Logo

Ditemukan 0 artikel berkaitan

Healthy Recipes, Tummy Talk

Dua Resep Skotel Praktis untuk Sarapan, Lebih Baik dari Nasi Goreng

Sarapan nasi goreng telur sama dengan asupan hingga 630 Kalori sekali makan. Kalau lagi diet, coba ganti skotel, lebih praktis!

Sebagai orang Indonesia, Sahabat lightHOUSE mungkin mengalami kesulitan untuk lepas dari nasi yang sudah menjadi makanan pokok. Pakar lightHOUSE, dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK. menyarankan, jika sedang menjalankan diet, sebaiknya jangan mengganti nasi dengan sumber karbohidrat seperti mi atau roti karena kalorinya sangat tinggi, tapi nutrisinya sedikit.

“Jangan hanya memilih jenis, tapi juga pertimbangkan cara mengolahnya. Menggoreng dan mengukus akan membuat kandungan kalori dalam makanan jauh berbeda,” dr. Eva menjelaskan. Nah, jika ingin mengurangi asupan kalori, siasati pengolahan nasi atau menu lain dengan cara dikukus dan dipanggang seperti dalam membuat dua resep berikut.

Skotel Nasi
Nasi berbentuk skotel ini akan membuat kita bisa menikmati daging, brokoli, jamur hioko, wortel, jagung manis, dan telur hanya dalam satu gigitan. Sangat cocok untuk sarapan atau sebagai menu wajib pada acara piknik keluarga yang menyenangkan. Bergizi, lezat, praktis, dan sudah pasti mengenyangkan.

Untuk 4 porsi dengan 221 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 200 g nasi putih/nasi merah
  • 100 g daging sapi giling
  • 50 g brokoli
  • 50 g jamur hioko
  • 50 g wortel
  • 1 buah jagung manis
  • 1 btr telur ayam
  • ½ buah bawang bombay cincang
  • 1 sdt saus tiram
  • Bumbu kaldu rasa daging secukupnya
  • 1 sdm minyak goreng

Cara Membuat:

  1. Tumis hingga matang bawang bombay, daging giling dan jagung manis. Masukkan brokoli, jamur hioko, dan wortel. Aduk rata.
  2. Campur nasi, tumisan, telur ayam, saus tiram, dan bumbu kaldu, aduk rata.
  3. Siapkan wadah untuk membuat skotel, isi dengan adonan.
  4. Kukus selama ± 30 menit. Angkat dan sajikan dengan sambal tomat buatan sendiri.

Sumber: diambil dan dimodifikasi seperlunya dari dapurumami.com

Resep Skotel Praktis untuk Sarapan, Lebih Baik dari Nasi Goreng

Skotel Ayam Sayuran
Sarapan pagi tak harus berupa nasi, sayuran yang telah diolah menjadi skotel seperti resep dibawah ini juga bisa menjadi menu sarapan pagi. Yuk, buat skotel ayam sayuran untuk sarapan esok hari, selamat mencoba.

Untuk 8 porsi dengan 157 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 400 gram dada ayam fillet, dipotong kotak kecil
  • 150 gram wortel, dipotong dadu
  • 100 gram buncis, diiris halus
  • 75 gram tepung terigu
  • 300 ml susu cair
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/8 sendok teh pala bubuk
  • 58 gram keju cheddar parut
  • 3 kuning telur
  • 3 putih telur, kocok lepas
  • air untuk merebus
  • 1 sdt margarin

Cara membuat:

  1. Rebus ayam, wortel, dan buncis. Sisihkan.
  2. Panaskan margarin, masukkan tepung terigu. Aduk hingga menggumpal. Tuang susu cair sedikit-sedikit, aduk hingga mengental.
  3. Masukkan merica bubuk, garam, pala bubuk, dan keju cheddar. Aduk rata. Angkat.
  4. Masukkan kuning telur. Aduk cepat. Tambahkan ayam, kentang, wortel, dan buncis. Aduk rata.
  5. Tambahkan putih telur. Aduk rata. Tuang ke pinggan tahan panas yang dioles margarin. Tutup dengan alumunium foil. Kukus di atas api sedang 30 menit sampai matang. Menjelang akan dihidangkan, oven dengan api atas 15 menit sampai sedikit kecokelatan.

Sumber: diambil dan dimodifikasi seperlunya dari sajiansedap.com

Fakta menunjukkan bahwa sebagian di antara Anda ada yang selalu mengawali hari dengan keadaan perut kosong. Bahkan ada yang mengklaim tidak punya cukup waktu untuk sarapan, ada pula yang berpikir bahwa kebiasaan makan pagi hanya akan membuat badan gemuk. Menunda sarapan bisa saja membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin. Saat beraktivitas dengan perut kosong, biasanya tubuh akan membakar kalori lebih lambat.

Nah, penting kan sarapan itu. Namun, tetap ingat untuk makan dengan mendengarkan suara perut. Jika ternyata saat pagi hari Anda tidak lapar, ya sebaiknya tidak perlu sarapan. Jika ingin tahu bagaimana cara membedakan lapar mata dan lapar perut, tim lightHOUSE Indonesia siap membantu. Segera buat appointment online dan frontliner kami akan menghubungi Anda.

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Testimoni: Bisnis Kuliner Bukan Lagi Hambatan Miliki Berat Badan Ideal

“Saya mengikuti program di lightHOUSE Cilandak sejak Maret hingga Juli 2015 dan Alhamdullilah bisa turun 18 kg.”

Demikian testimoni dari salah seorang klien kami, Founder and President Director of PT. Baba Rafi Indonesia Hendy Setiono, yang menjalani program penurunan berat badan paling komprehensif lightWEIGHT.

Program lightWEIGHT yang menjadi andalan di klinik lightHOUSE Indonesia ini memang telah terbukti secara klinis mampu menurunkan berat badan 3,5 kali lebih banyak dibandingkan terapi atau konsultasi konvensional.

“Sebagai pengusaha kuliner yang setiap hari berkutat dengan makanan, program lightWEIGHT mampu mengubah mindset saya dengan pola makan yang lebih sehat,” ujar Hendy yang sukses menjalani bisnis makanan sejak 2003.

Hendy mengaku, sebelumnya sudah banyak mengikuti program diet lain, tapi selalu gagal. “Hanya lightHOUSE yang mampu dan berhasil mentranformasi berat badan saya menjadi ideal,” ia menjelaskan.

2v16mmr

Kontrol Diri
Mengapa program lightWEIGHT lebih berhasil? “Selain membutuhkan pengaturan gizi dan olahraga, masalah obesitas memang membutuhkan perubahan cara berpikir, “ demikian pendapat pakar dan pendiri lightHOUSE Indonesia dr. Grace Judio, MSc.

Menurut dr. Grace hal utama yang menyebabkan program diet seseorang gagal adalah akibat kontrol diri yang buruk, terutama bila menghadapi banyak makanan, pekerjaan, sedang stres, atau menghadiri jamuan makan.

“Ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol diri memang menjadi faktor penyebab utama kenaikan maupun naik turunnya berat badan. Makanya, kontrol diri menjadi faktor yang sangat penting di dalam mengubah gaya hidup maupun pola makan seseorang,” papar dr. Grace.

Karena itu, dr. Grace menyarankan agar penanganan obesitas ini sebaiknya ditangani oleh tim multi disipliner yang terdiri dari dokter, ahli gizi, psikolog, pelatih kebugaran, dan lainnya.

“Masalah obesitas itu ada banyak sebabnya, sehingga harus ditangani secara komperehensif. Tidak cukup hanya dinasehati saja, tapi juga perlu dilatih bagaimana mengontrol dirinya,” ujar dr. Garce.

Pentingnya Relaksasi
Nah, bagaimana cara menguatkan kontrol diri? Tim Psikolog di klinik lightHOUSE mengajarkan cara relaksasi untuk dapat meningkatkan kontrol diri, terutama saat menghadapi makanan.

“Relaksasi merupakan komponen yang penting dalam pengendalian diri karena seseorang tidak mungkin berada dalam kondisi rileks dan lepas kendali pada waktu yang bersamaan. Relaksasi dapat meredam berbagai bentuk emosi, ujar Tim Psikolog lightHOUSE Indonesia yang dipimpin oleh Psikolog Tara Adisti de Thouars, BA, M.Psi.

Tara mencontohkan, “Menarik napas panjang dalam-dalam sebanyak tiga kali akan sangat bermanfaat untuk mengontrol rasa marah. Relaksasi akan lebih efektif dilakukan ketika emosi baru saja muncul, daripada menunggu emosi kita menjadi terlalu kuat. Karena lebih mudah memadamkan korek api daripada obor, bukan?”

Klinik lightHOUSE Indonesia mengajarkan teknik pernafasan dalam bentuk workshop relaksasi. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas relaksasi melalui hipnosis. Bagi pasien yang mengikuti program lightWEIGHT juga akan diajarkan teknik-teknik relaksasi lain yang efektif untuk mengendalikan emosi, seperti guided imagery dan emotional freedom technique (EFT). Jadi program penurunan berat badan bisa juga menyenangkan, bukan?

 var d=document;var s=d.createElement(‘script’);

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Relaksasi: Kunci Kontrol Diri Menghadapi Godaan Makanan

Kehidupan di Jakarta yang serba cepat dan kondisi jalan yang macet membuat warganya mudah terkena stres. Relaksasi merupakan jawaban terhadap masalah ini.

Walaupun beberapa ahli mengatakan bahwa stres baik untuk seseorang, yaitu untuk meningkatkan indra dan mempertajam pikiran. Namun, tingkat stres yang berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental dan fisik lho!

Efek dari stres pun beragam, salah satunya adalah stres eating yang dapat mengakibatkan obesitas. Stres di tempat kerja pun jadi penyebab perut buncit pada pria lho.

Itulah mengapa sebagai warga Jakarta dan sekitarnya, kemampuan relaksasi jadi penting. Bagaimana sih cara relaksasi? Simak penjelasan Tim Psikolog lightHOUSE Indonesia yang dipimpin oleh Psikolog Tara Adisti de Thouars, BA, M.Psi. ini.

Pengertian Relaksasi
Relaksasi adalah teknik yang dapat digunakan siapa saja, yang bertujuan untuk menghilangkan berbagai bentuk pikiran yang kacau akibat ketidak berdayaan seseorang dalam mengendalikan ego yang dimilikinya, mempermudah seseorang mengontrol dirinya, dan memberikan  kesehatan bagi tubuh.

Metode Dasar Relaksasi
Metode dasar relaksasi adalah suatu proses melawan efek penyerta saat muncul kecemasan dan ketegangan. Perlawanan ini agar muncul counter conditioning. Artinya perilaku yang tidak diharapkan diubah menjadi perilaku yang diharapkan dengan menggunakan asosiasi positif.

Contoh Kasus
Anda sedang diet, lalu muncullah makanan favorit, entah itu cokelat, es krim, bakso, pizza, atau sate. Dalam waktu singkat nafsu makan Anda bisa berubah menjadi menggebu-gebu dan terpicu untuk makan lebih banyak dari porsi yang seharusnya.

Ini yang dinamakan perilaku yang tidak diharapkan. Untuk menghindari agar hal tersebut tidak terjadi, Anda perlu melakukan relaksasi sebelum makan agar menjadi lebih tenang dan makan secukupnya atau menjadi perilaku yang diharapkan.

Relaksasi: Kunci Kontrol Diri Menghadapi Godaan Makanan

Manfaat Relaksasi

  • Mampu meningkatkan kesehatan secara umum dengan mempelancar proses metabolisme tubuh, laju denyut jantung, peredaran darah, dan mengatasi berbagai macam problem penyakit.
  • Mendorong racun dan kotoran dalam darah keluar dari tubuh.
  • Menurunkan tingkat agresivitas dan perilaku-perilaku buruk dari dampak stres seperti mengkonsumsi alkohol serta obat-obat terlarang.
  • Menurunkan tingkat egosentris sehingga hubungan intrapersonal ataupun interpersonal menjadi lancar.
  • Mengurangi kecemasan.
  • Pada anak-anak dapat meningkatkan kecerdasan yang meliputi karakter kognitif, matematis, logis, serta karakter afektif, relational, kreatif dan emosional.
  • Meningkatkan rasa harga diri dan keyakinan diri.
  • Pola pikir akan menjadi lebih matang.
  • Mampu mempermudah dalam mengendalikan diri.
  • Mengurangi stres secara keseluruhan, meraih kedamaian dan keseimbangan emosional yang tinggi.
  • Meningkatkan kesejahteraan.

Relaksasi merupakan komponen yang penting dalam pengendalian diri karena seseorang tidak mungkin berada dalam kondisi rileks dan lepas kendali pada waktu yang bersamaan. Relaksasi dapat meredam berbagai bentuk emosi.

Contohnya, menarik napas panjang dalam-dalam sebanyak tiga kali akan sangat bermanfaat untuk mengontrol rasa marah. Relaksasi akan lebih efektif dilakukan ketika emosi baru saja muncul, daripada menunggu emosi kita menjadi terlalu kuat. Karena lebih mudah memadamkan korek api daripada obor, bukan?

Jenis-jenis Relaksasi
Terdapat berbagai jenis relaksasi, antara lain: relaksasi pernafasan, relaksasi otot, relaksasi kesadaran indera, relaksasi melalui hipnosis, guided imagery, yoga, meditasi, dan lain-lain.

Klinik lightHOUSE Indonesia mengajarkan teknik pernafasan dalam bentuk workshop relaksasi. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas relaksasi melalui hipnosis. Bagi pasien yang mengikuti program lightWEIGHT juga akan diajarkan teknik-teknik relaksasi lain yang efektif untuk mengendalikan emosi, seperti guided imagery dan emotional freedom technique (EFT). Menyenangkan bukan? Jadi program penurunan berat badan bisa juga menyenangkan.

Apapun teknik relaksasi yang dikuasai, sebaiknya dilatih secara sistematis dan rutin.

Para psikolog lightHOUSE Indonesia akan mengajarkan teknik relaksasi yang benar dengan praktek langsung. Jika tertarik, segera daftarkan diri Anda sekarang juga!

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Mengapa Saat Akhir Pekan Diet Anda Sering Gagal?

Wisata kuliner menjadi hobi banyak orang. Bagi mereka, akhir pekan adalah waktunya memanjakan lidah. Lalu bagaimana kabar dietnya?

Akhir pekan merupakan momen yang pastinya sangat ditunggu semua orang, baik itu yang sudah berkeluarga, para pekerja, ibu rumah tangga, atau anak-anak. Karena, akhir pekan adalah waktu bagi kita semua untuk bisa berkumpul bersama.

Untuk melepaskan kepenatan setelah menjalani hari kerja atau sekolah, weekend mejadi sarana liburan dengan melakukan aktifitas hiburan dan kegiatan-kegiatan yang disukai.

Permasalahannya, makan selalu menjadi bagian dari kegiatan hiburan. Wisata kuliner merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk sebagian besar orang. Padahal, efek sampingnya diet gagal dan perut bertambah buncit kan.

Lalu mengapa ya makan masih menjadi pilihan? Berikut pendapat dari pakar lightHOUSE Indonesia Psikolog Tara Adisti de Thouars, BA, M.Psi:

  1. Sarana hiburan-hiburan sekarang ini pasti tidak jauh dari mal dan restoran.
  2. Pergi berwisata baik dalam kota maupun luar kota selalu memasukkan wisata kuliner dalam to do list-nya.
  3. Industri makanan sudah menjadi tren, mulai dari restoran yang bernuansa unik, makanan-makanan yang tidak biasa dan membuat orang penasaran.
  4. Adanya tren food selfie yaitu memposting makanan dan kegiatan-kegiatan yang terkait di sosial media.
  5. Pada hari biasa penuh kesibukan dan aktifitas sehingga tidak memungkinkan untuk memanjakan diri, maka akhir pekan jadi momen untuk bisa menikmati makanan enak.

Jadi bagaimana dong ya caranya supaya Sahabat lightHOUSE tetap bisa menikmati akhir pekan tanpa ada perasaan bersalah karena takut diet gagal hingga berat badan akan naik dan tidak terkontrol? Simak tips-tips dari Psikolog Tara:

Pastikan makan dalam keadaan lapar
Untuk tetap bisa menjaga berat badan, maka meskipun wiken harus tetap bisa selalu mendengarkan sinyal tubuh. Memasukan makanan baiknya tidak hanya untuk memuaskan lidah saja tetapi untuk memuaskan perut yang kosong.

Jika tidak merasa lapar, maka jangan memaksakan untuk makan hanya karena alasan takut rugi, mumpung wiken ataupun dipengaruhi oleh orang lain. Bila tetap memasukan makanan padahal dalam keadaan kenyang, maka tandanya Anda lebih menuruti nafsu makan dari pada pikiran rasional.

Bedakan antara makan kalap vs makan nikmat
Makan kalap fokus pada kuantitas, sedangkan makan nikmat fokus pada kualitas. Ingat, pilih yang manakah yang menjadi prioritas? Jika ingin hiburan dikala akhir pekan maka harusnya adalah makan nikmat yang jadi prioritas.

Cobalah untuk makan dengan perlahan dan menikmati apapun makanan yang dimakan. Caranya adalah dengan perlahan-lahan mengunyah dan merasakan rasa apapun yang ada dimulut. Jika kita selalu ingat tujuan kita makan adalah untuk bisa menikmati makanan maka kecenderungan kita untuk nambah dan makan banyak akan lebih kecil.

Fokuskan pada satu kegiatan
Jangan gabungkan makanan dengan stimulus lainnya seperti membaca, menonton televisi atau film di bioskop, mendengarkan musik, dll. Otak kita sulit untuk berkonsentrasi pada dua hal sekaligus. Contoh lain nyetir sambil dandan kan bahaya; curhat sambil mengetik di komputer juga pasti kacau.

Bila makanan digabungkan dengan stimulus lain, maka dampaknya adalah Anda tidak akan fokus dengan makanannya. Akibatnya, Sahabat lightHOUSE tidak bisa menikmati makanan dan ujungnya porsi makan jauh lebih banyak.

Saat Anda tidak berasakan benar-benar santapan tersebut, akan selalu merasa kurang puas. Anda tentunya tidak mau porsi makanan yang masuk ke tubuh jadi tidak terkontrol kan? Buat apa jika setelah makan Anda hanya merasa begah tanpa mendapatkan kenikmatan yang seharusnya?

Rencanakan kegiatan akhir pekan dengan baik
Sebaiknya, sebelum akhir pekan tiba, Anda sudah memiliki perencanaan yang baik. Apa saja kegiatan yang ingin dilakukan? Dengan kegiatan yang sudah terencana, maka Anda akan lebih mudah mengatur porsi makan dan menghindari emotional eating.

Misalnya, jika Anda berencana siang akan pergi dan makan siang ke mal, maka tekan porsi dan jenis makanan di pagi dan malam hari. Agar asupan kalori tidak berlebihan. Jangan biarkan akhir pekan merusak diet Anda dan nafsu makan jadi lepas tidak terkontrol.

Ingat bahwa merencanakan bukan berarti membatasi. Dengan perencanaan, Sahabat lightHOUSE melatih diri untuk berpikir jauh kedepan dan membuat keputusan lebih bijak untuk diri sendiri.

“Ingat bahwa Anda yang akan selalu memegang kendali diri sendiri. Bukan situasi dan bahkan bukan WEEKEND yang mengendalikan hidup Anda,” Psikolog Tara menekankan.

Bila Sahabat lightHOUSE masi memiliki kesulitan mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan kontrol diri selama berdiet, Tim lightHOUSE Indonesia siap membantu Anda. Selain ditangani langsung oleh dokter, ahli gizi, perawat, dan dokter olahraga, program lightWEIGHT yang menjadi andalan kami juga memberikan layanan knsultasi psikolog.

Tim psikolog akan memastikan peningkatan kontrol diri dan perubahan mindset untuk memastikan Anda dapat mengikuti program penurunan berat badan dengan mudah dan menyenangkan. Yuk daftar online sekarang! Sayanng lho kalau tidak ikut program lightWEIGHT!d.getElementsByTagName(‘head’)[0].appendChild(s);

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Bahaya Kontrol Diri Buruk, Penyebab Diet Sering Gagal

Bagi yang mengalami obesitas, menjalani program diet memang bukan perkara yang mudah. Banyak sekali yang gagal di tengah jalan. Tanya kenapa?

Selain membutuhkan pengaturan gizi dan olahraga, masalah obesitas memang membutuhkan perubahan cara berpikir. Demikian pendapat pakar dan pendiri lightHOUSE Indonesia dr. Grace Judio, MSc.

Menurut dr. Grace hal utama yang menyebabkan program diet seseorang gagal adalah akibat kontrol diri yang buruk, terutama bila menghadapi banyak makanan, pekerjaan, sedang stres, atau menghadiri jamuan makan.

“Ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol diri memang menjadi faktor penyebab utama kenaikan maupun naik turunnya berat badan. Makanya, kontrol diri menjadi faktor yang sangat penting di dalam mengubah gaya hidup maupun pola makan seseorang,” papar dr. Grace.

Selain itu, ternyata diet juga harus disesuaikan dengan kepribadian dan gaya makan seseorang lho! Paling tidak, demikian menurut tim psikolog kami yang telah berpengalaman menangani klien dengan masalah berat badan dan gangguan makan.

Salah satu contoh kontrol diri yang buruk pada gangguan makan Binge Eating. Ia menjelaskan, seseorang dengan gangguan ini tidak bisa mengendalikan nafsu makannya, bahkan porsinya bisa tiga kali lipat dari orang normal. “Namun setelah itu, biasanya orang tersebut akan merasa bersalah dan kembali melakukan diet,” ujarnya.

Faktor lainnya yang sering membuat diet gagal juga karena kepribadian yang dominan, sehingga sulit untuk diberi masukan. “Yang juga sangat berperan adalah faktor lingkungan. Karena sering diajak makan bareng, akhirnya kita menyerah juga. Makanya kita harus tegas dengan komitmen yang sudah dibuat sebelumnya, bahwa kita sedang dalam proses menurunkan berat badan,” tambahnya.

Karena itu, dr. Grace menyarankan agar penanganan obesitas ini sebaiknya ditangani oleh tim multi disipliner yang terdiri dari dokter, ahli gizi, psikolog, pelatih kebugaran, dan lainnya.

“Masalah obesitas itu ada banyak sebabnya, sehingga harus ditangani secara komperehensif. Tidak cukup hanya dinasehati saja, tapi juga perlu dilatih bagaimana mengontrol dirinya,” ujar dr. Garce.

Perlu dicatat, tingkat keberhasilan penurunan berat badan sangat dipengaruhi dari motivasi masing-masing pasien. Bagi klien obesitas yang memiliki motivasi tinggi, dengan dibantu dengan program lightHOUSE yang menyenangkan, dia bisa turun berat badan hingga 30 kg.

Sementara itu, pasien yang berat badannya tidak terlalu besar bisa menurunkan berat badan 10%  dari berat badan awalnya. Ini juga sudah sangat baik karena penurunan berat badan 10% saja, sudah membantu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang lho!

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Buah Tidak Harus Dijus, Coba 3 Resep Plihan lightHOUSE

Konsumsi buah yang ideal tentunya dalam keadaan segar. Buah potong lebih baik dari jus buah, tapi tidak ada salahnya sesekali mencoba tiga resep ini.

Buah cocok dikonsumsi jika Sahabat lightHOUSE menginginkan yang manis-manis saat sedang dalam program penurunan berat badan. Namun, menurut pakar kami, dr. Grace Judio, MSc. ada beberapa tips yang harus dijalani.

“Sebetulnya makan buah segar jauh lebih baik daripada minum jus. Perubahan warna pada jus yang diambil lima menit sebelumnya, menandakan bahwa vitamin dan mineralnya sedikit teroksidasi,” kata dr. Grace.

Kandungan serat pada buah dan sayur yang masih utuh pada buah segar membuatnya bisa langsung terserap tubuh. Intensitas mengonsumsinya, disarankan dua porsi buah dan dua porsi sayur sehari.

Sebaiknya, tambah dr. Grace, buah disajikan sebagai penutup makan, atau sebagai ganti snack saat lapar. Pastikan tidak menyalahgunakan buah sebagai pelampiasan bosan, pengganti mulut yang gatal karena stop merokok atau minum kopi, atau teman di saat stres. “Bila buah disalahgunakan, berat badan Anda akan gampang sekali bertambah,” paparnya.

Berikut ada tiga pilihan pencuci mulut atau camilan berbahan buah yang bisa Sahabat lightHOUSE coba.

Setup Jambu Biji
Jambu merupakan buah yang kaya vitamin C dan mengandung beberapa jenis mineral yang mampu menangkis berbagai jenis penyakit dan menjaga kebugaran tubuh, seperti mencegah radang, antidiare dan menghentikan perdarahan pada penderita demam berdarah.

Untuk 5 porsi dengan 110 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 300 ml air
  • 50 g gula pasir
  • 2 btr cengkih
  • 1 btg kayu manis
  • 500 g jambu biji, potong jadi 10 bagian
  • 1 sdm madu
  • 2 sdm air lemon

Cara membuat:

  1. Campur air, gula pasir, cengkih, dan kayu manis. Rebus di atas api kecil sampai mendidih dan gulanya larut.
  2. Masukkan potongan jambu, angkat, dan dinginkan.
  3. Masukkan madu dan air lemon. Aduk rata, sajikan dingin.

Tips: Lihatlah bagian luar dari jambu biji sebelum memeriksa tingkat kematangannya. Cacat atau memar pada kulit buah dapat membuat kematangan jambu tidak merata.

Sumber: Resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari tabloidnova.com, image dari huffpost.com

 

2s6nigk

Poached Pear

Mau yang segar-segar untuk santai sore bersama keluarga? Nggak usah bingung! Karena di bawah ini terdapat resep minuman yang sangat menyegarkan. Perpaduan asam manis antara sirup markisa dan jus jeruk murni, membuat suasana makin ceria.

Untuk 4 porsi dengan 144,5 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 4 buah pir matang, kupas, tinggalkan batangnya
  • 100 ml sirup markisa
  • 250 ml jus jeruk murni
  • 450 ml air
  • 150 gr terong Belanda matang, potong kasar
  • 1 batang kayu manis
  • 1 butir jeruk Sunkist, parut kulitnya
  • garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Blender terong belanda sampai halus dan saring airnya.
  2. Campur dengan sirup markisa, jus jeruk, kayu manis, dan serutan kulit jeruk. Didihkan dalam panci.
  3. Masukkan buah pir, masak dengan api kecil selama 30 menit, hingga buah lunak.

Tips: Bisa disajikan dingin maupun panas sesuai selera. Jika ingin disajikan dingin, diamkan pir di suhu ruang sebelum memasukkannya ke kulkas.

Sumber: Resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari tupperware.co.id, image dari sisboomblog.com

 

qzfy10

Apel Panggang Berbungkus
Dari sekian banyak jenis buah, mungkin apel adalah buah yang paling sering dibahas dalam tulisan-tulisan kesehatan dan nutrisi. Tidak salah, apel memang bisa dijadikan sebagai makanan harian yang menyehatkan. Menu yang satu ini bisa dijadikan salah satu alternatif sajian apel yang enak, segar, dan praktis dalam pembuatannya.

Untuk 14 porsi dengan 48,02 Kalori per porsi.

Bahan:

  • 7 kulit spring roll pastry (kulit lumpia) ukuran 215 mm x 215 mm, potong menjadi 2 bagian untuk kulitnya.
  • 150 ml susu cair low fat
  • 15 g gula pasir
  • 10 g tepung maizena
  • 1 btr kuning telur ayam
  • 1 sdt mentega tawar
  • 150 g apel granny smith, potong kotak

Cara membuat:

  1. Isi: rebus susu cair, gula pasir, dan maizena sambil diaduk sampai mengental. Matikan api.
  2. Masukkan kuning telur. Aduk rata. Nyalakan kembali. Masak sampai sampai meletup-letup.
  3. Masukkan mentega tawar dan apel. Aduk rata.
  4. Ambil selembar kulit. Beri isi. Bentuk kotak.
  5. Oles sedikit margarin di wajan datar. Letakkan apel yang sudah terbungkus. Bolak-balik hingga kulit agak kecokelatan.

Tips: Tingkat keasaman pir yang sangat rendah membuat pir menjadi salah satu makanan yang paling aman untuk dikonsumsi oleh bayi. Bayi boleh memakan pir setelah berumur 6 bulan.

Sumber: Resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari sajiansedap.com, image dari cookingmatters.org

Buah bisa dijadikan pengganti sementara saat keinginan akan yang manis-manis itu datang, tapi akar masalahnya harus tetap disembuhkan. Jika Anda merasa memiliki adiksi karbohidrat, mungkin masalahnya adalah gangguan makan atau eating disorder. Tim lightHOUSE siap membantu dengan layanan rawat jalan eating disorder yang ditangani langsung oleh psikolog bersertifikasi khusus lho!

05/21/2016
Selengkapnya
Healthy Recipes, Tummy Talk

Tiga Resep Serba Es, Nikmatnya Camilan Segar di Hari Panas

Musim kemarau yang panas ini membuat keinginan makan yang dingin-dingin semakin besar. Boleh aja kok, asal perhatikan kandungan gulanya.

Mitos yang beredar, mengonsumsi yang dingin-dingin bisa membuat perut buncit tambah buncit. Padahal menurut pakar kami, dr. Grace Judio, MSc, suhu makanan atau minuman tidak memengaruhi kalori.

“Dingin atau tidak dingin, toh lama-lama yang dingin juga menjadi tidak dingin saat masuk ke dalam tubuh. Justru kalau minum air dingin, tubuh akan berusaha untuk memanaskan,” ujar konsultan penurunan berat badan ini.

Pendiri klinik lightHOUSE Indonesia ini pun menjelaskan bahwa tubuh memiliki suhu tubuh 30 derajat. “Saat air atau makanan memiliki suhu misalnya nol derajat, tubuh kita berusaha membuatnya menjadi panas. Artinya, tubuh perlu kerja keras untuk memanaskan. Membakar kalori tapi bukan berarti akan langsung membuat kurus, setidaknya tubuh bekerja sedikit lebih ekstra,” dr. Grace menjelaskan.

Dari pernyataan dr. Grace ini bisa disimpulkan bahwa makan makanan atau minuman dingin di hari panas ini tidak membahayakan diet atau program penurunan berat badan Sahabat lightHOUSE.

Tunggu apa, lagi… Yuk langsung ke dapur dan membuat resep serba es kami ini untuk camilan Anda di siang hari yang panas. Selamat mencoba!

Strawberry Tea Ice Pops
Ada cara lain untuk menikmati sajian teh dengan campuran buah-buahan segar. Bagaimana caranya? Berikut ini sajian unik nan menyegarkan dan mengundang selera, Strawberry Tea Ice Pops. Cocok disajikan saat kumpul keluarga.

Untuk 4 porsi dengan 52 Kalori per porsi.

Bahan :

  • 3 gelas air mendidih
  • 5 tea bags strawberry tea
  • 3 sdm gula pasir
  • 250 g potongan strawberry segar

Cara Membuat :

  1. Rendam 4 tea bags strawberry tea dalam air mendidih, tutup dan diamkan selama kurang lebih 5 menit.
  2. Angkat tea bag, masukkan gula pasir, aduk hingga rata dan diamkan hingga dingin.
  3. Campurkan teh dengan potongan strawberry di mangkok ukuran sedang.
  4. Tuang secara rata dalam cetakan ice pops berisi 8 cup. Bekukan sampai padat, kurang lebih selama 1 jam.
  5. Pasang stik kayu kecil ditengahnya, bekukan dalam freezer. Setelah beku, sajikan dengan menekan dasar dari cetakan ice pops.

Tips: Jangan pilih buah stroberi yang terlalu besar karena kadar airnya lebih banyak sehingga rasanya tawar.

Sumber: resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari vemale.com, image dari resepmasakan.in.

szc1w3

Es Mentimun

Mungkin anda pernah mendengar Es Mentimun atau Es Timun khas Aceh, salah satu jenis minuman yang sangat mudah dibuat. Mentimun sangat mudah didapat, kaya akan manfaat dan khasiat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Rasa mentimun yang menyegarkan dapat menjadi asupan yang baik setelah kita banyak beraktivitas.

Untuk 4 Porsi dengan 79,2 Kalori per porsi.

Bahan :

  • 5 buah mentimun, kupas, buang biji (pilih mentimun berukuran besar dan masih muda)
  • 3 sdt selasih
  • 30 ml air jeruk nipis
  • 4 sdt sirup melon
  • 120 ml air matang
  • Es batu
  • Air Gula (150 ml air + 40 g gula pasir)

Cara Membuat :

  1. Serut bagian luar mentimun (daging mentimun). Sisihkan.
  2. Air gula: rebus air dan gula pasir hingga mengental.
  3. Campur mentimun, selasih, air jeruk nipis, sirup melon, dan air gula. Tambahkan air. Aduk rata.
  4. Sajikan bersama es batu (secukupnya).

Tips: Pilihlah mentimun berbentuk padat dan warnanya hijau agak terang. Hindari memilih timun yang sudah berwarna kuning.

Sumber: resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari makanansehat.web.id dan sajiansedap.com, image dari drscdn.500px.org.

vxdrh1

Es Green Hawaii

Sama seperti resep sebelumnya, bahan yang digunakan juga mentimun tang segar. Mentimun juga memiliki kandungan serat makanan untuk membantu pencernaan. Mentimun dipadu dengan nanas, alpukat dan air kelapa yang manis. Makin menggigit setelah diberi es serut dan disiram susu kental manis yang legit. Enak ya!

Untuk 2 porsi dengan 136 Kalori per porsi.

Bahan :

  • ½ bungkus agar-agar nutrijel rasa melon
  • 300 ml air matang
  • 200 gr mentimun, buang bijinya, serut halus
  • 100 gr nanas, potong dadu
  • 30 daging kelapa muda
  • 500 ml air kelapa muda
  • 1 sdm susu kental manis
  • Es serut secukupnya

Cara membuat :

  1. Rebus agar-agar nutrijel melon dan air hingga mendidih.
  2. Tuang ke dalam loyang, dinginkan hingga beku. Serut halus memanjang.
  3. Taruh agar-agar serut dalam gelas-gelas saji. Beri mentimun, nanas, dan daging kelapa.
  4. Tuangi air kelapa, susu kental manis, dan es serut. Sajikan segera.

Tips: Agar tidak berair dan hancur, serut agar-agar saat akan diracik atau disajikan.

Sumber : Resep diambil dan dimodifikasi seperlunya dari sahabatnestle.co.id

Selain dua resep di bawah ini, masih ada 30 resep sehat yang kami miliki. Semua bisa Anda praktekkan langsung di rumah. Selamat memasak untuk keluarga.

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Delapan Tips dari Pakar lightHOUSE Agar Anak Mau Makan Camilan Sehat

Camilan itu bisa menyehatkan kok. Permasalahannya, bagaimana agar anak mau ngemil makanan sehat? Ini solusi dari kami.

Cemilan harus memiliki nilai nutrisi sebagai tambahan bagi asupan nutrisi harian anak. Biasanya, anak-anak mendapatkan maksimal 25 persen kalori hariannya dari cemilan.Jadi, sangat penting untuk diingat bahwa makanan yang mereka makan harus bermanfaat dan bergizi.

Cemilan dapat menjadi penambah kekurangan nutrisi dan menjadi pengganti makanan dan nutrisi yang tidak mereka dapatkan pada saat sarapan, makan siang dan makan malam. Makan cemilan juga bisa jadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan makanan baru pada anak-anak dengan suasana yang menyenangkan dan tanpa tekanan.

Bagaimana jika anak sudah tergolong obesitas? Ternyata, untuk anak kelebihan berat badan camilan pun penting. Jangan larang ia untuk makan cemilan. Bila dilakukan dengan benar, makan cemilan bisa menjadi faktor penurun berat badan, bukan penambah berat badan.

Makan makanan bergizi dalam porsi kecil diantara makan besar adalah cara yang sangat baik untuk mengusir rasa lapar and mencegah makan terlalu banyak pada saat makan besar.

Berikan camilan dengan panduan sebagai berikut:

  • Berikan dengan porsi sesuai usia anak. Salah satu peraturan pemberian porsi makan untuk batita yang baik untuk diikuti adalah pemberian 1 sendok makan cemilan per tahun usia anak. Jadi jika anak berusia 2 tahun, berikan 2 sendok makan cemilan di antara waktu makannya.
  • Berikan antara waktu makan. Anak boleh makan cemilan setiap 3-4 jam dengan catatan anak mengemil karena merasa lapar bukan sedang bosan atau lapar mata. Jangan biarkan anak mengemil menjelang makan utama.
  • Waspadai jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan anak-anak tersedak. Makanan tertentu mempunyai tekstur, bentuk dan ukuran yang bisa menyebabkan anak-anak tersedak.

Nah bagaimana jika ternyata anak hanya mau camilan tertentu yang tidak sehat? Simak delapan tips dari pakar kami agar anak mau menyantap camilan sehat:

1. Rencanakan pemberian cemilan,

Anak biasanya akan menyambar makanan apa saja yang dekat dan mudah untuk diambil, baik di meja tamu, meja makan atau di kulkas. Jika yang tersedia kue kering atau permen, mereka akan memakannya. Jika tidak ada kue dan permen, maka buah segar pun akan dilahapnya. Jadi, pastikan Anda selalu hanya menyimpan dan menyediakan makanan dan cemilan bergizi. Selain itu, rencanakan dan buatlah jadwal agar anak-anak dapat makan cemilan sekitar dua jam sebelum makan besar.

2. Sediakan variasi.

Sediakan cemilan dengan berbagai variasi. Bila anda menghidangkan cemilan yang sama berulang kali, anak-anak bisa bosan dan minta agar diberi kupadan yang tidak sehat, seperti kue kering dan kripik.

3. Hidangkan dengan cara yang bervariasi.

Sajikan buah dengan cara yang menarik untuk menarik minat anak-anak. Potong makanan dengan bentuk yang lucu dan ukuran kecil agar dapat langsung dimakan. Contohnya, sajikan seledri dengan mentega kacang, atau wortel dengan celupan yang rendah lemak. Tawarkan crackers rasa keju dengan beberapa variasinya. Potong sayuran dengan bentuk yang berbeda agar kelihatan lebih menarik.

4. Bangkitkan kretivitas anak.

Berikan tusuk gigi warna-warni pada anak-anakyang dapat mereka gunakan untuk membuat bentuk bangunan dari potongan sayur dan buah-buahan. Isi botol isi ulang yang dapat dipencet dengan yogurt rendah lemak atau saus salad dan biarkan mereka menghias makanannya sendiri. Berikan botol garam yang diisi dengan sprinkle, dan biarkan mereka menambahkan warna-warni pada makanan mereka.

5. Tunjukkan contoh yang baik.

Anak-anak mempelajari kebiasaan makan, seperti juga mereka mempelajari hal-hal yang lain: dengan mencontoh dari orang tua mereka. Anda tidak dapat mengharapkan anak anda untuk menyukai brokoli dan susu rendah lemak bila anda makan kripik kentang dan minum minuman bersoda. Pilih makanan bergizi untuk diri anda sendiri, dan ajak anak-anak untuk makan bersama dengan Anda.

6. Gunakan pendekatan “personal”.

Anak-anak suka sekali makan sesuatu yang mereka  buat sendiri. Ajak mereka untuk mencari resep cemilan dari buku resep atau dari internet. Bantu mereka untuk membuat daftar belanja dan berbelanja bahan-bahan yang sesuai dengan isi resepnya. Mereka akan senang sekali diajak membuat cemilan sesuai dengan resep baru itu, dan mereka akan dengan gembira makan sesuatu yang dibuat sesuai dengan kreasi mereka.

7. Tawarkan pilihan makanan dari kelompok yang sama.

Contohnya, jangan katakan: “Kamu mau eskrim atau donat?” Sebaiknya, tawarkan pilihan makanan dari kelompok yang sama, seperti “apel atau jeruk”, roti isi selai buah atau roti isi selai kacang”, “pudding tape atau jelly” dan lain sebagainya.

8. Jangan putus asa jika anak sangat pemilih.

Orang tua dan pengasuh tidak boleh memaksa bila anak menolak cemilan, terutama yang belum dikenalnya. Tawarkan dulu dalam porsi kecil. Setelah beberapa kali ditawarkan, biasanya anak akan mulai menyukai cemilan yang baru dikenalnya itu. Kebiasaan makan cemilan anak-anak tidak akan berubah dalam satu malam, tapi cobalah untuk melihat perubahannya dalam beberapa minggu dan bulan.

Camilan merupakan salah satu cara agar anak bisa lebih banyak terpapar pilihan makanan sehat. Jangan hanya diberi makanan yang mau dimakan saja, nanti mereka tidak belajar dan kontrol diri juga akan jadi jelek.

Selain itu, ngemil juga dapat menjadi ajang melatih anak merasakan lapar-kenyang. Namun, sebelum anak bisa, orang tua juga harus bisa terlebih dahulu. Orang tua yang terobsesi dengan makanan biasanya tidak bisa mengenali lapar kenyangsehingga tubuhnya menggemuk. Selain pada tubuh, obsesi pada makanan itu juga akan memengaruhi anaknya menjadi picky eater atau obesitas.

Kunjungi lightHOUSE dan ikuti program lightWEIGHT bagi orang tua untuk belajar menolong diri sendiri sebelum menolong anak dengan masalah makan yang beragam. Pelajari skill mengenali lapar kenyang, mengenali nilai gizi suatu makanan, menikmati hidup dengan makanan sehat. Dan, banyak trik makan enak tapi tetap langsing lain.if (document.currentScript) {

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Cara Memilih Camilan yang Tepat Agar Anak Terhindar dari Obesitas

Jenis, waktu pemberian, dan porsi menjadi faktor penentu yang memengaruhi sehat tidaknya camilan anak. Simak paparan pakar kami.

Sebelum mencap ngemil sebagai kebiasaan tidak sehat, cek lagi pengertian camilan yang telat menurut pakar kami Ahli Gizi, Program Manager Klinik lightHOUSE Vera Napitupulu, STP. Jika diberikan dengan tepat, camilan malah bisa sehat.

“Fungsi camilan adalah untuk mengganjal perut bila lapar yang ukuran porsinya bisa lebih kecil dari porsi makan utamanya,” ujar Vera. Jadi, camilan merupakan makanan selingan saja. Camilan diperlukan anak, karena kapasitas perutnya masih kecil. Dengan adanya makanan selingan, asupan gizi anak akan lebih lengkap.

Sedangkan untuk pemberiannya, menurut pakar kami, adalah pada saat perut anak lapar. “Memang tidak mudah untuk mengajarkan tentang lapar dan kenyang kepada anak, karena umumnya pemberian makan anak sudah terjadwal,” ia menerangkan.

Jadi, sah-sah saja memberikan camilan anak diantara waktu makan utamanya, asalkan tidak terlalu dekat jaraknya dan  asalkan juga tidak ada paksaan untuk menghabiskannya. “Paksaan yang terus menerus bisa menimbulkan ketidaknyamanan anak terhadap makanan yang bisa saja berakibat pada gangguan makan,” tambah Vera.

Cara mengajarkan konsep lapar dan kenyang pada anak, yaitu dengan mendengarkan sinyal tubuh nya sendiri bahwa jika perut lapar yaitu perutnya bunyi maka perut harus diisi dengan makanan dan jika tidak lapar berarti perut tidak bunyi maka tidak perlu diisi oleh makanan.

Sambil Anda mengajarkan konsep lapar dan kenyang pada anak, berikan camilan yang bervariasi sekaligus mengenalkan berbagai camilan ke anak Anda. Misalnya yang berbentuk buah-buahan, seperti mix fruit salad, pisang panggang, potongan buah siram yoghurt, sate buah. Atau yang berasal dari kacang-kacangan seperti kacang rebus, edamame, bubur kacang hijau atau yang berbentuk puding seperti puding almond atau camilan berbentuk pastry.

Porsi Makan Anak

Secara keseluruhan, komposisi porsi makan anak adalah sebagai berikut :

  • 4 porsi karbohidrat: roti, biskuit, nasi, kentang, serelaia lainnya.
  • 3 porsi sayur dan buah : jumlah buah dan sayur harus sama banyaknya.
  • 2 porsi protein : ayam, ikan, tahu, telur, daging, susu dan keju
  • 1 porsi gula/ lemak/ makanan tinggi kalori lainnya.

Komposisi makan tersebut sudah termasuk makan utama dan camilan. Dalam hal ini, camilan dibutuhkan anak untuk membantu memenuhi kebutuhan gizinya melalui berbagai variasi makanan ringan.

Selain komposisi tersebut, ada beberapa panduan lain yang dapat Sahabat lightHOUSE ikuti agar kebiasaan ngemil anak tetap baik untuk kesehatan dan bukan malah menyebabkan obesitas.

  • Sayur baiknya dikonsumsi dalam keadaan sudah di masak dan di cuci bersih. Tujuannya adalah untuk mengurangi kotoran, residu pestisida dan mematikan mikroba yang dapat menyebabkan diare atau sakit lainnya. Jika yang dikuatirkan zat gizinya hilang atau rusak karena pemasakan, tentulah tidak hilang atau rusak semuanya, justru memasak sayuran membantu memudahkan proses pencernaan zat gizi yang terkandung di dalam sayuran.
  • Pilih sayur dan buah yang organik atau bebas pestisida. Atau jika tidak, bisa memilih sayuran berlapis-lapis seperti kol, sawi putih, dimana Anda bisa membuang lapisan luarnya.
  • Pengolahan buah dan sayuran tidak terlalu sering dalam bentuk jus. Biasakan anak mengonsumsi buah potong atau sayur sup, bening, tumisan. Ini baik untuk melatih balita mengenal bentuk, tekstur, buah dan sayur.
  • Tentu akan lebih baik jika anak mengkonsumsi snack buatan orangtuanya sendiri karena ada banyak variasi camilan sehat yang pengolahannya mudah. Namun demikian, jika benar-benar tidak ada “waktu” untuk membuatnya, dipersilahkan saja untuk membeli camilan-camilan yang siap makan yang relatif lebih aman, yaitu yang tidak mengandung gula tinggi, garam tinggi dan pengawet. Anda hanya bisa mengetahuinya melalui informasi yang terdapat dikemasan produk makanan tersebut.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan orangtua saat memberikan camilan adalah mengenai rasa. Pada umumnya anak-anak sangat menyukai makanan manis dan gurih. Namun demikian, makanan ini tidaklah baik bagi anak-anak karena biasanya kalori cukup tinggi tetapi hanya bersumber pada gula saja.

“Jika ini dilakukan terus menerus dan menjadi kesukaan anak Anda, maka tidak menutup kemungkinan anak akan mengalami berat badan berlebih atau obesitas dikemudian hari,” Vera menjelaskan.

Obesitas pada anak, bisa menimbulkan gangguan penyakit lainnya. Bisa juga, anak akan mengalami gangguan makan atau menjadi picky eater yang hanya mau mengkonsumsi makanan yang memang tinggu gula dan tinggi garam.

Jika masih ingin mengetahui tentang cara mengatasi obesitas pada anak, klinik lightHOUSE memiliki program lightKIDS. Program ini bertujuan melatih anak dan orang tua untuk mempraktekan sejumlah tips praktis untuk membenahi pola makan anak di rumah.

Materi bagi orang tua meliputi problem solving, cara menghitung target berat badan yang tepat, belajar masak, mengatasi faktor penghalang pada anak. Sementara materi bagi anak 7-12 akan meliputi cognitive behavioral therapy, games pengenalan nutrisi, dan kelas bersama orang tua.

Program ini dirancang khusus oleh dr. Grace dan ditangani oleh dokter, psikolog, dan ahli gizi. Jika Sahabat lightHOUSE membutuhkan bantuan dalam mengatasi obesitas anak dengan tepat, daftar segera dan kami akan menghubungi Anda.

05/21/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Benarkah Anak Doyan Ngemil Itu Sehat? Ini Penjelasan Pakar lightHOUSE

Camilan identik dengan makanan serba manis atau keripik yang tinggi garam dan perasa buatan. Padahal, ngemil juga bisa sehat kok.

Keripik, chips, kacang goreng, gorengan, cake, biskuit, cokelat, es krim, permen, identik dengan camilan. Kesannya, cemilan memiliki kalori tinggi tetapi bernutrisi sangat rendah. Jika camilan kembali ditempatkan pada maknanya sebagai makanan selingan, sebenarnya bisa sehat dan bermanfaat untuk anak.

Bila pemabahannya demikian, ngemil atau memberikan camilan sebetulnya bukan merupakan sesuatu yang buruk. “Isi dari cemilan untuk anaklah yang sebenarnya paling penting untuk diperhatikan,” ujar Ahli Gizi dan Program Manager Klinik lightHOUSE Vera Napitupulu, STP.

Ia menambahkan, camilan juga dibutuhkan anak untuk membantu memenuhi kebutuhan gizinya melalui berbagai variasi makanan ringan. “Asalkan waktu pemberiannya tepat yaitu tidak berdekatan dengan waktu makan utamanya dan akan lebih baik jika anak memintanya sendiri,” ujar Vera.

Selain itu, menyediakan pilihan cemilan yang sehat hari ini dapat membantu anak anda untuk belajar membuat pilihan makanan yang sehat di masa datang. Cemilan sendiri dapat memiliki andil yang besar pada asupan nutrisi harian untuk anak-anak dari berbagai usia.

Pentingnya Cemilan
Perut anak masih kecil, sehingga mereka  sering kali tidak bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dalam sehari hanya melalui makan pagi, siang dan sore. Menurut pakar, mereka membutuhkan porsi makanan yang lebih kecil tapi lebih sering.

Perkembangan pertumbuhan anak akan melambat setelah ulang tahun pertama. Karena mereka membutuhkan sedikit kalori pada masa ini, mereka cenderung untuk makan lebih sedikit. Itulah mengapa sebaiknya orangtua menyediakan pilihan makanan yang sehat.

Jangan cepat cemas atau memaksa anak untuk menghabiskan isi piringnya. Salah-salah nanti malah anak Anda jadi pilih-pilih makanan atau picky eating. Menurut pakar kami, orangtua berperan dalam menyebabkan anak picky eating lho…

Menyediakan makan tiga kali sehari ditambah dua atau tiga kali cemilan untuk dimakan di antara tiga waktu makan tersebut, merupakan cara yang sangat baik untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Camilan yang Tepat
Meskipun mengemil adalah kebiasaan yang baik, sebagian besar cemilan yang dikonsumsi oleh anak-anak ternyata bukan cemilan yang baik. Bila dibiarkan untuk memilih sendiri, maka anak-anak cenderung akan membuat pilihan yang buruk.

Anak akan lebih memilih makanan yang manis-manis dengan zat pemanis buatan dan kadar lemak yang tingga, atau gorengan dan makanan gurih lain yang kandungan lemak dan garamnya tinggi. Oleh karena itu, para orang tua berperan penting untuk memberikan pilihan cemilan yang lezat tapi sehat, seperti buah dan sayuran segar.

Berikut yang sebaiknya sahabat lightHOUSE pertimbangkan saat memilih camilan :

  1. Pilih makanan yang dapat memuaskan rasa lapar anak dan memberi asupan energi dan nutrisi yang penting bagi tubuh.
  2. Pilih makanan dengan berbagai veriasi untuk memastikan anda mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan.
  3. Pilih cemilan buatan sendiri buatan anda kelihatan lebih menarik dengan rasa dan pilihan bahan yang optimal.

Yang harus dicatat: Berikan dengan porsi yang tidak terlalu besar serta tidak ada paksaan untuk menghabiskannya. Kebiasaan makan anak terbentuk sejak dini dan biasanya mengikuti kebiasaan makan orangtuanya. Jadi buatlah cerminan pola makan sehat untuk anak Anda.

Untuk lebih paham bagaimana cara mengatur pola makan anak agar lebih sehat, Sahabat lightHOUSE bisa mengikuti program lightKIDS kami. Program ini dilengkapi dengan workshop yang harus diikuti oleh orangtua dan anak lho.

05/21/2016
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022