Logo

Ditemukan 52 artikel berkaitan

Tummy Talk, Weight Control Tips

Mengapa Diet SBY Gagal?

Masih ingatkah Sahabat lightHOUSE kalau tiga tahun, saat masih menjabat sebagai presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semangat berdiet? Jika melihat foto di atas, tidak salah bukan jika kami mengatakan diet tersebut sudah gagal?

Berdasarkan berita yang beredar di media kala itu, SBY dikatakan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 10 kilogram pada Mei 2011. Lalu apa yang terjadi tiga tahun kemudian? Kemungkinan besar berat badan SBY kembali naik, dan bisa jadi lebih tinggi dari sebelumnya. Itu yang banyak dialami oleh sebagian besar orang yang menjalani diet tanpa menyesuaikannya dengan kebiasaan dan karakter masing-masing.

Pakar penurunan berat badan kami, dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE telah menyadari adanya fenomena diet yoyo tersebut. Dengan pengalamannya menangani pasien dari berbagai golongan, termasuk politisi, dr. Grace menyimpulkan kegagalan diet SBY dikarenakan situasi dan tuntutan jabatan sebagai presiden.

“Sebagai presiden, tentunya SBY kerap bepergian dan mengikuti jamuan makan di berbagai tempat. Segala fasilitas dan kemudahan yang dimilikinya juga membuat gaya hidupnya menjadi kurang aktif,” dr. Grace menjelaskan.

Selain itu, dr. Grace menyoroti kesenangan SBY akan nasi goreng. Bahkan setelah usai masa jabatannya, presiden kita ini ingin membuka warung nasi goreng 

Jika SBY diajurkan untuk diet tanpa nasi, tapi dia sebenarnya suka nasi goreng, pasti saat menjalaninya akan kesulitan dan pola makan itu tidak dapat bertahan lama. “Gagal karena tidak sesuai dengan kebiasaan orang tersebut. Menciptakan kebiasaan baru itu sulit, lebih baik menciptakan pola makan yang lebih sehat tapi tetap mengikuti habit orang itu,” dr. Grace menjelaskan.

Agar diet Sahabat lightHOUSE tidak gagal seperti SBY, inilah saran kami:

  • Sesuaikan pola makan dengan kebiasaan Anda
  • Boleh saja makan nasi, lagi pula banyak makanan lain yang lebih “jahat” dari nasi. Nasi sebanyak 1 gelas air mineral kemasan memiliki 200 kalori. Itu sama kalorinya dengan segenggam keripik.
  • Bila ingin keripik atau nasi saat berdiet boleh saja, bisa diatur asupannya dengan bantuan orang yang ahli.

Selain membantu dalam mengatur pola makan dan jumlah asupan yang cocok, Anda membutuhkan bantuan ahli agar bisa lebih termotivasi dan merancang program penurunan berat badan yang cocok.

 

source image : zimbio.com

05/20/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Bahaya Lobi Meja Makan Jokowi

Sering melakukan lobi dengan mengajak makan bersama, bahayakah?

Indonesia telah memiliki presiden baru, Joko Widodo (Jokowi) yang mengemban beban berat memimpin negara dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Diperlukan pemimpin yang memiliki stamina dan kondisi kesehatan prima jika ingin sukses menjalankan program-program yang diusungnya saat pilpres kemarin. Apa jadinya jika seorang presiden memiliki masalah berat badan yang berujung pada berbagai macam penyakit?

Presiden sebelumnya telah gagal berdiet. Tentunya Jokowi yang memiliki berat badan 54 kilogram ini tidak perlu mengurangi berat badan. Malah banyak yang menyarankan untuk menaikkan. Pesan kami adalah, jangan sampai kebablasan. Kekhawatiran kami berdasarkan strategi politik Jokowi yang kerap melakukan “lobi meja makan”

Tentunya memanfaatkan makanan untuk melobi relasi kerja bukan hanya dilakukan Jokowi. Strategi ini sudah umum dilakukan banyak politisi, pengusaha, dan bahkan karyawan biasa. Lalu, bagaimana strategi melakukan “lobi meja makan” tanpa membahayakan berat badan? Pakar penurunan berat badan kami, dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE memberikan tips berikut:

  • Makan saat lapar, berhenti saat kenyang, dan tidak lapar mata. Lobi sebaiknya dilakukan saat jam makan
  • Konsentrasi pada jalannya rapat, jadikan makanan hanya sebagai media pendekatan dengan lawan bicara
  • Tetap blusukan (dalam kasus Anda mungkin mengunjungi bawahan, kantor klien, atau cabang-cabang) untuk memperbanyak pengeluaran energi.

Selamat kepada Joko Widodo yang telah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, semoga selalu sehat dan bugar dalam menjalani tugasnya.

 

source image : time.com}

05/20/2016
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Perbandingan Berat Badan Presiden

Akankah Berat Badan Jokowi Naik Selama Menjadi Presiden?

Sahabat lightHOUSE, tahukah berapa berat badan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum dan sesudah menjadi Presiden? Mungkin kita tidak akan pernah tahu angka pastinya, tapi dari foto di atas tampak jelas adanya penambahan berat badan selama SBY menjabat sebagai presiden dalam dua periode. Bahkan SBY sempat harus diet seperti yang diberitakan di berbagai media pada Mei 2011 

Dari foto di atas, menurut kami diet SBY tidak berhasil . Lalu bagaima dengan Joko Widodo (Jokowi) yang kini memiliki berat badan 54 kilogram dan mengaku sudah makan banyak tapi tetap kurus?

Apakah berat badan Jokowi akan naik seperti SBY selama menjabat sebagai presiden?

“Pada laki-laki biasanya perut menjadi ‘karir meter,’ semakin sukses dalam berkarir, semakin maju pula perutnya,” ujar pakar kami dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE. Itulah mengapa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pengusung Jokowi saat pemilu presiden menginginkan agar berat badan pemenang pilpres ini naik 10 kilogram

Padahal, sebenarnya risiko penyakit kardiovaskular juga meningkat seiring dengan perut yang membuncit. Tentunya Anda lebih menginginkan presiden yang sehat dan bukan yang “tampak gagah” dengan perut besarnya, bukan? Jadi marilah kita mendoakan presiden yang sekarang mampu menjaga berat badannya dan tidak mengalami kegagalan seperti pendahulunya.

 

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022