Logo

Ditemukan 21 artikel berkaitan

Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Tummy Talk

FATOLOGY FOR A NEW LIGHTHOUSE PROGRAM!

Obesitas ialah penumpukan lemak berlebih pada tubuh yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dengan energi yang digunakan. Selain adanya penumpukan lemak, berat badan berlebih juga dapat disebabkan oleh kurangnya aktifitas fisik seperti berolahraga dan aktifitas lainnya dalam sehari.

Klinik LIGHThouse menjadi pionir weight control center di Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 18 tahun untuk membantu menurunkan berat badan & menjaga berat badan pasien agar tetap ideal. LIGHThouse juga menyediakan program khusus untuk membantu penurunan berat badan yang disebut dengan LIGHTweight program.

Masih berfokus dengan lemak dan obesitas, saat ini Klinik LIGHThouse membuat inovasi yaitu merancang program baru untuk membuang lemak dalam tubuh yang disebut dengan Fatology program. Fatology juga dirancang khusus oleh dr. Grace Judio Kahl dengan layanan yang disupervisi medis & disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masing-masing pasien.

“Fatology kita rancang khusus untuk membantu pasien membuang lemak yang telah tumbuh banyak di tubuhnya dan sulit dihilangkan hanya dengan melakukan mengatur pola makan dan olahraga saja. Istilah ini kita sebut dengan Lipohypertrophy.”  ujar dr. Grace.

Diagnosa lipohypertrophy dapat dilihat dari hasil screening persentase lemak tubuh & melalui konsultasi dokter atau Slim Right Expert di Klinik LIGHThouse. Program Fatology hanya tersedia di cabang baru Klinik LIGHThouse yaitu LIGHThouse Simatupang yang berlokasi di alamat berikut:

📍Jl. TB Simatupang No.19, RT.7/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12430 (Wisma MRA).

Klinik ini ialah transformasi Klinik Cilandak yang berpindah lokasi ke daerah Simatupang. LIGHThouse Simatupang juga memiliki beberapa layanan terbaru dan terlengkap. Apabila ingin mengunjuki LIGHThouse Simatupang, LIGHTbuddy bisa menghubungi nomor berikut:

📞(021) 27651868

Instagram: @fatology.official

05/23/2023
Selengkapnya
Healthy Recipes, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Promo LIGHThouse, Tummy Talk, Weight Control Tips

Puasa Jadi Tambah Gemuk?

Bulan Ramadhan ialah momen ibadah menahan makan dan minum yang dijalankan oleh masyarakat islam di seluruh dunia. Dengan begitu, tidak heran momen puasa ini dijadikan sebagai momen yang tepat untuk memulai diet oleh masyarakat yang mengalami kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas.

Namun, alih-alih langsing justru malah mengalami bertambahnya berat badan. Padahal seharian tidak mengonsumsi makanan ataupun minuman selain di waktu berbuka dan sahur. Lantas, mengapa puasa dapat membuat seseorang justru mengalami kenaikan berat badan? Apakah saat berpuasa lemak dalam tubuh tidak meluruh?

Berpuasa memang dilakukan dengan cara menahan nafsu makan dan minum untuk beberapa waktu tertentu. Namun, tetap saja LIGHTbuddy harus mengingat 5 LIGHT Diet Rules agar penurunan berat badan dapat terjadi saat melakukan puasa. Berikut penyebab LIGHTbuddy tambah gemuk walaupun sedang menjalankan puasa:

Mengonsumsi gula & tepung berlebih

Gorengan/ Tahu goreng tepung.

Source: www.freepik.com

Gorengan ialah makanan yang identik sebagai menu langganan untuk berbuka puasa di Indonesia. Bahkan menu yang satu ini, hampir kerap kali dikonsumsi masyarakat Indonesia saat berbuka puasa. Tapi, tahukah LIGHTbuddy? Kalau gorengan ini memiliki kandungan yang tinggi kalori? Bahkan, 1 pcs gorengan bisa mencapai 100-200 kalori.

Coba bayangkan, apabila LIGHTbuddy mengonsumsi 5 pcs gorengan setiap berbuka. Berapa kalori yang terkuras akibat gorengan tersebut? Sedangkan, kebutuhan kalorimu setiap hari misalkan hanya 1200 kalori. Tidak heran bulan puasa dapat membuat timbangan semakin ke kanan!

Tidak melakukan defisit kalori

Defisit Kalori.

Source: www.freepik.com

Defisit kalori ialah suatu cara untuk mengatur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Walaupun sedang berpuasa, tubuh tetap harus melakukan defisit kalori, lho! Atur pola makan saat berbuka dan sahur dengan menyesuaikan kebutuhan kalori harian tubuh LIGHTbuddy. Hindari kalap saat berbuka dan sahur, karena hanya akan membuat lemak bertumpuk dan menyebabkan berat badan akan terus bertambah.

Kurang melakukan aktifitas fisik atau berolahraga 

Aktifitas fisik atau melakukan olahraga seringkali dilewati oleh LIGHTbuddy yang berpuasa dengan alasan takut lemas dan batal puasanya. Padahal, walaupun sedang menjalankan puasa tubuh tetap harus melakukan olahraga agar metabolisme tubuh dapat bekerja secara optimal. Kegiatan aktifitas fisik yang dilakukan juga tidak harus yang berat-berat. LIGHTbuddy bisa melakukan jogging, melakukan pekerjaam rumah, dan lain sebagainya.

Tidur setelah sahur 

Durasi tidur malam yang terbatas karena harus bangun untuk sahur membuat sebagian masyarakat memilih untuk melanjutkan tidur setelah sahur. Nyatanya, tidur setelah sahur ini tidak disarankan lho LIGHTbuddy! Karena idealnya waktu tidur setelah makan ialah 2 – 3 jam. Waktu ini adalah waktu terbaik tubuh agar dapat mencerna makanan yang telah dikonsumsi secara optimal.

Merasa kelima hal di atas relate sama diri kamu? Tidak perlu khawatir LIGHTbuddy!

Klinik LIGHThouse siap mendampingimu untuk menurunkan berat badan dan maintaining berat badanmu bersama Slim Right Expert. Selain itu, Ahli Gizi juga akan membantu mengatur pola makan berbuka dan sahurmu sehingga berat badan tetap aman walaupun sedang menjalankan puasa. Tidak lupa juga untuk rutin melakukan treatment injectable atau non-injectable secara rutin sebagai penunjang turun berat badan.

Try signature program LIGHThouse mulai 99K aja! Klik link di bawah ini untuk mendapatkan promonya:

http://bit.ly/PromoNewPatients

04/05/2023
Selengkapnya
Acara, Healthy Recipes, Tummy Talk, Weight Control Tips

Intip Cara Rayakan Valentine Tanpa Takut Berat Badan Naik

Takut berat badan naik saat rayakan valentine?

Hari Valentine merupakan sebuah momen perayaan yang kerap kali dilakukan oleh seseorang yang memiliki pasangan dalam rangka berbagai kasih sayang antara keduanya. Tahukah LIGHTbuddy, hari valentine identik dengan apa?

Yaps, betul!

Momen Valentine identik dengan bunga atau cokelat untuk hadiah sebagai simbol rasa cinta terhadap pasangan. Selain itu, tidak sedikit pula pasangan yang merayakannya dengan melakukan dinner bersama.

Hal ini tentu dapat membuat berat badan LIGHTbuddy akan naik. Apalagi jika tidak dikontrol dengan melakukan defisit kalori. Berikut hal-hal yang harus dilakukan agar tidak mengalami kenaikan berat badan saat merayakan valentine:

Tetap Lakukan Defisit Kalori 

Source: freepik.com

Momen perayaan valentine biasanya dihiasi dengan acara dinner yang terdiri dari berbagai macam menu makanan dan juga minuman yang berkalori tinggi. Namun, jangan khawatir! Hal ini tetap bisa diatasi apabila melakukan defisit kalori.

Defisit kalori ialah suatu cara untuk menurunkan berat badan dengan mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari. Jadi, apabila di malam hari akan ada kegiatan dinner bersama pasangan, maka atur pola makan di pagi dan siang hari agar asupan yang dikonsumsi tidak memiliki kalori yang tinggi.

Dengan begitu, kegiatan saat Hari Valentine tidak akan menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.

Perbanyak Lakukan Aktivitas Fisik 

Source: pinterest.com

Selain mengatur pola makan, menjaga berat badan saat perayaan valentine juga harus diimbangi dengan aktifitas fisik. Tidak harus melakukan olahraga berat dan berlebihan, LIGHTbuddy cukup melakukan olahraga ringan seperti jogging, threadmill, lari, atau aktifitas fisik ringan lainnya.

Konsumsi Makanan yang Sehat 

Source: pinterest.com

Saat merayakan Valentine, memang seringkali mengonsumsi makanan yang tinggi kalori seperti wine, alkohol, junk food, ataupun makanan yang tinggi kalori lainnya. Namun, LIGHTbuddy bisa untuk mengganti menu makanan tersebut dengan makanan yang rendah kalori seperti buah-buahan segar, alkohol bisa diganti dengan jus atau smoothies buah, salad, roti gandum, olahan dada ayam, atau olahan daging tanpa lemak, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, perayaan valentine bisa tetap dinikmati tanpa harus takut akan mengalami kenaikan berat badan. Konsultasikan pola makanmu dengan Ahli Gizi mulai 99k di Klinik LIGHThouse.

02/15/2023
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Tummy Talk

KESERUAN AWARDING LIGHTWEIGHT CHALLENGE JABODETABEK 2022!

Awarding LIGHTweight Challenge Jabodetabek 2022

Source: Arsip Klinik LIGHThouse 

Sudah berjalan selama 12 minggu lamanya, LIGHTweight Challenge yang diselenggarakan oleh Klinik LIGHThouse sudah memasuki sesi pengumuman ketiga finalis terbaik yang berhasil mendapatkan hadiah total hingga puluhan juta rupiah. Awarding LIGHTweight Challenge area Jabodetabek diselenggarakan secara online (via zoom) pada Sabtu, 7 Januari 2023 yang dimeriahi oleh seluruh finalis dan juga suporter finalis LWC Jabodetabek 2022.

Acara ini juga dihadiri oleh narasumber-narasumber yang terdiri dari Ibu Esty Meirizka selaku Head of Marketing LIGHT, Anindita Citra selaku Psikolog Klinik LIGHThouse & Rizky Setyowati selaku Ahli Gizi Klinik LIGHThouse. Selain itu, dalam acara tersebut juga terdapat sesi talkshow dengan narasumber mengenai Journey LWC 2022. 

Selain pengumuman pemenang LWC Jabodetabek 2022, acara tersebut juga dihiasi dengan sesi quiz dan doorprize dengan hadiah yang tidak kalah menarik. Sesi tersebut diperuntukkan hanya untuk para suporter yang terdaftar. Untuk sesi quiz, suporter diharuskan untuk menjawab pertanyaan pembawa acara dengan cepat dan tepat. Sedangkan, untuk sesi doorprize dilakukan dengan cara mengundi nama suporter yang telah melakukan registrasi melalui aplikasi picker wheel.

Pemenang LIGHTweight Challenge Jabodetabek 2022 berhak mendapatkan hadiah special berupa:

Pemenang ke 1

  • Uang tunai senilai 5 juta rupiah
  • LIGHThouse package senilai 5 juta rupiah
  • LIGHTmeal Supply Voucher senilai 3 juta rupiah
  • Skin Treatment Package by NMW
  • 1 buah sepeda dari Rodalink

Pemenang ke 2 

  • Uang tunai senilai 3 juta rupiah
  • LIGHThouse package senilai 3 juta rupiah
  • LIGHTmeal Supply Voucher 2 juta rupiah
  • Skin Treatment Package by NMW
  • Voucher dari Rodalink

Pemenang ke 3 

  • Uang tunai senilai 2 juta rupiah
  • LIGHThouse package senilai 2 juta rupiah
  • LIGHTmeal Supply Voucher 1 juta rupiah
  • Skin Treatment Package by NMW
  • Voucher dari Rodalink

Ketiga pemenang LWC ini dilihat dari beberapa indikator, salah satunya adalah persentase penurunan berat badan tertinggi yang dialami oleh peserta.

Pemenang pertama dari kompetisi LWC Jabodetabek ini ialah Anjani Puteri Melati. Dari berat badan 86.7 kg, Anjani berhasil menurunkan berat badan dengan persentase sebesar 21.22% sehingga saat ini memiliki berat badan 68.3 kg dalam waktu 12 minggu.

Pemenang kedua dari kompetisi LWC Jabodetabek ini ialah Dhea Nadia Irawati Permana. Dari berat badan 73.3 kg, Dhea berhasil menurunkan berat badan dengan persentase sebesar 21.01% sehingga saat ini memiliki berat badan 57.9 kg dalam waktu 12 minggu.

Sedangkan, untuk pemenang ketiga dari kompetisi LWC Jabodetabek ini ialah Clareza Arief WardhanaDari berat badan 95.3 kg, Clareza berhasil menurunkan berat badan sebanyak 18.26% sehingga saat ini memiliki berat badan 77.9 kg dalam waktu 12 minggu.

Klinik LIGHThouse mengucapkan selamat kepada ketiga pemenang yang berhasil menurunkan berat badannya dan tetap berjuang untuk mencapai berat badan idealnya masing-masing. Jangan sampai berhenti sampai disini, terus lanjutkan usaha dan konsisten.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai LIGHTweight Challenge silakan kunjungi Instagram LIGHThouse di @lighthouse_indo dan kunjungi website kami di www.lighthouse-indonesia.com. Sampai jumpa di LIGHTweight Challenge berikutnya!

 

01/26/2023
Selengkapnya
Inside LIGHThouse, Tummy Talk, Weight Control Tips

Journaling Diet Untuk Apa?

Kegiatan Journaling (Source: www.freepik.com)

Apa yang ada dibenak LIGHTbuddy saat mendengar kata “Journaling“?

Mungkin LIGHTbuddy sudah akrab dengan kata-kata “Dear diary…” atau “Hari ini aku..” Yaps, betul!

Kegiatan journaling biasanya dilakukan oleh seseorang saat ingin bercerita mengenai keluh kesah, pengalaman atau apapun yang dituangkan dalam bentuk tulisan di sebuah buku notes atau buku catatan. Biasanya, dalam jurnal tersebut sang penulis akan bercerita penuh mengenai apa yang mereka alami.

Lalu, bagaimana dengan journaling diet?

Hampir sama dengan kegiatan journaling pada umumnya, journaling diet ini dilakukan untuk keperluan weight loss journey agar dapat mempermudah LIGHTbuddy saat melakukan program turun berat badan. Pada kegiatan ini, LIGHTbuddy bisa memasang target berat badan ideal dan estimasi waktu yang diinginkan.

Setelah kedua hal tersebut dituliskan pada journaling, LIGHTbuddy bisa dengan mudah melihat progress weight loss yang LIGHTbuddy telah lalui. Journaling diet ini juga bisa digunakan sebagai weight loss report lho, LIGHTbuddy! Jadi, LIGHTbuddy tidak perlu bersusah payah untuk menjalankan program turun berat badan.

Dalam melakukan journaling diet ini, LIGHTbuddy juga tidak perlu takut apabila dalam prosesnya tidak mengalami kenaikan grafik atau penurunan berat badan yang signifikan. Karena weight loss journey pasti mengalami any ups and downs dalam prosesnya. Hal ini juga bukan berarti LIGHTbuddy gagal dalam melakukan turun berat badan.

Journaling diet sendiri bisa dijadikan sebagai alat untuk bisa lebih mengenal diri sendiri. Dimana, LIGHTbuddy bisa membaca ulang apa yang telah LIGHTbuddy tuliskan dalam diary tersebut.

Dari kegiatan itu, LIGHTbuddy bisa menganalisa apa saja rutinitas yang LIGHTbuddy lakukan dalam keseharian, makanan apa yang dikonsumsi, apa aktivitas LIGHTbuddy sehari, apakah aktivitas tersebut sebanding dengan apa yang LIGHTbuddy konsumsi? LIGHTbuddy akan mengetahui sendiri jawabannya.

So, bagaimana? tertarik melakukan Journaling diet agar program diet lebih menyenangkan dan sesuai dengan target berat badan idealmu?

Ingin mengetahui artikel lainnya dan seputar Klinik LIGHThouse? Silakan kunjungi website www.lighthouse-indonesia.com atau DM ke akun IG @lighthouse_indo ya!

 

 

 

01/26/2023
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru, Promo LIGHThouse

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

Soft opening Klinik LIGHThouse Bekasi (Source: Arsip LIGHThouse Indonesia) 

LIGHThouse Indonesia ialah pionir klinik penurunan berat badan di Indonesia dengan layanan yang komprehensif. LIGHThouse dapat membantu pasien untuk menurunkan berat badan 3,5x lebih banyak dengan layanan one stop solution yang disupervisi langsung oleh Slim Right Expert.

Selain layanan konsultasi, LIGHThouse Indonesia juga menyediakan layanan komprehensif lainnya untuk membantu menurunkan berat badan yang terdiri dari layanan treatment injectable dan non-injectable, psikolog, psikiater, obat-obatan herbal dan produk rendah kalori sebagai penunjang penurunan berat badan.

LIGHThouse berdiri sejak 18 tahun yang lalu dan memiliki banyak cabang di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan, Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Saat ini, LIGHThouse akan kembali membuka cabang baru untuk daerah Bekasi yang akan resmi diselenggarakan soft launching pada 19 Oktober 2022.

LIGHThouse Bekasi berada di Komplek Ruko Emerald Commercial Summarecon,
Jl. Bulevar Selatan Blok UE No. 02, Bekasi Utara, Bekasi. Dalam rangka soft opening cabang Bekasi, LIGHThouse juga telah menyiapkan Promo Special Soft Opening Klinik LIGHThouse Bekasi dengan DISCOUNT UP TO 10% untuk pembelian reguler, paket & treatment series.

Promo ini berlaku mulai 19 Oktober – 15 November 2022 dan hanya bisa di-redeem di Klinik LIGHThouse Bekasi. Berikut jam operasional Klinik LIGHThouse Bekasi beserta contact person yang dapat dihubungi untuk appointment:

Senin – Jum’at: 10.00 – 20.00 WIB (last appointment: 19.00 WIB)
Sabtu – Minggu: 10.00 – 18.00 WIB (last appointment: 17.00 WIB)

Tel : 021 2851 9494 (Klinik LIGHThouse Bekasi)
Ph : 0815 1398 2401

Catat tanggalnya dan raih langsingmu 3,5x lebih banyak dengan LIGHThouse Bekasi!

Beat Fat Be LIGHT!

 

 

10/21/2022
Selengkapnya
Acara

LightWEIGHT Challenge (5) : Kompetisi Penurunan Berat Badan Dalam Waktu 12 Minggu

Masih ingat Gabriella (Gaby)? Ia adalah pemenang kedua lightWEIGHT Challenge tahun lalu yang turun berat hingga 29 kg dalam waktu 12 minggu. Saat ini Gaby masih terus menurunkan berat badannya dan sudah berhasil sampai di angka 80 Kg dari berat badan awal di angka 130 kg saat mulai mengikuti lightWEIGHT Challenge. Ya, dia berhasil menurunkan total 50kg hanya dengan terus menjalankan program lightWEIGHT yang diberikan saat kompetisi lightWEIGHT Challenge 2017.

 

Apa itu lightWEIGHT Challenge?

lightWEIGHT Challenge adalah kompetisi penurunan berat badan yang diselenggarakan oleh klinik lightHOUSE, sebuah klinik penurunan berat badan dan kontur tubuh pionir yang memiliki program komprehensif di bawah supervisi medis. Tahun 2018 ini, lightWEIGHT Challenge telah memasuki season ke 5-nya.

Klinik lightHOUSE Indonesia  menyelenggarakan LightWEIGHT Challenge memiliki tujuan  untuk mengurangi angka obesitas di Indonesia dengan mengedukasi masyarakat yang menjadi pesertanya untuk dapat memahami pola makan yang tepat untuk dirinya dan mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat.

LightWEIGHT merupakan program yang dirancang khusus oleh dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt selaku CEO & Founder Klinik lightHOUSE Indonesia. Program lightWEIGHT menggunakan metode yang komprehensif di bawah supervisi medis dalam menangani pasien-pasiennya. Metode komprehensif yang dimaksud adalah program penurunan berat badan secara sehat dan lengkap, termasuk didalamnya edukasi penatalaksanaan makanan yang baik dengan bimbingan dan bantuan dokter, psikolog dan ahli gizi, dan juga terapi–terapi penunjang lainnya. Tidak hanya itu, selain program lightWEIGHT, finalis pun diberikan test DNA untuk mengetahui program apa yang tepat untuk masing-masing finalis berdasarkan DNA.

“Diharapkan dengan metode seperti ini tiap individu tetap dapat makan enak, namun juga dapat mencapai berat badan ideal dan tetap dapat mempertahankannya meskipun programnya telah selesai” tambah Dokter Grace.

 

 

Dinda Rahma Fitriani, pemenang pertama lightWEIGHT Challenge 2018 berhasil turun berat badan sebanyak 27.5kg dengan persentase turun 23,25% dari berat badan awal. Dinda menyampaikan bahwa “Program dietnya dirancang sesuai dengan hasil DNA test saya sehingga sangat tepat sasaran, dan betul-betul sesuai dengan kebutuhan, membuat saya sangat nyaman dan tetap happy dalam menjalankan program diet ini”.

Sementara Brian, pemenang urutan ketiga, turun sebanyak 26,7kg dengan persentase 20,68% dari berat badan awal. Ketiganya satu suara mengatakan bahwa dapat merasakan turun berat badan lebih dari 20% dari berat badan awal dalam waktu 12 minggu sungguh sangat luar biasa.

“Setelah mengikuti LWC 2018, saya sekarang bisa beraktivitas tanpa terengah-engah, seperti bersihin taman & pekarangan rumah sambil jongkok, jogging lebih jauh, dan sebagainya. Dari sisi pakaian juga tentu banyak perubahan, saya bisa memakai kembali pakaian yang sebelumnya nggak muat atau lebih mudah membeli pakaian yang saya inginkan. ” ujar Brian, pemenang ke-3 LWC 2018 yang juga berprofesi sebagai koki.

Menurunkan berat badan dalam jumlah yang banyak dengan metode menyenangkan merupakan hal yang didambakan semua orang. Anda juga sangat bisa melakukannya dengan motivasi dan komitmen tinggi pada diri anda.

Are you ready to transform ?  Daftar segera dan dapatkan tubuh sehat dan ideal Anda sekarang! GRATIS di www.lighthouse-indonesia.com/lwc

Pendaftaran dibuka sampai 15 September 2018. 

08/24/2018
Selengkapnya
Inside LIGHThouse

3 Finalis LightWEIGHT Challenge 2018 Menjadi Duta Baru Untuk Inspirasi dan Edukasi Bahaya Obesitas

lightHOUSE Indonesia baru saja mengumumkan 3 orang yang akan menjadi duta baru untuk inspirasi dan edukasi bahaya obesitas dalam acara Awarding Day lightWEIGHT Challenge 2018. Awarding Day ini merupakan acara puncak dari ajang penurunan berat badan lightWEIGHT Challenge 2018 yang sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu.

3 orang duta terpilih ini adalah mereka yang berhasil menurunkan berat badan dengan persentase terbanyak dari 10 orang finalis lightWEIGHT Challenge 2018. Kompetisi penurunan berat badan ini sendiri berjalan selama 12 minggu. Selama periode ini semua peserta final berlomba untuk menurunkan berat badan paling banyak dengan cara mengikuti program penurunan berat badan yang ada di lightHOUSE.

CEO lightHOUSE Indonesia, dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, dalam acara Awarding Day lightWEIGHT Challenge 2018 menjelaskan, bahwa lightHOUSE Indonesia menggunakan metode yang komprehensif di bawah supervisi medis dalam menangani pasien-pasiennya.

Metode komprehensif yang dimaksud adalah program penurunan berat badan secara sehat dan lengkap, termasuk didalamnya edukasi penatalaksanaan makanan yang baik dengan bimbingan dan bantuan dokter, psikolog dan ahli gizi, dan juga terapi – terapi penunjang lainnya.

“Diharapkan dengan metode seperti ini tiap individu tetap dapat makan enak, namun juga dapat mencapai berat badan ideal dan tetap dapat mempertahankannya meskipun programnya telah selesai” tambah Dokter Grace.

Dinda Rahma Fitriani, juara pertama lightWEIGHT Challenge 2018 berhasil turun berat badan sebanyak 27.5kg dengan persentase turun 23,25% dari berat badan awal. Dinda menyampaikan bahwa program diet yang dijalankan selama LWC 2018 sangat komprehensif dan dirancang sesuai dengan hasil DNA.

“Program dietnya dirancang sesuai dengan hasil DNA test saya sehingga sangat tepat sasaran, dan betul betul sesuai dengan kebutuhan, membuat saya sangat nyaman dan tetap happy dalam menjalankan program diet ini,” tambah Dinda.

Sementara kedua pemenang lainnya, Gabby berhasil menurunkan 29kg dengan persentase 22% persen dari berat badan awal. Pemenang urutan ketiga, Brian turun sebanyak 26,7kg dengan persentase 20,68% dari berat badan awal. Ketiganya satu suara mengatakan bahwa dapat merasakan turun berat badan lebih dari 20% dari berat badan awal dalam waktu 12 minggu sungguh sangat luar biasa.

“Setelah mengikuti LWC 2018, saya sekarang bisa beraktivitas tanpa terengah-engah, seperti bersihin taman & pekarangan rumah sambil jongkok, jogging lebih jauh, dan sebagainya. Dari sisi pakaian juga tentu banyak perubahan, saya bisa memakai kembali pakaian yang sebelumnya nggak muat atau lebih mudah membeli pakaian yang saya inginkan. ” ujar Brian, juara 3 LWC 2018 yang juga bekerja sebagai koki.

Untuk kedepannya, para pemenang lightWEIGHT Challenge 2018 akan terus didampingi agar tetap bisa mempertahankan berat badan ideal sehingga dapat menjadi sumber inpirasi lingkungan sekitarnya. Diet memang cara yang ampun untuk menurunkan berat badan, namun pendampingan oleh ahli yang tepat adalah kunci dari suksesnya sebuah proses penurunan berat badan.

Pembukaan LWC 2019

Untuk kamu yang tertarik menjadi seperti Gabby, Brian dan Dinda yang menjadi  Duta baru Untuk Inspirasi dan Edukasi Bahaya Obesitas, kamu juga bisa mendaftar LWC 2019 loh! Pendftaran sudah dibuka mulai tanggal 15 Mei 2018 hingga 30 Agustus 2018. Silahkan kunjungi website: https://lighthouse-indonesia.com/lwc/ untuk informasi lengkapnya.

05/11/2018
Selengkapnya
Kabar Tebaru, Weight Control Tips

LipoStripping: Terapi Baru Tanpa Jarum Penghilang Lemak Secara Permanen

Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan berat badan ideal, mulai dari rutin berolahraga, memperhatikan pola makan, atau bahkan mengkonsumsi obat-obatan pelangsing. Bahkan baru-baru ini berbagai treatment dengan dan tanpa jarum digadang-gadang sebagai solusi paling ampuh untuk mendapatkan berat badan ideal.

 

Pada dasarnya, mendapatkan berat badan ideal dapat dilakukan banyak orang, bagian tersulit adalah mempertahankan berat badan ideal itu sendiri. Olahraga saja tidak cukup, begitu pula hanya sekadar mengatur pola makan atau menjalankan treatment penurunan berat badan.

 

ligthHOUSE Indonesia sebagai klinik penurunan berat badan dengan program yang komprehensif menawarkan solusi untuk turun berat badan permanen. Dengan kurikulum penurunan berat badan yang sudah diteliti bertahun-tahun, pendampingan pola makan oleh SlimRight Expert, hingga berbagai treatment penunjang. Rangkaian program penurunan berat badan ini juga terbukti sanggup menurunkan berat badan 3,5x lebih banyak dibandingkan diet konvensional lainnya.

 

LipoStripping: Solusi Turun Berat Badan Permanen

LipoStripping : Terapi Baru Tanpa Jarum Penghilang Lemak Secara Permanen

Klinik lightHOUSE meluncurkan treatment terbaru bernama LipoStripping yaitu terapi yang berfungsi mematikan sel lemak dengan metode focused ultrasound. Terapi ini termasuk dalam kategori terapi tanpa jarum, yang berarti tidak ada jarum yang dimasukan ke dalam tubuh. Treatment ini dilakukan di area luar kulit tanpa melukainya.

Beberapa keunggulan dari treatment LipoStripping adalah sebagai berikut:

  • Mematikan Sel Lemak secara Permanen
  • Mengecilkan lingkar dalam 1x sesi
  • Efek Samping Minimal
  • Hasil optimal dalam 12 minggu

Untuk kamu yang tertarik mencoba treatment terbaru dari lightHOUSE ini, saat ini sudah dapat dilakukan di klinik lightHOUSE Kebayoran dan Thamrin. Namun tidak perlu khawatir, untuk pendaftaran program dapat dilakukan di semua cabang klinik lightHOUSE.

Dengan berbagai bukti ilmiah yang telah diuji, treatment LipoStripping diklaim dapat mematikan sel lemak secara permanen dan mengecilkan lingkar dalam 1x sesi. Jika dipadukan dengan kurikulum Program Weightloss dari ligthHOUSE, niscaya bentuk tubuh mempertahankan berat badan bukan masalah yang sulit lagi!

Daparkan Diskon Khusus LipoStripping di PROMO KARTINI!

04/18/2018
Selengkapnya
Acara, Weight Control Tips

Kebiasaan Makan Buruk Bikin Obesitas, Ubah Mindset-mu!

Menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah. Sudah rajin berolahraga, mencoba berbagai program diet dengan mengurangi asupan kalori, tetapi hasilnya jarum timbangan tetap tak kunjung mengarah ke kiri. Malah tak jarang, jarum timbangan mengarah ke kanan, yang mana artinya terjadi kenaikan pada berat badan.

Memang banyak faktor yang melatarbelakangi berat badan yang meningkat, olahraga dan diet yang tak dipantau dengan baik salah satu penyebabnya. Selain itu, kebiasaan makan yang buruk juga membuat berat badan bertambah, dan bahkan beresiko menyebabkan obesitas!.

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Nasional 2016 menunjukkan penduduk dewasa berusia di atas 18 tahun yang mengalami kegemukan atau obesitas sebesar 20,7 persen. Sementara obesitas sendiri diketahui merupakan faktor penyebab kematian tertinggi kelima di dunia, dengan angka kematian tiap tahun 2,6 juta orang meninggal dunia akibat obesitas.

Sebagai salah satu klinik penurunan berat badan yang memiliki metode komprehensif dan tersupervisi medis, lightHOUSE Indonesia berperan serta mengurangi angka penderita obesitas di Indonesia. Tim Psikolog lightHOUSE akan mengadakan Mini Workshop yang bisa bantu kamu yang sedang bergumul dengan berat badan berlebih dan ingin tau lebih banyak tentang cara mengontrol pola pikir yang salah seputar diet secara GRATIS!

Mini Workshop Psikolog lightHOUSE:

Sabtu 21 April 2018
LightHOUSE BSD, kuota 10 orang.

Sabtu 21 April 2018
LightHOUSE Kebayoran, kuota 2o orang

Sabtu 28 April 2018
LightHOUSE Kelapa Gading, kuota 5 orang

Dalam mini workshop kali ini, tim psikolog lightHOUSE Indonesia akan berbagi ilmu tentang bagaimana mengenal diri kamu sendiri dan mematahkan pola pikir yang selama ini menjadi penghambat turunnya berat badanmu. Daftarkan diri kamu di frontliner klinik tujuan agar bisa segera tahu cara terhindar dari obesitas. Segera ya, karena peserta terbatas!

03/27/2018
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022