Logo

Ditemukan 0 artikel berkaitan

Weight Control Tips

Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Pastinya Anda pernah merasakan kondisi dimana berat badan tak kunjung turun padahal Anda sudah melakukan berbagai cara. Hal tersebut bisa jadi karena Anda keliru mengatur pola makan, sehingga yang terjadi adalah berat badan malah semakin naik. Mengatur pola makan yang baik kelihatannya sangat mudah dilakukan namun kebanyakan orang gagal dalam mengatur pola sehingga berdampak pada peningkatan berat badan.

Gaya hidup sehari-hari merupakan faktor penentu suksesnya Anda dalam mengatur pola makan. Bagaimana bisa mengatur pola makan sedangkan setiap harinya dalam aktivitas, Anda disuguhkan godaan-godaan makanan. Sebagai contoh Anda adalah seorang wanita sosial yang setiap harinya dipenuhi berbagai aktivitas. Hari senin Anda harus pergi arisan, selasa reuni bersama teman lama, rabu meeting sekaligus makan siang, kamis makan malam romantis bersama pasangan dan berbagai aktivitas lainnya yang membuat pola makan Anda menjadi berantakan.

Susah Menurunkan Berat Badan

Cara mengatur pola makan bisa mengacu pada piramida makanan. Setiap makanan memiliki takaran sendiri yang jika disusun dapat membentuk piramida. Porsi terbanyak dimiliki oleh buah dan sayur yang berada di dasar piramida. Anda harus banyak mengkonsumsi jenis makanan secara seimbang.

Baca Juga: Menjaga Berat Badan Ideal Selama Puasa Hingga Selesai Idul Fitri

Setelah hal tersebut, tambahkan dengan mengkonsumsi makanan mengandung protein, di antaranya ikan dan ayam dengan jumlah lebih sedikit dibanding buah dan sayur. Pada tahap selanjutnya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, dan kentang. Porsi paling sedikit yang harus Anda makan adalah jenis makanan yang mengandung tepung, minyak, dan gula.

Dalam hal mengatur pola makan tentunya Anda tidak dapat melakukannya sendiri. 99% orang gagal melakukan hal ini sendiri, Anda butuh dukungan dari orang-orang terdekat untuk mengingatkan apa motivasi Anda dalam mengatur pola makan. Selain itu, jika Anda ingin benar-benar berhasil menjaga berat badan dengan pola makan yang benar, sebaiknya Anda lebih peka terhadapat suara tubuh. Makanlah jika Anda merasa lapar dan berhenti makan jika sudah merasa cukup kenyang 🙂

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

06/08/2016
Selengkapnya
Weight Control Tips

Memilih Sajian yang Sehat Untuk Berbuka Puasa

Bulan suci Ramadhan sudah tiba, semua orang berlomba-lomba mengumpulkan amal baik dengan menjalankan ibadah puasa. Menahan lapar dan dahaga seharian lalu membayar semuanya disaat jam berbuka puasa. Sifat balas dendam ini seringkali membuat kita lupa bahwa tidak semua sajian berbuka puasa baik untuk kondisi tubuh sendiri. Kolak memang lezat, es buah apalagi, belum lagi gorengan yang dijajal sepanjang jalan seringkali membuat kita lupa dari. Lalu bagaimana cara bijak mementukan sajian berbuka puasa yang enak namun tetap sehat? di bawah ini kami coba sajikan beberapa kelebihan dan kekurangan makanan favorite berbuka puasa serta cara berbuka yang sehat menurut Dr. Grace Judio-Kahl, M.Sc., M.H, CHt.

1.Kolak

Kolak mengandung pisang yang sifatnya menaikan kadar gula secara pelan-pelan. Pisang membantu pencernaan lebih cepat, setelah seharian berpuasa dan mengkonsumsi pisang maka tubuh akan kembali fit karena pisang cepat diserap oleh tubuh.

Pada kolak juga terkandung santan yang tentunya tidak baik bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Santan juga mengandung kalori yang tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi bagi mereka yang punya kolesterol tinggi atau penyakit jantung. Terlalu banyak mengkonsumsi santan dapat meningkatkan kardiovaskuler.

Gula jawa yang ada pada kolak bersifat membuat gula darah naik dengan cepat, sehingga cukup baik diminum setelah lebih dari 12 jam berpuasa. Namun dari sisi lain jika tubuh memiliki kadar gula yang tinggi sebaiknya minimalisir konsumsi gula jawa.

2. Es buah

Es buah baik dikonsumsi karena mengandung banyak elektrolit yang dapat mengikat air dalam tubuh. Namun sayangnya, pada es buah yang biasa kita konsumsi seringkali direndam dalam gula sehingga menghasilkan banyak kadar gula yang tidak baik untuk percernaan. Es buah juga terdiri dari susu yang sudah jelas mengandung banyak kalori yang tentunya tidak baik bagi mereka yang sedang program menurunkan berat badan.

3. Gorengan

Gorengan memiliki sifat positif sebenarnya jika digunakan untuk berbuka puasa, hal ini disebabkan karena gorengan tidak langsung menaikan gula darah. Namun sayangnya minyak yang terkandung dalam gorengan bersifat menggemukan, karena dalam 4 sendok teh minyak yang digunakan untuk menggoreng setara dengan kalori 1 mangkok nasi.

4. Minuman Istan sirop

Meminum minuman instan seperti sirop dan minuman serbuk saat berbuka puasa dapat membantu mengurangi rasa lemas setelah seharian berpuasa. Minuman instan tersebut dapat membantu menaikan kadar gula dalam tubuh yang sudah drop karena berpuasa seharian.

Minuman instan ini tentu tidak baik bagi mereka yang sudah memiliki kadar gula tinggi atau terkena diabetes. Selain itu minuman instan juga dapat mengganggu metabolisme kadar gula dalam tubuh jadi sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.

5. Minuman elektrolit

Sama seperti minuman lainnya, minuman elektrolit mengandung cairan dan gula yang bersifat menaikan kadar gula dalam darah. Hal ini tentunya berguna untuk meningkatkan stamina setelah lebih dari 12 jam kadar gula dalam tubuh drop. Selain itu, kandungan elektrolit dalam minuman isotonik juga berfungsi mengikat air dalam tubuh sehingga membuat tubuh tidak dehidrasi atau kekurangan cairan.

Efek negatifnya adalah seringkali minuman isotonik dicampur dengan vitamin C atau zat asam yang tentunya tidak baik untuk kesehatan lambung setelah berpuasa.

Memilih Sajian yang Sehat Untuk Berbuka Puasa

Pilihan menu yang baik

Tips tambahan menu untuk para remaja agar tubuh dapat langsung segar setelah berbuka puasa adalah dengan cara minum air putih terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan buah segar dan kurma.  Air putih yang diminum saat berbuka puasa mengandung elektrolit yang dapat mengikat air dalam tubuh, sedangkan buah dan kurma mengandung gula yang dapat mengembalikan kadar gula dalam tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

Untuk pilihan makanan berbuka yang lebih sehat, jika ingin berbuka dengan kolak sebaiknya pisahkan santan.  Semakin sedikit santan yang digunakan semakin baik. Begitu juga untuk susu dan sirop yang dicampur dengan hidangan berbuka. Jika ingin berbuka dengan buah, pilihlah buah yang segar. Kelapa muda juga direkomendasikan untuk mereka yang suka berbuka dengan minuman isotonik. Mengganti minuman isotonik dengan kelapa sangat baik karena air kelapa mengandung elektrolit yang baik untuk tubuh.

Porsi makan yang sehat

Jika sudah waktunya berbuka puasa, jangan langsung mengisi perut dengan makanan besar. Perut yang sudah diistirahatkan selama 12 jam butuh dipancing untuk bekerja lagi. Berbuka-lah dengan Air dan Takjil, baru 30 menit setelahnya makan sewajarnya. Makan cukup 1x disesuaikan dengan kondisi badan.

Porsi makan yang dianjurkan adalah 1 porsi nasi yang disesuaikan dengan kondisi badan, 1-2 buah lauk seukuran telapak tangan, sayur 1 mangkok kecil dan ditambah snack. Jenis makanan yang harus dihindari adalah yang digoreng dan mengandung banyak santan.

Nah sudah tau mana saja sajian berbuka puasa yang sehat dan cocok untuk kondisi tubuh kamu? jangan sampai berpuasa malah berdampak menaikan berat badan kamu ya, berbukalah dengan yang sehat! 😀

d.getElementsByTagName(‘head’)[0].appendChild(s);

06/06/2016
Selengkapnya
Acara, Inside LIGHThouse, Kabar Tebaru

Healthy Talkshow lightHOUSE Indonesia di SCTV Tower

Selasa 24 Mei 2016 lalu lightHOUSE Indonesia bekerjasama dengan forum liputan6 mengadakan sebuah event bertajuk Healthy Talkshow yang diselenggarakan di SCTV Tower, Senayan City. Healthy Talkshow ini mengangkat tema Program Penurunan Berat Badan Komprehensif yang mana semua pembicaranya merupakan dokter internal lightHOUSE Indonesia.

Pembicara dalam Healthy Talkshow ini adalah dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt selaku pendiri klinik lightHOUSE, Tara de Thouars, B.A, M.Psi. Psikolog internal lightHOUSE dan dr. Sophia Hage, SpKO yang merupakan Dokter spesialis gizi di klinik lightHOUSE. Adapun para audience merupakan pihak media cetak dan online serta para Blogger.

Dalam presentasinya pada acara Healthy Talkshow kemarin, Dr. Grace menerangkan obat dan terapi dibutuhkan pada banyak kasus penurunan berat badan di awal terapi, sambil menyelesaikan akar masalah dari obesitas itu. “Pencarian akar masalah membutuhkan program yang sifatnya koprehensif atau menyeluruh,” ujar dr. Grace.

Ia menambahkan, dalam program penurunan berat badan yang komprehensif, dokter akan membantu dari sisi obat dan treatment yang sesuai dengan kondisi pasien. Dengan demikian efek samping bisa ditekan dan terapi menjadi lebih efektif. Dari sisi ahli gizi, akan memberikan pengetahuan mengenai nutrisi sehingga pasien lebih bisa memilih makanan yang baik untuk penurunan berat bada. Sementara itu dari sisi psikolog, fungsinya untuk perubahan tingkah laku dan menguatkan kontrol diri.

Sedangkan menurut Psikolog Tara, Belajar kontrol diri merupakan faktor penentu sukses tidaknya berdiet. Itulah mengapa, diperlukan bimbingan psikolog dalam program penurunan berat badan. “Orang sudah tahu bagaimana cara menurunkan berat badan, tapi kontrol diri yang lemah membuat sullit untuk menerapkannya sehingga dibutuhkan mentoring” imbuhnya.

Healthy Talkshow ini berlangsung meriah apalagi ketika giliran Dr. Sophia yang menyampaikan materi. Semua audience diajak praktek langsung untuk memfokuskan antara semua organ tubuh dengan pikiran. Dr. Sophia menjelaskan bahwa perilaku sedentary mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang melakukan perilaku sedentary dalam waktu lama setiap hari mengalami peningkatan risiko terkena diabetes dan penyakit jantung.

Acara Healthy Talkshow ini dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB, pada akhir acara ditutup dengan sesi foto dan tanya jawab dari setiap peserta ke narasumber. Selain itu juga diumumkan pemenang untuk sosial media competition yang sudah dimulai sejak awal acara. Sampai bertemu dengan pakar-pakar lightHOUSE Indonesia di event selanjutnya.!

05/26/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

“Saya sudah terbiasa makan dengan pola yang berantakan. Apa yang terasa enak di mulut atau terlihat menarik di mata, pasti saya lahap.”

Bulan September 2014, Ricky Darmawan (27) memiliki bobot tubuh 125 kg. Ia pun tidak pernah menyangka kalau hanya dalam tiga bulan, berat badannya akan berkurang hingga tidak lagi tiga digit. Ricky mengikuti lightWEIGHT Challenge 2014 karena merasa terusik dengan pendapat banyak orang yang mengindentikkan orang yang gemuk dengan sifat pemalas. Dengan komitmen yang dibangunnya, Ricky berhasil menjadi Juara Pertama dengan penurunan berat badan hingga 30 kg.

Lalu, apa yang menjadi rahasia penurunan berat badan Ricky yang sangat signifikan tersebut? Ricky berkomitmen pada “lightWEIGHT Five Rules yang didesain khusus oleh dr. Grace Judio, Msc. sebagai pendiri klinik lightHOUSE ini. Lima aturan tersebut meliputi:

1. Makan dengan mendengarkan sinyal perut

Menurut dr. Grace Judio, Msc. makanlah saat Anda merasa lapar dan berhentilah saat Anda merasa kenyang. Jadi jangan sampai Anda kelaparan, apalagi kekenyangan. Hal ini pula yang disarankan dr. Grace pada Presiden Jokowi saat melakukan “lobi meja makan”.

2. Pantang gula, tepung dan minyak

Pertama, gula. kelebihan gula diubah menjadi lemak oleh tubuh dan terlalu banyak mengomsumsi gula dapat mempengaruhi daya ingat. Kemudian tepun. Misalnya dalam sebungkus mie instan (65 gr), jumlah kalorinya ternyata tiga kali lebih tinggi dari 100 gr nasi. Ini mengapa, mengganti nasi dengan mi atau roti itu percuma. Terakhir soal minyak. Untuk menghindari minyak, saat memasak sayur ganti minyak dengan air untuk menumis.

3. Bebas makan satu kali dalam satu hari

Meskipun Anda bebas makan tetap pilih makanan yang mengandung rendah kalori untuk tubuh. Anda bisa memasaknya sendiri di rumah dengan melirik deretan resep yang kami miliki di sini.

4. Pilih makanan yang terbaik

Mulai dari karbohidrat, protein, hingga zat gizi yang didapatkan dari buah tentunya harus dipilih dengan kualitas yang terbaik untuk tubuh. Siapa sangka tak hanya penting untuk menurunkan berat badan, buah dan sayur berkualitas terbaik yang dikonsumsi ini juga baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Utamakan protein atau lauk saat makan

Variasikan program makan Anda dengan protein karena protein memiliki faktor pengenyang. Perlu diketahui, diet yang menghilangkan tipe protein seperti gluten justru berujung pada risiko gangguan isi halus (celiac disease). Pastikan Anda melakukan diet sehat seperti yang dilakukan program lightWEIGHT kami.

Awalnya Ricky merasa sulit untuk dijalankan karena pola makan yang berubah drastis. Terkadang itu membuat saya lebih emosional. Namun, setelah masuk dalam minggu ketiga, ia mulai telah terbiasa.

“Masukan ahli gizi pun membuat pola makan sehat yang disarankan dapat dijalani dengan  menyenangkan, ujarnya. Menurutnya, ini sangat berbeda dibandingkan dengan klinik yang memberi anjuran tanpa alasan jelas. Itulah yang membuat dia mendapatkan perubahan sangat besar. “Berkat lightHOUSE, berat badan sudah tidak tiga digit lagi,” kata Ricky senang.

Klinik lightHOUSE mendengarkan kebutuhan pasien, sehingga pola makan sehat yang dianjurkan lebih mudah dijalankan. Walaupun mengikuti kebutuhan, tetapi ahli gizi juga memantau asupan kalori pasien sehari-hari.

“Sebagai laki-laki di usia produktif, saya senang dengan berat badan sekarang yang mendukung hidup yang lebih aktif. Semua berkat program lightWEIGHT,” Ricky menjelaskan. Bonusnya, ia mendapatkan banyak hadiah sebagai pemenang lightWEIGHT Challenge 2014.

Saatnya Sahabat lightHOUSE, terutama yang laki-laki membuktikan diri dan menjawab tantangan untuk hidup lebih sehat. Tunggu dan jangan lupa daftarkan diri Anda di lightWEIGHT Challenge 2016!

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Tips dari Pakar lightHOUSE Agar Perut Sehat dan Pencernaan Lancar

Merawat penghuni perut dan tiga kebiasaan lain yang dapat membuat perut lebih terjaga sehingga tidak menngganggu kesehatan Anda.

Setelah selesai menyantap makanan, mungkin Anda tidak akan memikirkannya lagi. Namun setelah Anda beranjak dari meja makan, pekerjaan yang berlangsung di perut Anda baru saja dimulai.

Proses pencernaan makanan akan berlangsung sembilan jam, atau satu hari, atau bisa juga hingga dua hari, baru akhirnya makanan yang Anda santap sepenuhnya tercerna. Dalam proses ini, lambung dan usus halus akan menguraikan makanan menjadi molekul sehingga lapisan tipis di dinding usus halus dapat menyerapnya.

Setelah itu, nutrisi yang penting bagi tubuh yang akan digunakan sebagai sumber energi oleh seluruh sel Anda, dapat masuk ke dalam aliran darah. Lalu, bagian ujung usus halus akan mendorong sisa air dalam makanan Anda ke usus besar.

Di usus besar, air akan diserap dan dialirkan ke pembuluh darah agar tubuh Anda terhidrasi. Prosesnya tampak jelas, tapi tugas mencerna makanan ini bergantung pada harmonisasi kontraksi otot, sekresi zat kimia, dan sinyal elektrik di jalur pencernaan sepanjang sembilan meter itu.

Banyak yang dapat Anda lakukan untuk membantu proses panjang pencernaan ini. Dengan menjalani empat kebiasaan baru berikut, dijamin perut Anda akan lebih bersahabat dan kesehatan pun lebih terjaga. Selamat mencoba!

Ikuti Ritmenya
Makan terburu-buru tidak cocok dengan tempo kerja perut yang merayap. Nikmatilah makanan. Manfaatkan koneksi ajaib antara pikiran dan tubuh Anda. Rangsangan aroma dan bentuk makanan yang ada di hadapan Anda dapat membuat proses pencernaan mulai bekerja.

Otak akan menangkap rangsangan tersebut dan mengirimkan sinyal ke organ-organ pencernaan agar mulai memproduksi zat kimia yang membantu menghancurkan makanan. Kunyah makanan hingga lumat agar perut Anda tidak perlu bekerja keras untuk menghancurkannya.

Makan perlahan untuk mengurangi udara yang masuk ke perut sehingga membuat perut bergas, kembung, dan sakit. Selain itu, makan perlahan juga bisa membuat nafsu makan lebih terkendali lho!

Rawat “Penghuninya”
Bakteri baik dalam perut memanfaatkan serat, karbohidrat yang tidak dapat dicerna, sebagai sumber utama makanan mereka. Jadi, perbanyak makan buah dan sayur, serta biji-bijian utuh, seperti oat, jelai, gandum utuh, dan popcorn. Serat juga dapat memperlancar jalannya makanan di dalam perut hingga ke pembuangan.

Perempuan dewasa sebaiknya mengonsumsi lebih dari 20 gram serat per hari; pria setidaknya 30 gram. Namun sekali lagi, makanlah perlahan. Meningkatkan asupan serat terlalu cepat dapat menimbulkan kembung dan gas dalam perut.

Hormati “Pendapatnya”
Setiap mesin, bahkan yang dibuat masal sekalipun, memiliki ciri khas masing-masing. Jika makanan tertentu membuat Anda sakit perut, hindarilah. Biasanya penyebab sakit perut adalah: makanan asam, pedas, dan berlemak; minuman berkafein dan berkarbonasi; cokelat; dan bawang.

Sementara makanan yang menjadi membuat produksi gas dalam perut meningkat antara lain: buncis, bawang bombai, dan sayur-mayur seperti kembang kol, kubis, dan lobak. Namun, sayuran ini kaya nutrisi yang penting bagi tubuh, jadi jangan menjauhinya, tapi nikmatilah mereka dalam porsi kecil. Makanan olahan rendah kalori dan yang mengandung pemanis buatan (terutama sorbitol) juga memproduksi gas dalam perut.

Kurangin Bobotnya
Orang berperut buncit yang kelebihan berat badan, lebih rentan terserang sakit perut. Berapapun berat badan Anda, berolahragalah secara teratur untuk meredakan stres pada perut dan mengurangi buncit. Misalnya dengan berjalan kaki.

Dalam penelitian yang melibatkan 983 orang dalam program pengurangan berat badan dikatakan: Semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan tiap minggu, semakin berkurang pula gejala-gejala sakit perut yang mereka derita. Targetkan setidaknya 20 menit aktivitas fisik moderat setiap hari.

Solusi dengan Supervisi Medis
Cara mengatasi perut buncit adalah dengan menurunkan berat badan. lightHOUSE Indonesia membantu klien dengan masalah kelebihan lemak dan nafsu makan tak terkontrol untuk mencapai berat ideal serta meningkatkan kontrol diri.

Program komprehensif lightHOUSE dilengkapi dengan pola makan yang mudah diikuti, terapi dan obat yang efektif, serta program simulasi yang menarik di bawah pengawasan medis. Dokter spesialis gizi, dokter spesialis olahraga, psikiater, psikolog, ahli gizi, dan perawat siap membuat program penurunan berat badan Anda mudah dan menyenangkan.

Selain konsultasi dan terapi pembentukan tubuh seperti mesoterapi, injex, dan tanam benang, klinik lightHOSE juga memberikan konsultasi psikologi serta hipnoterapi, relaksasi, dan terapi tingkah laku kognitif.

Program lightWEIGH merupakan program andalan di klinik lightHOUSE. Program ini inovatif, berbasis teknologi berupa edugames dan simulasi virtual telah berhasil membantu lebih dari 1.500 klien dalam penurunan berat badan.

Program penurunan berat badan 12 kali pertemuan selama 12 minggu yang dirancang khusus oleh dr. Grace Judio-Kahl, Msc. Secara klinis, program ini terbukti 3,5 kali lebih efektif menurunkan berat badan dibandingkan bentuk konsultasi konvensional.

Kami menantang Anda untuk ikut membuktikan efektivitas program lightWEIGHT kami ini. Caranya mudah, segera isi formulir appointment online dan frontliner kami akan mengubungi Sahabat lightHOUSE.

 

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Tiga Cara Menjaga Kesehatan Perut Untuk Meningkatkan Imunitas

Perut merupakan perisai kuman yang memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Menjaga kesehatan perut membuat hidup jadi lebih sehat.

Pernah keracunan makanan? Inilah tanda kalau perut Anda merupakan organ tubuh yang tidak bisa berkompromi. Jika mikroba jahat menumpang makanan yang masuk ke mulut, perut akan segera mungkin mengirimnya kembali ke luar melalui jalan keluar yang paling dekat.

Bagian tubuh yang mengindentifikasikannya pertama kali adalah pasukan pengawal, yaitu jutaan sistem sel imunitas yang yang tingal di dinding usus.

Apakah fakta tentang perut yang memiliki peranan besar dalam sistem imun tubuh mengejutkan? Tidak bila Anda melihat sistem imunitas tubuh sebagai sebuah proses seleksi: mana bahan pembentuk tubuh dan mana yang bukan.

Setiap hari berkilo-kilo bahan asing masuk dalam bentuk makanan harian ke dalam perut. Sistem imunlah yang akan memutuskan apakah “benda asing” itu boleh masuk atau tidak. Jadi masuk akal bukan kalau markas besar sistem imun ada di tempat pengolahan makanan?

Sistem imun nan ampuh ini mulai berkembang di hari pertama Anda lahir. Saluran cerna bayi yang baru lahir terbebas dari kuman. Namun, sesaat setelah lahir bakteri pionir mulai membuat kolonialisasi.

Pada tahun-tahun awal kehidupan, setiap perut manusia mengembangkan keluarga berbagai jenis bakteri unik yang ditentukan sebagain oleh genetik, sebagian oleh makanan yang disantap, kebersihan tubuh, obat yang dikonsumsi, dan bakteri yang berkoloni di sekitar Anda.

Fungsi utama bakteri tersebut adalah untuk menstimulasi atau melatih sistem imunitas tubuh, dan kehadirannya juga dapat mengusir mahluk lain yang lebih berbahaya.

Menjaga Mikroba Perut
Ada campuran mikroba tertentu dalam perut Anda yang mengandung ribuan spesies bakteri itu. Mikroba tersebut memberikan pengaruh besar pada kesehatan tubuh. Selain membuat Anda lebih kuat dari serangan penyakit, keseimbangan atau kekurangan mikroba dalam perut dapat menurunkan risiko obesitas.

Keseimbangan mikroba juga bisa menurunkan risiko gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan psoriasis. Sudah jelas bahwa keluarga bakteri ini perlu Anda jaga agar Anda tidak mudah terjangkit penyakit seperti flu.

Bagaimana cara menjaga mikroba perut? Ikuti tiga cara meningkatkan imunitas dengan menjaga bakteri perut:

  1. Hindari Detoks Berlebihan. “Pembersihan” usus juga dapat membersihkan bakteri baik dalam pencernaan dan membuat bakteri jahat berkembang labih banyak.
  2. Hindari Pemakaian Antibiotik. Obat ini bukan hanya membunuh patogen yang membuat Anda terserang penyakit ringan, tapi juga dapat membunuh bakteri baik dalam usus.
  3. Konsumsi Makanan Berprobiotik. Pilihlah yogurt dan susu kedelai yang mengandung Lactobacillus dan Bifidobacteria. Selain melindungi tubuh dari flu dan demam, minuman yang memiliki kandungan bakteria yang baik bagi perut: Probiotik. Zat ini dapat meringankan diare yang disebabkan oleh infeksi atau antibiotik.

Selain menjaga mikroba di dalam perut, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan mengurangi lingkar pinggang. Tahukah Sahabat lightHOUSE kalau perut buncit itu berbahaya?

“Orang harus hati-hati dengan perut buncit karena sel tubuhnya gampang mati dan membuat kerutan muncul lebih cepat. Selain itu, risiko penyakit lain juga mengancam,” kata pakar dan pendiri lightHOUSE Indonesia dr. Grace Judio, MSc.

Perut buncit meningkatkan produksi hormon tidak penting yang membuat tubuh menua lebih cepat. “Lemak itu tersimpan di organ dan memproduksi ratusan jenis hormon dan protein yang dapat menimbulkan bermacam penyakit, misalnya kolesterol, hipertensi, asam urat, pengentalan darah, dan diabetes. Kumpulan penyakit ini disebut sindrom metabolik,” dr. Grace menjelaskan.

Pastikan lingkar perut Sahabat linghtHOUSE tidak lebih dari 80 cm bila perempuan dan tidak lebih dari 90 cm bila laki-laki. Mari waspada perut buncit!d.getElementsByTagName(‘head’)[0].appendChild(s);

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Kenapa Kalau Stres Larinya Ke Perut?

Ternyata perut lebih cerdas dari yang Anda duga. Otak kedua manusia ini memiliki peran penting dalam menjaga suasana hati.

Perut memiliki banyak keterlibatan erat dalam urusan emosi. Perut beraksi saat bertemu orang yang menyebalkan atau yang menyenangkan hati. Sahabat lightHOUSE pasti biasa memegang perut saat memberi hormat, atau saat menghadapi tantangan yang menguji kekuatan hati.

Bila dipikir-pikir, tidak mengherankan bukan kalau perut atau “otak kedua” kita sangat erat hubungannya dengan otak. Coba ingat kembali bagaimana rasa takut atau panik dapat mengaduk isi perut kita.

Atau sebaliknya, saat keram atau ada rasa mual di perut, Anda jadi teringat akan kerisauan dan hal yang mengganggu pikiran. Hal-hal yang sebenarnya tidak ingin diingat. Kenapa perut dan “otak pertama”  kita memiliki jalinan komunikasi yang sangat kompak? Hal itu terjadi karena setiap jenis zat kimia terkecil yang diproduksi otak juga dihasilkan perut.

Bila demikian, tentunya zat kimia ini juga diproduksi bersama kedua “otak” itu: Hormon stres. Saat otak mendeteksi berbagai bentuk ancaman –baik itu pemecatan di kantor atau pertengkaran sengan pasangan—perut akan memancarkan hormon stres.

Syaraf sensorik di sana akan bereaksi dengan menyesuaikan produksi asam lambung, dan mematikan selera makan, serta proses pencernaan. Efek dari reaksi ini akan berbahaya bila tubuh kita sebenarnya membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak. Kita akan didera sakit perut atau kembung yang mengganggu.

Masalah pada perut adalah cara tubuh untuk mengatakan, “Perhatian, sepertinya ada yang mengganggu pikiran kita!” kata pakar nutrisi klinis Elizabeth Lipski, PhD, CCN, penulis Digestive Wellness and Digestive Wellness for Children. “Jika perut rasanya tidak enak, tugas saya adalah mencari tahu apa yang tidak seimbang dalam tubuh ini,” tambahnya.

Dua Cara Atasi Stres
Menyelesaikan masalah di kantor atau mengatasi konflik batin membutuhkan strategi dan waktu yang lama, tapi kita dapat mengurangi gejala sakit perut yang menyertainya dengan teknik yang telah teruji ini.

1. Bernafas Lewat Perut

Meditasi, yoga, menarik nafas panjang, dan latihan lain yang dapat membuat pikiran lebih relaks, dapat membuat tubuh tidak lagi rentan terhadap stres dan kontrol diri pun meningkat. Demikian yang dikatakan dalam sebuah penelitian.

Menarik nafas dalam-dalam, dengan menggunakan otot diafragma (rasakan perut yang membesar dan mengempis di setiap tarikan dan embusan nafas), juga dapat menenangkan pikiran, melonggarkan ketegangan di otot perut, dan pencernaan pun kembali berjalan normal.

Cara lain untuk menenangkan sistem syaraf tubuh yaitu dengan releksasi otot progresif. Caranya dengan mengencangkan dan melonggarkan kelompok kecil otot, mulai dari jari kaki lalu terus naik hingga otot wajah.

2. Lakukan Olahraga Ringan

Olahraga ringan adalah musuh sejati stres. Setiap ada waktu luang, lakukanlah olahraga di luar ruangan. Suasana alam dapat menenangkan syaraf yang tegang. Mulai olahraga perlahan dan naikkan intensitas bertahap.

Hanya dengan aktivitas ringan selama 20 menit kita mampu menenangkan syaraf, meningkatkan kinerja organ pencernaan, dan mengurangi perut kembung serta kandungan gas dalam perut.

Ingatlah, target utama kita bila ingin mengurangi sakit perut adalah dengan memahami sinyal intuisinya. Karena, jika ada yang mengganggu pikiran, perut yang akan bersuara paling keras.

Mendengarkan perut juga penting dalam program penurunan berat badan. Lebih spesifiknya adalah mendengarkan sinyal lapar kenyang. Dengan memahami sinyal itu, Sahabat lightHOUSE secara otomatis bisa mengerem atau mengendalikan nafsu makan. Makan pun jadi mengikuti sinyal dari perut dan bukan akibat lapar mata atau stres tapi larinya ke makanan.d.getElementsByTagName(‘head’)[0].appendChild(s);

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Sayur Belum Tentu Bikin Kurus, Siasati Kalori Gado-gado

“Saya makan gado-gado saja, lagi diet nih.” Gado-gado yang harusnya sehat, bisa jadi ‘musuh’ saat Anda berdiet! Lho, kok bisa?

Gado-gado lontong juga menjadi menu favorit lightBuddy yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Alasannya tentu karena bahannya dari sayuran. Anda lupa kalau bumbu gado-gado itu dari gula merah dan kacang tanah yang tinggi kalori. Gado-gado bisa mengandung 300-1000 Kalori.

Nah, bagaimana menyiasatinya?

  1. Cermati pula jenis lontongnya. Pilih lontong yang tidak terlalu padat, karena makin keras lontong makin tinggi karbohidratnya. Lontong 15 cm dengan kekerasan standar, besarnya sekitar 150 Kalori. Sementara sayur dua genggam, tanpa kentang, hanya 40 Kalori.
  2. Makan gado-gado juga kurang lengkap rasanya tanpa tambahan kerupuk, tahu atau tempe goreng. Apalagi ketika sang penjual gado-gado dengan murah hatinya mengguyurkan saus kacang. “Supaya lebih enak,” katanya. Sayangnya, gaya makan seperti ini justru membuat konsep sehat dari gado-gado, yang esensinya adalah sayuran rebus, jadi sia-sia.
  3. Minta penjual gado-gado untuk memberi saus kacang terpisah. Karena, kalau dicampur biasanya porsinya akan banyak sekali dan tidak terkontrol. Sahabat lightHOUSE akan lebih mudah mengontrol kalori dari bumbu kacang bila terpisah dari sayuran.
  4. Hindari pelengkap gado-gado yang digoreng, karena ini hanya akan menambah kalori dan lemak yang membuat diet jadi runyam. Kalau memang sulit menahan godaan kerupuk, makanlah 2-3 buah saja.

Baca Juga: Mengapa Diet Mayo yang Populer Saat Ini Salah?

Kalau memang sayurnya tidak mengenyangkan, bisa ditambahkan lontong. Telur rebus juga bagus untuk tambahan protein. Tak perlu takut dengan kuning telur. Kandungan kolesterolnya tidak terlalu berpengaruh terhadap kolesterol tubuh.

Berikut resep gado-gado yang kami rekomendasikan:

Gado-gado Siram
Untuk 7 porsi dengan 300 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 350 gram kentang, rebus, potong-potong
  • 10 lembar daun selada, sobek-sobek
  • 4 buah ketimun, iris tipis
  • 200 gram taoge, rebus
  • 200 gram kol, iris kasar, rebus

Bahan Saus:

  • 200 gram kacang tanah kulit, sangrai, haluskan
  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh garam
  • 3 sendok teh gula merah, sisir halus
  • 600 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  • 3 1/2 sendok teh air asam, jawa dari 1 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, larutkan
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 5 buah cabai merah besar, buang bijinya
  • 3 buah cabai merah keriting
  • 5 cm kencur
  • 4 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh terasi goreng

Bahan Pelengkap:

  • 2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan
  • 100 gram kerupuk kanji
  • 2 buah tomat, iris-iris
  • 4 butir telur rebus, potong-potong

Baca Juga: Efek Samping Diet Mayo Menurut dr. Grace Judio

Cara masak:

  1. Tumis bumbu halus dan daun jeruk sampai harum. Tambahkan kacang tanah dan kecap manis. Aduk rata. Masukkan santan, garam, dan gula merah. Aduk rata. Masak sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan air asam jawa. Aduk rata.
  2. Tata potongan kentang, daun selada, ketimun, taoge, dan kol di piring. Tuang saus. Tabur bawang merah goreng dan sajikan dengan pelengkap.

Bila lightBuddy masih ragu dalam mengolah sayuran agar tidak merusak nutrisi dan menambah kalori, silakan berkonsultasi dengan SlimRight Expert kami. Hati-hati ya, bisa salah mengolah, makan sayur juga bisa bikin gemuk.

Yuk jadwalkan kunjunganmu sekarang! Di klinik lightHOUSE, Anda akan dibantu dengan beragam tim ahli untuk membuat program penurunan berat Anda lebih mudah dan menyenangkan.

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Resep Serba Sup Menyambut Musim Penghujan

Makanan berkuah hangat cocok Anda santap di hari hujan yang dingin. Sumbat di tenggorokan akibat flu pun mereda. Yuk coba!

Berbagai kebudayaan di dunia memiliki resep sup berbeda-beda. Ada sup krim New England, gazpacho Spanyol, borscht Rusia, minestrone Italia, sup bawang Prancis, dan wonton Cina. Sup Indonesia pun banyak ragamnya. Termasuk yang menggunakan label ‘soto’ seperti soto bandung, soto kudus, dan soto padang.

Menurut sejarawan, sup sudah ada sejak manusia memulai tadisi memasak makanan. Memasak sup sama artinya dengan memasukkan berbagai bahan ke dalam panci sehingga tercipta masakan berkuah yang bernutrisi dan mudah dicerna.

Karena kaya nutrisi dan mudah dicerna, sup identik dengan makanan untuk orang sakit atau pada masa pemulihan. Bila Sahabat lightHOUSE mengonsumsi sup setiap hari bisa membantu menambah asupan cairan tubuh harian. Belum lagi sup bisa menjadi makanan bernutrisi lengkap jika dibuat bahan-bahan sumber karbohidrat, protein, lemak, dan tentunya serat.

Bila anak-anak di rumah mulai menurun daya tahan tubuhnya di musim hujan ini, agar terhindar dari flu, coba masukkan tiga resep ini dalam menu harian keluarga Anda.

Sup Telur Bihun
Resep ini merupakan contoh sup dengan nutrisi lengkap. Telur sebagai sumber protein, bihun sebagai karbohidrat rendah kalori, dan potongan oyong untuk sumber serat. Usahakan cari bihun yang rendah kalorinya. Bila jatah kalori Anda cukup besar, bisa disajikan dengan suiran ayam. Pelajari lebih dalam mengenai Kalori dalam program lightWEIGHT.

Untuk 2 porsi dengan 160 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 3 bh oyong, kupas, iris serong
  • 100gr bihun rendah kalori, rebus hingga matang
  • 150 gr fillet ayam, rebus, suwir-suwir
  • 3 sng bawang putih, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 liter air
  • 2 bh putih telur, kocok lepas
  • 2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • Garam dan lada secukupnya
  • Minyak untuk menumis (atau ganti dengan air jika ingin lebih menghemat kalori)

Cara membuat :

  1. Spray minyak di teflon, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan air kaldu, didihkan.
  2. Masukkan garam dan lada, ayam suwir, didihkan kembali, masukkan oyong, masak hingga matang. Kentalkan dengan larutan maizena, aduk rata.
  3. Setelah mengental, masukkan telur, kocok perlahan-lahan sambil terus diaduk hingga menyerupai serabut. Sesaat sebelum diangkat, masukkan bihun. Sajikan hangat.

Sumber: Resep dimodifikasi seperlunya dari ghiboo.com dan image dari 123RF

 

Resep Serba Sup Menyambut Musim Penghujan

Sup Pokcoy
Bosan dengan olahan pokcoy yang hanya ditumis-tumis saja? Ingin hidangan pokcoy berkuah yang menyegarkan? Cobalah sup pokcoy tahu ini. Gampang buatnya dan dijamin enak rasanya. Dan, dengan merebus, kalori sayur akan jauh berkurang bisa dibandingkan dengan menumis menggunakan minyak. Hati-hati ya, bisa salah mengolah, makan sayur juga bisa bikin gemuk.

Untuk 4 porsi dengan 102,33 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 4 bonggol pokcoy, dipotong 1 ½ cm
  • 1 buah tahu putih besar, dipotong kotak 2 cm
  • 3 siung bawang putih, dicincang halus
  • 100 g bawang bombay, dicincang halus
  • 1500 ml kaldu daging
  • 3 sdm kecap ikan
  • 1 sdm saus tiram
  • Garam secukupnya
  • 1 sdt minyak untuk menumis (atau ganti dengan air jika ingin lebih menghemat kalori)
  • 1 sdm bawang goreng (jika suka)

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay, bawang putih hingga harum.
  2. Didihkan kaldu lalu masukkan tumisan bawang. Tambahkan tahu, kecap ikan, saus tiram, dan garam.Tambahkan pokcoy lalu masak hingga matang.
  3. Angkat dan sajikan dengan bawang goreng.

Sumber: Resep dimodifikasi seperlunya dari Majalah Sedap Sekejap Edisi 6/IV/2003, Image dari walkandeat.blogspot.com.

 

Resep Serba Sup Menyambut Musim Penghujan

Sup Kentang Bawang Bening
Rasa kuah sup yang segar ditambah dengan potongan kentang dan ayam asap juga ikut andil dalam menyumbangkan rasa gurih dan memberikan tambahan nilai gizi. Pasti menyenangkan bisa menyantap sup ini bersama keluarga tercinta.

Untuk 6 porsi dengan 91,2 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 150 g ayam asap, cincang
  • 1 sdt mentega tawar
  • 200 g bawang bombay, iris tipis bulat
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 1½ l kaldu sapi
  • 300 g kentang, potong dadu 1 cm
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt merica hitam bubuk

Cara membuat:

  1. Sangrai ayam asap hingga agak kering. Angkat, sisihkan.
  2. Panaskan mentega, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan bawang bombay layu.
  3. Tambahkan kaldu, potongan kentang, garam, dan merica. Masak hingga kentang empuk.
  4. Tambahkan ayam asap, masak selama 5 menit. Angkat. Sajikan hangat.

Sumber: Resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari femina.co.id, Image dari arbuz.com

 

Sup juga dapat dijadikan salah satu pilihan untuk mendukung program penurunan berat badan. Sup memiliki kalori yang rendah bila bahan-bahan yang digunakan banyak mengandung serat seperti sayuran. Dalam pengolahan sup, sebaiknya bumbu-bumbunya dibuat seenak mungkin dan pemilihan warna pada sayuran yang digunakan harus terlihat menarik.

Bila Sahabat lightHOUSE masih ragu dalam memilih bahan makanan yang rendah kalori, silakan berkonsultasi dengan Ahli Gizi kami. Jangan lupa bikin appointment online sebelumnya ya. Di klinik lightHOUSE, Anda akan dibantu dengan beragam tim ahli untuk membuat program penurunan berat Anda lebih mudah dan menyenangkan.

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Peran Pembuluh Limfatik dalam Metabolisme Lemak

Apakah Sahabat lightHOUSE yang merasa gemuk di bawah dan meskipun sudah diet mati-matian bagian pingggang ke bawah tetap besar?

Rata-rata orang yang memiliki masalah dengan berat badan masuk dalam golongan bentuk tubuh apel atau pir. Apel memiliki masalah di sekitar perut dan bagian dada. Biasanya di area atas tubuh, terlihat lebih besar, serta memiliki pergelangan kaki rentan cedera karena bentuknya cenderung kecil dan tidak seimbang dengan tubuh bagian atas.

Secara umum, bentuk tubuh pir memiliki pinggul berlekuk, bokong dan paha yang terlihat padat, tetapi pundak dan lengan cenderung lebih kecil. Lemak tubuh tersimpan di bagian bawah tubuh. Tipe tubuh seperti ini cenderung memiliki lengan dan perut yang kecil.

Orang dengan tubuh apel biasanya cenderung lebih buncit dari yang bertubuh pir. Hati-hati ya dengan peut buncit, karena bisa membuat Sahabat lightHOUSE mengalami penuaan dini.

Sementara, bentuk tubuh pir kerap memiliki masalah gemuk di bawah. Sebagai pendiri klinik lightHOUSE yang sudah mengamati ribuan klien, dr. Grace melihat kondisi semacam ini mirip dengan kondisi yang disebut Limfedema.

“Kondisi Limfedema dialami orang yang memiliki problem dengan pembuluh limfa,” jelas dr. Grace. Ia menjelaskan, pembuluh limfa itu seperti pembuluh darah tapi tugasnya adalah mengangkut zat-zat bersifat toksin, termasuk lemak.

Pembuluh darah lebih dikenal karena kasat mata dan vital. Jika terjadi gangguan pada pembuluh darah akan terjadi lebam atau darah keluar. Kondisi ini bila dibiarkan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, misalnya tekanan darah turun.

Sementara pembuluh limfa masih jarang dikenal dan mendapat perhatian karena tidak kasat mata dan tidak vital. “Kalau pembuluh tersumbat atau pecah tidak ada gejala gangguan kesehatan yang bisa mengancam jiwa,” jelas dr. Grace. Ia menambahkan, bisanya yang erjadi ranya rasa tidak nyaman.

Beda lain antara pembuluh darah dan pembuluh limfa adalah yang satu memiliki pompa untuk kelancaran alirannya, sementara yang lain tidak dilengkapi dengan pompa. “Pembuluh darah pompanya adalah jantung sehingga darah selalu mengalir di dalamnya untuk mengangkut nutrisi makanan dan oksigen,” ia menerangkan.

2lwx1fn

Si Pengangkut Lemak
Sementara itu, pembuluh limfatik tidak memiliki pompa dan mengalir dengan bantuan otot. Jika otot sering berkontraksi cairan dalam pembuluh ini pun bisa bergerak naik. Inilah mengapa, jika jarang bergerak, badan bagian bawah terasa berat.

Pembuluh limfatik yang tersumbat membuat lemak tersumbat, tidak bisa mengalir ke atas untuk kemudian dibakar. “Seringkali pembuluh limfatik ini tidak lancar sehingga rasanya seperti bengkak di kaki. Terutama tungkai bawah karena dia tidak bisa naik ke atas,” ujar dr. Grace.

Ia menambahkan, pembuluh limfatik ini jarang dikenal orang karena tidak senyata pembuluh darah. “Yang biasanya orang kenal adalah kanker pembuluh limfatik atau kanker getah bening. Karena warna cairannya bening, tidak merah atau biru, sehingga orang tidak banyak tahu. Tapi pembuluh limfatik ini ada,” ujarnya.

Limfadema pada kaki juga kerap terjadi. Di Jerman ada artis yang mengeluh berat badannya selalu gemuk, meskipun sudah diet. Terutama berat bagian bawah. Dan sekuat apapun dia diet, badannya, terutama pinggang ke bawah tidak pernah langsing. Ternyata dia punya problem dengan Limfedema.

Setelah pembuluh getah bening artis tersebut diperbaiki oleh dokter, kakinya tidak bengkak-bengkak lagi. “Kasus semacam itu ada. Seringkali kalau orang mengeluh bebeng atau kakinya bengkak atau gemuk, bisa jadi problemnya ada di situ,” dr. Grace menekankan.

Terapi yang dilakukan pada kasus semacam ini adalah dengan membebaskan si pembuluh limfatik. Dengan demikian, kalau ada proses pembakaran, lemak cepat dibersihkan atau ditransfer di pembuluh limfatiknya.

Perlu diingat kalau pembuluh Limfatik ada di seluruh tubuh, tapi yang sering bermasalah di bagian kaki karena melawan grafitasi. “Seperti saat hamil sering bengkak di bagian bawah karena tertekan janin dan menujunya ke atas,” dr. Grace mencontohkan.

Setelah mengenal peran pembuluh limfatik dalam proses metabolisme lemak, sudah saatnya Sahabat lightHOUSE memperhatikan masalah kelancarannya. Salah satu cara menjaga kelancaran pembuluh limfatik adalah dengan Lympathic Drainage.

Sahabat lightHOUSE bisa mencoba terapi penunjang terbaru kami ini di salah satu dari enam cabang klinik lightHOUSE. Pilih yang terdekat dengan Anda dan jangan lupa untuk mengisi appointment online terlebih dahullu ya!}

05/21/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022