Logo

Ditemukan 52 artikel berkaitan

Acara, Weight Control Tips

Kebiasaan Makan Buruk Bikin Obesitas, Ubah Mindset-mu!

Menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah. Sudah rajin berolahraga, mencoba berbagai program diet dengan mengurangi asupan kalori, tetapi hasilnya jarum timbangan tetap tak kunjung mengarah ke kiri. Malah tak jarang, jarum timbangan mengarah ke kanan, yang mana artinya terjadi kenaikan pada berat badan.

Memang banyak faktor yang melatarbelakangi berat badan yang meningkat, olahraga dan diet yang tak dipantau dengan baik salah satu penyebabnya. Selain itu, kebiasaan makan yang buruk juga membuat berat badan bertambah, dan bahkan beresiko menyebabkan obesitas!.

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Nasional 2016 menunjukkan penduduk dewasa berusia di atas 18 tahun yang mengalami kegemukan atau obesitas sebesar 20,7 persen. Sementara obesitas sendiri diketahui merupakan faktor penyebab kematian tertinggi kelima di dunia, dengan angka kematian tiap tahun 2,6 juta orang meninggal dunia akibat obesitas.

Sebagai salah satu klinik penurunan berat badan yang memiliki metode komprehensif dan tersupervisi medis, lightHOUSE Indonesia berperan serta mengurangi angka penderita obesitas di Indonesia. Tim Psikolog lightHOUSE akan mengadakan Mini Workshop yang bisa bantu kamu yang sedang bergumul dengan berat badan berlebih dan ingin tau lebih banyak tentang cara mengontrol pola pikir yang salah seputar diet secara GRATIS!

Mini Workshop Psikolog lightHOUSE:

Sabtu 21 April 2018
LightHOUSE BSD, kuota 10 orang.

Sabtu 21 April 2018
LightHOUSE Kebayoran, kuota 2o orang

Sabtu 28 April 2018
LightHOUSE Kelapa Gading, kuota 5 orang

Dalam mini workshop kali ini, tim psikolog lightHOUSE Indonesia akan berbagi ilmu tentang bagaimana mengenal diri kamu sendiri dan mematahkan pola pikir yang selama ini menjadi penghambat turunnya berat badanmu. Daftarkan diri kamu di frontliner klinik tujuan agar bisa segera tahu cara terhindar dari obesitas. Segera ya, karena peserta terbatas!

03/27/2018
Selengkapnya
Kabar Tebaru, Tummy Talk

20 Semifinalis Light Weight Challenge Ikuti Workshop di lightHOUSE Clinic

Setelah melewati proses pendaftaran peserta sejak tanggal  1 Agustus 2017 hingga 30 November 2017 kemarin, tim juri lightHOUSE sudah memutuskan peserta yang akan masuk ke babak semifinalis Light Weight Challenge 2018. Dari total 900 pendaftar, terpilih 20 peserta yang memenuhi kualifikasi untuk masuk ke babak semifinal. Salah satu faktor penentu untuk bisa lolos ke babak semifinalis adalah memiliki BMI (Body Mass Index) di atas 30.

Salah satu peserta pemilik berat badan awal 128 merasa sangat senang bisa terpilih menjadi 20 semifinalis. Ia berharap bisa lolos ke babak final dan menjadi 3 orang terbaik yang akan membawa pulang hadiah dari  Light Weight Challenge 2018 dari lightHOUSE Indonesia ini.

Sabtu, 6 Januari 2018 ke-20 semifinalis diminta datang ke klinik lightHOUSE Kebayoran untuk mengikuti workshop awal yang akan jadi penentu apakah untuk bisa lolos atau tidak ke babak final. Serangkaian kegiatan mulai dari penimbangan untuk validasi berat badan awal, medical check up, hingga penjelasan program penurunan berat badan yang akan mereka ikuti jika berhasil lolos ke babak final oleh Vera Napitupulu selaku Head of Customer Exprerience lightHOUSE.

Vera menjelaskan, lightHOUSE Indonesia menggunakan metode yang komprehensif dalam menangani pasien-pasiennya. Metode komprehensif yang dimaksud adalah program penurunan berat badan secara sehat dengan adanya edukasi penatalaksanaan makanan yang baik dengan bimbingan dan bantuan dokter, psikolog dan ahli gizi, dan juga terapi – terapi penunjang lainnya. Diharapkan dengan metode seperti ini tiap individu tetap dapat makan enak, namun juga dapat mencapai berat badan ideal dan tetap dapat mempertahankannya meskipun programnya telah selesai.

Ke-20 peserta yang lolos ke babak semifinal Light Weight Challenge juga mengikuti one on one consultation bersama Ahli Gizi dan Psikotes dengan Psikolog lightHOUSE. Pada kesempatan tersebut dijelaskan bahwa dalam 1 minggu kedepan para semifinalis akan melakukan program diet awal yang memfokuskan kepada pengaturan pola makan. 10 orang yang berhasil menurunkan berat badan paling banyak akan lolos ke babak final untuk mengikuti program penurunan berat badan di lightHOUSE.

Audry, Ahli Gizi lightHOUSE mengatakan kepada para semifinalis untuk mengetahui berapa banyak kalori yang mereka butuhkan dalam sehari serta mereka diminta untuk menghindari konsumsi gula, tepung, dan minyak untuk sementara. “Pilih lauk rendah lemak, seperti daging tanpa lemak, dada ayam tanpa kulit, ikan, putih telur” Tambahnya.

Siapakah yang berhasil lolos menjadi 10 finalis lightWEIGHT Challenge 2018?

01/09/2018
Selengkapnya
Acara, Kabar Tebaru

Journey of Permanent Weight Loss dengan lightHOUSE lightWEIGHT Challenge!

Memiliki berat badan tidak ideal sudah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Selain mengganggu masalah penampilan, berat badan berlebih juga memicu munculnya berbagai penyakit berbahaya. Karenanya, penting bagi kita untuk menjaga berat badan agar tetap ideal. Namun tidak semua orang dapat dengan mudah mendapatkannya.

lightHOUSE Indonesia selaku klinik pionir penurunan berat badan dengan program penurunan yang komprehensif terus berupaya membantu masyarakat Indonesia yang memiliki permasalahan berat badan berlebih. Dengan program penurunan berat badan yang komprehensif  tersebut, lightHOUSE sudah membantu lebih dari puluhan ribu  orang untuk mendapatkan berat badan idealnya.

Tidak hanya sampai disitu, sebagai bentuk nyata kepedulian lightHOUSE terhadap berbagai permasalahan berat badan di Indonesia, lightHOUSE mengadakan sebuah kompetisi penurunan berat badan setiap tahunnya, yang diberi nama lightWEIGHT Challenge.

lightWEIGHT Challenge merupakan kompetisi penurunan berat badan terlengkap yang diselenggarakan oleh klinik lightHOUSE Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan duta baru yang dapat memberikan inspirasi dan edukasi bagi masyarakat mengenai bahaya obesitas dan cara penurunan berat badan yang sehat, tapi juga mudah dan menyenangkan.

Setiap pendaftar yang kemudian terpilih menjadi finalis lightWEIGHT Challenge akan mengikuti program andalan di klinik lightHOUSE, yaitu lightWEIGHT Program. Program ini berlangsung sekitar 12 kali pertemuan selama 12 minggu. lightWEIGHT Program ini dirancang secara sistematis dan komprehensif dengan melibatkan para ahli medis : dokter, ahli gizi, dan psikolog.

Secara klinis, program lightWEIGHT terbukti 3,5 kali lebih efektif menurunkan berat badan dibandingkan bentuk terapi konvensional. Dan berdasarkan clinical trial yang dilakukan klinik lightHOUSE, program penurunan berat badan tanpa pendampingan yang tepat, hasilnya 90% gagal.

Journey of Permanent Weight Loss dengan lightHOUSE lightWEIGHT Challenge!
Febrina Elissa, Juara pertama LWC 2016

Kompetisi penurunan berat badan ini terbuka untuk semua masyarakat Indonesia dengan kriteria usia 20-45 tahun, dengan kondisi badan Gemuk dan/atau BMI > 27.5. Untuk lightWEIGHT Challenge 2017 sendiri sudah dibuka pendaftarannya per bulan Agustus 2017. Pendaftaran gratis dan bisa mendaftar langsung secara online melewati tautan berikut:  http://lighthouse-indonesia.com/lwc/

Nah untuk kamu yang ingin merasakan journey of permanent weight loss, tidak ada salahnya kamu mencoba kesempatan baik ini. Pastikan kamu segera mendaftar karena penutupan pendaftaran akan dilakukan pada akhir bulan November 2017!

Journey of Permanent Weight Loss dengan lightHOUSE lightWEIGHT Challenge!

08/23/2017
Selengkapnya
Tummy Talk

dr. Grace Judio: Diet Keto Bikin Berat Badan Turun Drastis, Amankah?

Diet ketogenik menghasilkan penurunan berat badan dalam jumlah besar dan tempo singkat. Teorinya, ketika seseorang tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali, tubuh akan mengambil energi dari cadangan gula atau glikogen dan lemak yang mengikat air.

“Kalau tubuh tidak ada gula, dia akan membakar cadangan lemak dan glikogen. Air akan keluar banyak, penurunan berat badan juga akan cepat,” kata dokter Grace Judio Kahl, pemilik klinik lightHOUSE. Akibat pembakaran lemak, di dalam tubuh muncul keton. Keton ini bersifat asam, tapi dapat diseimbangkan ginjal dan paru.

Mengingat prosesnya yang terjadi, menurut Dokter Grace pasien harus memperhatikan beberapa hal sebelum menjalani diet keto, terutama bagi pengidap diabetes. Dia hanya merekomendasikan diet keto bagi penderita diabetes ringan atau diabetes terkontrol, sepanjang kadar insulinnya masih baik.

11529824 - woman handcuffed by a tape measure - symbol for eating disorder

Adapun pengidap diabetes yang sudah mengalami gangguan fungsi insulin dan pankreas harus berhati-hati menjalani diet ini.

“Karena bisa menyebabkan ketoasidosis (tingginya kadar glukosa dalam darah), yang berujung pada koma,” katanya. Dengan demikian, Dokter Grace menyarankan siapa pun yang berniat menjalani diet keto agar berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter. “Diet jenis ini cocok dijalani seseorang yang memiliki riwayat kesehatan normal dan punya hasil medical check up yang bagus, terutama gula darah serta kolesterol.”

Selain itu, Dokter Grace mengungkapkan bahwa diet ini hanya cocok dilakukan bagi mereka yang berada di rentang usia 25-45 tahun. Ia juga menyarankan diet dilakukan cukup 2-3 bulan. Setelah itu, kembali mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks gula darah rendah, seperti nasi merah, roti gandum, buah, dan sayur.

Alasannya, diet ketogenik dan ketofastosis memiliki efek samping jangka pendek dan jangka panjang. Efek jangka pendeknya antara lain buang air terus-menerus. “Ini karena tubuh tidak bisa menahan air. Selama ada garam (dari lemak), tetap ada air yang terbuang,” dia menjelaskan.

Efek selanjutnya adalah dehidrasi ringan. Banyaknya elektrolit (natrium, kalium, dan kalsium) yang keluar dari tubuh akan menyebabkan lemas. Seseorang juga menjadi susah berkonsentrasi. Dampak lainnya adalah mulut kering dan berbau, disertai bibir pecah-pecah.

Sedangkan efek samping jangka panjang adalah hipoglikemia (kadar gula darah di bawah normal), dehidrasi berat, penyakit batu ginjal, naiknya risiko penyakit kardiovaskular, serta terganggunya sistem saraf dan otot akibat ketidakseimbangan elektrolit tubuh.

Apabila seseorang ingin memaksakan diet ini selama enam bulan, lagi-lagi Grace meminta selalu melakukan pemeriksaan kesehatan. Sebab, jika terus-menerus berada dalam kondisi asam, tubuh akan mengambil tabungan kalsium dari tulang dan membuat tulang rapuh.

Dikutip dari Tempo.co

07/14/2017
Selengkapnya
Tummy Talk

Tips mengontrol Makan di Hari Raya Lebaran

Hari Raya Lebaran merupakan momen di mana semua umat muslim  dapat berkumpul bersama keluarga besar. Momen kumpul keluarga ini seringkali dirayakan dengan makan bersama untuk menambah suasana akrab diantara keluarga yang jarang bertemu. Berbagai makanan disajikan untuk merayakan hari kemenangan semua umat Muslim di penjuru bumi ini.

Banyaknya makanan yang tersedia saat momen hari raya Lebaran seringkali membuat kita susah mengontrol perilaku makan. Belum lagi setiap kali berkunjung ke rumah kerabat dekat selalu disuguhkan berbagai makanan yang menggoda.

Nah, untuk menjaga berat badan ideal ada baiknya kamu belajar mengontrol perilaku makan agar tidak terjadi kenaikan berat badan paska Lebaran tahun ini. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk belajar mengontrol pola makan.

 

Jangan lapar mata

Persediaan makanan saat hari raya yang berlimpah seringkali menyebabkan kita lapar mata dan ingin makan berbagai jenis makanan dengan porsi yang lebih dari biasanya. Nah untuk menghindari lapar mata kamu dapat menyiasatinya dengan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama teman dan saudara.

Untuk momen saat sedang makan bersama keluarga juga dapat kamu siasati dengan makan tidak berlebihan, makan secukupnya, tidak menelan makanan dengan buru-buru, dan langsung berhenti makan ketika sudah merasa kenyang.

Kunci Utama dalam Berdiet: Membedakan Lapar Kenyang

 

Jauhi makanan berminyak dan tinggi lemak

Makanan berminyak dan mengandung lemak tinggi merupakan salah satu pemicu melonjaknya bobot beran badan dan penyebab berbagai penyakit berbahaya. Makanan dengan minyak dan lemak tinggi memang banyak ditemukan di hari raya Lebaran. Untuk menghindari kenaikan berat badan ada baiknya kamu memilah-milah makanan yang ingin dikonsumsi.

Makanan yang biasa dihidangkan saat hari raya idul fitri berupa olahan berbagai jenis daging, baik daging sapi, kambing, maupun daging ayam. Daging, terutama daging merah, cenderung tinggi akan lemak jenuh. Meksipun konsumsi daging tidak sepenuhnya dilarang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati lemak yang terdapat dalam masakan daging.

Misalnya, ketika kamu mengkonsumsi ayam kamu dapat memilih bagian dada dibanding paha atau sayap, karena bagian dada cenderung lebih sedikit kandungan lemaknya. Selain itu saat memakan ayam, sebisa mungkin hindari memakan bagian kulitnya karena lemak yang dimilki unggas biasanya tersimpan di kulitnya.

Memilih Sajian yang Sehat Untuk Berbuka Puasa

 

Tetap makan makanan sehat

Ketika mengambil makanan saat makan di momen lebaran, penuhi dulu piringmu dengan sayuran. Sayur dapat membantumu cepat kenyang dengan kandungan seratnya yang tinggi, cepat kenyang tentu akan membantu mencegah kamu makan berlebih. Imbangi pula dengan konsumsi buah saat hari raya lebaran. Konsumsi buah dan sayur dianjurkan untuk mengimbangi makanan yang cenderung berlemak saat Idul Fitri.

healthy eating diet sehat

Konsumsi makanan perlu diatur dan dikontrol selama kita menikmati santapan Idul Fitri, sebaiknya konsumsi menu sehari-hari yang sehat, dan juga mengatur menu yang seimbang, seperti karbohidrat ,protein, serta serat harus seimbang di dalam tubuh kita.

06/16/2017
Selengkapnya
Tummy Talk

Bahaya, Ternyata Gula Tidak Semanis Rasanya

Banyak nasehat dan bacaan popular tentang kesehatan akhir-akhir ini yang menyebutkan bahwa gula tidak baik untuk tubuh dan berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Ternyata bukan sakit kencing manis saja yang ditakutkan, tetapi malah jantung. Jadi sebetulnya yang membuat gula tidak semanis rasanya dan mengapa banyak makan gula menyebabkan banyak penyakit?

Sebetulnya bukan asupan gula saja yang harus kita perhatikan. Tetapi semua olahan tepung dan makanan/minuman  manis. Di dalam usus, sari-sari makanan atau minuman tersebut diserap lalu diubah menjadi gula darah atau glukosa. Ini yang biasanya diperiksa oleh laboratorium saat kita diambil darahnya. Bentuknya sudah tidak kasat mata lagi. Bila diperbesar, strukturnya menyerupai kerikil tajam alias gula batu.

Gula ini akan diedarkan ke seluruh tubuh, lalu akan masuk ke hati, paru, otak dan organ tubuh lainnya. Untuk bisa masuk ke organ, ada hormon bernama Insulin yang berfungsi membuka pintu sel organ tersebut, sehingga akhirnya gula mengalir masuk dari darah ke dalam organ. Ini membuat jumlah gula yang beredar dalam darah akhirnya menurun. 

Bila makan terlalu banyak gula, pabrik Insulin yaitu pancreas harus kerja keras untuk memproduksi lebih banyak insulin. Kadang jumlahnya kurang, sehingga akhirnya gula menumpuk dalam darah karena pintu organ tidak bisa terbuka. Seringkali juga meskipun kunci-kunci insulin berusaha membuka pintu sel organ, pintu tersebut resisten alias tidak mau membuka. Ini yang disebut dengan resistensi insulin, terutama terjadi pada orang yang berperut buncit. Lemak di sebelah dalam perut ini membuat hormone yang disebut Resistin sehingga ‘macet’ pintu selnya. Akibatnya gula dalam darah tinggi karena antre di depan pintu yang macet tersebut.

Gula yang jumlahnya banyak tersebut beredar di dalam darah dan menggores-gores pembuluh darah. Tidak heran, orang yang gula darahnya sangat tinggi maka kondisi pembuluh darahnya jelek. Misalnya tekanan darahnya jadi tinggi karena pembuluh darah tidak lentur lagi, pembuluh darah di retina mati sehingga bisa menimbulkan kebutaan, impoten karena pembuluh darah penis tidak bisa mengembang dengan baik, dan yang paling ditakutkan adalah gagal ginjal. Ini terjadi karena ginjal kita terdiri dari kumparan darah. Tidak heran bila penderita diabetes yang sudah parah biasanya ginjalnya tidak bisa berfungsi baik karena pembuluh darahnya babak belur tergores gula darah.

Gula Tidak Semanis Rasanya

Tubuh kita biasanya akan memperbaiki pembuluh darah dengan menambalnya. Selain dengan trombosit, juga dengan kolesterol. Bila kadar kolesterol baik (HDL) lebih banyak, maka tambalannya akan rapi. Tetapi bila kolesterol jahat (LDL) tinggi, bentuk tambalannya berupa gundukan. Arus darah yang kencang bisa membuat gundukan tersebut lepas dan akhirnya menyumbat pembuluh darah. Bila ini terjadi di otak akan menyebabkan stroke, bila terjadi di pembuluh jantung akan terjadi serangan jantung.

Apa yang harus dilakukan? Hindari perut buncit! Itu yang terutama. Makanlah dengan porsi yang cukup dan hindari lapar mata. Saat lapar, makanlah lebih banyak karbohidrat baik yang tinggi serat seperti nasi merah, kentang rebus (dengan kulit), roti gandum atau oat. Makanlah dengan porsi yang cukup. Sedapat mungkin hindari olahan tepung dan makanan atau minuman manis. Senyum Anda sudah cukup manis meskipun tidak makan yang manis-manis ☺ 

06/06/2017
Selengkapnya
Tummy Talk

5 Hal yang perlu dipahami sukses diet di bulan Ramadan

Momen berpuasa di bulan suci Ramadhan seringkali dijadikan banyak orang untuk sekaligus menjalankan program diet. Keharusan menahan lapar dan dahaga selama berpuasa menjadi kesempatan tersendiri untuk melancarkan misi menurunkan berat badan. Beberapa berhasil menurunkan berat badan, dan yang lainnya gagal. Porsi makan berbuka puasa yang kurang baik justru membuat berat badan malah tambah naik.

Pada dasarnya, bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat tepat bagi kamu yang sedang berjuang untuk mendapatkan berat badan ideal. Untuk membuat misi menurunkan berat badan kamu berjalan lancar, berikut hal-hal yang harus kamu pahami agar diet kamu bisa sukses di bulan yang suci ini.

Pilih menu sahur yang tepat

Pastikan kamu menyantap menu sahur yang seimbang dan sehat. Hindari makanan yang terlalu pedas dan berminyak. Konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan daging tanpa lemak. Untuk asupan karbohidrat, pilih makanan yang berkarbohidrat kompleks di saat sahur seperti nasi merah, oatmeal, granola, pisang, dan roti gandum. Dengan menu sahur yang seimbang, tubuh kamu akan mendapatkan asupan energi yang cukup hingga waktu berbuka.

Selain itu, cobalah untuk meminum air putih lebih banyak. Selama berpuasa air putih akan membantu menghilangkan berbagai racun dalam tubuh. Dengan konsumsi banyak air putih akan lebih efektif untuk menghilangkan racun dalam tubuh.

Tidak tidur sehabis sahur

Saat setelah sahur lambung membutuhkan waktu dalam proses pencernaan. Oleh karena itu usahakan untuk tidak tidur setelah sahur, hal ini bisa menyebabkan pencernaanmu terganggu. Saat perut penuh dan lalu langsung berbaring, maka asam lambung yang sedang mencerna makanan bisa saja rembes ke tenggorokan, terutama untuk yang punya riwayat sakit maag. Tenggorokan yang teriritasi asam lambung ini bisa membuat tidak nyaman dan tentu menggangu puasamu seharian.

gangguan makan anorexia

Lakukan olahraga ringan menjelang buka puasa

Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, kamu dapat melakukan gerakan olahraga ringan tiap 30 menit menjelang berbuka puasa. Kamu bisa jogging ringan di treadmill, yoga, atau bahkan bersepeda. Selain itu, lakukan kegiatan ini di area terbuka supaya sirkulasi udara lancar sehingga kamu tetap merasa segar dan tak terlalu kehausan. Yang perlu dijadikan catatan, hindari waktu berolahraga saat akan tidur malam karena hal ini akan mengganggu waktu istirahatmu.

Berbuka dengan cara yang benar

Mentang-mentang kamu sudah menahan lapar dan haus seharian, bukan berarti kamu boleh balas dendam dengan makan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa. Jangan makan dengan emosi jika tidak ingin berat badanmu bertambah di bulan puas. Makan dalam porsi yang kecil saat berbuka puasa dan kamu boleh makan dalam porsi kecil lagi setelah sholat Tarawih jika masih lapar.

Cobalah untuk perbanyak makan buah-buahan segar. Buah-buahan merupakan sumber vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, vitamin yang berasal dari buah-buahan segar ini bisa menjaga kesehatan tubuh karena mengandung vitamin C tinggi. Buah segar ini bisa menjadi asupan nutrisi penting dan melancarkan pencernaan karena berserat sehat. Buah segar  juga mengandung banyak air yang menyelamatkan tubuhmu dari resiko dehidrasi akibat puasa.

Atasi Obesitas dan Diabetes Dengan Konsumsi Buah Mangga
Berbuka puasa dengan yang sehat

Hindari makanan dan minuman bersantan, minuman es dan minuman bersoda

Opor ayam, kolak pisang, hingga es dawet biasanya jadi menu favorit ketika berbuka. Memang makanan dan minuman bersantan ini sangat menggugah selera. Namun, sayangnya makanan dan minuman yang mengandung santan bisa membuat berat badan makin naik. Makanan dan minuman ini menyebabkan kolesterol tinggi dan juga mengundang penyakit lainnya.

Hindari juga konsumsi air es dan minuman bersoda saat berbuka puasa. Es bisa menyebabkan kontraksi pada lambung dan menurunkan nafsu makan. Hal ini akan menyebabkanmu tidak menyantap menu utama dan menyebabkan kurangnya asupan nutrisi pada tubuh.

Selain itu, minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi dan mengejutkan pencernaan kita. Setelah beristirahat lebih dari 12 jam, tiba-tiba harus memproses lonjakan gula. Pankreas jadi bekerja lebih berat untuk mengkompensasikan hal ini.

Itulah beberapa hal yang dapat kamu coba lakukan sendiri agar “diet terselubung” kamu di bulan puasa bisa berjalan dengan lancar. Kunci dari semuanya adalah kesadaran untuk dapat mengontrol setiap makanan yang akan masuk ke tubuh. Jika kamu dapat melakukan hal tersebut dengan baik, sudah dipastikan berat badan ideal akan jadi milikmu! 🙂

06/02/2017
Selengkapnya
Acara, Kabar Tebaru

 Shape and Shop: lightHOUSE Indonesia dan HappyFresh Instagram Foto Contest

Mau menjalankan program diet yang menyenangkan sekaligus dapat hadiah menarik dari lightHOUSE dan Happy Fresh? Ikutan Shape and Shop Challenge yuk! Kami tantang kamu untuk posting hal-hal kecil tapi sehat yang membantu proses diet kamu di instagram berdasarkan tema yang sudah ditentukan.

Berani? baca ketentuan berikut biar kamu bisa mendapatkan berbagai hadiah menarik di bawah ini:

Syarat dan ketentuan umum

  1. Peserta wajib Like fanpage Facebook lightHOUSE Indonesia dan HappyFresh, follow akun Twitter @lightHOUSE_Indo dan HappyFresh dan follow akun Instagram @lightHOUSE_Indonesia dan @happyfresh.id
  2. Tiap peserta mengupload foto sesuai tema yang telah ditentukan di postingan Instagram @lightHOUSE_Indonesia dan @happyfresh.id tiap minggunya.
  3. Peserta dapat upload foto ke Instagram, mention dan tag Instagram @lightHOUSE_Indonesia serta hashtag #ShopandShapeChallenge dan hashtag sesuai tema pada hari tersebut
  4. Peserta harus mengikuti mandatory caption postingan yang ada Contoh format:

Menurutku Belanja online sama aja dengan senam jari, apalagi bisa belanja sayur dan buah online, badan sehat jari sehat #SenamJari #ShapeandShopChallenge  

Periode akan berlangsung mulai 9 Mei – 31 Mei

  1. Bagi peserta yang baru akan mengikuti kompetisi ini di tengah-tengah periode berlangsung, kamu tetap bisa mengikutinya sampai akhir periode dengan cara; upload foto sesuai tema yang ada mulai dari hari pertama
  2. Tema akan di posting 1 Minggu sekali, selama 4 minggu, pantau terus intagram @lightHOUSE_Indonesia dan @happyfresh.id
  3. Peserta diperbolehkan mengupload foto lebih dari satu mengenai kegiatan hidup sehat sesuai tema mingguannya #ShapeandShopChallenge berlangsung
  4. Foto tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, politik, serta hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat
  5. Dengan berpartisipasi dalam program #ShapeandShopChallenge maka peserta menyatakan sudah membaca, memahami dan menyetujui seluruh syarat dan ketentuan dari program ini
  6. Peserta membebaskan lightHOUSE Indonesia dan HappyFresh dari segala tuntutan hukum apabila foto yang diikutsertakan adalah merupakan hasil pembajakan hak kekayaan intelektual milik pihak lain
  7. Peserta lomba hanya berlaku untuk Warga Negara Indonesia yang berdomisili di wilayah Hukum Republik Indonesia
  8. Program ini tidak berlaku bagi karyawan lightHOUSE Indonesia , HappyFresh dan GlitzMedia.co

ig-hv-4weeks

Kententuan hadiah

  1. Akan ada 3 pemenang yang beruntung yang akan dipilih berdasarkan keputusan juri:

Juara 1 :

    • 1 Voucher HappyFresh senilai @Rp. 500.000
    • 2 Voucher treatment lightHOUSE senilai Rp. 1.200.000
    • 2 Voucher FREE Konsultasi lightHOUSE senilai Rp. 315.000

Juara 2 :

    • 1 Voucher HappyFresh senilai @Rp. 300.000
    • 1 Voucher treatment lightHOUSE senilai Rp. 1.200.000
    • 1 Voucher FREE Konsultasi lightHOUSE senilai Rp. 315.000

Juara 3 :

    • 1 Voucher HappyFresh senilai @Rp. 150.000
    • 2 Voucher FREE Konsultasi lightHOUSE senilai Rp. 315.000

 

  1. Pengumuman pemenang akan diinformasikan melalui sosial media lightHOUSE Indonesia dan HappyFresh
  2. Pemenang ditentukan konsistensi peserta dalam mengupload foto dan berdasarkan pemilihan juri dari lightHOUSE Indonesia dan HappyFresh
  3. Keputusan juri dan segala hal yang berhubungan dengan kontes ini tidak dapat diganggu gugat
  4. Peraturan ini dapat berubah sewaktu-waktu dengan dan/atau tanpa pemberitahuaan sebelumnya

Sudah mengerti? tunggu apalagi, segera cek  akun Instagram @lightHOUSE_Indonesia dan @happyfresh_ID untuk mengetahui tema-tema yang akan di update setiap harinya. Kami tunggu ya submission kamu ya!

05/08/2017
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Mengenal Anorexia Nervosa Lebih Dekat

Diet ketat bisa kebablasan dan terkena gangguan makan! Kurus yang berlebihan itu tidak baik, karena bukannya jadi cantik dan sehat, malah jadi tidak menarik dan sekarat.

 

Memiliki tubuh kurus atau langsing seperti model di majalah, siapa sih yang tidak mau? Kebanyakan orang pasti mengidamkan memiliki tubuh demikian sampai rela melakukan berbagai cara untuk mencapainya, tapi hati-hati, jangan sampai keterusan.

Anorexia nervosa merupakan salah satu jenis gangguan makan yang yang ditandai oleh keinginan untuk kurus berlebihan dan dapat berujung kematian. Umumnya kematian terjadi karena penderita gangguan ini mengalami kelaparan, ketidaknormalan elektrolit, atau melakukan aksi bunuh diri. Anorexia nervosa cukup banyak dialami oleh remaja putri, namun demikian sebenarnya gangguan ini dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia maupun jenis kelamin.

Di Amerika, anoreksia sudah menjadi masalah ketiga yang dialami remaja. Di Indonesia sendiri, angka anoreksia masih belum terdeteksi karena data yang tidak memadai, tetapi jumlah pasien yang datang ke klinik dan terdiagnosa anoreksia terus bertambah dari waktu ke waktu. Dan buruknya, anoreksia bahkan sudah bisa terdiagnosa pada anak-anak.

 

Menurut psikolog klinik lightHOUSE, berikut adalah ciri-ciri dari penderita anorexia nervosa yang perlu diketahui:

  1. Sangat selektif dan membatasi makanan yang dikonsumsi, seperti menolak makanan tertentu, khususnya yang berlemak dan berkalori tinggi.
  2. Sengaja menolak makan atau mengaku sudah makan.
  3. Menghindari situasi sosial yang diyakini dapat mempengaruhinya untuk makan.
  4. Menyembunyikan makanan, makan dengan sangat perlahan, menggunakan alat makan yang kecil, memotong makanan menjadi potongan yang sangat kecil, mengunyah namun tidak menelan makanan, sering meninggalkan meja di saat makan.
  5. Sangat terobsesi menghitung jumlah kalori makanan yang masuk ke dalam tubuh.
  6. Olahraga berlebihan dan merasa bersalah apabila tidak bisa melakukannya.
  7. Umumnya merasa depresi dan mudah tersinggung. Selain itu, mereka juga sering merasa “hampa”.
  8. Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan. Kehilangan kemampuan untuk bersikap spontan, tidak hanya yang terkait dengan makanan, tetapi juga dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan hubungan interpersonal.
  9. Mengalami kesulitan untuk tidur, tidur berlebihan dan/atau sering merasa lelah.

Mengembangkan pikiran dan keyakinan yang sangat kaku. Penderitanya mungkin saja tidak menyadari hal tersebut, tetapi tidak demikian dengan orang-orang terdekatnya.

 

Di bawah ini adalah beberapa masalah fisik dan medis yang ditimbulkan akibat menderita anorexia nervosa:

  • Perempuan yang mengalami anorexia nervosa setelah masa pubertas dapat kehilangan periode menstruasinya, sementara anak perempuan yang mengalami anorexia nervosa sebelum masa pubertas dapat mengalami keterlambatan mestruasi dan terganggunya perkembangan payudara. Jika hal ini berlangsung terus menerus, maka dapat berujung pada masalah seksual, ketidaksuburan, dan osteoporosis.
  • Laki-laki yang mengalami anorexia nervosa dapat kehilangan kemampuan untuk ereksi. Selain itu, ukuran testisnya juga dapat menyusut. Ukuran testisnya dapat kembali ke ukuran semula apabila sudah menjalani pola makan sehat dan mencapai berat badan normal. Sementara itu, anak laki-laki yang mengalami anorexia nervosa sebelum masa pubertas memiliki risiko perkembangan alat genital yang terganggu.
  • Pertumbuhan pada anak-anak dan remaja secara umum dapat terhambat.
  • Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Kulit bahkan dapat berubah menjadi kuning, khususnya pada telapak tangan dan telapak kaki.
  • Mengalami kerontokan hingga rambut menjadi tipis dan tubuh ditumbuhi rambut halus yang bernama “lanugo”, khususnya di area lengan, punggung, dan wajah.
  • Tekanan darah menjadi rendah dan detak jantung menjadi lambat atau tidak beraturan. Sirkulasi darah tidak lancar, khususnya di area tangan dan kaki.
  • Anorexia nervosa dapat berujung pada anaemia dan gagal jantung.
  • Perkembangan dan kekuatan tulang terganggu. Tulang akan mudah rapuh dan patah, khususnya apabila melakukan olahraga berlebihan.
  • Fungsi hati, ginjal, dan pankreas dapat terganggu.
  • Keseimbangan elektrolit dapat terganggu sehingga penderitanya rentan terhadap oedema, yakni akumulasi dari cairan dalam jaringan yang menghasilkan penampilan yang bengkak, yang sering kali disalahartikan dengan gemuk.

 

Sementara itu, berikut adalah gejala fisik lain dari penderita anorexia nervosa:

  • Penglihatan yang terganggu, seperti pandangan kabur dan sulit fokus
  • Sakit kepala
  • Berkunang-kunang dan merasa ingin pingsan
  • Telinga berdengung
  • Merasa lemah dan lelah, namun terkadang merasa memiliki kelebihan energi
  • Kesemutan, khususnya di area tangan dan kaki
  • Sembelit atau sulit BAB
  • Merasa sakit di bagian perut yang mengindikasikan adanya masalah pada organ dalam, seperti kerusakan ginjal
  • Sering menggigil dan merasa kedinginan

Nah, sekarang Anda sudah memiliki gambaran kan mengenai apa itu anoreksia nervousa? Masih mau memiliki tubuh kurus, langsing, atau gagah seperti model? Boleh saja! Tetapi ingat, terobsesi memiliki tubuh kurus yang berlebihan adalah gangguan makan. Apabila Anda atau kerabat Anda mengalami ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, segera cari pertolongan sebelum terlambat. “Stop focusing on being skinny, focus on being healthy and the weight will take care of itsef.”

02/22/2017
Selengkapnya
Tummy Talk, Weight Control Tips

Pentingnya Dukungan Pasangan Saat Berdiet

Ada lima hal yang menyebabkan kegagalan dalam program penurunan berat badan. Kurangnya dukungan dari pasangan menjadi salah satu faktor yang membuat diet gagal. Padahal memberikan dukungan bisa jadi cara menunjukkan kasih sayang yang paling efektif kepada pasangan, lho!

 

Pendiri klinik lightHOUSE Indonesia dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt. sudah berpengalaman menangani pasien dengan masalah berat badan lebih dari 12 tahun. Menurut konsultan penurunan berat badan ini, ada lima hal yang menyebabkan gagal diet. Bila dibedakan empat hal berasal dari diri sendiri, dan hanya satu hal yang datang dari orang lain.

Empat penyebab diet gagal yang datang dari diri sendiri adalah: 1) Kurangnya tujuan dan motivasi; 2) Kurangnya pengetahuan akan program yang baik dan benar; 3) Memiliki problem psikologis yang menjadi akar masalah; dan 4) Memiliki problem kesehatan yang mengganggu berat badan.

Satu hal penting yang memiliki pengaruh dalam kegagalan diet adalah tidak ada bimbingan dan support dari sekitarnya. “Dukungan dari pasangan atau orang terdekat, penting dalam menentukan sukses tidaknya program diet,” ujar dr. Grace.

Ungkapan rasa sayang dalam bentuk dukungan saat berdiet inilah yang dirasakan oleh dua orang pemenang lightWEIGHT Challenge. Irvan Prasetyo, Karyawan Swasta yang menjadi Pemenang Kedua lightWEIGHT Challenge 2015, selama menjalani kompetisi penurunan berat badan di klinik lightHOUSE Indonesia, mendapat dukungan penuh dari istrinya. “Istri selalu menyiapkan bekal makanan sehat untuk saya bawa ke kantor,” ia mengenang.

Hasilnya tampak benar pada Irvan. Ia berhasil menurunkan berat badan dari 108kg menjadi 82kg dalam 12 minggu. Dia tidak menyangka kalau ternyata bisa melewati proses-proses ini. “Dalam dua bulan pertama, ukuran badanku menjadi large, sebelumnya dari triple extra large,” kata Irvan.

 

Pemenang LWC 2016-07

Demi Pasangan

Beda lagi cerita dari Junita Simamora, Store Manager yang menjadi Pemenang Kedua lightWEIGHT Challenge 2016. Ia mencapai penurunan berat badan hingga 25% dari berat badan awal. Berhasil menurunkan lebih dari 25 kg tidaklah mudah. Apalagi tanpa dukungan orang-orang terdekat.

Junita mengaku, motivasi awal saat mengikuti LWC adalah ingin membuktikan diri kepada keluarga pasangannya kalau dia bisa berubah menjadi lebih baik. “Selain itu saya juga ingin pasangan saya bangga memiliki saya. Hingga sekarang motivasi saya tetap sama, namun bertambah seiring berjalannya waktu saya ingin lebih mengkualitaskan diri saya dalam segala hal,” ujar Junita.

Motivasi Junita berbalas dengan dukungan dari pasangannya. Bahkan, dengan ikut menjalani diet sehat bersama, pasangan Junita yang tadinya tampak kurus dan kurang berisi jadi lebih ideal BMI-nya. Memang jika lightBUDDY bisa menjalani makan sehat, berat badan akan mengikuti menjadi normal, tidak underweight ataupun overweight, apalagi obesitas.

 

Pendampingan Pakar

Bukan hanya dari orang-orang terdekat, dukungan dan bimbingan juga harus datang dari pakarnya. “Jarang ada orang yang tidak tahu pola makan yang benar jika mau berat badan turun. Orang tahu, jika mau langsing tidak boleh makan gorengan, manis-manis, ngemil terlalu banyak, dan harus menyantap makanan yang sehat. Hanya saja, mereka susah melakukan itu dan bingung harus mulai dari mana,” kata dr. Grace tentang kondisi yang kerap dialami pasien-pasien dengan masalah berat badan.

Dalam hal pendampingan pakar iniah lightHOUSE Indonesia memiliki peranan besar. Junita sangat terbantu dengan pendampingan pakar yang diberikan klinik lightHOUSE Indonesia. Ahli gizi lightHOUSE tidak hanya bertugas sebagai konsultan pola makan, tapi mereka juga bertindak sebagai mentor yang mengingatkan dan memotivasi.

“Rasanya setiap minggu datang untuk konsultasi seperti rindu ingin kerumah sendiri. Program bertemu dengan ahli gizi, dokter gizi, dan psikolog semua sangat membantu saya dalam menjalani tahap demi tahap proses penurunan berat badan saya,” Junita berbagi pengalamannya.

Junita menyadari, sebagian orang bisa membatasi makanan dan berolahraga sendiri, sebagian lagi tidak. Bagi yang merasa tidak bisa melakukannya, Junita mengingatkan, “Melawan arus akan lebih sulit daripada berenang sesuai arus. Bergaul dengan komunitas peduli kesehatan akan memantapkan semangat Anda.”

Dengan kata ia mengingatkan lightBUDDY untuk mendapatkan pertolongan jika memiliki masalah dengan berat badan. Ia menyarankan untuk berkonsultasilah kepada dokter, ahli gizi, psikolog di pusat penurunan berat badan yang komprenhensif sehingga dapat membantu memecahkan masalah secara keseluruhan.

02/09/2017
Selengkapnya

Tag Populer

Artikel Populer

LEMAK SUBKUTAN SULIT HILANG? LAKUKAN INI!

10/26/2023

Sebelas Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Diet

09/19/2016

SOFT OPENING KLINIK LIGHTHOUSE BEKASI!

10/21/2022