Logo

Ditemukan 0 artikel berkaitan

Weight Control Tips

Penangan Anak Obesitas di Indonesia Belum Menyeluruh

Munculnya kasus Arya, anak dengan obesitas, menunjukkan pentingnya bentuk penanganan obesitas yang menyeluruh atau komprehensif. Arya ditangani oleh tim yang terdiri dari 13 pakar dari berbagai bidang. Bentuk penanganan lengkap semacam ini masih jarang ditemui dalam penanganan obesitas di Indonesia.

Arya Permana (10) anak dengan obesitas asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, menjadi sorotan dunia karena bobot tubuh tidak normalnya. Arya memiliki bobot tubuh seberat 190 Kg. Kini kasusnya tengan ditangani tim dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang terdiri dari spesialis gizi anak, endokrin anak, tumbuh kembang anak, patologi klinik, radiologi, bedah anak, ortopedi, psikiatri anak, hingga rehabilitasi medik.

Penanganan yang menyeluruh itu penting karena obesitas anak berbahaya. Menurut dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, selaku pakar bariatrik dan pendiri klinik lightHOUSE Indonesia, kegemukan pada anak dapat membahayakan pertumbuhan. Ia menambahkan, tumbuh kembang anak menjadi terganggu karena tulang-tulang pada tubuh bagian kaki, pinggul dan tulang belakang tidak dapat berkembang dengan baik. Dampaknya adalah tulang bagian kaki yang membentuk huruf O atau menjadi bengkong.

“Selain itu, pada lemak perut terdapat 200-an hormon dan protein yang bila terkena sick fat disease dapat menyebabkan resiko hipertensi, diabetes, dan kardiovaskuler,” ungkap dr. Grace yang memiliki sertifikasi Trainer dari OBELDICKS Schulungs Program, Jerman untuk menangani obesitas pada anak dan remaja secara komprehensif dari sisi nutrisi, olahraga, dan psikologis. Resiko berbagai penyakit ini dapat terjadi pada anak-anak sekalipun. Maka dari itu jika berat badan anak sudah naik dengan ekstrim, selaku orangtua harus mengambil langkah untuk membuat berat badan anak turun cepat.

Penanganan dari Berbagai Sisi
Langkah paling dasar yang dapat orangtua lakukan untuk menangani kasus gemuk pada anak adalah mengatur pola makan si anak. Pastikan Anda sebagai orang tua memberikan makanan yang sesuai dan tidak berlebihan. Cukupnya asupan karbohidrat, protein dan sayur akan membuat anak kenyang lebih lama. Jika anak meminta snack, Anda boleh memberikannya 1 kali untuk sehari. Beri juga anak konsumsi buah segar sebanyak 1 kali dalam sehari.

Menurut dr. Eva Maria Christin, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dari klinik lightHOUSE, asupan gizi seimbang yang diberikan pada anak ditentukan berdasarkan berat badan ideal anak dengan tetap memperhatikan komposisi makronutrien dan mikronutrien. Asupan serat harus dipenuhi yaitu sekitar 15-20 gram per hari. “Serat berguna bagi fungsi saluran cerna yang optimal serta menghambat penyerapan lemak dan gula dari makanan lain saat proses penyerapan makanan di usus. Serat juga merupakan molekul polisakarida yang lama dicerna tubuh sehingga bisa memiliki efek mengenyangkan lebih lama,” ujar dr. Eva.

Sebagai tambahan, dr. Grace mengingatkan untuk jangan memanjakan anak dengan minuman instan kemasan karena disana terkandung kalori tersembunyi yang tidak kita ketahui. “Pemberian jus buah yang terlalu sering juga tidak baik, karena buah yang sudah di jus akan kehilangan kandungan seratnya. Akan lebih baik jika buah dikupas dan langsung dimakan ketimbang dibuat jus untuk menjaga kandungan seratnya,” ia menerangkan. Ajari anak untuk minum air putih lebih banyak karena air putih dapat membantu mengurangi racun yang ada dalam tubuh. Tips dari dr. Grace, “Bagi Anda yang memiliki anak yang tidak suka dengan air putih, cobalah untuk membuat variasi teh aroma. Teh tawar tanpa gula dengan aroma melati atau vanilla mungkin akan menarik bagi si anak.”

Dari sisi olahraga atau aktivitas fisik, menurut dr. Sophia Hage, SpKO, dokter spesialis olahraga dari klinik lightHOUSE, penanganan anak dengan obesitas harus memperhatikan pula beban pada lutut lutut dan sendi. “Arya yang untuk berdiri saja susah tentunya tidak bisa dipaksa untuk berolahraga,” ujar dr. Sophia. Fokus utama saat ini yang terbaik tentunya dari sisi pengurangan asupan kalori hingga berat badannya bisa turun. “Bila tidak ada gangguan hormonal bisa fokus dari penurunan intake. Kalau ada gangguan hormonal, harus dibenarkan dulu hingga berat badannya bisa turun,” ia menambahkan.

Lebih lanjut, dr. Sophia menekankan agar tidak meneruskan kebiasaan memanjakan hingga anak tersebut tambah inaktif. “Ia harus mulai membiasakan diri untuk bisa menyangga berat badannya sendiri untuk beraktivitas. Bila belum mampu bisa dengan menggunakan kruk, dsb. Namun, pada kasus Arya memang belum bisa berolahraga,” ujarnya.

Program Komprehensif
Dari keterangan pakar-pakar dari berbagai bidang tersebut, kasus Arya tentunya akan lebih mudah ditangani. Penanganan masalah berat badan secara menyeluruh seperti ini masih jarang ditemui di Indonesia.

Banyak orang mengatasi masalah berat badannya dari satu sisi saja, misal diet saja, atau berangganan katering sehat, atau hipnoterapi saja, tidak menyeluruh. Jarang yang menggabungkan semuanya atau menjalani program di bawah pantauan pakar-pakar penurunan berat badan dari berbagai bidang seperti Arya.

Program komprehensif seperti yang dijalani Arya, dapat ditemukan di klinik lightHOUSE Indonesia. Weight Control Center ini menangani kasus yang berkaitan dengan berat badan untuk anak-anak hingga dewasa. Dengan membawa anak ke lightHOUSE Indonesia, Anda akan mendapatkan edukasi untuk anak dan orangtua dalam menjaga pola makan, perubahan pola pikir, hingga perubahan perilaku demi mengatasi masalah berat badan yang dialami. Semuanya di bawah supervisi medis yang memberikan edukasi dan peresepan yang tepat dan aman bagi setiap individu yang memerlukan.

}

07/14/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Tips Agar Tubuh Tidak Tambah Melar Pasca Libur Lebaran

Lebaran yang diikuti dengan libur panjang seringkali membuat pola makan jadi berantakan. Setelah lebaran berat badan cenderung naik akibat pola makan yang tidak sehat dan seimbang. Betapa tidak, makanan yang tersaji saat Hari Raya lebih banyak mengandung santan, lemak dan kolesterol tinggi. Belum lagi tumpukan kalori yang Anda ‘tabung’ saat menyantap hidangan berbuka selama puasa.

Anda jelas perlu berolahraga untuk mengembalikan bentuk tubuh agar kembali langsing. Selain membakar lemak dan kalori, olahraga menjadikan tubuh kembali fit yang berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas kerja. Diperlukan gizi seimbang yang sehat dan cukup kualitas serta kuantitasnya agar berat badan Anda stabil.

Selain berolahraga, ada beberapa tips lain yang dapat Anda terapkan demi menjaga berat tubuh ideal pasca libur lebaran. Apa saja tips tersebut? silakan simak ulasannya berikut:

Jangan Tidur Selepas Makan atau Ngemil

Usahakan untuk tidak tidur selepas makan atau ngemil. Selain sangat tidak baik buat kesehatan pencernaan dan tubuh, makan atau ngemil sesaat sebelum tidur akan membuat Anda lebih rentan mengalami penambahan berat badan alias kegemukan. Pastikan untuk tidak tidur selepas makan atau ngemil. Kalau memang ingin tidur selepas makan, usahakan tidur 2 sampai 3 jam setelah makan atau ngemil.

Baca Juga: Hal-hal Yang Menyebabkan Badan Jadi Lebih Gemuk Pasca Lebaran

Perbanyak Minum Air Putih

Menghilangkan racun di tubuh adalah cara terbaik agar tubuh kembali pada ‘jalur yang benar’. Meminum banyak cairan akan membantu menghilangkan racun serta menghentikan keinginan untuk ‘ngemil’ makanan tak sehat. Biasanya keinginan tersebut hanya akan berlangsung selama 4 sampai 12 menit dan kemudian segera hilang seusai Anda meminum segelas air.

Hindari Makanan/Minuman Manis & Gurih

Meski ada banyak makanan dan minuman di meja ruang tamu saat lebaran seperti sekarang ini, pastikan untuk tidak sembarangan dalam memilih makanan dan minuman. Pastikan pula untuk tidak terlalu banyak konsumsi makanan serta minuman yang manis dan gurih. Makanan manis mengandung banyak gula yang bisa membuat tubuh rentan mengalami kegemukan. Sementara makanan gurih, hal ini akan membuat Anda kesulitan menghentikan makan. Jika makan makanan gurih sulit berhenti, kemungkinan besar Anda akan rentan konsumsi kalori berlebih yang juga membuat Anda mengalami kegemukan atau badan melar.

Kurangi Kafein

Saat bangun dengan perasaan lelah, menghindari kopi mungkin menjadi hal yang paling sulit. Namun kopi merupakan minuman diuretik, yang akan membuat tubuh kehilangan cairan. Minum jus jeruk dan air mineral adalah pilihan yang tepat. Selain itu, campuran air mineral dengan madu atau perasan jeruk lemon dengan jahe juga bisa membatu sirkulasi tubuh dan meningkatkan sistem imun.

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

Makan dan Minum Secukupnya

Usahakan untuk makan dan minum secukupnya saja. Meski ada banyak makanan dan minuman yang lezat, jangan sampai Anda tergoda untuk makan dan minum dalam porsi yang banyak. Ketika Anda ingin memiliki tubuh langsing, pastikan bahwa Anda konsisten untuk melakukan diet dan menjaga berat badan.

Konsumsi Makanan yang Rendah Lemak

Agar badan tak melar selepas lebaran dan libur panjang, usahakan untuk konsisten konsumsi makanan yang rendah lemak. Alangkah baiknya, jika Anda perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin namun tetap rendah lemak.

Perbanyak Gerakan Fisik

Cobalah mengubah rutinitas dengan melakukan aktivitas lain yang setara dengan kegiatan olahraga Anda. Misalnya, memarkir mobil sedikit lebih jauh saat di kantor, atau membersihkan rumah yang berantakan. Kunci untuk mengurangi kelebihan berat badan adalah dengan meningkatkan aktivitas sepanjang hari.

Baca Juga: Bagaimana Menyiasati Sarapan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk?

Menjaga berat badan yang ideal memang bukan perkara yang mudah, namun sebenarnya juga bukan perkara yang terlalu sulit jika konsisten dan fokus dengan tujuan yang ingin dicapai. Dari beberapa tips di atas, bagian mana saja yang sudah Anda terapkan? Semangat menjaga berat badan ideal, ya lightBUDDY! 😀

07/13/2016
Selengkapnya
Tummy Talk

Hal-hal Yang Menyebabkan Badan Jadi Lebih Gemuk Pasca Lebaran

Setelah melewati Hari Raya Lebaran dan libur panjang, banyak orang justru merasa stres dan tidak nyaman karena berat badan yang kian bertambah. Padahal, setelah sebulan berpuasa seharusnya bobot tubuh menurun dan menjadi lebih ideal karena kurangnya asupan makanan yang masuk ke tubuh bukan?

Faktanya, kegemukan dan kenaikan berat badan yang terjadi adalah akibat kumulatif dari pola makan yang dijalankan selama berpuasa. Terbiasa dengan makanan serba manis, gurih dan gorengan, di Hari Raya pun hasrat makan tersebut tak serta merta hilang. Ini kompensasi dari makanan. Saat sedang berpuasa banyak makan karbohidrat sederhana sehingga pada Hari Raya dijadikan momen balas dendan makan makanan manis dan berbagai jenis makanan yang dapat menaikkan berat badan.

Makanan manis dan tinggi gula yang banyak tersaji ketika Lebaran akan mengundang hasrat untuk terus makan. Seperti diketahui, makanan bergula dan karbohidrat sederhana akan cepat menaikkan kadar gula dalam darah dan juga dengan cepat juga menurunkannya.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Ketika gula darah turun, tubuh akan ‘meminta’ untuk makan lagi, lagi dan lagi. Akibatnya asupan kalori yang masuk lebih besar daripada kalori yang terbuang. Kelebihan kalori akan disimpan tubuh menjadi lemak, akibatnya terjadilahi kegemukan.

Ekspektasi kebanyakan orang adalah ketika berpuasa tubuh akan menyerap lebih sedikit kalori. Namun kenyataannya kebanyakan orang yang berpuasa justru mengalami kenaikan berat badannya karena makannya ekstra, lebih daripada biasanya.

Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Baca Juga: Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Salah satu cara untuk mencegah bobot tubuh meningkat pasca Ramadan dan Lebaran adalah membiasakan untuk menjalani pola makan sehat ketika berpuasa. Misalnya berbuka dengan tiga butir kurma dan air putih, atau buah segar dalam porsi yang cukup. Makan malam dengan nasi merah dan lauk yang tidak digoreng, serta memperbanyak makan buah dan mencukupi kebutuhan air putih.

Ketika sudah terbiasa dengan pola makan sehat saat berpuasa, maka tidak akan sulit menghindari makan makanan berlemak dan berkalori tinggi berlebihan saat Lebaran. Tertarik mencoba tips ini untuk ibadah puasa tahun depan? 🙂

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

07/12/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Pasca lebaran, seringkali berat badan menjadi tambah naik karena mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung banyak lemak saat Lebaran. Tak jarang, hari raya lebaran seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi mereka yang memiliki masalah dengan berat badan sehingga muncul guyonan baru yang mengungkapkan “Lebaran membuat tubuh menjadi Lebar-an”.

Tuntutan bekerja setelah libur hari raya lebaran membuat waktu Anda semakin sedikit untuk memperhatikan bobot tubuh yang semakin naik. Nah untuk mengatasi masalah yang Anda alami, lightHOUSE Indonesia akan memberikan tips bagaimana menurunkan berat badan pasca lebaran di sela-sela aktivitas Anda. Di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan;

Bawa Botol Minum Sendiri Kemanapun

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mulai berhenti minum-minuman perasa atau instan. Cobalah untuk selalu membawa botol minum sendiri saat beraktivitas di luar rumah. Jika bosan dengan hanya sekadar minum air putih, Anda bisa membuat infused water dengan menambahkan potongan lemon, stroberi, atau jeruk. Ada baiknya untuk dipersiapkan dalam kondisi dingin agar lebih menyegarkan.

Olahraga Ringan 10 – 15 Menit setelah Bangun Pagi

Olahraga pagi tidak harus berupa jalan, jogging, bersepeda, atau berlari. Anda dapat melakukan olah tubuh ringan seperti Squats, Push-ups, Lunges, Ab Twist di setiap sisi masing-masing 10x dengan durasi total sekitar 10-15 menit. Berolahraga di pagi hari mampu mendorong metabolisme tubuh yang masih beristirahat dan memompa endorfin sehingga memunculkan rasa bahagia serta semangat dalam menjalani hari.

Minum Protein Shake (Smoothie) untuk Sarapan

Sudah waktunya Anda meninggalkan sarapan yang tergolong berat seperti seperti telor, roti, atau oatmeal dan ganti dengan protein shake. Protein shake adalah salah satu jenis minuman olahraga (sport drink) yang terbuat dari bubuk protein dengan dapat dicampur dengan air, susu, jus buah, minuman sari buah, es krim, yogurt, atau campurannya. Untuk membuat sarapan protein shake, silahkan gunakan resep berikut:

  • 1/2 – 1 potong pisang beku
  • 1/2 – 1 cangkir blueberry beku
  • 1 sdm susu berprotein
  • 1 – 2 sdm selai kacang atau almond
  • 1 cangkir bayam mentah
  • Es batu

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Berhenti konsumsi menu tak sehat

Godaan besar bagi pekerja adalah mengonsumsi makanan atau minuman instan secara berkelanjutan sehingga bisa merusak kesehatan. Langkah paling mudah untuk menghapus kebiasaan buruk ini adalah dengan cara meninggalkan satu kebiasan buruk dalam sehari selama 1-4 bulan. Cobalah untuk memilih makanan yang lebih sehat dan tidak mengandung banyak lemak. Langkah kecil ini  bisa berdampak luar biasa untuk kesehatan Anda.

Ikut Program Penurunan Berat Badan di Klinik LightHOUSE

LightHOUSE Indonesia merupakan klinik kesehatan yang membantu klien dengan masalah kelebihan lemak dan nafsu makan tak terkontrol, untuk mencapai berat ideal serta meningkatkan kontrol diri. Untuk Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti program penurunan berat badan diluar sana, lightHOUSE adalah solusinya. LightHOUSE Indonesia memiliki berbagai jenis program penurunan berat badan yang mudah diterapkan dan tentunya dapat menyesuaikan jadwal Anda.

Program komprehensif lightHOUSE dilengkapi dengan pola makan yang mudah diikuti, terapi dan obat yang efektif, serta program simulasi yang menarik di bawah pengawasan medis. Dokter spesialis gizi, dokter spesialis olahraga, psikiater, psikolog, ahli gizi, dan perawat siap membuat program penurunan berat badan Anda mudah dan menyenangkan. Tertarik untuk mencoba?

07/11/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Berat Badan Melonjak Saat PMS? Begini Cara Menjaganya!

Banyak masalah yang dihadapi ketika wanita sedang mengalami haid, terlebih saat Pra Menstruation Syndrome (PMS) melanda. Sebut saja perut kembung, sakit kepala, perubahan suasana hati, mual, kram, stres, dan peningkatan nafsu makan. Perubahan suasana hati yang drastis membuat kaum wanita suka kesal sendiri tanpa alasan yang jelas, merasa sedih tiba-tiba tanpa sebab, hati yang sensitif, bahkan tak jarang jadi gampang tersinggung. Tak jarang perubahan suasana hati pada wanita saat haid seringkali dilampiaskan pada makanan yang malah membuat bobot berat badan naik.

Saat menstruasi ada aktivitas hormonal yang akan memengaruhi nafsu makan. Menjelang menstruasi, hormon estrogen naik. Estrogen berfungsi sebagai insulin, gula darah gampang drop sehingga jadi jauh lebih mudah lapar. Hal itu biasanya terjadi sekira 7-10 hari sebelum menstruasi.

Tidak hanya dipengaruhi oleh nafsu makan yang naik, pertambahan bobot tubuh menjelang hingga hari-hari pertama menstruasi juga disebabkan karena di dalam tubuh sedang terjadi peningkatan kadar hormon reproduksi yang memicu terjadinya proses pengumpulan cairan di rongga perut, bahkan pada sendi. Hal tersebut berhubungan dengan menurunnya kadar progesteron menjelang menstruasi, yang sebenarnya merupakan unsur penting yang mengatur kerja ginjal. Ketika progesteron menurun, maka ginjal secara otomatis akan memerintahkan seluruh tubuh untuk mengumpulkan cairan dan sodium, untuk memastikan tubuh tidak kehilangan cairan. Kondisi inilah yang menyebabkan rongga-rongga di dalam tubuh terisi cairan, dan bobot tubuh seakan-akan bertambah.

Nah untuk menghindari bobot berat badan yang naik saat menstruasi, ada beberapa anjuran yang sebaiknya Anda lakukan untuk menjaga berat badan tetap stabil. Adapun beberapa anjuran tersebut adalah sebagai berikut:

  • Untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh Anda tetap stabil, sebaiknya konsumsi berbagai jenis karbohidrat yang mimin pemrosesan. Hal ini berarti Anda harus melupakan kerupuk dan keripik dan lebih memilih biji-bijian dan sayuran yang mengandung pati seperti kentang, ubi jalar, jagung, kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan labu.
  • Pilihlah sarapan yang tepat dan sehat seperti Yogurt Yunani polos dengan kacang-kacangan dan buah, telur dengan setengah cangkir kentang panggang dan delapan ons susu kedelai, atau smoothie vanilla atau milkshake protein.
  • Jangan membiarkan perut Anda kelaparan,tetap isi perut dengan makanan dalam porsi sedang, dan terdiri dari karbohidrat murni, seperti; roti, pasta, atau nasi. Minum banyak air, buah segar maupun yang di jus.
  • Batasi konsumsi garam hanya 1000 mg per hari, dan minimalkan makanan kalengan atau yang telah diawetkan. Serta pastikan mengonsumsi 1200 – 1350 mg Kalsium setiap hari. Kecukupan kebutuhan Kalsium tubuh terbukti meminimalkan kejadian pengumpulan cairan menjelang mestruasi.

Itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga berat badan ideal selama proses menstruasi. Jika Anda mulai lupa diri dan kalap dengan berbagai sajian tinggi kalori yang ada di depan mata, cobalah untuk menyadarkan diri bagaimana perjuangan Anda mendapatkan berat badan ideal yang sekarang 😀

06/24/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Ingin Sukses Turunkan Berat Badan Saat Puasa? Begini Caranya

Momen ibadah puasa seringkali dimanfaatkan sebagian orang sebagai ajang untuk menjalankan program diet terselubung. Selain mendapatkan manfaat rohani dari ibadah puasa yang dijalankan, juga mendapatkan manfaat jasmani dari bobot tubuh yang ideal. Sebagian orang berhasil menurunkan berat badan saat ibadah puasa, namun kebanyakan gagal bahkan berat badan malah naik karena pola makan yang tidak terkontrol. Setelah melakukan puasa sehari penuh, momen buka puasa seringkali dijadikan ajang balas dendam untuk menyantap berbagai makanan. Hal inilah yang justru membuat berat badan Anda malah naik ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

Jika dilakukan dengan tepat dan benar, tentu moment puasa merupakan saat yang sangat tepat bagi Anda yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Melakukan program diet saat berpuasa juga tidak menimbulkan gangguan kesehatan jika memang sesuai aturan dan anjuran yang ada. Kunci utama dari suksesnya diet saat ibadah puasa adalah dari pemilihan metode yang tepat, jumlah, jadwal dan jenis pola makan.

Ingin Sukses Turunkan Berat Badan Saat Puasa? Begini Caranya

Ada tiga tips utama bagi Anda yang ingin sukses menurunkan berat badan lewat momen Ibadah Puasa. Apa saja tips tersebut? silahkan simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Menjaga Berat Badan Ideal Selama Puasa Hingga Selesai Idul Fitri

Pertama, Kurangi jumlah makanan yang masuk dalam tubuh. Dengan mengurangi jumlah makan Anda sekitar seperempat porsi dari biasanya, Anda tentu sudah menguransi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Jadi sebaiknya jangan jadikan waktu berbuka puasa sebagai ajang balas dendam untuk memuaskan rasa lapar yang Anda tahan seharian. Akan lebih baik jika Anda berbuka puasa secukupnya, berhenti makan jika perut Anda sudah terasa cukup kenyang.

Kedua, Perhatikan jadwal makan Anda. Jika hari-hari biasa Anda makan 3x sehari, maka saat puasa ada baiknnya porsi makan siang dibagi ke porsi sahur dan berbuka. Jika biasanya makan pagi, siang dan malam, maka saat puasa jadwal makan Anda dipecah 50 persen ke makan sahur dan 50 persen ke makan saat berbuka. Porsi makan yang dipindahkan ini tentu setelah dikurangi seperempat porsi dari biasanya.

Ketiga, Memperhatikan jenis makanan. Makanan yang sehat adalah kunci utama dari suksesnya diet seseorang. Tentu akan percuma jika Anda rutin berolahraga, makan teratur namun jenis makanan yang Anda konsumsi mengandung banyak lemak. Jenis makanan yang harus Anda hindari saat berbuka puasa adalah makanan yang mengandung banyak gula, tepung, minyak. Hindari berbagai jenis makanan yang dimasak dengan cara digoreng karena semua jenis minyak bila digoreng akan menjadi rusak, sehingga berakibat pada risiko penyumbatan pembuluh darah. Akan jauh lebih membantu juga jika setiap kali Anda berbuka puasa dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

Baca Juga: Memilih Sajian yang Sehat Untuk Berbuka Puasa

Nah itulah 3 buah tips yang dapat Anda terapkan untuk dapat menurunkan berat badan saat menjalankan ibadah puasa. Jangan lupa untuk selalu mengontrol diri Anda karena berhasil atau gagalnya program penurunan berat badan yang Anda jalankan tergantung dari diri Anda sendiri! 🙂

06/22/2016
Selengkapnya
Tummy Talk

Bagaimana Mengenali Ciri-ciri Penderita Gangguan Makan

Gangguan makan adalah kondisi psikologis yang membuat mereka yang menderitanya mengalami makan berlebihan, kelaparan sukarela, atau keduanya. Gangguan makan yang paling terkenal mungkin anoreksia nervosa, bulimia anoreksia, dan Binge Eating Disorder.

Mereka yang terkena gangguan makan seringkali terlihat memilih makan makanan tertentu, biasanya rendah lemak dan kalori, melakukan ritual tertentu sebelum makan, seperti memotong makanan jadi kecil-kecil atau meludahkan makanan setelah mengunyah.

Gangguan makan seringkali menyerang mereka yang terobsesi untuk memiliki berat badan ideal. Terpengaruh tayangan iklan, memiliki tubuh ramping bagai super model adalah impian mayoritas orang saat ini. Padahal, tubuh langsing bukan jaminan bahwa fisik kita sehat dan kuat. Selain itu tak sedikit pula di antara kita yang menjalani pola hidup tidak sehat dan minim bergerak sehingga sulit mencapai berat badan ideal.

Tidak hanya pada orang dewasa, gangguan makan juga sering menyerang anak-anak. Kurangnya perhatian orang tua dalam mengatur pola makan membuat makan anak tidak beraturan. Agar anak terhindar dari gangguan makan, Anda sebagai orang tua harus lebih aktif dalam memerhatikan pola makan anak. Berikan pemahaman kepada anak betapa pentingnya makan sayur-sayuran, hindari fast food, tidur tepat waktu dan minum air putih sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Bahaya Kontrol Diri Buruk, Penyebab Diet Sering Gagal

Gangguan makan seringkali menyebabkan kondisi badan yang kurus dan berat badan yang berada di bawah normal. Hal ini tentunya disebabkan oleh sifat takut gemuk dan terus-menerus ingin menjadi lebih kurus lagi, citra tubuh yang terdistrosi, ketakutan ketika mengalami kenaikan berat badan dan pola makan yang tidak pada umumnya. Gejala ini terjadi pada mereka yang mengalami gangguan makan jenis Anorexia Nervosa. Mereka yang menderita anorexia berpikir mereka kelebihan berat badan meskipun mereka sebenarnya tidak berada dalam kisaran normal berat badan.

Tidak hanya mereka yang menderita Anorexia Nervosa, pada penderita gangguan makan jenis Bulimia Nervosa juga mengalami bentuk fisik tubuh yang sama. Mereka yang menderita bulimia sering merasa mereka tidak dapat mengendalikan nafsu makan dengan baik. Kebiasaan makan dengan porsi besar ini kemudian dihentikan dengan jenis perilaku penderita bulimia, di mana mereka percaya harus mengeluarkan makanan yang telah mereka makan. Hal ini sering disebut dengan fase pembersihan dan meliputi memuntahkan kembali makanan, olahraga yang berlebihan, puasa, atau penggunaan obat penurun lemak tubuh, tidak seperti penderita anorexia nervosa, penderita bulimia dapat mengalami penurunan berat badan secara drastis, jauh dari kisaran berat badan normal. Penderita bulimia takut jika mengalami kenaikan berat badan, keinginan kuat untuk menurunkan berat badan, dan merasa sangat tidak puas dengan bentuk tubuh dan ukuran badan.

Cek apakah Anda menderita angguan makan

Tapi tahukah Anda, tidak selamanya gangguan makan menyebabkan kondisi badan yang kurus. Gangguan makan dengan jenis Binge eating disorder malah sebaliknya, gangguan makan jenis ini justru membuat ukuran tubuh yang membesar atau kegemukan.

Baca Juga: Waspada: Gangguan Makan Ternyata Termasuk Gangguan Mental

Binge eating disorder ditandai dengan makan dalam jumlah yang banyak dan merasa tidak punya kekuatan untuk berhenti makan. Orang yang melakukan binge eating biasanya makan terus dalam waktu dua jam, tapi ada juga yang makan seharian. Mereka makan walaupun tidak lapar dan terus makan sampai benar-benar kenyang. Mereka makan dengan cepat sampai tidak bisa merasakan apa yang mereka makan. Orang yang menderita binge eating biasanya sedang berjuang dengan perasaan bersalah, jijik, dan depresi. Mereka khawatir mengenai pola makan mereka akan memengaruhi tubuh. Mereka ingin sekali berhenti makan tapi mereka tidak bisa.

Jika seseorang dinyatakan positif menderita gangguan makan, maka risiko serangan berbagai jenis penyakit, mulai dari anemia (kekurangan sel darah merah), gangguan pencernaan, osteoporosis (tulang keropos), gigi lekas tanggal, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit gagal jantung atau bahkan kerusakan otak tidak dapat dihindari.

Kabar baiknya, gangguan makan bisa diatasi dengan melibatkan dukungan dari psikolog, ahli nutrisi, serta keluarga dekat. Jika masalah psikis yang menjadi sumber munculnya gangguan makan bisa diatasi dengan baik, maka selanjutnya giliran pakar nutrisi turun tangan untuk membantu menerapkan pola makan sehat. Terakhir yang tidak kalah penting adalah dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk membantu menguatkan motivasi. Dengan komitmen yang kuat, maka kesembuhan yang diinginkan akan cepat tercapai.

Baca Juga: Cara Memilih Camilan yang Tepat Agar Anak Terhindar dari Obesitas

06/16/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Diet Tanpa Pantang, Pelajari Cara Mudah Kurangi Porsi Makan

Apakah lightBUDDY malas berdiet karena tidak suka dengan daftar pantang makanannya yang panjang? Ternyata, tanpa menjauhi makanan tertentu pun, Anda sudah dapat mengurangi prosi makan, lho!

Salah satunya adalah dengan mengganti tangan. Jika selama ini terbiasa makan dengan kanan, Anda bisa menggantinya dengan tangan kiri. Karena, makan dengan tangan yang tidak dominan dapat mengurangi porsi makan. Makan menggunakan tangan yang tidak dominan membuat Anda seolah menjadi anak balita yang sedang belajar makan lagi. Hal ini dapat “memaksa” seseorang agar makan lebih perlahan.

Kita seringakali overeating atau makan berlebihan dikarenakan makanan yang masuk ke mulut ditelan dengan cepat. Makanan yang dikunyah dengan cepat membuat perut tidak mengirimkan sinyal kenyang ke otak dalam waktu yang seharusnya. Itulah alasan mengapa kita harus menguyah makanan dengan baik dan benar sehingga perut dapat menyampaikan pesan ke otak jika memang sudah merasa kenyang.

Menggunakan trik makan dengan tangan dominan adalah salah satu cara terbaik untuk membuat makan Anda lebih perlahan. Memang waktu makan yang dibutuhkan bisa lebih lama, tapi Anda bisa mencobanya dengan menerapkan cara ini ketika makan malam. Bukan tanpa alasan, memperlambat proses makan termasuk di dalamnya mengunyah makanan berarti memberi waktu lebih banyak bagi perut untuk menyampaikan sinyal kenyang ke otak.

Makan dengan tangan kiri.

Dalam studi Personality and Social Psychology Bulletin di taun 2011, makan dengan tangan yang tidak dominan terbukti ampuh menurunkan jumlah asupan. Untuk studi ini, peneliti memberi popcorn kepada 98 responden yang akan menonton film. Terdapat beragam jenis popcorn tapi nyatanya, jenis tak memengaruhi jumlah popcorn yang dikonsumsi.

Namun, ketika responden diminta menggunakan tangannya yang tidak dominan, jumlah asupan popcorn responden turun sebanyak 30 persen dari sebelumnya. Nah, selain menggunakan tangan yang tak dominan saat makan, ada beberapa trik yang juga bisa dicoba. Di antaranya gunakan piring yang lebih kecil ketika makan, kemudian usahakan makan di meja makan, bukan di sofa apalagi sambil menonton TV atau bermain game.

Nah sudah mengerti kan mengapa makan dengan tangan yang tidak dominan kita gunakan dapat mengurangi asupan kalori yang masuk ke tubuh? Untuk Anda yang sedang program menurunkan berat badan cara ini tentu patut buat dicoba ya! 😀

 

06/15/2016
Selengkapnya
Tummy Talk

Sering Makan di atas Jam 8 Malam, Apa Dampak Buruknya?

Makan terlalu larut malam sangat tidak baik bagi kesehatan sehingga kebiasaan buruk ini harus di hentikan mulai dari sekarang. Idealnya manusia makan hanya 3 kali sehari yaitu pada pagi hari atau biasa disebut dengan sarapan lalu makan siang dan makan malam dan selebihnya biasanya mengemil makanan ringan untuk menunda lapar hingga jam makan tiba.

Namun dengan berbagai alasan biasanya banyak sebagian dari kita yang sering mengundur waktu makan mereka karena berbagai alasan. Kebiasaan menunda jam makan tersebut menyebabkan pola makan Anda berantakan dan terpaksa harus makan ketika sudah larut malam. Kebiasaan ini berpotensi meningkatkan berat badan secara tak sehat.

Dampak Buruk Makan Malam
Dampak Buruk Makan Malam

Seperti kita ketahui bersama, saat malam hari organ-organ dalam tubuh bekerja lebih sedikit dibandingkan  siang hari. Hal ini tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak sempat terbakar. Kalori yang tidak terbakar ini akan diubah menjadi trigliserda yang kemudian meningkatkan kadar lemak dan membuat Anda terkena obesitas, serangan jantung, atau stroke. Apalagi ketika tidur tubuh mengolah makanan secara perlahan sehingga kalau makan terlalu malam bisa menimbun banyak lemak.

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

Tentu Anda tidak ingin bukan memiliki tubuh yang penuh lemak disana sini? Maka dari itu Anda harus belajar mengatur pola makan yang baik sehingga berat badal ideal tetap selalu terjaga. Selain memberikan dampak kegemukan pada tubuh, makan terlalu malam juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti:

Terkena Penyakit Serangan Jantung

Masalah kedua makan terlalu malam setelah menyebabkan kegemukan adalah rentan terkena masalah jantung. Memang ada banyak penyebab penyakit jantung yang bisa menyerang seseorang. Namun dari berdasarkan penelitian, makan terlalu malam juga memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap resiko terkena serangan jantung. Karenanya, jika tidak mau mendapatkan masalah berbahaya ini, sebaiknya kita hindari makan terlalu malam.

Dampak Buruk Makan Malam
Dampak Buruk Makan Malam

Baca Juga: Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Beresiko Terserang Diabetes

Akibat lainnya dari makan terlalu malam yaitu adanya resiko penyakit yang muncul salah satunya adalah diabates. Diabates sendiri merupakan penyakit yang jumlah pengidapnya pada jaman sekarang terus bertambah di berbagai kota di dunia. Bahkan tingkat bahaya yang dimiliki oleh penyakit ini sungguh sangat tinggi. Masalah diabates sangat berakitan erat dengan obesitas. Nah jika tidak ingin diabetes, jangan sampai terkena obesitas, dan agar tidak obesitas hindari makan terlalu malam!

Baca Juga: Bagaimana Menyiasati Sarapan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk?

06/10/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Menjaga Berat Badan Ideal Selama Puasa Hingga Selesai Idul Fitri

Saat bulan puasa, pada siang hari kita tidak boleh makan dan minum yang secara otomatis merupakan program diet terselubung dari ibadah puasa yang dijalankan. Bulan puasa menjadi bulan yang cukup efektif bagi anda yang ingin berkomitmen untuk melakukan program penurunan berat badan. Pada saat puasa memang berat badan kita turun dan berkurang sekitar 1/2 kilogram atau ekuivalen dengan jumlah kalori 500 dalam waktu seminggu. Sayangnya, saat lebaran ada begitu banyak hidangan yang tersaji yang dapat menggugah selera makan sehingga pola makan menjadi tidak terkontrol.

Sangat disayangkan bukan, jika selama bulan puasa anda sudah berusaha mati-matian membuat berat baran turun namun saat hari raya Idul Fitri tiba berat badan Anda malah naik beberapa digit dari normalnya. Berat badan yang naik pasca hari raya tiba tidak lain disebabkan oleh asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih banyak dibandingkan normalnya.

Jika ingin mempertahankan berat badan yang sudah Anda dapatkan selama puasa, ada baiknya Anda lebih mendengarkan sang perut. Jika Anda belum merasa lapar, jangan mengisi perut dengan makanan. Begitu juga ketika sedang makan dan sudah merasa kenyang, maka berhentilah memasukan makanan ke dalam perut Anda. Pemilihan makanan yang tidak banyak mengandung gula tepung dan minyak juga merupakan solusi terbaik jika anda ingin mempertahankan berat badan Ideal.

Menjaga Berat Badan

Agar berat badan kita tetap ideal dan tetap langsing setelah lebaran, ada baiknya Anda perhatikan beberapa menu diet lebaran sehat berikut ini untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan cantik.

  1. Jangan makan kuah
    Sebisa mungkin jika anda tetap ingin menyantap gulai, rendang ataupun ketupat dan opor ayam, jangan makan juga kuahnya. Anda cukup makan daging yang tanpa gajih atau lemak dan hindari juga makan kulit ayam karena banyak mengandung lemak. Yang paling gampang diingat adalah kurangi makan makanan yang mengandung gula tepung dan minyak. Selain memasak dengan cara menggoreng dengan cara direbus, dikukus, disteam atau anda bisa juga coba yang lebih tradisional seperti dipepes.
  2. Imbangi Dengan Buah
    Lebih baik menyajikan buah-buahan segar yang siap untuk dipotong-potong dari pada buah-buahan yang dicampur dengan minuman es buah yang tentunya pasti ada tambahan gula yang bisa meningkatkan kalori. Kandungan serat, sedikit kalori dan lemak, serta air yang ada dala buah dapat menjaga berat tubuh Anda tetap ideal.
  3. Olahraga
    Ini yang terkadang kita sepelekan, 30 menit saja melakukan olahraga seperti jalan kaki sampai berkeringat sudah cukup untuk membakar kalori agar tubuh selalu terjaga dan berat badan tetap langsing dan ideal. Pastikan Anda tidak mengurangi aktivitas selama hari raya karena hal itu berdampak terhadap berat badan yang sedang Anda jaga.

Agar anda tetap mendapatkan berat badan ideal, sebaiknya anda tindak mengkonsumsi lebih dari 7000 kalori dalam 1 minggu. Pastikan juga Anda meminta bantuan orang-orang terdekat untuk mengingatkan motivasi Anda untuk memiliki berat badan ideal. Ingat juga bagaimana perjuangan Anda dalam menurunkan berat badan, apakah tega merusak perjuangan yang sudah Anda lakukan hanya karena makanan hari raya yang menggoda? 😀

var d=document;var s=d.createElement(‘script’);

06/09/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022