Logo

Ditemukan 259 artikel berkaitan

Tips Turun Berat Badan, Tummy Talk

Bahaya Lobi Meja Makan Jokowi

Sering melakukan lobi dengan mengajak makan bersama, bahayakah?

Indonesia telah memiliki presiden baru, Joko Widodo (Jokowi) yang mengemban beban berat memimpin negara dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Diperlukan pemimpin yang memiliki stamina dan kondisi kesehatan prima jika ingin sukses menjalankan program-program yang diusungnya saat pilpres kemarin. Apa jadinya jika seorang presiden memiliki masalah berat badan yang berujung pada berbagai macam penyakit?

Presiden sebelumnya telah gagal berdiet. Tentunya Jokowi yang memiliki berat badan 54 kilogram ini tidak perlu mengurangi berat badan. Malah banyak yang menyarankan untuk menaikkan. Pesan kami adalah, jangan sampai kebablasan. Kekhawatiran kami berdasarkan strategi politik Jokowi yang kerap melakukan “lobi meja makan”

Tentunya memanfaatkan makanan untuk melobi relasi kerja bukan hanya dilakukan Jokowi. Strategi ini sudah umum dilakukan banyak politisi, pengusaha, dan bahkan karyawan biasa. Lalu, bagaimana strategi melakukan “lobi meja makan” tanpa membahayakan berat badan? Pakar penurunan berat badan kami, dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE memberikan tips berikut:

  • Makan saat lapar, berhenti saat kenyang, dan tidak lapar mata. Lobi sebaiknya dilakukan saat jam makan
  • Konsentrasi pada jalannya rapat, jadikan makanan hanya sebagai media pendekatan dengan lawan bicara
  • Tetap blusukan (dalam kasus Anda mungkin mengunjungi bawahan, kantor klien, atau cabang-cabang) untuk memperbanyak pengeluaran energi.

Selamat kepada Joko Widodo yang telah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, semoga selalu sehat dan bugar dalam menjalani tugasnya.

 

source image : time.com}

05/20/2016
Selengkapnya
Tips Turun Berat Badan, Tummy Talk

Perbandingan Berat Badan Presiden

Akankah Berat Badan Jokowi Naik Selama Menjadi Presiden?

Sahabat lightHOUSE, tahukah berapa berat badan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum dan sesudah menjadi Presiden? Mungkin kita tidak akan pernah tahu angka pastinya, tapi dari foto di atas tampak jelas adanya penambahan berat badan selama SBY menjabat sebagai presiden dalam dua periode. Bahkan SBY sempat harus diet seperti yang diberitakan di berbagai media pada Mei 2011 

Dari foto di atas, menurut kami diet SBY tidak berhasil . Lalu bagaima dengan Joko Widodo (Jokowi) yang kini memiliki berat badan 54 kilogram dan mengaku sudah makan banyak tapi tetap kurus?

Apakah berat badan Jokowi akan naik seperti SBY selama menjabat sebagai presiden?

“Pada laki-laki biasanya perut menjadi ‘karir meter,’ semakin sukses dalam berkarir, semakin maju pula perutnya,” ujar pakar kami dr. Grace Judio-Kahl, MSc. dari klinik lightHOUSE. Itulah mengapa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pengusung Jokowi saat pemilu presiden menginginkan agar berat badan pemenang pilpres ini naik 10 kilogram

Padahal, sebenarnya risiko penyakit kardiovaskular juga meningkat seiring dengan perut yang membuncit. Tentunya Anda lebih menginginkan presiden yang sehat dan bukan yang “tampak gagah” dengan perut besarnya, bukan? Jadi marilah kita mendoakan presiden yang sekarang mampu menjaga berat badannya dan tidak mengalami kegagalan seperti pendahulunya.

 

Artikel Populer

Test Artikel

08/07/2025

Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Steak Wagyu?

04/21/2016

Bahaya Gula dan Garam Tersembunyi yang Dapat Sebabkan Adiksi

05/21/2016