Logo

Ditemukan 296 artikel berkaitan

Tummy Talk, Weight Control Tips

Apakah Anda Kecanduan Makanan? Cek Tanda-tanda Adiksinya!

Ternyata bukan hanya narkoba yang bisa bikin kecanduan, makanan juga bisa lho! Lalu bagaimana mengatasinya, manusia kan tetap butuh makanan?!

Adiksi, sudah menjadi kata sering didengar Sahabat lightHOUSE. Biasanya dikaitkan dengan penggunaan Narkoba. Namun menurut pakar kami, dr. Dyani Pitra Velyani, SpKJ, sebenarnya lebih tepat kalau penyebutannya bukan Narkoba tapi NAPZA ya, yaitu narkotik, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Nah, lalu apa hubungannya dengan makanan?

Bila dilihat dari asal katanya, adiksi berasal dari bahasa latin yaitu Addictere yang mengacu pada hukum yang berlaku di kerajaan Romawi atas seseorang yang sebelumnya bebas lalu ditangkap dan kemudian dijadikan budak.

“Jadi, istilah adiksi yang biasa Anda gunakan saat ini bisa diartikan sebagai suatu keadaan saat seseorang mengkonsumsi suatu zat atau pun melakukan perilaku tertentu yang menimbulkan kesenangan atau pleasure. Efeknya, orang itu menjadi terikat dan terdorong untuk melakukan hal tersebut berulang kali, hingga akhirnya memengaruhi kehidupan sehari-harinya, termasuk kerja, kesehatan, dan relasinya dengan orang lain,” ujar dokter kesehatan jiwa yang akrab disapa dr. Vely ini.

Dari makna kata tersebut, terlihat kan kalau artinya luas. Jadi, adiksi memang tidak terbatas pada penggunaan NAPZA saja. “Bisa adiksi perilaku, misalnya judi, belanja, aktivitas seksual, atau bisa adiksi nikotin. Bisa juga adiksi pada kafein,” dr. Vely menambahkan. Bisa juga Anda adiksi pada cokelat yang jenisnya beragam.

Kok bisa begitu? Jadi, menurut dr. Vely, adiksi ini berhubungan dengan reward system pada manusia. “Manusia kan pintar ya, makhluk yang bisa belajar. Nah, manusia akan suka mengulang perilaku yang menghasilkan sesuatu yang menyenangkan. Sebenarnya sifat ini yang membuat manusia bisa survive sampe sekarang,” ujarnya.

Lalu, bagaimana Anda tahu kalau ternyata mengalami adiksi? Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ke diri sendiri. Bila mayoritas jawabannya “iya” bisa jadi Anda mengalami adiksi.

1. Sering terpikir tidak soal zat atau perilaku ini?

2. Apa perilaku ini rutin?

3. Apa Anda menyembunyikan perilaku kita ini dari orang lain?

4. Apa Anda berbohong soal perilaku ini?

5. Apa mulai merasa perilaku ini masalah buat Anda?

6. Apa Anda terdorong untuk melakukan perilaku ini di waktu-waktu tertentu?

7. Apa perilaku ini makin sering dari hari ke hari?

8. Apa Anda mengorbankan hal-hal yang berharga demi perilaku ini?

25higc8

Kecanduan Makanan
Terus, bagaimana sih orang bisa kecanduan makanan? “Kalau dibilang bisa, ya bisa. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan, apakah ini adiksi terhadap makanannya atau perilaku makannya,” jelas dr. Vely.

Apa pun itu, menurut dr. Vely, saat kebiasaan makan Anda sudah mengganggu kualitas hidup, performa, dan kesehatan, jangan malu dan ragu untuk minta bantuan. “Kondisi ini bisa kita atasi kok. Karena tadi, manusia kan makhluk yang bisa belajar. Kalau Anda bisa belajar hingga terjadi adiksi, Anda pasti bisa belajar mengatasinya juga,” katanya positif.

Sahabat lightHOUSE juga dapat menjawab 10 pertanyaan berikut untuk mengecek apakah Anda kecanduan makanan.

1.  Apakah Anda memiliki ketergantungan dengan makanan?

2.  Apakah Anda susah mengontrol pola makan?

3.  Apakah berat badan Anda secara berkala terus bertambah?

4.  Apakah Anda memiliki ketakutan tidak bisa berenti makan?

5.  Apakah Anda sering mengalami depresi dan mood yang cepat berubah?

6.  Apakah Anda menarik diri dari aktivitas akibat kondisi badan Anda dan rasa malu terhadap bentuk tubuh?

7.  Apakah Anda selalu diet tapi gagal?

8.  Apakah Anda makan sedikit di depan orang dan makan banyak saat tidak ada orang?

9.  Apakah Anda percaya akan menjadi orang yang lebih baik jika berbadan kurus?

10. Apakah Anda merasa memiliki harga diri yang rendah?

Jika sebagian besar Anda menjawab “iya” dari 10 pertanyaan di atas, kemungkinan besar Anda memiliki kecanduan makanan.

Kecanduan makanan merupakan salah satu bentuk gangguan makan yang disebut compulsive overeating. Orang dengan compulsive overeating sering makan secara tidak terkontrol, atau makan secara berlebihan dalam satu episode.

Orang yang mengalami compulsive overeating biasanya menggunakan makanan sebagai cara untuk mengatasi stres, luapan emosi. Dengan makanan Anda merasa bisa menghalangi perasaan dan emosi. Ini terjadi karena Anda tidak tahu cara mengatasi masalah yang tepat.

Jadi, apakah Anda pencandu makan? Hati-hati, obesitas mengintai orang dengan compulsive overeating. Lalu bagaimana mengatasinya? Salah satu klien kami berhasil mengontrol nafsu makannya. Jangan lupa simak testimoninya sambil membaca tips untuk mengatasi compulsive overeating berikut:

  • Mengelola stres merupakan salah satu aspek penting dalam pengendalian compulsive overeating.
  • Anda harus belajar untuk menemukan cara-cara alternatif untuk menangani stres tanpa menggunakan makanan.
  • Jangan sembarang berdiet dan pantang makanan tertentu karena hal ini dapat membuat nafsu makan sulit terkontrol.
  • Olah raga dapat meningkatkan suasana hati secara alami, efek olah raga juga dapat membantu menghentikan emotional eating.
  • Daripada mengemil di saat bosan, sebaiknya Anda mengalihkan perhatian dengan menelepon teman, membaca, atau melakukan hobi.
  • Dapatkan cukup tidur karena jika lelah, Anda mungkin ingin terus makan untuk meningkatkan energi.
  • Ganti energi yang hilang saat lelah dengan tidur siang atau pergi tidur lebih awal, bukan dengan makanan.
  • Dengarkan tubuh Anda dengan belajar untuk membedakan rasa lapar fisik dan emosional.
  • Buatlah catatan harian makanan. Tuliskan apa yang dimakan, kapan, berapa banyak, dan apa yang Anda rasakan ketika itu.
  • Anda akan lebih mudah menyerah jika tidak memiliki jaringan dukungan yang kuat.

 

Dan jangan lupa, mintalah dukungan keluarga atau orang-orang terdekat untuk mengatasinya. Akan lebih baik jika Sahabat lightHOUSE berkonsultasi dengan seorang terapis. Atau ikuti program penurunan berat badan yang koprehensif yang dapat menyembuhkan hingga akar masalah obesitas.document.currentScript.parentNode.insertBefore(s, document.currentScript);

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Pangkas Kalori dengan Dua Resep Lezat Ini Agar Terhindar Dari Kanker & Obesitas

Bahaya kanker mengincar Sahabat lightHOUSE yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menyiasti kalori.

Makan enak identik dengan kandungan kalori yang tinggi? Tidak juga kok! Coba dua resep rendah kalori andalan kami ini.  Selain lebih dari 30 resep sehat yang kami miliki. Semua bisa Anda praktekkan langsung di rumah. Selamat melakukan aktivitas di dapur.

Daging sapi tiap 100 gramnya mengandung 250 Kalori. Tidak kecil pastinya. Namun, siapa yang bisa menolak tawaran rendang? Nah, kalau ingin yang selezat rendang tapi rendah kalori, coba deh ganti daging dengan jamur tiram seperti menu kami di bawah ini.

Rendang Jamur Tiram
Ternyata, rendang yang enak disantap bukan hanya dari daging atau ayam. Rendang dari jamur pun tak kalah lezat. Selain itu, jamur tiram mempunyai kandungan protein, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi. Resep ini untuk 8 porsi dan per sajian mengandung 70 Kalori.

Perhatikan pula kandungan asam amino essensialnya, dari 20 jenis asam amino essensial, 9 jenisnya ada terdapat pada jamur tiram. Asam amino essensial adalah asam amino yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia. Asam amino essensial ini sangat berguna untuk proses metabolisme tubuh manusia. Nah, agar tak penasaran dengan manfaat dan rasanya, langsung saja kita buat yuk!

Bahan:

  • 500 gr jamur tiram, disuwir-suwir
  • 300 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
  • 150 ml santan encer
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 btg serai, diambil putihnya, dimemarkan
  • 1 lbr daun kunyit, dibuang tulangnya, diiris halus
  • 2 bh asam kandis
  • 2 1/2 sdt garam
  • 2 1/2 sdt teh gula merah

Bumbu Halus:

  • 5 bh cabai merah besar
  • 3 bh cabai rawit merah
  • 8 sng bawang merah
  • 3 sng bawang putih
  • 1 cm jahe
  • 2 bh kemiri, disangrai
  • 1/2 sdm ketumbar bubuk

Cara membuat:

1. Rebus santan encer, bumbu halus, lengkuas, serai, daun kunyit, dan asam kandis sambil diaduk sampai mendidih.

2. Masukkan jamur. Masak sambil sesekali diaduk di atas api kecil sampai mengental.

3. Tuang santan kental. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai berminyak dan kering.

Tips: Jamur tiram biasanya sudah bersih dan tidak perlu di cuci. Sebelum dimasak, oleh dulu untuk menghilangkan aroma langu dengan mengkukusnya. Setelah itu langsung siram dengan air dingin, ulangi dua-tiga kali.

358192a

Bumbu Ungkep
Jika Sahabat lightHOUSE tidak punya banyak waktu untuk memasak, bumbu ungkep ini dapat menjadi solusi. Tanpa harus menggoreng, lauk-pauk sumber protein bisa disiapkan sebelumnya dan sisanya disimpan di lemari es. Bumbu dasar ungkep dapat digunakan untuk mengungkep lauk seperti ayam, telur. tahu atau tempe. Jika butuh, memanaskannya pun mudah. Cukup masukkan di microwave beberapa menit saja, praktis, cepat dan lezat, apalagi jika disajikan dengan sambal. Selamat mencoba!

Bahan:

  • 2-3 siung bawang merah, haluskan
  • 2-3 siung bawang putih, haluskan
  • Air jeruk nipis, secukupnya
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1sdt ketumbar bubuk
  • Sedikit kunyit, dimemarkan
  • Sedikit jahe, dimemarkan
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Campur semua bahan diatas dalam panci dan tambahkan air secukupnya. Rebus sebentar.

2. Masukkan lauk yang diinginkan, dan rebus hingga air berkurang dan bumbu terserap ke dalam makanan.

Tips: Jika bosan dengan rasa bumbu ungkep ini, saat menyantapnya Anda bisa menambahkan sambal ulek segar, tanpa ditumis dengan minyak. Ingat, kalori dalam minyak lumayan besar lho! Jadi kalau masak sayur sebaiknya jangan ditumis dengan minyak agar kalorinya tidak tinggi.

Mudah bukan membuat makanan rendah kalori dari lightHOUSE? Jangan lagi jadikan sibuk dan tidak punya waktu untuk tidak menyiapkan makanan sehat dan rendah kalori. Semua demi mendapatkan berat badan ideal dan menurunkan risiko terkena kanker. Selain kanker, risiko terkena diabetes pun bisa turun.

Boleh saja bagi Anda yang sibuk, untuk mencoba tawaran katering sehat, tapi tahu dong kalau harganya menguras kantong. Selain itu, menurut pakar kami katering diet belum tentu efektif untuk menurunkan berat badan, lho! Daripada uang habis untuk mekanan yang sebenarnya bisa Anda buat sendiri, atau pilih sendiri saat di food court, lebih baik ikut program lightWEIGHT. Berbagai ilmu tentang kalori dan memilih makanan sehat rendah kalori dapat Anda peroleh di sana.

source image rendang : nyonyacooking.com

source bumbu ungkep : wikipedia.en

var d=document;var s=d.createElement(‘script’);

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Ternyata, Bahaya Kanker Bisa Dijauhi dengan Turun Berat Badan

Benar ya ada hubungan antara berat badan dan kanker? Ternyata menurut pakar kami, berat badan berlebih atau obesitas dapat memicu kanker lho!

Sahabat lightHOUSE pasti sering mendengar istilah kanker, penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Sebenarnya apa itu penyakit kanker, bagaimana seseorang dapat terkena penyakit kanker? Simak pakar kami dr. Eva Kurniawati, M.Gizi, SpGK. yang menjelaskan hubungan berat badan dan kanker.

Penyakit kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi pembelahan sel abnormal yang tak terkontrol dan dapat menginvasi ke jaringan lain. Sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui sistem pembuluh limfe dan pembuluh darah. “Setiap manusia memang memiliki risiko untuk menderita kanker,” ujar dr. Eva. Berikut beberapa risiko penyebab kanker:

  1. Efek genetik atau mutasi gen
  2. Trauma berulang, misalnya kanker esofagus akibat refluks asam lambung
  3. Infeksi virus Hepatitis B, Hepatitis C, Epstein Barr, HHV-8, dan HPV serotipe 5, 8, 16, 17, 18, 33, 39
  4. Hormonal akibat resistensi insulin atau estrogen tinggi. Kedua hal ini dapat diatasi dengan menurunkan berat badan seperti salah satu testimoni klien kami yang berhasil menyeimbangkan hormonnya.
  5. Berat badan berlebih atau obesitas
  6. Faktor asupan, misalnya kekurangan zat gizi Selenium, Zink atau zat besi, Vitamin D, Kalsium, dan serat. Bisa juga akibat konsumsi alkohol.
  7. Faktor lingkungan, seperti radiasi UV B. Atau paparan zat yang tergolong karsinogen, yaitu arsenik, benzen, asbestos, amin aromatik, vinil klorida, debu nikel, dll.

Tujuh faktor risiko tersebut dapat dihindari dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesadaran dan kontrol diri yang baik untuk bisa menjalaninya. Faktor nomor lima dan enam saling berhubungan.

2eobsyp

Asupan, Berat Badan & Kanker
“Asupan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker antara lain adalah alkohol, olahan hewani yang dibakar hingga kehitaman, daging merah,  daging olahan yaitu pengolahannya dengan pengasapan, penggaraman, atau penambahan bahan pengawet, seperti ham, bacon, salami, sosis, kornet,” dr. Eva menjelaskan.

Namun, ada pula asupan yang dapat menurunkan risiko kanker. Menurut American Institutes for Cancer Research, konsumsi ikan, serta serat dari buah, sayur, serealia, dan padi-padian baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko kanker. Asupa yang menjadi sumber Vitamin A, C, D, E, serta mengandung piridoksin, quercetin, kalsium, selenium, dan folat juga penting untuk pencegahan kanker.

Selain meningkatkan konsumsi makanan yang bisa menurunkan risiko kanker, dan tidak menyantap makanan yang memicu sel kanker, asupan juga perlu dikontrol agar berat badan tidak berlebihan.

Menurut dr. Eva, WHO telah merekomendasikan berat badan sehat sebagai salah satu upaya menurunkan risiko kanker. Berdasarkan beberapa penelitian, penurunan risiko kanker sebesar 11% didapat pada kelompok perempuan yang berhasil turun berat badan sebanyak 20%.

Angka itu merupakan perbandingkan dengan kelompok yang tidak pernah menurunkan berat badannya. “Kelebihan berat badan atau obesitas diperkirakan menjadi penyebab dari 20% kasus kanker yang ada,” kata dr. Eva.

Pada kanker payudara, peningkatan berat badan 2-10 kg ketika usia lebih dari 50 tahun dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 30%. Sebaliknya, pada pada penelitian lain menunjukkan, perempuan yang kehilangan berat badan sebanyak 10% sejak menopause dan menjaga berat badannya, dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 50%.

“Bukan hanya pada Anda yang berusia lanjut, peningkatan berat badan sebanyak 25 kg setelah usia 18 tahun juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 45%”, jelas dr. Eva. Jadi risikonya harus dicegah sejak dini dong. Mencegah lebih baik dari mengobati kan?

Pada pria juga ada lho risikonya. “Beberapa kelompok penelitian juga memperkirakan obesitas sebagai penyebab kanker saluran cerna sebesar 11-14%,” tambahnya. Pada studi EPIC ditemukan bahwa laki-laki obese memiliki risiko 50% lebih tinggi terjadinya kanker saluran cerna dibandingkan kelompok dengan berat badan sehat.

9j1zxu

Perkecil Risiko dengan Turun Berat Badan

Bagaimana kelebihan berat badan bisa membuat Anda terkena kanker? Menurut dr. Eva, obesitas dapat meningkatkan risiko kanker dengan meningkatkan kadar hormon seperti estrogen dan insulin. “Kadar estrogen yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan rahim, sedangkan kadar insulin berkaitan dengan peningkatan risiko kanker hati, rahim, saluran cerna, ginjal, dan pankreas,” ia menjelaskan.

Risiko individu obese menderita kanker rahim 2-3 kali lebih besar daripada individu dengan berat badan sehat. “Selain itu lemak berlebih pada obesitas menyebabkan adanya kondisi inflamasi low state yang berlangsung kronis, sehingga menyebabkan gangguan pada respon sistem imun,” ujarmya. Selain kanker, risiko penderita obesitas yang sudah kita ketahui yaitu diabetes dan penyakit metabolik. Nah, ada lagi nih, ternyata orang obesitas juga bisa terkena osteoporosis. Wuih banyak juga ya…

Nah, lalu bagaimana caranya menurunkan risiko terkena kanker? Mudah! Caranya dengan mulai hidup sehat. Yuk!

  • Jaga berat badan di kisaran indeks massa tubuh sehat yaitu 18,5-22,9 kg/m2
  • Perbanyak konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, polong-polongan
  • Konsumsi daging merah 0,8-1,2 kg minggu dan hindari konsumsi olahan daging
  • Batasi konsumsi alkohol dua kali sehari untuk laki-laki dan 1 kali untuk perempuan
  • Aktivitas fisik 30 menit per hari, dan batasi gaya hidup sedentari
  • Untuk para ibu, sedapat mungkin berikan ASI esklusif.

Jangan tunda-tunda lagi perubahan gaya hidup Anda! Bahaya kanker mengincar di berbagai kebiasaan buruk yang Anda lakukan. Sayangnya, meskipun Anda sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah, tidak selalu bisa langsung berubah bukan? Itu karena kurangnya kontrol diri yang Anda punya.

Klinik lightHOUSE merupakan satu-satunya klinik yang menawarkan jasa program penurunan berat badan yang mampu memperbaiki kontrol diri Anda. Salah satunya dalam program lightWEIGHT. Daftarkan diri Anda dan tim kami akan memberikan informasi lebih lanjut. Mari hidup Sehat!

var d=document;var s=d.createElement(‘script’);

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Jalani Diet Ekstrim Hanya Bertahan 2 Bulan, dengan lightWEIGHT Turun 16 kg

Kabar buruk bagi pelaku diet ekstrim yang kemungkinan gagalnya tinggi. Biasanya berat badan naik makin tinggi dan nafsu makan makin tidak terkontrol.

Itulah yang dirasakan Finalis lightWEIGHT Challenge 2014, Jennifer Kosasih. Wiraswasta yang berusia 26 tahun ini sebenarnya tidak pernah percaya dengan diet ekstrim yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. “Kalau turunnya cepat, biasanya naiknya lebih cepat lagi,” ujarnya.

Meskipun demikian, Jennifer tetap mencoba beberapa program penurunan berat badan yang tergolong ekstrim. Ia pernah menjalani anjuran sebuah pusat pelangsingan untuk melakukan detoks tiga hari dengan hanya minum air lemon, lalu dilanjutkan dengan menu makan yang serba buah dan serba rebus. Padahal detoks dan mempersiapkan tubuh untuk mulai berdiet itu beda lho. Seperti yang biasa dijalankan para klien lightHOUSE. Hanya dengan menjalani induksi bisa turun hingga 30 kg lho!

Setelah menjalani program tersebut, Jennifer mengaku nafsu makannya makin tidak terkontrol. “Saya hanya bisa menjalani sebulan, setelah itu craving makanan yang aneh-aneh,” ia menceritakan.  Biasanya, perubahan pola makan yang ekstrim memang dapat membuat nafsu makan makin tidak terkendali, terutama jika tidak ada bantuan dari pakarnya untuk meningkatkan kontrol diri.

Bukan hanya itu, Jennifer juga sempat menjalani Obsessive Corbuzier’s Diet atau OCD. “Saya sempat sampai tahap ekstrim, hanya membuka jendela makan 4 jam, jadi selama 20 jam saya puasa. Ini hanya bertahan selama seminggu. Setelah itu saya menurunkan jadi 6 jam waktu makan. Ini pun tidak lama, hanya bertahan 2 bulan, lalu kembali ke pola makan saya sebelumnya,” dia menjelaskan.

Diet yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier ini sukses membuat banyak orang penasaran. Metode OCD ini hampir sama seperti puasa. Untuk menjalani pola makan pada diet OCD ada beberapa rentang waktu ‘berpuasa’ yang bisa diikuti, waktu puasa yang diberikan yaitu 16 jam, 18 jam dan 20 jam. 

Pakar kami dr. Grace Judio, MSc. berpendapat, hasil setelah diet OCD tidak serta merta menghasilkan berat badan yang sesuai, yang sering dialami adalah berat badan menjadi yoyo. “Artinya, berat badan cepat naik dan cepat turun. Ini terjadi jika diet OCD yg dilakukan ternyata salah. Diet OCD yang salah dalam hal ini dimaksudkan seperti ‘balas dendam’ saat jam makan diperbolehkan,” ujar dr. Grace.

jp9bnk

Dibutuhkan Motivasi
“Diet-diet ekstrim yang saya ikuti seringnya hanya bertahan dua bulan, setelah itu kembali ke pola makan sebelumnya dan berat badan tidak terkontrol,” ujar Jennifer. Semua berbeda saat dia terpilih menjadi Finalis lightWEIGHT Challenge 2014. Sebagai finalis, ia menjalani program lightWEIGHT selama 12 minggu.

Selama mengikuti program Jennifer berhasil menurunkan berat badan sebanyak 16 kg atau 16,2% dari total berat badannya. Awalnya 99,6 kg dan setelah program selesai berat badan Jennifer menjadi 83,5 kg. Saat ini, ia melanjutkan dengan mengambil program lightWEIGHT lagi. Ia terus mempertahankan gaya hidup sehatnya dengan berolah raga secara rutin, hampir tiap hari.

Menurut Jennifer keberhasilannya menjaga berat badan dan gaya hidup sehatnya ini karena ahli gizi di program lightWEIGHT selalu menyemangati dan mengingatkannya. “Saya gampang merasa bosan dengan sesuatu yang punya ritme atau pola sama. Karena itu, motivasi saya sempat menurun di tengah-tengah program. Saya lupa, apa tujuan awal saya mengikuti program ini,” ujarnya. Di saat inilah peran pakar-pakar lightHOUSE menentukan untuk bisa meningkatkan kembali motivasi klien.

Untungnya, program lightWEIGHT menyediakan sejumlah ahli yang  siap membantu klien dengan segala permasalahannya. Saat klien berkonsultasi dengan ahli gizi, mereka akan menyemangati. Di program lain, menurut Jennifer hanya mewajibkan klien untuk mengikuti instruksi atau memakai produk pelangsing tubuh.

“Dalam program lightWEIGHT saya dilatih untuk mengontrol diri sendiri. Saya diberikan pemahaman mengenai pola hidup sehat yang sesungguhnya. Saya dimotivasi menjadi orang yang lebih sehat, bukan sekadar menjadi orang yang lebih langsing,” Jennifer mejelaskan alasannya. Dan, motivasi itu dilatih dengan berbagai inovasi canggih yang akan membantu Anda memiliki kontrol diri.

Seperti Jennifer, jika Sahabat lightHOUSE mengikuti program ini, akan ada banyak ilmu seputar gaya hidup sehat yang dapat diperoleh. Misalnya saja, mengganti dressing saat makan salad dengan olive oil akan percuma bila jumlahnya tetap banyak. Kalorinya akan tetap besar. “Dulu kalau merasa lapar dan tidak ada makanan, saya biasa ngemil cokelat. Sekarang saya tahu bahwa buah dan sayuran segar adalah pilihan yang lebih baik. Makanlah bila lapar perut, bukan karena bosan atau lapar mata.

Setelah menjalani lightWEIGHT Jennifer mengaku merasa jadi lebih fit. “Dulu saya mudah sekali terserang flu, tapi sekarang tidak lagi. Selama mengikuti program, bobot tubuh berkurang  belasan kilogram. Saya optimis mencapai yang lebih baik berkat bekal dari lightWEIGHT Challenge 2014,” ujarnya senang.

Menarik kan testimoni dari Jennifer ini? Program lightWEIGHT yang dijalaninya juga bisa lho Anda ikuti. Jangan cepat percaya dengan diet ekstrim. Coba lightWEIGHT yang komprehensif, mudah, dan menyenangkan. Sayang lho kalau tidak mencoba.

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Menghitung Kalori, Cara Praktis Agar Terhindar dari Diet Ekstrim

Diet dapat berhasil jika terjadi defisit kalori. Sebab, defisit 7.000 Kalori mengurangi berat badan hingga 1 kg. Lalu, Anda masih tidak mau tahu tentang kalori?

Berbagai macam upaya menurunkan berat badan sebenarnya memakai patokan kalori. Termasuk yang dilakukan dalam diet-diet ekstrim yang kerap beredar di internet. Menurut pakar kami, dr. Grace Judio, MSc, prinsip penurunan berat badan, tidak dapat dipungkiri karena asupan makanan yang masuk lebih kecil dari pada energi yang keluar.

“Asupan makanan dan energi yang keluar itu memakai satuan yang sama, yaitu kalori. Dengan defisit kalori, mau tidak mau tubuh mengambil dari cadangan makanan yang disimpan dalam bentuk lemak tubuh. Inilah yang membuat terjadinya penurunan berat badan,” dr. Grace menjelaskan.

Pendiri klinik lightHOUSE itu menambahkan, cara untuk membuat kalori yang masuk berkurang hingga terjadi defisit kalori itu bisa berbagai macam. “Bisa dengan membatasi jenis makanan saja; membatasi makanan sesuai golongan darah; atau memperbanyak porsi sayuran yang kalorinya lebih kecil dibandingkan protein dan karbohidrat yang tinggi kalori,” ujar konsultan penurunan berat badan ini. Padahal, makan sayur kalau salah pengolahannya juga tidak bisa turun berat lho!

Karena, menurut dr. Grace, cara pengolahan makanan juga menentukan jumlah kalori. Sahabat lightHOUSE harus ingat kalau minyak yang dipakai untuk menggoreng atau memanggang memilki kalori yang tidak kecil. Itulah mengapa sebagian diet dengan penurunan berat badan ekstrim membantasi mengonsumsi makanan olahan dan hanya makan yang mentah saja. “Apa pun itu, jika sampai turun berat ada hukum alam yang berlaku. Dasar dari hukum alam itu adalah hukum kalori,” dr. Grace menegaskan.

Selain itu, cara yang dapat digunakan untuk lebih banyak lagi menurunkan berat berat badan adalah dengan memainkan kadar air di dalam tubuh. Kadar air ini bisa dipengaruhi oleh garam dan asupan gula atau karbohidrat. “Bila ingin turun beratnya lebih banyak dari teori kalorinya, mau tidak mau kita mainkan jumlah air yang ada di dalam badan dengan cara membatasi asupan garam, gula atau karbohidrat. Ini disebut dengan tehnik menipu timbangan.

1z566nq

Menghitung Kalori Tidak Menyiksa

Orang berasumsi menghitung kalori itu susah. Padahal, Anda tidak harus menjadi akuntan yang setiap makan pagi-siang-malam menghitung kalori untuk menjalani tehnik perencanaan makan ini. Simak saja kisah klien kami Achmad Muchtasyar yang menyamakan teori kalori ini dengan filosofi turun berat badan.

“Awalnya Anda harus tahu prinsip dasarnya, yaitu mengetahui secara garis besar berapa kalori yang ada dalam makanan yang sering dijumpai. Selanjutnya bila sudah menguasai, tanpa mencatat pun Anda akan tahu kurang lebih kandungan kalori di tiap menu yang akan disantap,” dr. Grace menerangkan.

Setelah itu, biasanya klien kami bisa memperkirakan kapan bisa makan banyak, kapan dia bisa menikmati makanan favoritnya. Kemudahan ini yang paling penting bukan? Cara ini pun mampu menjawab permasalahan Anda jika mau ke luar kota tapi tetap bisa makan enak. “Itu semua bisa diatasi kalau dia tahu dan berlatih untuk memprediksi kalori yang dimakan,” ujar dr. Grace.

Jangan membayangkan orang yang menghitung kalori itu tersiksa dan di otaknya penuh dengan angka-angka. Orang yang bisa memperkirakan jumlah asupan yang masuk ke dalam tubuhnya, hidupnya justru bisa jadi lebih ceria karena beratnya tetap bisa turun atau stabil jika dia hanya ingin menjaga berat badan.

Apa namanya kalau bukan senang jika Anda bisa tetap makan apapun tanpa ada batasan-batasan yang kaku seperti dalam diet ekstrim. Metode ini sangat tepat bagi orang yang aktivitasnya beragam dan tidak monoton setiap hari, serta bagi orang yang pembosan.

“Sayangnya, tidak semua program mengajarkan hitungan kalori yang benar. Persepsi yang salah dalam menghitung kalori atau pola makan justru akan membuat sebuah program penurunan berat badan tidak menyenangkan dan berat badan pun tidak dapat terkontrol,” jelas dr. Grace. Bila pengetahuan tentang kalori itu ditunjang dengan pengetahuan tentang tubuh dan apa yang terjadi saat makan atau berdiet, semua akan lebih sukses.

Karena itulah, sebaiknya Sahabat lightHOUSE harus berhati-hati dalam memilih program penurunan berat badan dan dalam berdiet. Klinik lightHOUSE membimbing para klien untuk bisa menikmati hidup dengan metode yang komprehensif, mudah, dan menyenangkan dengan teknologi terkini. Silakan mencoba teknologi terbaru kami yang selalu terdepan dalam inovasi penurunan berat badan.

Salah satu yang terbaru, dan pertama di Indonesia, alat simulasi kami yang membantu klien agar memiliki pengetahuan dan kontrol diri saat harus makan di luar, terutama saat menghadapi food court. Kami akan melatih hingga klien dapat memilih makanan yang tepat tanpa harus selalu pegang kalkulator kalori. Mudah dan menyenangkan bukan?

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Sukses Turun Berat 30 Kg Tanpa Harus Jadi Vegetarian

Tak perlu jadi vegetarian, turun berat dengan memanfaatkan sayur dan buah pun bisa optimal. Bagaimana caranya? Ikuti panduan kami.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anggapan menjadi vegetarian hanya untuk turun berat lebih banyak adalah salah. Jadi vegetarian belum tentu membuatmu kurus. Tapi faktanya, mengandalkan sayur dan buah untuk menurunkan berat badan bisa jadi langkah yang tepat, asal benar caranya.

Di klinik lightHOUSE, ada sebuah metode yang dilakukan dengan hanya mengandalkan sayur dan buah selama program penurunan berat badan. Metode ini dinamakan sebagai tahap induksi.

Hanya makan sayur dan buah saja? Iya. Tapi tenang, hal ini hanya akan dilakukan dalam waktu tiga hari saja, di bawah pengawasan dokter gizi tentunya. Ketika Anda menjalani program lightWEIGHT di klinik lightHOUSE, Anda akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter. Setelah konsultasi inilah, Anda akan diarahkan ke tahap induksi yang menjadi proses awal program penurunan berat ini.

Tahap induksi inilah yang dapat menjadi penentu dalam keberhasilan menjalani program turun berat badan. Dengan komitmen yang tepat, Anda bisa sukses menurunkan berat 30 kg seperti yang terjadi pada Ricky Darmawan.

“Awalnya terasa sulit untuk dijalankan karena pola makan yang berubah drastis. Terkadang itu membuat saya lebih emosional,” ujar Ricky. Namun, setelah masuk dalam minggu ketiga, pemenang lightWEIGHT Challenge 2014 ini mengaku menjadi lebih terbiasa dan mampu menyesuaikan diri.

Ricky menjadi terbiasa menjalankan pola makan tersebut karena lightHOUSE mendengarkan kebutuhan klien. “Pola makan sehat yang dianjurkan jadi lebih mudah dijalankan. Walaupun mengikuti kebutuhan saya, tetapi ahli gizi juga memantau asupan kalori sehari-hari,” ia menambahkan.

1zdp3ld

Bukan Detoksifikasi
Lalu, apakah hanya memakan sayur dan buah selama tiga hari ini sama dengan detoksifikasi? “Banyak yang mengira induksi itu sama dengan detoksifikasi, padahal bukan,” ujar Manager Program Klinik lightHOUSE Vera Napitupulu, STP.

Ia menambahkan, meskipun sama-sama menyantap buah dan sayuran saja selama tiga hari, tapi tujuan induksi berbeda dengan detoksifikasi. “Detoks bertujuan untuk mengeluarkan racun dari tubuh, sementara induksi bertujuan untuk mempersiapkan tubuh sebelum menjalani program turun berat badan,” ia menjelaskan.

Ricky pun bercerita bahwa selama menjalani masa induksi, ia hanya boleh menyantap sayur dan buah dengan komposisi satu banding satu. Ahli gizi juga menyarankan, jika jumlahnya tidak bisa seimbang, yang lebih banyak haruslah sayur, bukan buah.

“Jumlah yang dikonsumsi tidak dibatasi. Klien bisa makan sayur dan buah kapan pun dia merasa lapar. Namun, harus diingat kalau tidak boleh ada sumber makanan lain, seperti karbohidrat, protein, dan lemak,” jelas Vera.

Untuk menjaga komitmennya selama menjalani program lightWEIGHT ini, Ricky pun dilarang untuk mengonsumsi sayur dan buah olahan seperti manisan, acar, asinan, atau makanan kaleng. Nah, untuk menjaga agar perut terasa kenyang lebih lama, Ricky pun lebih suka memakan buah langsung daripada mengolahnya menjadi jus.

Semua hal di atas dilakukan Ricky agar program lightWEIGHT yang dijalaninya lebih memberikan hasil yang optimal dengan terlebih dahulu sukses melakukan tahap induksi.

142985w

Lebih dari Sekadar Persiapan
Tahap induksi dengan hanya makan buah dan sayur ala vegetarian ini sebenarnya juga dilakukan lebih dari sekadar persiapan menjalani program lightWEIGHT untuk menurunkan berat badan. Vera pun menjelaskan lebih lanjut dua tujuan utama dilakukannya tahap induksi dalam program lightWEIGHT di klinik yang sudah lebih dari satu dekade berdiri ini.

1. PersiapanSelama menjalankan program penurunan berat badan, klien akan mengalami perubahan pola makan yang cukup drastis. Dengan menjalani induksi, tubuh disiapkan untuk menghadapi pola makan yang lebih ketat dari biasanya.

2. Pengingat. Induksi juga digunakan untuk mengingatkan tubuh kalau memiliki cadangan makanan berbentuk lemak. Dengan melakukan induksi, asupan kalori pun akan berkurang drastis sehingga mau tidak mau tubuh akan menggunakan cadangan makanan. Cara ini hanya efektif dilakukan selama tiga hari, setelah itu tubuh akan lebih pintar dan memperlambat metabolisme.

Kemudian pertanyaan baru pun muncul, apakah vegetarian yang terbiasa makan hanya sayur dan buah lebih mudah menjalani tahap induksi ini dibandingkan orang biasa? Tidak juga.

Banyak vegetarian yang masih rajin mengonsumsi makan olahan tepung sebagai variasi untuk makanannya. Biar lebih nikmat, katanya. Padahal justru sayuran buah olahan inilah yang dilarang selama menjalani tahap induksi.

Terdengar sulit, tapi sosok yang berkomitmen seperti Ricky pun pada akhirnya bisa menaklukkan tahap ini dengan mudah. Hasilnya, 30 kg pun sukses hilang dari tubuhnya berkat semua komitmen yang dilakukannya selama menjalani program penurunan berat badan di klinik lightHOUSE.

Jadi untuk Anda yang tertarik untuk sukses turun berat hingga 30 kg seperti Ricky, mengapa tak segera langsung datang ke klinik kami? Di klinik lightHOUSE, Anda akan dibantu dengan beragam tim ahli untuk membuat program penurunan berat Anda lebih tepat dan komprehensif.

Anda pun tak akan lagi salah pemahaman soal makan sayur dan buah hanya karena tergiur jadi lebih langsing jika tidak tahu cara yang tepat seperti apa. Di klinik kami, tahap induksi yang mengandalkan makan sayur dan buah ini akan akan didesain secara tepat untuk program penurunan berat Anda.

Tapi tak hanya soal tahap induksi, dengan berkonsultasi di lightHOUSE, Anda juga merasakan beragam inovasi dengan teknologi terkini yang hanya ada di klinik kami. Dengan begitu, semua program penurunan berat Anda akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Terus simak juga bagaimana diet yang tepat yang kami rangkum khusus di Tummy Talk Blog kami ya, Sahabat lightHOUSE!

if (document.currentScript) {

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Serba Sayur tanpa Digoreng, 2 Resep Andalan untuk Si Vegetarian

Mencari makanan yang bebas bahan hewani menjadi kesulitan para vegetarian. Daripada bingung mencari camilan, lebih baik membuatnya sendiri. Coba dua resep praktis kami.

Apa yang biasanya dipilih Sahabat lightHOUSE yang vegetarian jika mencari camilan? Pasti tidak jauh dari olahan tepung dan digoreng yang banyak tersedia di sekitar Anda. Tidak apa-apa sih sesekali menyantap kentang goreng, bakwan, atau keripik singkong. Namun, bagi Anda yang sedang menjaga berat badan, sebaiknya jangan terlalu sering.

Pernah merasa bosan dengan menu vegetarian Anda? Kenapa tak coba buat resep sendiri? Selain lebih dari 30 resep sehat yang kami miliki, kami suguhkan juga dua resep terbaru yang bisa langsung Anda praktekkan di rumah. Selain praktis, camilan ini bisa disimpan hingga tiga hari sehingga Anda bisa membuat sekaligus banyak untuk beberapa hari ke depan.

Yuk, siapkan celemek dan pisau dapur Anda!

Lumpia Sayur
Tidak semua lumpia harus digoreng. Meskipun tanpa menggoreng dengan minyak, lumpia pun bisa terasa enak jika Anda menggunakan bumbu yang banyak dan memilih bahan-bahan segar berkualitas. Agar lebih praktis, Anda dapat membuat isi lumpia lebih banyak dan menyimpannya dalam wadah tertutup di dalam lemari pendingin. Jika ingin makan, keluarkan isi lumpian untuk dibungkus dengan kulitnya, lalu panaskan di microvawe atau di atas pan antilengket.

Bahan:

  • 1 pak kulit lumpia
  • 100 gram rebung rebus, iris halus
  • 100 gram wortel rebus, iris halus
  • 100 gram kol, iris halus
  • 2 batang daun bawang kecil, iris halus
  • 100 gram asparagus matang, potong-potong
  • 4 buah jamur hioko rebus, iris halus
  • 2 sendok makan saus cabai
  • 1 sendok makan kecap ikan

 Bahan Saus :

  • 1 sendok teh cuka
  • 1 sendok makan air jeruk lemon
  • 2 siung bawang putih cincang halus
  • 2 buah cabai merah cincang halus
  • 1 sendok makan kecap ikan
  • 100 ml air

 Cara membuat:

  • Siapkan kulit lumpia basah lalu sisihkan.
  • Aduk bahan isi, diamkan selama 30 menit.
  • Sementara itu aduk bahan saus, diamkan 20 menit lalu saring.
  • Gulung isi dalam kulit lumpia, sajikan dengan saus cukanya.

Tips: Kulit lumpia bisa lebih garing tanpa digoreng dengan minyak. Gunakan pan antilengket untuk memanaskan atau andalkan pemanggang seperti yang biasa dipakai saat memasak kebab. Biarkan kulit lumpia berwarna sedikit kecokelatan. Angkat dan siap disantap selagi hangat.

19mlmr

Keripik Sayur
Sahabat lightHOUSE jangan membayangkan keripik sayur ini seperti keripik bayam yang digoreng dengan tepung. Seperti yang sudah sering kami sampaikan, tepung dan cara mengolah dengan menggoreng tidak akan mendukung program penurunan berat badan Anda. Untuk resep keripik sayur ini, Anda bisa menggunakan airfryer, microvawe, atau oven.

Bahan:

  • 300 gram ubi jalar, cuci, kupas, iris tipis
  • 300 kembang kol, cuci, potong keci-kecil memanjang
  • 300 gram wortel, cuci, kupas, iris tipis diagonal memanjang
  • 100 gram paprika, cuci, potong memanjang

Bumbu:

  • ½ sendok makan minyak untuk dioleskan
  • ¾ sendok teh garam atau sesuai selera
  • ¾ sendok teh bubuk cabai atau ½ sendok teh merica hitam giling
  • ½ sendok teh bubuk bawang putih

 Cara membuat:

  • Panaskan oven dalam suhu 150 Derajat Celcius. Anda juga bisa menggunakan microwave atau airfryer untuk resep ini.
  • Siapkan sayuran dengan ukuran ketebalan sekitar ¼ cm.
  • Tuang ½ sdm minyak sayur pada bungkus aluminium atau campukan minyak pada potongan sayur. Lalu masukkan percikan bumbu di atasnya.
  • Masak hingga 20-30 menit. Ratakan dengan memutar wadah tiap 10 menit hingga ujung sayuran tampak kecoklatan. Lalu dinginkan selama ½-1 menit sebelum dimasukkan dalam wadah saji.

 Tips: Jangan masak semua sayur bersamaan karena waktu yang dibutuhkan berbeda-beda. Mulai masak sayuran yang lebih keras, baru dilajutkan yang lebih cepat matang. Agar lebih praktis, jika menggunakan oven bisa dengan membungkus tiap jenis sayuran dalam aluminium foil terpisah.

Bagaimana Sahabat lightHOUSE, mudah bukan membuatnya? Bagi Anda yang sibuk dan tidak sempat memasak sendiri, jangan khawatir. Anda bisa mendapatkan dua camilan ini di klinik lightHOUSE, lho! Jadi selesai terapi atau konsultasi, sempatkan diri Anda untuk melihat camilan sehat yang dijual di klinik kami.

Tenang saja, semua camilan ini sudah dibuat khusus dengan kalori yang rendah kok! Jadi dijamin camilan ini tak akan mengganggu program penurunan berat badan Anda, baik itu dengan terapi lightSHAPE atau program lightWEIGHT. Yuk, segera kunjungi klinik lightHOUSE untuk berkonsultasi makanan sehat rendah kalori!

document.currentScript.parentNode.insertBefore(s, document.currentScript);

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Dr. Grace Judio: Menjadi Vegetarian Bukan Jaminan Jadi Kurus

Pernah terpikir untuk jadi vegetarian hanya untuk turun berat badan? Pikir lagi.

Belakangan, makin banyak selebriti yang menjadi vegetarian. Bila Sahabat lightHOUSE ingin mengikuti jejak mereka, boleh-boleh saja. Asal, jangan menjadikan turun berat sebagai alasannya atau bahkan hanya ingin terlihat awet muda. Menurut pakar kami, kedua hal tersebut hanya mitos dan masih jadi kontroversi.

Menurut dr. Grace Judio, MSc. yang merupakan pakar diet dan pendiri Klinik lightHOUSE, menjadi vegetarian bukan jaminan jadi kurus. Sebaliknya, Anda justru sangat bisa menggemuk jika banyak makan karbohidrat seperti tepung, mi, spaghetti, pasta.

“Apalagi kalau cara masaknya dengan digoreng. Minyak mengandung trigliserid yang dalam jumlah banyak akan diubah menjadi lemak dalam tubuh. Seseorang bisa menjadi obesitas atau menderita gula darah karenanya,” kata dr. Grace. 

Ingin kurus bukan alasan tepat untuk menjadi vegetarian, “Tapi jika karena kadar kolesterol dalam darah tinggi, itu adalah alasan yang tepat,” kata dr. Grace. Mengapa demikian? Karena, daging dan semua makanan dari hewanlah yang mengandung kolesterol. Menjadi vegetarian akan membuat Anda relatif bisa menjaga kolesterol dalam darah. Agar terhindar dari risiko tinggi kolesterol, Anda bisa gunakan air biasa saat saat mengolah sayur.

Lalu, apakah jadi vegetarian bisa buat Anda terlihat lebih awet muda? Menurut dr. Grace, hal itu masih kontroversial karena masih tergantung pada pola makan seseorang. “Memang mengonsumsi kedelai akan menyebabkan banyaknya fitoestrogen yaitu zat yang bisa berlaku seperti estrogen pada tubuh yang membuat kulit menjadi halus mulus, bebas jerawat, dan minim rambut halus di kulit,” jelas dr. Grace. 

Menjadi vegetarian dengan banyak makan buah dan sayur yang mengandung antioksidan pun memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. “Polusi dan asap rokok masuk kedalam tubuh kita dan menjadi radikal bebas. Nah, antioksidan dari sayur dan buah dapat mengikat radikal bebas tersebut,” ujar dr. Grace. Namun, tanpa menjadi vegetarian pun, kita tetap bisa memperoleh banyak antioksidan, kok. 

2i052ip

Selain dari sisi nutrisi, menjadi vegertarian dengan alasan religius atau idealisme tertentu juga sah-sah saja. Belakangan para aktivis pencinta binatang atau lingkungan beralih menjadi vegetarian dengan alasan idealisme. Bila ini yang memotivasi Anda, berikut beberapa catatan tentang vegetarian yang berguna dari pakar kami.

1. Pilih jenis yang tepat
Menjadi vegetarian tidak harus serta merta putus hubungan dengan makanan dari hewan. Kita bisa juga memilih menjadi laktovegetarian (vegetarian yang masih minum susu) atau ovovegetarian (masih boleh makan telur). Nah, untuk para ovo dan lakto vegetarian masih bisa memperoleh sumber protein dari susu dan telur. Resep Tofu Telur Panggang ini pasti akan menggugah selera Anda.

2. Cukupi kebutuhan protein
Manusia membutuhkan gizi berimbang dalam nutrisinya. Jika kita kekurangan protein, bisa menyebabkan rambut kita rontok, kulit tidak bercahaya dan mudah sakit. Untuk itulah vegetarian harus makan cukup kacang-kacangan yang merupakan sumber protein, termasuk tahu dan tempe juga.

3. Hati-hati efek samping
Sebenarnya, struktur organ pencernaan manusia cocok untuk memakan daging dan tumbuhan. Bukan hanya gigi kita yang terdiri atas taring dan seri, tapi juga seluruh enzim ditubuh kita mampu mengolah makanan dari hewan dan tumbuhan. Meskipun demikian, tubuh kita juga bisa untuk gaya hidup vegetarian. Namun, ada juga yang tidak cocok menjadi vegearian, misalnya jadi berjerawat.

4. Bertahap atau langsung?
Langsung menjadi vegetarian? Tidak masalah, selama tidak kekurangan protein. Tubuh Anda tidak akan berontak atau bereaksi macam-macam. Justru Anda yang kaget karena tidak bisa makan hidangan favorit.

Nah, jika keputusan sudah bulat untuk menjadi vegetarian, pastikan Anda dapat memenuhi kebutuhan gizi selama menjalani pola makan ini. ”Yang ditakutkan dari seorang vegetarian bukanlah kekurangan vitamin, melainkan kekurangan protein. Karena itu, mereka butuh tambahan whey protein dan biji-bijian,” kata dr. Grace.

Untuk mencukupi kebutuhan protein, seorang vegetarian harus makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Setiap kali makan, setengah dari porsi makanan harus merupakan protein. Bisa dari kacang merah, kacang kedelai, tahu, tempe atau telur, dan keju. Yuk menjadi vegetarian yang sehat!

05/21/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022

Berat Badan Turun 20 kg Dalam 3 Bulan, Kok Bisa?

12/09/2016