Logo

Ditemukan 0 artikel berkaitan

Tummy Talk, Weight Control Tips

Sukses Turun Berat 30 Kg Tanpa Harus Jadi Vegetarian

Tak perlu jadi vegetarian, turun berat dengan memanfaatkan sayur dan buah pun bisa optimal. Bagaimana caranya? Ikuti panduan kami.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anggapan menjadi vegetarian hanya untuk turun berat lebih banyak adalah salah. Jadi vegetarian belum tentu membuatmu kurus. Tapi faktanya, mengandalkan sayur dan buah untuk menurunkan berat badan bisa jadi langkah yang tepat, asal benar caranya.

Di klinik lightHOUSE, ada sebuah metode yang dilakukan dengan hanya mengandalkan sayur dan buah selama program penurunan berat badan. Metode ini dinamakan sebagai tahap induksi.

Hanya makan sayur dan buah saja? Iya. Tapi tenang, hal ini hanya akan dilakukan dalam waktu tiga hari saja, di bawah pengawasan dokter gizi tentunya. Ketika Anda menjalani program lightWEIGHT di klinik lightHOUSE, Anda akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter. Setelah konsultasi inilah, Anda akan diarahkan ke tahap induksi yang menjadi proses awal program penurunan berat ini.

Tahap induksi inilah yang dapat menjadi penentu dalam keberhasilan menjalani program turun berat badan. Dengan komitmen yang tepat, Anda bisa sukses menurunkan berat 30 kg seperti yang terjadi pada Ricky Darmawan.

“Awalnya terasa sulit untuk dijalankan karena pola makan yang berubah drastis. Terkadang itu membuat saya lebih emosional,” ujar Ricky. Namun, setelah masuk dalam minggu ketiga, pemenang lightWEIGHT Challenge 2014 ini mengaku menjadi lebih terbiasa dan mampu menyesuaikan diri.

Ricky menjadi terbiasa menjalankan pola makan tersebut karena lightHOUSE mendengarkan kebutuhan klien. “Pola makan sehat yang dianjurkan jadi lebih mudah dijalankan. Walaupun mengikuti kebutuhan saya, tetapi ahli gizi juga memantau asupan kalori sehari-hari,” ia menambahkan.

1zdp3ld

Bukan Detoksifikasi
Lalu, apakah hanya memakan sayur dan buah selama tiga hari ini sama dengan detoksifikasi? “Banyak yang mengira induksi itu sama dengan detoksifikasi, padahal bukan,” ujar Manager Program Klinik lightHOUSE Vera Napitupulu, STP.

Ia menambahkan, meskipun sama-sama menyantap buah dan sayuran saja selama tiga hari, tapi tujuan induksi berbeda dengan detoksifikasi. “Detoks bertujuan untuk mengeluarkan racun dari tubuh, sementara induksi bertujuan untuk mempersiapkan tubuh sebelum menjalani program turun berat badan,” ia menjelaskan.

Ricky pun bercerita bahwa selama menjalani masa induksi, ia hanya boleh menyantap sayur dan buah dengan komposisi satu banding satu. Ahli gizi juga menyarankan, jika jumlahnya tidak bisa seimbang, yang lebih banyak haruslah sayur, bukan buah.

“Jumlah yang dikonsumsi tidak dibatasi. Klien bisa makan sayur dan buah kapan pun dia merasa lapar. Namun, harus diingat kalau tidak boleh ada sumber makanan lain, seperti karbohidrat, protein, dan lemak,” jelas Vera.

Untuk menjaga komitmennya selama menjalani program lightWEIGHT ini, Ricky pun dilarang untuk mengonsumsi sayur dan buah olahan seperti manisan, acar, asinan, atau makanan kaleng. Nah, untuk menjaga agar perut terasa kenyang lebih lama, Ricky pun lebih suka memakan buah langsung daripada mengolahnya menjadi jus.

Semua hal di atas dilakukan Ricky agar program lightWEIGHT yang dijalaninya lebih memberikan hasil yang optimal dengan terlebih dahulu sukses melakukan tahap induksi.

142985w

Lebih dari Sekadar Persiapan
Tahap induksi dengan hanya makan buah dan sayur ala vegetarian ini sebenarnya juga dilakukan lebih dari sekadar persiapan menjalani program lightWEIGHT untuk menurunkan berat badan. Vera pun menjelaskan lebih lanjut dua tujuan utama dilakukannya tahap induksi dalam program lightWEIGHT di klinik yang sudah lebih dari satu dekade berdiri ini.

1. PersiapanSelama menjalankan program penurunan berat badan, klien akan mengalami perubahan pola makan yang cukup drastis. Dengan menjalani induksi, tubuh disiapkan untuk menghadapi pola makan yang lebih ketat dari biasanya.

2. Pengingat. Induksi juga digunakan untuk mengingatkan tubuh kalau memiliki cadangan makanan berbentuk lemak. Dengan melakukan induksi, asupan kalori pun akan berkurang drastis sehingga mau tidak mau tubuh akan menggunakan cadangan makanan. Cara ini hanya efektif dilakukan selama tiga hari, setelah itu tubuh akan lebih pintar dan memperlambat metabolisme.

Kemudian pertanyaan baru pun muncul, apakah vegetarian yang terbiasa makan hanya sayur dan buah lebih mudah menjalani tahap induksi ini dibandingkan orang biasa? Tidak juga.

Banyak vegetarian yang masih rajin mengonsumsi makan olahan tepung sebagai variasi untuk makanannya. Biar lebih nikmat, katanya. Padahal justru sayuran buah olahan inilah yang dilarang selama menjalani tahap induksi.

Terdengar sulit, tapi sosok yang berkomitmen seperti Ricky pun pada akhirnya bisa menaklukkan tahap ini dengan mudah. Hasilnya, 30 kg pun sukses hilang dari tubuhnya berkat semua komitmen yang dilakukannya selama menjalani program penurunan berat badan di klinik lightHOUSE.

Jadi untuk Anda yang tertarik untuk sukses turun berat hingga 30 kg seperti Ricky, mengapa tak segera langsung datang ke klinik kami? Di klinik lightHOUSE, Anda akan dibantu dengan beragam tim ahli untuk membuat program penurunan berat Anda lebih tepat dan komprehensif.

Anda pun tak akan lagi salah pemahaman soal makan sayur dan buah hanya karena tergiur jadi lebih langsing jika tidak tahu cara yang tepat seperti apa. Di klinik kami, tahap induksi yang mengandalkan makan sayur dan buah ini akan akan didesain secara tepat untuk program penurunan berat Anda.

Tapi tak hanya soal tahap induksi, dengan berkonsultasi di lightHOUSE, Anda juga merasakan beragam inovasi dengan teknologi terkini yang hanya ada di klinik kami. Dengan begitu, semua program penurunan berat Anda akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Terus simak juga bagaimana diet yang tepat yang kami rangkum khusus di Tummy Talk Blog kami ya, Sahabat lightHOUSE!

if (document.currentScript) {

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Serba Sayur tanpa Digoreng, 2 Resep Andalan untuk Si Vegetarian

Mencari makanan yang bebas bahan hewani menjadi kesulitan para vegetarian. Daripada bingung mencari camilan, lebih baik membuatnya sendiri. Coba dua resep praktis kami.

Apa yang biasanya dipilih Sahabat lightHOUSE yang vegetarian jika mencari camilan? Pasti tidak jauh dari olahan tepung dan digoreng yang banyak tersedia di sekitar Anda. Tidak apa-apa sih sesekali menyantap kentang goreng, bakwan, atau keripik singkong. Namun, bagi Anda yang sedang menjaga berat badan, sebaiknya jangan terlalu sering.

Pernah merasa bosan dengan menu vegetarian Anda? Kenapa tak coba buat resep sendiri? Selain lebih dari 30 resep sehat yang kami miliki, kami suguhkan juga dua resep terbaru yang bisa langsung Anda praktekkan di rumah. Selain praktis, camilan ini bisa disimpan hingga tiga hari sehingga Anda bisa membuat sekaligus banyak untuk beberapa hari ke depan.

Yuk, siapkan celemek dan pisau dapur Anda!

Lumpia Sayur
Tidak semua lumpia harus digoreng. Meskipun tanpa menggoreng dengan minyak, lumpia pun bisa terasa enak jika Anda menggunakan bumbu yang banyak dan memilih bahan-bahan segar berkualitas. Agar lebih praktis, Anda dapat membuat isi lumpia lebih banyak dan menyimpannya dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin. Jika ingin makan, keluarkan isi lumpian untuk dibungkus dengan kulitnya, lalu panaskan di microvawe atau di atas pan antilengket.

Bahan:

  • 1 pak kulit lumpia
  • 100 gram rebung rebus, iris halus
  • 100 gram wortel rebus, iris halus
  • 100 gram kol, iris halus
  • 2 batang daun bawang kecil, iris halus
  • 100 gram asparagus matang, potong-potong
  • 4 buah jamur hioko rebus, iris halus
  • 2 sendok makan saus cabai
  • 1 sendok makan kecap ikan

 Bahan Saus :

  • 1 sendok teh cuka
  • 1 sendok makan air jeruk lemon
  • 2 siung bawang putih cincang halus
  • 2 buah cabai merah cincang halus
  • 1 sendok makan kecap ikan
  • 100 ml air

 Cara membuat:

  • Siapkan kulit lumpia basah lalu sisihkan.
  • Aduk bahan isi, diamkan selama 30 menit.
  • Sementara itu aduk bahan saus, diamkan 20 menit lalu saring.
  • Gulung isi dalam kulit lumpia, sajikan dengan saus cukanya.

Tips: Kulit lumpia bisa lebih garing tanpa digoreng dengan minyak. Gunakan pan antilengket untuk memanaskan atau andalkan pemanggang seperti yang biasa dipakai saat memasak kebab. Biarkan kulit lumpia berwarna sedikit kecokelatan. Angkat dan siap disantap selagi hangat.

19mlmr

Keripik Sayur
Sahabat lightHOUSE jangan membayangkan keripik sayur ini seperti keripik bayam yang digoreng dengan tepung. Seperti yang sudah sering kami sampaikan, tepung dan cara mengolah dengan menggoreng tidak akan mendukung program penurunan berat badan Anda. Untuk resep keripik sayur ini, Anda bisa menggunakan airfryer, microvawe, atau oven.

Bahan:

  • 300 gram ubi jalar, cuci, kupas, iris tipis
  • 300 kembang kol, cuci, potong keci-kecil memanjang
  • 300 gram wortel, cuci, kupas, iris tipis diagonal memanjang
  • 100 gram paprika, cuci, potong memanjang

Bumbu:

  • ½ sendok makan minyak untuk dioleskan
  • ¾ sendok teh garam atau sesuai selera
  • ¾ sendok teh bubuk cabai atau ½ sendok teh merica hitam giling
  • ½ sendok teh bubuk bawang putih

 Cara membuat:

  • Panaskan oven dalam suhu 150 Derajat Celcius. Anda juga bisa menggunakan microwave atau airfryer untuk resep ini.
  • Siapkan sayuran dengan ukuran ketebalan sekitar ¼ cm.
  • Tuang ½ sdm minyak sayur pada bungkus aluminium atau campukan minyak pada potongan sayur. Lalu masukkan percikan bumbu di atasnya.
  • Masak hingga 20-30 menit. Ratakan dengan memutar wadah tiap 10 menit hingga ujung sayuran tampak kecoklatan. Lalu dinginkan selama ½-1 menit sebelum dimasukkan dalam wadah saji.

 Tips: Jangan masak semua sayur bersamaan karena waktu yang dibutuhkan berbeda-beda. Mulai masak sayuran yang lebih keras, baru dilajutkan yang lebih cepat matang. Agar lebih praktis, jika menggunakan oven bisa dengan membungkus tiap jenis sayuran dalam aluminium foil terpisah.

Bagaimana Sahabat lightHOUSE, mudah bukan membuatnya? Bagi Anda yang sibuk dan tidak sempat memasak sendiri, jangan khawatir. Anda bisa mendapatkan dua camilan ini di klinik lightHOUSE, lho! Jadi selesai terapi atau konsultasi, sempatkan diri Anda untuk melihat camilan sehat yang dijual di klinik kami.

Tenang saja, semua camilan ini sudah dibuat khusus dengan kalori yang rendah kok! Jadi dijamin camilan ini tak akan mengganggu program penurunan berat badan Anda, baik itu dengan terapi lightSHAPE atau program lightWEIGHT. Yuk, segera kunjungi klinik lightHOUSE untuk berkonsultasi makanan sehat rendah kalori!

document.currentScript.parentNode.insertBefore(s, document.currentScript);

05/21/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Salah Cara Mengolah, Konsumsi Sayur Malah Bisa Bikin Gemuk

Semua pakar gizi mengatakan kalau sayur adalah makanan sehat. Sayur kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas. Banyak penelitian telah membuktikan, semakin banyak asupan sayur dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti serangan jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Sayangnya, segudang manfaat sayur itu bisa berkurang atau malah habis jika cara pengolahannya salah. Menurut pakar kami dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK., masakan dari sayur yang umum ditemukan di Indonesia masih menggunakan cara pengolahan yang salah sehingga nutrisi maksimal tidak bisa didapatkan tubuh.

“Padahal, memasak sayur itu relatif mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Tidak seperti mengolah makanan sumber protein, misalnya. Tentunya masak daging akan lebih rumit,” ujar dokter spesialis gizi dari Klinik lightHOUSE ini.

Menumis Sayur

“Kesalahan utama orang Indonesia saat memasak sayur dengan cara menumis adalah menggunakan minyak berlebih,” ujar dr. Eva. Sebenarnya dalam menumis sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sauté dan stir-fry.

Kata sauté berasal dari bahasa Perancis yang artinya “loncat.” Ini mengacu pada makanan yang akan loncat-loncat saat dimasukkan ke dalam penggorengan panas berisi minyak. Sauté adalah cara menumis dengan menggunakan sedikit minyak. Dengan sauté ini, vitamin dan mineral dalam sayuran akan tetap terjaga. “Cara menumis yang baik akan membuat rasa dan warna sayuran tetap baik,” ujar dr. Eva.

Stir-fry tidak jauh berbeda dengan sauté. Perbedaannya stir-fry menggunakan panas yang sangat tinggi sehingga pan atau penggorengan harus terus digerakkan atau diaduk agar makanan di dalamnya tidak hangus terbakar. Biasanya stir-fry digunakan untuk masakah Chinese food. Pastikan untuk menggunakan penggorengan atau pan dengan alas tebal agar panasnya bisa merata.

Baca Juga: Serba Sayur tanpa Digoreng, 2 Resep Andalan untuk Si Vegetarian

“Menggunakan minyak berlebih saat menumis tidak baik karena selain mengurangi kandungan gizi, juga menambah kalori masakan tersebut,” ujar dr. Eva. Ia menambahkan, sebenarnya Anda bisa menumis dengan menggunakan air.

“Tambahkan bumbu yang banyak agar rasa sayur tetap enak. Penambahan bumbu tidak memengaruhi kalori, tapi penambahan minyak 1 sdt saja sudah 50 Kalori,” dokter spesialis gizi ini menjelaskan. Bukan hanya sayur yang diolah degan cara salah yang bisa meningkatkan berat badan, konsumsi buah pun jika tidak tepat bisa meningkatkan berat badan.

Merebus Sayur

“Biasanya orang sering memasukkan sayuran dan air ke panci, baru kemudian memanaskannya di atas kompor. Itu salah. Yang benar adalah didihkan airnya dulu, masukkan sayur, lalu jangan tunggu terlalu lama untuk mengangkatnya,” kata dr. Eva.

Merebus juga menjadi cara yang praktis mengolah sayur dengan kemungkinan gosongnya lebih kecil. Karena itulah, banyak yang mendiamkan sayur lebih lama di atas kompor. Padahal, cara ini bisa membuat vitamin yang larut dalam air juga terbuang.

“Kesalahan lainnya adalah, banyak orang menghangatkan sayuran yang direbus ini. Idealnya, sayuran langsung dikonsumsi setelah dimasak, jangan dibiarkan. Apalagi jika menghangatkannya lagi,” ujar dr. Eva. Untuk cara pengolahan merebus, menghangatkan makanan hanya berisiko nutrisi hilang. Kalau dalam masakan yang ditumis, risikonya bertambah karena minyak yang dipanaskan kembali akan rusak.

33yq7w2

Memanggang Sayur

“Kesalahannya adalah memanggang hingga gosong dan seperti pada menumis: penambahan minyak atau mentega yang berlebihan,” kata dr. Eva. Gosong pada makanan, selain bisa menghilangkan nutrisi juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Baca Juga: Diet Sehat Dengan Daging Panggang Madu

Memanggang yang sayur bisa dilakukan dengan dua cara roast dan grill. Roast adalah memanggang dengan oven atau microvawe. Sayuran dan bumbu dibungkus dengan aluminium foil, lalu dipanaskan. Cara memanggang seperti ini lebih efektif menjaga nutrisi dalam sayur dibandingkan dengan merebus. Selain itu rasanya juga lebih enak.

Grill adalah memanggang langsung di atas bara api. Caranya bisa dengan menggunakan tusuk sate atau dengan menatanya langsung di atas alat panggang. “Jika memanggang paprika, jangan sampai coklat. Cukup dipanaskan hingga warnanya berubah menjadi lebih cerah,” dr. Eva mencontohkan. Selain paprika, sayuran yang bisa Anda panggang adalah wortel dan asparagus. Contek resep Daging Gulung Asparagus andalan kami ini.

Mengukus Sayur

“Cara ini tergolong paling ideal untuk mengolah sayur. Apalagi jika Anda dalam program penurunan berat badan, karena tidak menggunakan minyak. Namun, sayangnya masih banyak yang melakukan kesalahan dengan over cook. Memasak terlalu lama sehingga vitamin dan mineral sayuran juga akan berkurang,” kata dr. Eva.

Salah satu cara untuk melihat apakah kita sudah terlalu lama memasak sayuran adalah dari perubahan warna. “Untuk brokoli jangan sampai berubah warna menjadi kekuningan. Brokoli yang baik cara mengolahnya harus tetap berwarna hijau,” ujarnya.

Demi mendapatkan manfaat sayur yang lebih maksimal, coba cek kembali apakah cara mengolah sayur Anda sudah tepat?

Baca Juga: Resep Bakso untuk Berdiet, Satu Porsi Tidak Lebih dari 200 Kalori

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Dr. Grace Judio: Menjadi Vegetarian Bukan Jaminan Jadi Kurus

Pernah terpikir untuk jadi vegetarian hanya untuk turun berat badan? Pikir lagi.

Belakangan, makin banyak selebriti yang menjadi vegetarian. Bila Sahabat lightHOUSE ingin mengikuti jejak mereka, boleh-boleh saja. Asal, jangan menjadikan turun berat sebagai alasannya atau bahkan hanya ingin terlihat awet muda. Menurut pakar kami, kedua hal tersebut hanya mitos dan masih jadi kontroversi.

Menurut dr. Grace Judio, MSc. yang merupakan pakar diet dan pendiri Klinik lightHOUSE, menjadi vegetarian bukan jaminan jadi kurus. Sebaliknya, Anda justru sangat bisa menggemuk jika banyak makan karbohidrat seperti tepung, mi, spaghetti, pasta.

“Apalagi kalau cara masaknya dengan digoreng. Minyak mengandung trigliserid yang dalam jumlah banyak akan diubah menjadi lemak dalam tubuh. Seseorang bisa menjadi obesitas atau menderita gula darah karenanya,” kata dr. Grace. 

Ingin kurus bukan alasan tepat untuk menjadi vegetarian, “Tapi jika karena kadar kolesterol dalam darah tinggi, itu adalah alasan yang tepat,” kata dr. Grace. Mengapa demikian? Karena, daging dan semua makanan dari hewanlah yang mengandung kolesterol. Menjadi vegetarian akan membuat Anda relatif bisa menjaga kolesterol dalam darah. Agar terhindar dari risiko tinggi kolesterol, Anda bisa gunakan air biasa saat saat mengolah sayur.

Lalu, apakah jadi vegetarian bisa buat Anda terlihat lebih awet muda? Menurut dr. Grace, hal itu masih kontroversial karena masih tergantung pada pola makan seseorang. “Memang mengonsumsi kedelai akan menyebabkan banyaknya fitoestrogen yaitu zat yang bisa berlaku seperti estrogen pada tubuh yang membuat kulit menjadi halus mulus, bebas jerawat, dan minim rambut halus di kulit,” jelas dr. Grace. 

Menjadi vegetarian dengan banyak makan buah dan sayur yang mengandung antioksidan pun memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. “Polusi dan asap rokok masuk kedalam tubuh kita dan menjadi radikal bebas. Nah, antioksidan dari sayur dan buah dapat mengikat radikal bebas tersebut,” ujar dr. Grace. Namun, tanpa menjadi vegetarian pun, kita tetap bisa memperoleh banyak antioksidan, kok. 

2i052ip

Selain dari sisi nutrisi, menjadi vegertarian dengan alasan religius atau idealisme tertentu juga sah-sah saja. Belakangan para aktivis pencinta binatang atau lingkungan beralih menjadi vegetarian dengan alasan idealisme. Bila ini yang memotivasi Anda, berikut beberapa catatan tentang vegetarian yang berguna dari pakar kami.

1. Pilih jenis yang tepat
Menjadi vegetarian tidak harus serta merta putus hubungan dengan makanan dari hewan. Kita bisa juga memilih menjadi laktovegetarian (vegetarian yang masih minum susu) atau ovovegetarian (masih boleh makan telur). Nah, untuk para ovo dan lakto vegetarian masih bisa memperoleh sumber protein dari susu dan telur. Resep Tofu Telur Panggang ini pasti akan menggugah selera Anda.

2. Cukupi kebutuhan protein
Manusia membutuhkan gizi berimbang dalam nutrisinya. Jika kita kekurangan protein, bisa menyebabkan rambut kita rontok, kulit tidak bercahaya dan mudah sakit. Untuk itulah vegetarian harus makan cukup kacang-kacangan yang merupakan sumber protein, termasuk tahu dan tempe juga.

3. Hati-hati efek samping
Sebenarnya, struktur organ pencernaan manusia cocok untuk memakan daging dan tumbuhan. Bukan hanya gigi kita yang terdiri atas taring dan seri, tapi juga seluruh enzim ditubuh kita mampu mengolah makanan dari hewan dan tumbuhan. Meskipun demikian, tubuh kita juga bisa untuk gaya hidup vegetarian. Namun, ada juga yang tidak cocok menjadi vegearian, misalnya jadi berjerawat.

4. Bertahap atau langsung?
Langsung menjadi vegetarian? Tidak masalah, selama tidak kekurangan protein. Tubuh Anda tidak akan berontak atau bereaksi macam-macam. Justru Anda yang kaget karena tidak bisa makan hidangan favorit.

Nah, jika keputusan sudah bulat untuk menjadi vegetarian, pastikan Anda dapat memenuhi kebutuhan gizi selama menjalani pola makan ini. ”Yang ditakutkan dari seorang vegetarian bukanlah kekurangan vitamin, melainkan kekurangan protein. Karena itu, mereka butuh tambahan whey protein dan biji-bijian,” kata dr. Grace.

Untuk mencukupi kebutuhan protein, seorang vegetarian harus makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Setiap kali makan, setengah dari porsi makanan harus merupakan protein. Bisa dari kacang merah, kacang kedelai, tahu, tempe atau telur, dan keju. Yuk menjadi vegetarian yang sehat!

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Pertama di Indonesia, Teknologi Virtual Reality untuk Penurunan Berat Badan

Adakah obat yang dapat membuat langsing dalam sekejap? Tentunya jika ada tidak akan ada orang gemuk di dunia.

Berbagai macam diet banyak diperbincangkan di banyak media. Demikian juga dengan obat-obatan, hipnoterapi, alat atau suntikan. Tetapi benarkah hipnoterapi dapat langsung membungkam mulut iseng yang selalu ingin mengunyah, atau adakah suntikan ajaib yang langsung membuat kempes perut?

“Obsesi kami selama 11 tahun di lightHOUSE adalah membantu pasien turun berat sebanyak dan secepat mungkin. Umumnya, cara penurunan berat badan yang dilakukan adalah dengan pengaturan pola makan dan olahraga, namun itu juga tidak instan. Karena belum ada yang bekerja instan tetapi tahan lama, kami pun memilih untuk menciptakan daripada menunggu ada obat atau terapi baru,” kata pendiri Klinik lightHOUSE dr. Grace Judio-Kahl, MSc.

Sistem yang diformulasikan oleh pakar diet dengan latar belakang pendidikan ilmu saraf dan perilaku ini merupakan suatu program komprehensif yang dapat mengubah pola pikir. “Tujuan program adalah mengubah perilaku dan memotivasi klien agar mampu menjalankan pola hidup dan pola makan yang lebih sehat,” ujar dr. Grace yang juga memimpin proses pengembangan terapi ini.

Awalnya klinik lightHOUSE menerapkan kombinasi terapi kognitif perilaku atau cognitive behavior therapy (CBT) dengan kombinasi neurohipnoterapi. “Secara keseluruhan, CBT lebih efektif membantu penurunan berat badan karena lebih komprehensif,” dr. Grace menerangkan. Namun seiring perkembangan teknologi, ternyata program ini masih bisa dikembangkan.

Teknologi Virtual Reality
Klinik lightHOUSE pun terus mengembangkan berbagai inovasi terdepan untuk program penurunan berat badan. Yang terbaru, klinik yang sudah dipercaya selama 11 tahun ini membuat simulasi dengan virtual reality. “Metode virtual reality ini digunakan supaya orang lebih menghayati apa yang harus dilakukan,” dr. Grace menjelaskan.

Simulasi ini bertujuan untuk menempatkan klien dalam konteks. “Seseorang memutuskan untuk makan berdasarkan konteks, yakni situasi apa yang sedang dialami sehingga akhirnya melemahkan kontrol dirinya dan membuatnya memilih untuk makan,” ia menerangkan. Hal-hal seperti inilah yang kerap terjadi pada orang yang sulit menahan nafsu makan. 

Klien rata-rata sudah tahu kalau makan gorengan, makanan bertepung, dan bergula banyak yang berbahaya untuk daya ingat itu akan merusak program turun berat badannya. Namun, karena mereka makan karena konteks, sudah tahu pun tetap dilanggar. Di sinilah simulasi dengan teknologi virtual reality ini bisa diandalkan. 

j5blzn

Dengan menggunakan alat head-mounted display, virtual reality ini akan membuat kliet merasa berada di ruangan tiga dimensi. Klien akan merasa berada dalam situasi yang kurang lebih seperti di rumah, di food court, atau di ruang kerja. Bila ada makanan di sekeliling mereka, apakah si klien ini bisa mengatasi masalah dengan benar? Apakah kontrol dirinya sudah berjalan?

“Nah, kalau tidak, kami akan ajari caranya. Kami juga tidak cuma menganjurkan cara menghadapi pilihan-pilihan makanan itu dengan menggunakan teknik tertentu yang disesuaikan dengan karakter masing-masing klien,” ujar dr. Grace.

Inovasi ini ini menjadikan lightHOUSE sebagai klinik pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi virtual reality dengan alat head-mounted display dalam program penurunan berat badan. Biasanya head-mounted display seperti Oculus ini lebih umum digunakan untuk main games oleh sebagian orang. 

Aplikasi Games di Smartphone
Selain teknologi vitual reality tersebut, klinik lightHOUSE pun sudah terlebih dahulu memperkenalkan aplikasi berbasis smartphone untuk para kliennya. Aplikasi ini berupa games yang dapat diakses oleh klien di bawah pengawasan ahli gizi atau psikolog. 

“Kadang pasien sering ‘lupa’ nasihat dokter atau ahli gizi saat menghadapi kudapan dan berbagai jajanan. Kami menciptakan sistem sehingga anjuran lebih dihayati dan melatih mempraktekan anjuran dalam berbagai situasi, saat rapat, arisan atau saat dijamu makan. Gagal diet biasanya karena gagal mencari pilihan makanan dalam konteks yang berbeda,” dr. Grace menjelaskan.

Beberapa games yang ada dibuat khusus untuk mengetes pengetahuan klien, apakah sudah menguasai pemilihan jenis makanan yang tepat untuk turun berat badan. Sisanya berupa games yang diciptakan untuk mengetahui kuat tidaknya kontrol diri klien selama program penurunan berat badan berjalan. 

Dengan terus dikembangkannya inovasi menggunakan teknologi terdepan pada klinik ini, para klien pun bisa lebih merasakan bahwa untuk menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan cara mudah dan menyenangkan. Mereka pun mengaku lebih mudah memahami penjelasan ahli gizi setelah mencoba beberapa games dan teknologi virtual reality yang dimiliki klinik lightHOUSE.

Mulai penasaran dengan teknologi virtual reality dan games yang kami miliki? Yuk, segera kunjungi klinik kami yang tersebar di 5 cabang di seluruh Jakarta dan daftarkan diri Anda untuk mencoba program lightWEIGHT andalan kami. Di program ini, Anda bisa mendapatkan hasil 3,5 kali lebih besar penurunan berat badannya dibanding dengan program penurunan berat badan konvensional lain. 

Tunggu apa lagi? Yuk, ikuti program penurunan berat Anda tak hanya akan terasa lebih maksimal, namun juga lebih mudah dan menyenangkan di klinik kami!

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Dari Stroberi Hingga Green Tea, Tiga Resep Smoothies Serba Rendah Kalori

Sudah melakukan diet ketat dengan makanan sehat namun masih mengonsumsi minuman smoothies yang berkalori tinggi? Coba tiga resep ini.

Sahabat lightHOUSE langganan membeli bubble tea? Sudah tahu kalau dalam satu kemasan mencapai 300-400 kalori per sajiannya? Tahukah Anda bahwa satu gelas minuman tersebut sama saja dengan menu nasi, sayur, dan dada ayam panggang. Jadi jelas kan dari mana timbunan lemak itu berasal, bukan dari piring tapi dari gelas minuman manis. Inilah mengapa penting untuk Anda mengetahui tentang kalori.

Bila ingin minuman segar demi memenuhi kebutuhan cairan tubuh, mengapa tak coba buat resep smoothies sendiri? Kami punya tiga resep smoothies berbahan dasar cokelat, stroberi, hingga green tea yang serba rendah kalori. Tak lebih dari 100 kalori per sajiannya lho, sahabat lightHOUSE!

Namun tak hanya rendah kalori, ketiga resep di bawah ini juga sudah dibuat khusus oleh para pakar lightHOUSE untuk memberikan manfaat dan fungsi yang berbeda untuk kesehatan Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mencampur semua bahannya ke dalam blender dan smoothies sehat ini pun siap diminum. Mudah, singkat, dan banyak manfaat!

1. Green Tea Smoothies = 50 Kalori

Bahan:

  • Daun mint segar, 1 genggam
  • Red/pink peppercorn atau lada merah, cincang 1 sdt
  • Madu, 3 sdt
  • Teh hijau, 1 gelas

Minuman ini berfungsi sebagai metabolic rate booster. Ketika metabolisme tubuh tinggi, artinya tubuh dengan mudah membakar kalori dengan aktivitas sehari-hari. Si green tea smoothies ini pun sangat baik untuk dikonsumsi sebelum berolahraga.

Teh hijau dan lada merah terbukti dapat membuat tubuh menjadi ‘boros’ energi sehingga kalori yang terbakar pun jadi lebih banyak. Campur dengan daun mint untuk sensasi segar saat diminum. Anda bisa menambahkan madu menurut selera apabila masih dirasa kurang manis.

sw8iv4

2. Strawberry Smoothies = 32 Kalori

Bahan:

  • Minyak kayu putih, 4 tetes
  • Frozen strawberry, 1/2 gelas
  • Gula, 1 sdt
  • Pala serut, 1 sdt

Minuman ini berfungsi sebagai stress buster. Jadi sangat cocok untuk diminum saat mengalami situasi yang membuat Anda stres.

Mungkin Anda sempat bingung mengapa ada bahan minyak kayu putih di resep ini. Tapi tahukah Anda, selain dioleskan, minyak kayu putih juga dapat diminum untuk mengendurkan saraf dan otot tubuh yang tegang.

Nah, jika dikombinasikan dengan stroberi, minyak kayu putih dapat menjadi penambah energi alami yang tinggi. Apalagi, nutrisi dalam semangkuk stroberi yang kaya vitamin dan serat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh dan menjaga tekanan darah.

Sebagai penyempurna, tambahan juga pala yang akan memberikan sensasi rempah aromatik yang menenangkan pada strawberry smoothies racikan Anda.

2hfqvia

3. Chocolate Smoothies = 86,8 Kalori

Bahan:

  • Susu rendah lemak, 120 cc
  • Bubuk cocoa, 2 sdt
  • Gula merah, 2 sdt

Saat PMS atau premenstrual syndrome, perempuan cenderung ingin mengonsumsi yang manis-manis. Nah, daripada membuat badan lebih melebar karena mengonsumsi camilan berlemak dan berkalori tinggi, coba chocolate smoothies ini.

Pilih bubuk cocoa asli, bukan minuman berperisa coklat dengan kandungan lemak yang minimum. Supaya tidak terlalu pahit dan pekat, campurkan dengan susu rendah lemak dan gula merah. Perpaduan kakao dan susu juga akan menstimulasi dopamin dan produksi serotonin yang memberikan rasa puas. Tak perlu takut mengonsumsi minuman ini setiap hari, sahabat lightHOUSE!

Bagaimana? Sudah mulai tak sabar untuk mencoba? Bila Anda sudah bereksperimen dengan ketiga resep ini, jangan lupa juga untuk mencoba kumpulan resep andalan kami di Tummy Talk Blog. Kalau masih ragu dengan kandungan kalori dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari, konsultasikan dengan ahli gizi kami yang siap mendesain pola makan yang tepat untuk Anda.

 document.currentScript.parentNode.insertBefore(s, document.currentScript);

05/21/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022

Berat Badan Turun 20 kg Dalam 3 Bulan, Kok Bisa?

12/09/2016