Program juga bisa menjadi lebih efektif dari segi waktu dan juga biaya, karena pasien bisa mengetahui dengan pasti apa yang menjadi pantangannya dalam menurunkan berat badan. 

Lingkungan juga berperan penting dalam keberhasilan diet. Dari sisi lingkungan, sebuah program juga harus disesuaikan dengan kepribadian dan kebiasaan makan seseorang. Rencana penurunan berat badan hanya akan berhasil jika Anda berkomitmen. Namun, tidak semudah itu untuk berkomitmen pada hal yang sebenarnya tidak disukai. Jika semua komponen itu digabungkan, tentunya sebuah program akan menjadi sangat efektif dan komprehensif. 

Selain menyediakan layanan tes DNA, klinik LightHOUSE juga menyediakan tenaga medis yang suportif, yang siap untuk membantu anda membangun eating habit yang baik untuk mencapai tubuh yang ideal yang anda inginkan. Mulai dari psikolog yang memberikan pendampingan moral dan ahli gizi yang membantu mengatur asupan kalori anda.

Klinik lightHOUSE siap membantumu untuk mewujudkan tubuh ideal yang sehat. Hubungi klinik LightHOUSE Indonesia di nomor 08128811500 atau jadwalkan kunjungan anda melalui website www.lighthouse-indonesia.com. Tetap semangat dan fokus pada tujuanmu, karena semua  #DimulaiDariNiat.

11/05/2019
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022